I. TUJUAN
el
Gambar 1. Demodulator AM
Sinyal AM yang memiliki gelombang selubung kedua sisi amplitudonya dengan level
positif dan negatif dimasukkan ke suatu penyearah. Sinyal keluarannya menjadi
selubung setengah gelombang sinyal AM, kemudian dihubungkan ke low pass filter
untuk melewatkan sinyal daerah frekuensi rendah, yaitu frekuensi dari selubung
setengah gelombang. Keluaran LPF menjadi sinyal audio dengan level dc tertentu.
Akhirnya dihubungkan ke pengatur dc, untuk menggeser level dc ke nol V dan
keluarnya sinyal audio terdemodulasi.
1
Rangkaian detektor dioda sederhana ditunjukkan oleh gambar 3. Rangkaian ini
disusun oleh dua Inverting Amplifier U1 dan U2 terhubung kaskade yang diperlukan
penguatan sinyal AM yang diterima. Penguatan diatur oleh komponen R1, R2, R 3
dan R4. Sinyal AM yang telah diperkuat yang sesuai disearahkan oleh dioda D1,
kemudian dihubungkan ke Low Pass Frequency (LPF) yang terdiri atas komponen C2,
C3 dan D2. Keluaran LPF adalah selubung sinyal audio dengan level dc tertentu.
Kemudian C4 digunakan untuk by pass, menahan level dc tersebut, sehingga
keluarannya akhirnya dengan level dc adalah nol.
m a Ec ma E c
vAM(t) = Ec sin 2 π f c t+ cos 2 π ( f c −f m ) t−¿ cos 2 π ( f c + f m ) t ¿(V) (1)
2 2
K E DC E2c
vm’(t) = m a sin ( 2 π f m t ) (V ) (3)
2
1. Modul KL 92001
2. Modul KL 92005
Segitiga
Persegi
Sinus
Segitiga
Persegi
Sinus
8
Segitiga
Persegi
5
Tabel 2. Vc = 1,5 Vpp, fc = 300 kHz , Vm = 1,0 Vpp ,
Segitiga
Persegi
Sinus
Segitiga
Persegi
Sinus
Segitiga
Persegi
1 Segitiga
Persegi
Sinus
Segitiga
Persegi
Sinus
8
Segitiga
Persegi
Segitiga
500 kHz
Persegi
Sinus
1 MHz
Segitiga
Persegi
Sinus
Segitiga
2 MHz
Persegi
10
VI. Analisa Hasil Pengukuran
VII Kesimpulan
11