Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ANALISA SITUASI
A. KEADAAN UMUM
1. GEOGRAFIS
Kabupaten Natuna terletak pada posisi 1016 LU-7019 LU dan 105000 BT.
Kabupaten Natuna terdapat 154 pulau dengan 27 pulau yang berpenghuni dan 127
km2dengan luas lautan 262.197,07 km2 dan luas daratan 2.001,30 km2.Dua pulau
Kabupaten Natuna dengan luas 42,47 km2 dan memiliki luas daratan kecamatan
ini hanya 2,18% dari luas Kabupaten Natuna. Batas wilayah Serasan sebelah timur
berbatasan dengan Pulau Midai dan sebelah Utara berbatasan dengan pulau Subi.
Desa yaitu Desa Hilir,Desa Batu Berian, Desa Tanjung Setelung, Desa Tanjung
Balau, Desa Pangkalan dan Desa Jermalik. Jumlah penduduk berdasarkan angka
sementara hasil Survei Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebanyak 5.054
jiwa.
penduduk laki-laki sebanyak 1.002 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 999
1
Tabel 1. Letak Geografis dan Keadaan Umum
No Uraian Keterangan
1. Batas Wilayah
a. Sebelah Utara : Kecamatan Subi
b. Sebelah Selatan : wilayah Perairan Kecamatan Tambelan dan
c. Sebelah Barat : Provinsi Kalimantan Barat
: Laut Natuna dan Wilayah perairan
d. Sebelah Timur
Kecamatan Midai
Kecamatan Serasan Timur dan perairan
Negara Malaysia Bagian Timur
2. Kecepatan Angin : 05 – 20 Km / Jam
3. Luas Kecamatan : ± 226,58 KM²
4. Curah Hujan : 84 – 820 mm
5. Suhu Udara : 24⁰ C – 32⁰ C
Kecamatan Serasan juga sangat dekat dengan Laut Cina Selatan sehingga
pada bulan-bulan tertentu sangat terkenal dengan ombaknya yang besar (tinggi)
dan ganas. Sebagai wilayah yang berada di perairan, maka untuk menjangkau
Serasan hanya dapat ditempuh dengan melalui jalur laut.
Kelurahan Serasan merupakan kelurahan dengan proporsipaling luas
daratannya dibandingkan dengan desa/kelurahan lainnya. Luas kelurahan ini
mencapai 33% dari total luas Kecamatan Serasan. Sedangkan luas desa yang
terkecil adalah Kampung Hilir yaitu 5% dari total kecamatan. Kondisi geografis
sebagian wilayah ini sebagian besar merupakan daerah pantai. Tetapi ada juga
daerah lereng bukit di kecamatan ini yang dapat ditemui di Kampung Hilir,
Tanjung Setelung, dan Jermalik.
Topografi wilayah ini secara umum merupakan daerah berbukit dan gunung
batu dengan keberadaan tanah datar yang relative terbatas. Di kecamatan Serasan
terdapat beberapa gunung batu yaitu Gunung Kute, Gunung Punjen, Gunung
Payak, dan Gunung Palawan Condong. Selain itu, topografi kecamatan ini berupa
daratan rendah dan dataran tinggi.
2
Gambar 1. Peta Wilayah Kecamatan Serasan
3
Tabel 2. Daftar Kelurahan dan Desa di Kecamatan Serasan
Luas Wilayah
Jumlah Dusun/
NO Kelurahan / Desa Daratan
Kampung
(KM2)
Kelurahan Serasan ±43,070 3
Desa Kampung Hilir ±3,100 1
Desa Batu Berian ±32,150 2
Desa Tanjung Setelung ±4,000 2
Desa Tanjung Balau ± 9,000 2
Desa Pangkalan ±2,070 2
Desa Jermalik ±3,190 2
2. DEMOGRAFI
Jumlah penduduk Kecamatan Serasan, berdasarkan data kependudukan
adalah 5145 jiwa, yang dikelompokkan juga berdasarkan jenis kelamin, agama
dan mata pencaharian, sebagaimana tabel berikut ini :
Tabel 3. Penduduk Kecamatan Serasan Berdasarkan Jenis Kelamin
No Kelurahan/Desa Laki-Laki Perempuan Jumlah
( Jiwa ) ( Jiwa ) (Jiwa)
1 Kalurahan Serasan 983 1008 1991
2 Desa Kampung Hilir 249 249 498
3 Desa Batu Berian 358 352 710
4 Desa Tanjung Setelung 293 265 558
5 Desa Tanjung Balau 265 242 507
6 Desa Pangkalan 245 215 460
7 Desa Jermalik 242 202 444
Jumlah 2635 2533 5168
4
1 0 – 4 Tahun 277 249 526
2 5 – 9 Tahun 272 275 547
3 10 – 14 Tahun 249 245 494
4 15 – 19 Tahun 218 222 440
5 20 – 24 Tahun 218 205 423
6 25 – 29 Tahun 195 168 363
7 30 – 34 Tahun 216 225 441
8 35 – 39 Tahun 211 192 403
9 40 – 44 Tahun 181 163 344
10 45 – 49 Tahun 141 147 288
11 50 – 54 Tahun 122 140 262
12 55 – 59 Tahun 124 108 232
13 60 – 64 Tahun 95 73 168
14 65 – 69 Tahun 55 51 106
15 70 – 74 Tahun 31 45 76
16 75 Tahun ke atas 31 24 55
Total 5168
5
3. SOSIAL, EKONOMI DAN PENDIDIKAN
Tingkat pendidikan masyarakat Kecamatan Serasan di tahun 2015 meningkat
dibandingkan tahun 2016. Banyak masyarakat Serasan melanjutkan sekolah hingga
perguruan tinggi. Hal tersebut berdasarkan hasil survei petugas Puskesmas Serasan
kesekolah-sekolah,dan kantor UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan
Serasan menunjukkan meningkatnya jumlah penduduk yang melanjutkan sekolah
dan melanjutkan ke perguruan tinggi.
6
32. Perangkat Desa 45
33. Wiraswasta 121
7
No.Hp 085245788723
10. Kategori Penilaian Puskesmas Sangat Terpencil
10. Jenis Puskesmas Puskesmas Rawat Inap 24 Jam
11. Letak Puskesmas Ibu kota kecamatan
12. Topografi Wilayah Wilayah Kepulauan Perbatasan Negara
13. Wilayah Kerja Puskesmas:
a. Luas Wilayah ± 226,58 KM²
b. Jumlah Kelurahan 1 kelurahan
c. Jumlah Desa 6 desa
14. Demografi Puskesmas:
Jumlah Penduduk 5168 jiwa
Jumlah KK 5105KK
15. Jejaring Puskesmas:
Posyandu 9 posyandu
Posyandu Lansia 4 posyandu lansia
Poskesdes 3 poskesdes
Polindes 3 polindes
Posbindu -
Bidan Desa 3
Kader Kesehatan 45
Pusling (roda 4,roda 2, perahu) -
Rumah Tunggu Kelahiran
8
Dari dan ke Kecamatan Serasan
Transportasi dari Kabupaten Natuna ke
Kecamatan Serasan menggunakan
transportasi laut (KM. Bukit Raya).
Jadwal kapal 2 minggu sekali. Kapal
tidak bersandar ke pelabuhan karena
alasan tertentu sehingga untuk sampai
ke pelabuhan menggunakan perahu
(pompong). Lalu dari pelabuhan ke
puskesmas menggunakan transportasi
darat (mobil/motor) dengan jarak
tempuh ±20 menit.
Kesulitan yang dihadapi untuk menuju
ke Puskesmas Serasan adalah jadwal
kapal yang hanya 2 minggu sekali,
tidak tersedianya angkutan umum ke
Puskesmas Serasan, dan keadaan cuaca
yang tidak menentu,gelombang laut
yang mempengaruhi waktu perjalanan
ke Puskesmas. Jika gelombang laut
tinggi dan angin utara
kencang,disarankan untuk tidak
melakukan perjalanan ke Serasan.
b. KETERSEDIAAN OBAT
Tabel 12. Ketersediaan Obat dan Barang Medis habis Pakai Puskesmas Serasan
Stok
No Nama Obat
Jumlah Satuan
1 Abocath / Venflon / I.V.Catheter No. 20 18 Pcs
2 Abocath / Venflon / I.V.Catheter No. 24 20 Pcs
3 Abocath / Venflon / I.V.Catheter No. 22 18 Pcs
4 Aqua Bidestilata 500ml 7 Botol
9
5 Ambroxol syr 15 mg/ml /Roverton syr 15 Fls
6 Aminophillin 24 mg/ml Inj. 24 Ampul
7 Aminopilin 200 mg tab 100 Tablet
8 Amitryptiline 25 mg 200 Tablet
9 Amoxicilin 500 mg tab 6,900 Tablet
10 Amoxicillin Syr. Ker 125 mg/5 mL 128 Botol
11 Ampicilin 500 mg 1,000 Kapsul
12 Ampicillin Syr. Ker. 125 mg/mL 148 Botol
13 Antalgin 500 mg Tab. 1,000 Tablet
14 Antasida DOEN tab. 500 mg 11,000 Tablet
15 Acyclovir Salp Kulit 25 Tube
16 Asam mefenamat 500 mg 100 Tablet
17 Antalgin Injeksi 250mg/ml 90 Ampul
18 Asam Traneksamat Injeksi 20 Ampul
19 Atropin Sulfat 30 Ampul
20 Bioplacenton Jelly 3 Tube
21 Bisturi 200 Pieces
22 Betahistin 390 Tablet
23 Captopril 12,5 mg Tab. 100 Tablet
24 Captopril 25 mg tab 1,100 Tablet
25 Carbamazepin 200 mg 900 Tablet
26 Cefadroxil 500mg 200 Caps
27 Catgut no 2/0 2 Rol
28 Cefotaxime inj 1gr 80 Vial
29 Ceftriaxone inj 10 Vial
30 Chloramphenicol Kaps. 250 mg 500 Caps
31 Chepalexin 500mg 1,500 Btl
32 Chloramphenicol tts telinga 0,3% 56 Btl
33 Chlorpromazine 100 mg Tab 1,200 Tablet
34 Cimetidine Tab. 200 mg 800 Tablet
35 Ciprofloxacin Tab. 500 mg 2,700 Tablet
36 Cetirizine 1,900 Tablet
37 Cotrimoksazole Syr. 114 Botol
38 Cotrimoxazole Ped 120 mg tab 7,100 Tablet
39 Cotrimoxazole 480 mg tab 1,900 Tablet
40 Chromic Catgut With Needle 3/0
Length75cm 66 Pcs
41 Chromic CatgutLength 150cm 24 Pcs
42 Dexamethason 0,5 mg tab 500 Tablet
43 Daryant Tulle 2 Tablet
44 Dexamethasone Inj. 267 Ampul
45 Digoxin Tab. 0,25 mg 2,100 Tablet
46 Diltiazem 30 mg Tab. 800 Tablet
47 Diphenhidramin Inj 5 mg/ml. 150 Amp.
48 Disposible spuit 1 ml 300 Pcs
49 Disposible spuit 5 ml 300 Pcs
50 Domperidon tab 800 Tablet
51 Dulcolax Tab 5 mg 200 Tablet
10
52 Ephinephrin Inj. 90 Amp.
53 Erytromycin caps 500 mg 200 Caps
54 Etanol (Alkohol)70% 6 Btl
55 Ethambutol 200 mg tab 600 Tablet
56 Eugenol cair 5 Btl
57 Extrication Collar 1 Pieces
58 Folley Catheter 16 3 Pieces
59 Folacite 400 700 Btl
60 Furosemide 40 mg 2,400 Box
61 Furosemide Injeksi 500 Ampul
62 Famotidin 20mg 600 Tablet
63 Famotidin 40mg 1,200 Tablet
64 Gastridin Injeksi 115 Ampul
65 Gentamicin Tetes Mata 3% 90 Btl
66 Glibenclamide 5 mg tab 300 Tablet
67 Glimepiride 2 mg Tab. 270 Tablet
68 Gliseryl Guaikolat 100 mg tab 6,000 Tablet
69 Griseofulvin 125 mg tab 600 Tablet
70 H2O2 3% 1 Btl
71 Haloperidol 1,5 mg 1,600 Tablet
72 Haloperidol 5 mg 1,100 Tablet
73 Handschoen No. 6,5 99 Pcs
74 Handschoen No. 7,0 144 Pcs
75 Handschoen uk. L 200 Pcs
76 Handschoen uk. M 400 Pcs
77 Handschoen uk. S 100 Pcs
78 Ichtyol salep 7 Box
79 ISDN tab 100 Tablet
80 Kapas Lemak 500gr 2 Rol
81 Kapas Pembalut 250 gr 4 Rol
82 Kasa Hidrofil uk. 40y x 80 cm 8 Rol
83 Ketorolac Injeksi 48 Ampul
84 Kasa Steril 16 x 16 cm 21 Box
85 Kertas Puyer Reguler 3 Pack
86 Ketokonazole 2% SK 6 Tube
87 Ketokonazole tab 200mg 150 Tablet
88 Lidocain Inj. 2% 163 Amp.
89 Lisol 2 Btl
90 MgSO4 20 Injeksi 100 Botol
91 Metoclorpramide 10 mg 1,400 Tablet
92 Metronidazole 500 mg 100 Tablet
93 Metformin 3,600 Tablet
94 Nitral 500mg 120 Tablet
95 Nymiko (Nystatin Suspensi) 5 Botol
96 Natrium Klorida infus 0,9% 90 Btl
97 Nifedipine Tab. 10 mg 900 Tablet
98 Ofloxacin Kapl. 200 mg 1,000 Tablet
99 Ondancetron 8ml Injeksi 19 Ampul
11
100 Oxygen nasal cannula adult 5 Pcs
101 Papaverin 40 mg 5,000 Tablet
102 Paracetamol 500 mg 11,800 Tablet
103 Penoxymethyl Penicillin 500mg 1,000 Tablet
104 Pehacain Inj. 2% 60 Amp.
105 Pembalut Gips 24 Rol
106 Phenylbutazone 4,000 Tablet
107 Pirantel Pamoat 1,110 Tablet
108 Plastik obat Besar13x8,7 2,400 Lmbr
109 Plastik Obat Sedang 10x7 6,500 Lmbr
110 Plastik Obat Kecil 5x8 2,000 Lmbr
111 Plester 2 Rol
112 Propanolol 40 mg tab 100 Tablet
113 Propitiourasil tab 100 mg 400 Tablet
114 Pyrazinamide 500 mg 500 Tablet
115 Pytogin (Oxytocin) Inj. 146 Amp.
116 Quinin Tab. 222 mg 5,000 Tablet
117 Ranitidin inj 20 Amp.
118 Retinol (Vit A) 100.000 IU kap 900 Caps
119 Ringer Laktat Infus 18 Botol
120 Rivanol 0,1% 14 Botol
121 Rectal Tube Size 24FR 5 Pcs
122 Rectal Tube Size 26FR 32 Pcs
123 Rosidon Syr 3 Botol
124 Salbutamol 2 mg tab 300 Tablet
125 Salycil Bedak / Bayi 5 Btl
126 Suction catheter 3 Pcs
127 Soft cervical collar 5 Pcs
128 Spalk 2 Pcs
129 Suture Needle GT 10 720 Pcs
130 Suture Needle GT 16 12 Pcs
131 Suture Needle BR 9 72 Pcs
132 Suture Needle BR 10 194 Pcs
133 Suture Needle BT 12 8 Dozen
134 Suture Needle BT 10 18 Dozen
135 Suture Needle GT 12 16 Dozen
136 Suture Needle GR 16 638 Dozen
137 Stomach Tube 3 Pcs
138 Spironolactone 25mg 1,200 Tablet
139 Salbutamol 4mg 1,000 Tablet
140 Simvastatin 1,600 Tablet
141 Tensocrepe 10 cm x 4,5 m 1 Rol
142 Terramycin Inj./oxybiotic 10 Vial
143 Tetracyclin Tab. 250 mg 3,000 Caps
144 Tramadol 2ml Injeksi 10 Amp.
145 Tramadol tab 50 mg 550 Tablet
146 Triheksilfenidil 2 mg tab 300 Tablet
147 Tramadol 1ml Injeksi 15 Ampul
12
148 Vitamin K ( Fitominadion ) Inj. 88 Amp.
149 Vitamin K ( Fitominadion ) Tab. 500 Tablet
150 Zinc 20 mg Tab. 600 Tablet
151 Zincpro Drops 15ml 27 Botol
152 Povidon Iodine 10% 300 ml 11 Botol
153 Povidone Iodine 1000 ml 8 Btl
154 Fondazen Antianemic 400 Kaps
155 Laxana Bisacodyl 200 Tablet
156 Propranolol 10Mg 700 Tablet
157 Pularex Activated Attapulgit 50 Tablet
13
Inap Wanita
16 Ruangan Keluarga Tidak Tidak ada
Berencana
17 KM/WC Untuk Ada Baik
Rawat Inap
18 Laboratorium Ada Baik
19 Ruangan Tidak Tidak ada
Penyelenggaraan
Makanan
20 Ruangan ASI / Tidak Tidak ada
Laktasi
21 Ruangan Konsultasi Tidak Tidak ada
Gizi Puskesmas
22 Ruangan Geriatri Tidak Tidak ada
(Usila)
23 Ruangan Kes Gigi Ada Baik
& Mulut
24 Ruangan Persalinan Ada Baik Numpang
dan Resusitasi Bayi di Rawat
Inap
25 Ruangan Rawat Ada Baik Hanya
Pasca Persalinan terdapat 1
bed,
gabung
dengan
area ranap
26 Ruangan Sterilisasi Tidak Tidak ada
27 Ruangan Cuci Tidak Tidak ada
Linen
28 Ruangan Jaga Ada Baik
Perawat/Nurse
Station
29 Ruangan Rawat Tidak Tidak ada
Inap Anak
30 Ruangan Rawat Tidak Tidak ada
Inap Pria
31 Ruangan Pelayanan Tidak Tidak ada
Penyakit Menular
32 KM/WC Untuk Ada Baik Numpang
Persalinan di Rawat
Inap
33 Ruangan Istirahat Tidak Tidak ada
Petugas persalinan
B. PENDUKUNG
1 Parkir Kendaraan Tidak Tidak ada
Roda 4
2 Parkir Kendaraan Tidak Tidak ada
Roda 2
3 Parkir Ambulance Ada Baik
4 Rumah Dinas Ada Rusak Bocor
Tenaga Kesehatan I
5 Ruangan Sanitasi Tidak Bergabung
dengan
14
Bendahara
OP
6 Rumah Dinas Ada Rusak Bocor
Tenaga Kesehatan
II
7 Parkir Pusling Tidak Tidak ada
Darat
C. RUANG KANTOR
1 Ruangan Ada Baik
Administrasi
Kantor/Tata Usaha
2 Ruang Tidak Tidak ada
Rapat/Diskusi
3 Ruang Kepala Ada Rusak Bocor
Puskesmas
JARINGAN PELAYANAN
PUSKESMAS
A Puskesmas Keliling
.
1 Puskesmas Keliling Tidak Tidak ada
I
2. TENAGA PUSKESMAS
a. MENURUT PENDIDIKAN
Tabel 14. Tenaga Kesehatan Berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan (orang)
Jenis Tenaga
. S-1 D-111 D-I SMA SMP SD
1. Dokter 2 - - - - -
2. Dokter Gigi - - - - - -
3. Bidan - 10 - - - -
4. Perawat 2 22 - - - -
5. Perawat Gigi - 1 - - - -
6. Sanitarian 1 3 - - - -
7. Kesehatan Masyarakat 3 - - - - -
8. Analis Kesehatan - 2 - - - -
9 Ahli Gizi - 2 - - - -
10. Apoteker 2 - - - - -
11. Tenaga Teknis - 1 - - - -
Kefarmasian
12. Nakes Lainnya - - - - - -
13. Non Nakes 1 1 - 3 - 2
15
b. MENURUT LOKASI KERJA
Tabel 15.Tenaga Kesehatan Berdasarkan Lokasi Kerja
No Lokasi Kerja (orang)
Jenis Tenaga
. PUSKESMAS POLINDES POSKESDES
1. Dokter Umum 2 - -
2. Dokter Gigi - - -
3. Bidan 5 3 3
4. Perawat 22 - -
5. Perawat Gigi 1 - -
6. Sanitarian 2 - -
7. Kesehatan 3 - -
Masyarakat
8. Analis Kesehatan 1 - -
9. Apoteker 1 - -
10. Tenaga Teknis 1 - -
Kefarmasian
11. Nakes Lainnya - - -
12. Non Nakes 8 - -
3. ANGGARAN PUSKESMAS
Pembiayaan Puskesmas Serasan bersumber dari 3 jenis dana, yaitu:
a. Dana Operasional
b. Dana JKN
16
Dana JKN terdiri dari dana kapitasi dan non kapitasi. Dana Kapitasi yaitu
didapatkan dari kapitasi per bulan dibagi jumlah jiwa Rp 5.000. Rincian
pembagian dana kapitasi,diantaranya:
- 60% untuk jasa pelayanan
- 30% untuk operasional
- 10% untuk belanja alat kesehatan dan obat
Terdapat pemotongan pajak 5% untuk dana jasa pelayanan kecuali staf dengan
jabatan PNS golongan 2. Total dana DPA ( Dana Pengguna Anggaran) No.
1.02.1.02.01.16.28.5.2 tanggal 30-01-2017 sebesar Rp 102.600.000 per tahun,
dengan rincian dana, yaitu:
- Triwulan I : Rp 26.660.000
- Triwulan II : Rp 26.660.000
- Triwulan III : Rp 24.660.000
- Triwulan IV : Rp 24.660.000
Dana Non Kapitasi yaitu berdasarkan jumlah pasien yang dirawat dengan
pembayaran Rp 120.000 per hari. Rincian pembagian dana non kapitasi,
diantaranya:
- 80% untuk jasa pelayanan
- 20% untuk sarana prasarana
c. Dana BOK
Dana BOK untuk Puskesmas Serasan dalam setahun yaitu Rp 327.500.000
dengan rincian penarikan dana per triwulan diantaranya:
- Triwulan I : Rp 81.875.000
- Triwulan II : Rp 81.875.000
- Triwulan III : Rp 81.875.000
- Triwulan IV : Rp 81.875.000
Hasil yang diharapkan dengan adanya dana BOK adalah menurunnya AKI dan
AKB, meningkatnya cakupan IDL bagi bayi, menurunnya status gizi stunting,
menurunnya angka kesakitan penyakit menular dan penyakit tidak menular serta
meningkatnya PHBS.
17
4. MANAGEMAN PUSKESMAS
a. VISI Dan MISI Puskesmas Serasan
VISI : Mewujudkan masyarakat Serasan yang berbudaya sehat mandiri
MISI : - Mendorong masyarakat selalu berprilaku hidup bersih dan sehat
- Meningkatkan kerjasama lintas sektor dan partisipasi masyarakat
dalam meningkatkan derajat kesehatan
- Memberikan pelayanan yang professional dan beretika
KEMATIAN IBU
Jumlah Jumlah Jumlah
No DESA/KELURAHAN
Kematian Kematian Kematian Ibu
Bumil Bulin Nifas
1. Kelurahan Serasan 0 0 0
2. Desa Kampung Hilir 0 0 0
3. Desa Batu Berian 0 0 0
4. Desa Tg. Setelung 0 0 0
5. Desa Tg. Balau 0 0 0
6. Desa Jermalik 0 0 0
7. Desa Pangkalan 0 0 0
Sumber: UPT Puskesmas Serasan Tahun 2017
JUMLAH KEMATIAN
KELURAHAN/
NO Laki-laki Perempuan
DESA
Neonatal Bayi Balita Neonatal Bayi Balita
1. Kelurahan Serasan 0 0 0 0 0 0
2. Desa Kampung Hilir 0 0 0 0 0 0
3. Desa Batu Berian 0 0 0 1 1 1
4. Desa Tg. Setelung 0 0 0 0 0 0
5. Desa Tg. Balau 0 0 0 0 0 0
6. Desa Jermalik 0 0 0 0 0 0
7. Desa Pangkalan 0 0 0 0 0 0
Jumlah 0 0 0 1 1 1
Sumber: UPT Puskesmas Serasan Tahun 2017
19
2. Morbiditas
Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insiden maupun prevalen dari suatu
penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada
kurun waktu tertentu. Morbiditas juga berperan dalam penilaian terhadap derajat
kesehatan masyarakat.
a. Penyakit Menular
Tabel 19. Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)
20
Jumlah Kasus TB
Kasus Baru
Seluruh Anak 0-14
NO DESA/KELURAHAN BTA+
Kasus TB tahun
L P L P L P
1. Kelurahan Serasan 1 0 2 4 0 0
2. Desa Kampung Hilir 0 0 0 0 0 0
3. Desa Batu Berian 0 0 0 1 0 0
4. Desa Tg. Setelung 0 0 0 2 0 0
5. Desa Tg. Balau 0 0 2 0 0 0
6. Desa Jermalik 0 0 1 0 0 0
7 Desa Pangkalan 0 0 0 0 0 0
Jumlah 0 0 5 7 0 0
JUMLAH
PENDUDUK HIPERTENSI
No DESA/KELURAHAN
≥18 TAHUN
L P L P
1. Kelurahan Serasan 766 785 204 267
2. Desa Kampung Hilir 164 177 20 22
3. Desa Batu Berian 238 230 26 32
4. Desa Tg. Setelung 194 180 21 28
5. Desa Tg. Balau 194 173 47 51
6. Desa Jermalik 167 137 29 33
7. Desa Pangkalan 153 136 21 19
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
21
A. UPAYA PELAYANAN KESEHATAN GIZI
1. Di dalam Gedung
- konseling gizi terkait penyakit dan faktor resikonya,
- konseling ASI eklusif,
- konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA),
- Konseling faktor resiko penyakit tidak menular (PTM).
2. Di luar Gedung
- Edukasi Gizi/Penyuluhan dan Pembinaan,
- Konseling ASI Eklusif dan PMBA,
- Konseling Gizi di Posbindu pada penyaki tidak menular ( Posbindu PTM )
- Pengelolaan Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu,
- Pengelolaan Pemberian Kapsul Vitamin A,
- Pengelolaan Tablet tambah darah (TTD) untuk ibu hamil dan Nifas,
- Edukasi dalam rangka pencegahan anemia pada remaja putri dan WUS,
- Pemantauan gizi kurang dan atau gizi buruk
- Pengelolaan MP-ASI dan PMT Pemulihan ,
- Survailans Gizi,
- Pembinaan Gizi di Institusi,
- Kerja sama Lintas Dektor dan lintas Program
Beberapa ketentuan perundang- undangan yang digunakan sebagai dasar
Penyelenggaraan pelayanan gizi di Puskesmas adalah sebagai berikut:
1.Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak
2. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang kesehatan
3. Peraturan pemerintah nomor 33 tahun 2012 tentang Asi Eklusif
4. Peraturan presiden nomer 42 tahun 2013 tentang Gerakan Nasional percepatan
Perbaikan Gizi
5. Peraturan menteri Kesehatan RI nomor 75 tahun 2013 tentang angka
kecukupan Gizi yang dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia
6. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 26 tahun 2013 tentang Praktik Tenaga
Gizi.
22