Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

FILSAFAT ADMINISTRASI

“PERKEMBANGAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK”

Dosen Pengampu:
Aris Baharuddin, S. Pd, M. AB.

Disusun oleh:
Kelompok 10:

1. Sri Nani Widyawati (1966042010)


2. Farah Oriza Sativa (1966042012)
3. Alifani Nur Indah Sari (1966042014)

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat


sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah Filsafat Administrasi dengan
judul “Perkembangan Ilmu Administrasi Publik”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Makassar, 23 September 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................i

DAFTAR ISI ..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………...…………………1

❖ Latar Belakang…………………….………...….….….….…………………….1
❖ Rumusan Masalah…………………….…….….……………………………….1
❖ Tujuan Penulisan…….……………………….….……………………….…….2

BAB II PEMBAHASAN…….…………………….….…………….…………….3

A. Pengertian Administrasi Publik…….………….…………….….…………3


B. Sejarah Perkembangan Ilmu Administrasi Publik…….….……….…….…4
C. Sejarah Perkembangan Administrasi Publik di Indonesia….….………….7

BAB III PENUTUP…….……………………….…….……….………….…….10

Kesimpulan…….……………………….……….……….………………………10
Saran…….….…….…….……….………………………......……………………10
DAFTAR PUSTAKA…….………………………….……………………….…11

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Definisi dan cakupan administrasi publik bisa diidentifikasi melalui
dua makna publik yakni: 1. Lembaga; dan 2. Publik. Sejarah perkembangan
ilmu administrasi publik dan konteks kelembagaan bisa dimaknai bahwa
administrasi publik sebagai bagian dari ilmu ketatausahaan negara,
administrasi publik sebagai organisasi dan manajemen, serta administrasi
publik sebagai administrasi pemerintahan. Publik dalam administrasi publik
diartikan dalam konteks kelembagaan (institusi), sebagai lembaga
negara/pemerintah, dalam oganisasi pemerintah. Dengan demikian, ilmu
administrasi negara (publik) adalah studi tentang proses administrasi yang
terjadi dalam institusi penyelenggara negara, di semua cabang kekuasaan
(eksekutif, legislatif, dan yudikatif).

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian administrasi publik?
2. Bagaimana sejarah perkembangan ilmu administrasi publik?
3. Bagaimana sejarah perkembangan administrasi publik di Indonesia?

1
C. Tujuan Penulisan
1. Makalah ini dibuat untuk mengetahui pengertian administrasi publik.
2. Makalah ini dibuat untuk mengetahui dan memahami sejarah
perkembangan ilmu administrasi publik.
3. Makalah ini dibuat untuk mengetahui dan memahami perkembangan
administrasi publik di Indonesia.
4. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah filsafat
administrasi.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Administrasi Publik

Administrasi Publik (Inggris:Public Administration) atau Administrasi


Negara adalah suatu bahasan ilmu sosial yang mempelajari tiga elemen penting
kehidupan bernegara yang meliputi lembaga legislatif, yudikatif, dan eksekutif
serta hal- hal yang berkaitan dengan publik yang meliputi kebijakan publik,
manajemen publik, administrasi pembangunan, tujuan negara, dan etika yang
mengatur penyelenggara negara.

Secara sederhana, administrasi publik adalah ilmu yang mempelajari


tentang bagaimana pengelolaan suatu organisasi publik. Kajian ini termasuk
mengenai birokrasi; penyusunan, pengimplementasian, dan pengevaluasian
kebijakan publik; administrasi pembangunan; kepemerintahan daerah; good
governance, bahkan perkembangan saat ini telah melingkupi kepublikan
(publicness) atau yang biasa dikenal dengan nilai publik (public value).

Administrasi publik juga mempunyai banyak sekali definisi, yang secara


umum dapat dilihat dalam Trias Politica yaitu Eksekutif, Yudikatif, dan
Legislatif. Administrasi publik meliputi semua cabang pemerintahan dan hal-hal
yang berkaitan dengan publik. Terdapat hubungan interaktif antara administrasi
public dengan lingkungan sosialnya. Di antara berbagai unsur lingkungan sosial,
unsur budaya merupakan unsur yang paling banyak mempengaruhi penampilan
(performance) administrasi publik.

Administrasi publik juga bisa diartikan sebagai proses penyelenggaraan


kepentingan dan masalah bersama, pengambilan keputusan,
penyelenggaraannya, organisasinya, dan sebagainya. Administrasi mencakup
perumusan kebijakan, kelembagaan, dan implementasi dari kebijakan untuk
merespon masalah dan kepentingan publik.

3
Menurut Lionardo (2010) dalam perkembangannya istilah administrasi
pubik sering dialih bahasakan ke dalam bahasa Indonesia dengan sebutan
administrasi negara. Perubahan konsep ini seringkali diperdebatkan oleh banyak
kalangan sebagai perubahan keilmuan yang dinamis dari perkembangan sebuah
disiplin ilmu. Adanya perubahan pendekatan yang digunakan dalam mengelola
negara menjadi alasan penting mengapa terjadi dinamisasi perubahan tersebut,
terlebih dengan munculnya paradigma governance pada masa perkembangan
administrasi negara modern telah menyebabkan lahirnya penekanan fokus kajian
dari ilmu public administration.
Governance lebih cenderung bermakna publik karena memiliki beberapa
aktor yang dianggap penting dalam menjalankan fungsi penyelenggaraan
pemerintahan. Aktor tersebut meliputi state (pemerintah), private sector (pihak
swasta/pelaku bisnis), civil society (NGO, ormas, dan lembaga independen lain).
Esensi perubahan ini telah menggeser pemaknaan administrasi publik
(sebelumnya disebut adminisitrasi negara) ke domain aktor yang menjalankan
pemerintahan yakni dari aktor tunggal (state) ke multi aktor (state, private sector,
civil society). Dalam konteks inilah, administrasi publik sesungguhnya dapat
dimaknai sebagai sebuah rangkaian administrasi pemerintahan yang dilakukan
oleh state dalam rangka memenuhi kepentingan bersama. Pemahaman ini juga
pada hakekatnya memunculkan kembali jiwa dari ilmu administrasi negara yang
sejak pertama kalinya memiliki tujuan melayani kepentingan masyarakat
banyak.

B. Sejarah Perkembangan Ilmu Administrasi Publik


Teori dan konsep dari Ilmu Administrasi Publik telah berkembang dari
waktu ke waktu sejalan dengan perkembangan peradaban dan sejarah umat
manusia. Perkembangannya dari Ilmu Filsafat yang objeknya tidak terbatas
sampai pada disiplin ilmu eksakta dan sosial yang mengkhususkan pada bidang
bahasan tertentu saja seperti Administrasi publik ini.

Adapun perkembangan Ilmu Administrasi Publik dapat disebut sebagai


berikut:
Administrasi Ortodok → Administrasi Publik → Administrasi Negara Baru →
New Public Management → Beyond The New Public Administration →
Refounding Public Administration.

4
Sebelum babak administrasi ortodok telah dikenal adanya praktek-praktek
administrasi yang lebih dikenal sebagai seni seperti pada masa peradapan
Mesopatamia, Babilonia, Mesir dan Cina serta Yunani dan Romawi. Pada
permulaan abad Masehi perkembangan administrasi berkembang lebih maju.
Hal ini tampak dalam praktek-praktek administrasi, manajemen dan organisasi
yang dikembangkan oleh gereja Roma Katolik.

Niccolo Machiavelli merupakan orang yang memberikan konstribusi secara


individual yang sangat besar terhadap pemikiran administrasi dan manajemen
dengan membuat analisis sistematis tentang Prince’s Job dalam bukunya The
Prince dan The Discources.

Administrasi sebagai seni semakin berkembang di Eropa dengan


menekankan bahwa perekonomian suatu negara akan bisa kuat apabila kegiatan
administrasi dan manajemen dilaksanakan dengan baik. Pemikiran ini dipelopori
oleh tiga kelompok ahli ekonomi di Eropa, yaitu kaum Kameralis di Jerman,
Prusia dan Austria, kelompok Merkantilis dan Inggris dan kelomok Fisiokratik
di Perancis. Mereka percaya bahwa kedudukan negara mengusahakan
maksimasi persedian-persediaan materil.

Seiring dengan terjadinya revolusi industri di Eropa mempunyai dampak


dinamik terhadap pemikiran- pemikiran administrasi dari job centered menjadi
human centered atau orientasi produktivitas menjadi orientasi pengembangan
SDM.

Administrasi ditelah secara ilmiah baru mulai dilakukan pada akhir abad 19
atau awal abad 20, yang dipelopori oleh F.W. Taylor dan Henry Fayol dengan
memunculkan satu teori dan pendekatan bagi perkembangan studi administrasi
yang disebut administrative management theory atau yang disebut juga teori
administrasi umum.

5
Nicholas Henry memilah-milah bahwa ada enam kelompok corak berpikir
para pakar tentang keberadaan Ilmu Administrasi Publik, yaitu sebagai berikut:

a. Paradigma dikotomi antara politik dan administrasi publik dengan tokoh-


tokohnya seperti Frank J. Goodnow dan Leonard D White.
Menurut pendapat tokoh diatas, fungsi politik ada kaitannya dengan
pembuatan kebijakan publik. Sedangkan fungsi administrasi
berkenaan dengan pelaksanaan kebijakan tersebut.

b. Paradigma prinsip-prinsip administrasi dengan tokoh-tokohnya W.F.


Willoughby, L. Gullick dan L. Urwick.
Disini ada dua pandangan tentang administrasi publik yaitu:
• Administrasi Publik sebagai ilmu murni berlandaskan dalil-dalil sosial.
• Administrasi Publik yang dikembangkan kearah kebijakan publik
berdasarkan aplikasi ilmu politik, ilmu ekonomi dan ilmu sosiologi.

c. Paradigma kelembagaan dengan tokoh-tokohnya Charles E. Lindblom, James


D. Thomson dan Amitai Etzioni.
Paradigma ini memandang Administrasi Publik bersifat internal, yaitu
mempelajari perumusan dan implementasi kebijakan publik dan
sebagai ilmu politik yang bersifat eksternal yang mempelajari
masyarakat dan perubahan-perubahan politik.

d. Paradigma hubungan kemanusiaan dengan tokoh-tokohnya Rensis Likert,


Daniel Katz, dan Robert Kahn.

e. Paradigma pilihan masyarakat umum dengan tokoh-tokohnya Vincent


Ostrom, James Buchanan dan Gordon Tullock.

6
f. Paradigma administrasi publik baru dengan tokoh-tokohnya Frank Marini dan
George H. Frederickson.
Paradigma ini menganggap administrasi publik sebelumnya kurang
perhatian terhadap perubahan sosial dan kurang memperhatikan tuntutan
kebutuhan publik. Pada saat ini telah berkembang Administrasi Publik
yang menekankan pada pendekatan manajemen baru berorientasi pada
pencapaian tujuan (goal governance) untuk memecahkan masalah-
masalah publik dan populer dengan istilah Reinventing Government dan
Good Governance. Paradigma baru ini berusaha menghilangkan praktek
birokrasi yang terlalu hierarkis dan menyebabkan biaya operasional tinggi
(high cost economy).

C. Sejarah Perkembangan Administrasi Publik di Indonesia


Sejarah administrasi publik dimulai dengan tuntutan akan pemenuhan
kebutuhan manusia yang semakin meningkat dan kompleks serta sulit dipenuhi
secara individual dan keterbatasan sumberdaya mewarnai perkembangan
kehidupan manusia dewasa ini. Hal ini mendorong manusia melakukan
kerjasama, baik secara individual maupun secara organisasi. Itu sebabnya
dikatakan bahwa dunia modern adalah dunianya kerjasama, sebab tanpa
melakukan kerjasama, tiap individu, organisasi bahkan negara dan pemerintahan
tidak akan dapat survive. Meskipun aktivitas kerjasama sudah ada sejak adanya
peradapan manusia namun pada zaman sekarang ini bentuk kerjasama tersebut
semakin menunjukan kompleksivitas dan menyangkut hampir semua aspek
kehidupan dan memerlukan sistem administrasian yang kompleks.

Ada kecenderungan dalam masyarakat luas di Indonesia, bahwa


administrasi dipersepsikan dalam pengertian yang sempit sebagai aktivitas-
aktivitas kantor, urusan surat-menyurat yang sering juga di sebut dengan tata
usaha. Tetapi pada kajian ilmiah menunjukkan bahwa administrasi memiliki
cakupan arti yang luas, yaitu sebagai proses, sebagai fungsi dan sebagai institusi
dari tiap kegiatan kerjasama. Secara definitif juga dengan tegas dinyatakan
bahwa administrasi adalah organisasi dan manajemen dari setiap kerjasama
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

7
Sejarah Sistem Administrasi Publik Republik Indonesia (SAPRI) dimulai
dengan diproklamirkannya kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus tahun 1945.
Sejak itu berbagai perubahan Sistem Administrasi Publik telah kita lalui mulai
kepemimpinan Ir. Sukarno selaku Presiden RI Pertama hingga masa
kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat ini. Perkembangan
Sistem Administrasi Publik yang diterapkan di Indonesia pada tahun 1950-an
dan dikenal dengan nama Sistem Demokrasi Liberal.

Dalam sejarah, perkembangan Administrasi publik dibagi menjadi dua yaitu


sebelum keilmuan (sebelum Wilson) dan setelah keilmuan (diakui).
Administrasi Publik dikatakan dalam kurun waktu sebelum keilmuan ketika
administrasi publik sudah muncul dimana salah satu prinsip yang disampaikan
oleh para tokoh yaitu pelayanan publik harus memiliki moral yang baik dimana
pihak yang memerintah harus memberikan contoh yang baik bagi yang
diperintah, tetepi saat itu administrasi publik belum dikenal sebagai ilmu.
Adapun tokoh sebelum keilmuan diantaranya yaitu: Plato, Aristoteles,
Machiavelli, Hegel, dll.

• Old Public Administration (1885-1980)


Perkembangan Administrasi pulik model klasik dibedakan menjadi 4
(empat) generasi yaitu: Pre Generation (sampai sebelum 1885), First
Generation (1885 – 1936), Second Generation (1937 – 1945), Third
Generation (setelah 1945).

• Pre Generation (Sampai sebelum 1885)


Dalam Administrasi Publik Pra Generasi termasuk para pemikir seperti
plato, aristoteles dan Machiavelli. Masa ini merujuk pada kondisi yang ada
di daratan Eropa. Pada masa ini sampai dengan kelahiran konsep Negara
Bangsa, penekanan Administrasi Publik didasarkan pada prinsip
permaslahan moral dan kehidupan politik serata pada organisasi dari
Administrasi Publik. Pada abad ini ilmu tidak berkembang kareana adanya
doktrin gereja. Abad XVIII – XIX (Pencerahan Kembali/Renaisance).

8
• First Generation (1885 – 1936)
Lorenz Van Stein (1855) dikenal sebagai Bapak pendiri Ilmu
Administrasi. Perkembangan ilmu Administrasi di Eropa berorientasi pada
legal approach. Di Amerika, Thomas Woodrow Wilson (1856 – 1924)
dikenal sebagai Bapak pengembang ilmu adminitrasi. Perkembangan Ilmu
Administrasi di Amerika berorientasi pada management Approach.
Wilson dalam Bukunya yang berjudul “The Study Of Administration”
mengemukakan 4 (empat) konsep yaitu:
• Dikotomi Politik –Administrasi.
• Prinsip-prinsip Administrasi
• Analisis pebandingan antara organisasi politik dan privat melalui
skema politik
• Pencapaian manajemen yang efektif malaui pemberian pelatihan –
pelatihan pada pegawai negeri dan dengan menilai kualitas mereka.
Tulisan Wilson yang berjudul “The Study Of Administration”
dikenal dengan tonggak perkembangan Keilmuan Administrasi.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Administrasi Publik (Inggris: Public Administration) atau Administrasi


Negara adalah suatu bahasan ilmu sosial yang mempelajari tiga elemen penting
kehidupan bernegara yang meliputi lembaga legislatif, yudikatif, dan eksekutif
serta hal- hal yang berkaitan dengan publik yang meliputi kebijakan publik,
manajemen publik, administrasi pembangunan, tujuan negara, dan etika yang
mengatur penyelenggara negara.

B. Saran

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak sekali


terdapat kekurangan dan kelemahan, baik dalam penulisan, dan materi yang
penulis sajikan, untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna sebagai bahan introveksi penulis untuk makalah yang yang
akan datang

10
DAFTAR PUSTAKA

Setyo Indah. 2013. Perkembangan Administrasi Publik.


http://blog.ub.ac.id/indahs/2013/09/27/perkembangan-administrasi-
publik/ . Diakses pada tanggal 23 september 2020, Pukul 10:19 WITA.

Tria Yusticia Parwita. 2016. Sejarah Perkembangan Ilmu Administrasi Publik.


https://yusticiatriaparwitablog.wordpress.com/2016/03/17/sejarah-
perkembangan-ilmu-administrasi-publik/ . Diakses pada tanggal 23
september 2020, Pukul 09:38 WITA.
Unknown. ____. Makalah Administrasi Publik Yang Efesien. Diakses pada
tanggal 23 september 2020, Pukul 10:08 WITA.

Unknown. 2020. Administrasi Publik.


https://id.wikipedia.org/wiki/Administrasi_publik#:~:text=Administrasi
%20Publik%20(Inggris%3APublic%20Administration,meliputi%20keb
ijakan%20publik%2C%20manajemen%20publik%2C . Diakses pada
tanggal 23 september 2020, Pukul 09:41 WITA.

11

Anda mungkin juga menyukai