SEP

20

Laporan prakerin tie rod

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI KING MOTOR
( Analisis kasus kerusakan TIE ROD END pada Mobil KIJANG ROPER
TAHUN 1987 )
Jl. Raya Rajappolah No.80 Tasikmalaya
LAPORAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti sidang Praktek Kerja Industri
Pada Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

 
Disusun Oleh :
Jaenudin

NIS 111200826
 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
DINAS PENDIDIKAN
SMK Negeri 7 Garut
2013

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )

Di KING MOTOR

( Analisis kasus kerusakan SISTEM KEMUDI pada Mobil KIJANG TAHUN 1987

Oleh :
Jaenudin
111200826

Disetujui dan Disahkan Oleh :

Ketua Program Keahlian Guru Pembimbing

Dian Sahril Anwar, S.Pd Agus Indra Permana

NIP.197904142010011009            NIP………………………

Mengetahui
Kepala Sekolah

Drs. Uyun Adiyanto, MM

NIP. 195710101986031017
 LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )
Di KING MOTOR

( Analisis kasus kerusakan SISTEM KEMUDI pada Mobil KIJANG TAHUN 1987

Oleh :
Jaenudin
14200826

Disetujui dan disahkan Oleh :

Pembimbing Industri

Ido Sanjaya
Technician Supervisior

Mengetahui
KING MOTOR
Service Part General Manger

H.Dedi Tarmedi
Service and Part General Manager
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan laporan Praktek Kerja Industri di KING
MOTOR.
Tujuan dari penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ini adalah untuk memenuhi salah
satu syarat mengikuti siding Prakerin di SMK Negeri 7 Garut tahun pelajaran 2013/2014. Laporan ini
disusun berdasarkan data sesungguhnya yang penulis dapatkan selama praktek kerja industry di
KING MOTOR
 Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan prakter kerja industri ini tidak lepas dari dukungan
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada :
1.        Bapak Ido Sanjaya selaku Service and Part General Manager KING MOTOR
2.        Bapak Drs. Uyun Adiyanto ,MM selaku kepala SMK Negeri 7 Garut
3.        Bapak Ahmad Said Hudri, S.Pd selaku ketua pelaksana prakerin
4.        Bapak Ido Sanjaya selaku pembimbing dari KING MOTOR
5.        Bapak Dian Sahril Anwar, SPd selaku ketua Program Keahlian Tehnik Kendaraan Ringan
6.        Ibu Efrina Rosma Utami ST, M.Pd, selaku sekretaris  Pelaksana Prakerin
7.        Bpk Agus Indra Permana  ST,S.Pd selaku pembimbing dari SMK Negeri 7 Garut
8.        Seluruh stap dan karyawan yang telah menerima, membantu dan memberikan bimbingan selama
kegiatan Praktek Kerja Industri berlangsung yang tidak dapat di sebutkan satu persatu.
9.        Kedua Orang tua yang telah mendidik saya
10.    Guru –Guru
11.    Teman – teman MO3
Penulis menyadari   bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnan, untuk itu kritik
dan saran yang membangun dari pembaca. Harapan dari penulis semoga laporan yang membuat
pengalaman dan pengetahuan yang di dapatkan selama melaksanakan Praktek Kerja Industri ini
dapat bermanfat bagi siswa siswi SMK Negeri 7 Garut
Malangbong, 1 Oktober 2013

penulis
IDENTITAS SISWA

Nama                                       : Jaenudin
Tempat/Tanggal lahir                 : Garut, 25 Oktober 1995
Jenis kelamin                            : Laki -laki
Golongan darah                        :-
NIS                                        : NIS 111200826
Kompetisi keahlian                  : Teknik Kendaraan Ringan
Sekolah                                   : SMK Negri 7 Garut
Alamat siswa                           : Kp. Cikadu RT/RW 02/02  Desa Cikadu
Kec. Malangbong Kab. Garut
Nomor telepon                        : 085922713538
Catatan kesehatan                   : Sehat
Nama orang tua                       : Dadang
Alamat orang tua                     : Kp. Cikadu RT/RW 02/02  Desa Cikadu
 Kec. Malangbong Kab. Garut
 BAB I
1.1  . Latar Belakang Prakerin
Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahli dan siap kerja.Karena lulusan
SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/ industri. Oleh karena itu diadakan suatu
program Pendidikan Sistem Ganda ( PRAKERIN ) yaitu dengan melaksanakan Praktek Kerja
Industri  agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai suatu pengalaman dalam dunia usaha sebelum
memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan,pola
penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang
diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk
menghasilkan tenaga kerja yang professional, karena keahlian professional seseorang tidak
semata-mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus
dilengkapi dengan penguasaan kiat  bekerja yang baik. SMK yang peralatan praktek cukup
memadai pun, belum tentu peralatan itu sesuai dengan yang ada di Industri/Usaha. Sekarang
peralatan di Dunia Usaha/Industri sudah serba automatis sedangkan peralatan yang ada di SMK –
SMK masih manual. Sehingga pelaksanaan praktek hanya sekedar mengenal peralatan yang ada,
kurang memperhatikan,kebutuhan di Dunia industri/Usaha itupun tidak semuanya dapat
dimanfaatkan secara maksimal,Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian,ada dua pihak yang
secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan yaitu lembaga
pendidikan dan lapangan kerja (industri/ perusahaan atau instansi tertentu).Kedua belah pihak
tersebut terlibat dan bertanggung jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap
penyelenggaraan, sampai penilaian dan penentuan kelulusan siswa..

1.2  Tujuan Prakerin
a.       Untuk memenuhi kurikulum sekolah
b.      Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja  yang berkwalitas dan
professional
c.       Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai dari proses belajar
d.      Memberikan pengalaman kerja langsung di Industri kepada para siswa sekolah kejuruan
e.       Memperkokoh kerja sama antara dunia pendidikan dengan dunia  industri
f.       Meningkatkan, memperluas dan menetapkan keterampilan yang membentuk kemampuan siswa
sebagai bekal untuk studi yang di pilihnya.
1.3  Manfaat  Prakerin
a.       menambah ilmu pengetahuan yang telah di pelajari di sekolah dan di kembangkan ke dunia kerja
b.      Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan yang di miliki siswa sebagai bekal
untuk memasuki dunia kerja yang di pilih sehingga tidak merasa canggung bila terjun ke dunia kerja.
c.       Agar siswa mengetahui dan mengenal lepangan kerja yang sebenarnya
4. siswa mampu berusaha yang potensial dalam lapangan kerja antara lain : struktur dunia
usaha, asosiasi usaha, jenjang karir dan manajemen usaha.
5. Melatih mental dan kepribadian, inisiatif dalam menghadapi segala keadaan yang ada dalam
masyarakat dan dunia kerja.
6. Meningkatkan, memperluas proses penyerapan teknologi baru di lapangan kerja kesekolah
atau sebaliknya.
7. Melatih disiplinitas dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
8. Memeperoleh masukan dan empan balik guna memperbaiki dan mengenbangkan
kesesuaian pendidikan kejurusan.
1.4  Metode dan Peserta Prakerin
Peserta praktek kerja industri di KING MOTOR di laksanakan oleh 3 Orang siswa Program
Keahlian Teknik Kendaraan  Ringan SMK Negeri 7 Garut antara lain :
Jaenudin (XII TKR 3 ) , Tijar Khoerudin (XII TKR 3 ), Dani Hamdani ( XII TKR 2 )
1.5  Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
Lokasi Praktek kerja industri ( Prakerin) dilaksanakan di KING MOTOR
Jl.Rajapolah.waktu  pelaksanaan Praktek kerja industri terhitung mulai tanggal 01 Juli 2013 sampai
30 September 2013.
1.6  Sistematika Penulisan Laporan Prakerin
Sistematika penulisan laporan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) terdiri dari empat BAB , yaitu
BAB 1         PENDAHULUAN
                    Membahas mengenai Latar Belakang, tujuan, Manfaat,Metode dan Peserta Prakerin
Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Prakerin, sistematika Penulisan Laporan Prakerin.
BAB II        GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
                   Membahas mengenai Sejarah Pendirian Perusahaan, visi dan misi Perusahaan, Struktur
organisasi, kepegawaian, Disiplin Kerja dan Keselamatan Kerja, Jenis dan Alur Pelayanan.
BAB III           KAJIAN PUSTAKA DAN ANALSIS MASALAH
                        Membahas \mengenai Pelaksanaan Kegiatan Prakerin,Kajian Pustaka, Tie Rod End
Rem Cakram dan Pemecahan Masalah.
BAB IV            KESIMPULAN DAN SARAN
                         Membahas Mengenai Kesimpulan dan Saran.

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1.      Sejarah pendirian perusahaan
Bengkel KING MOTOR  didirikan pada tahun 1997 dan bertempat di Jl.Raya Rajapolah No.
80 . KING MOTOR berdiri atas kerjasama Bapak Ido dan Bpk. H. Dedi Tarmedi.
Bengkel KING MOTOR sekarang banyak pelanggan di daerah Rajapolah dan sekitarnya.
Kendaraan yang sering di perbaiki kebanyakan Mobil dengan bahan bakar bensin.
2.2       Visi dan Misi
Visi : Menjadikan perusahaan terkenal dan unggul dalam service Mobil yang baik.
Misi : menjamin kepuasan pelanggan ketika menyervis mobil di perusahaan kami.
2.3       Struktur Organisasi
 Pemilik Perusahaan
Bpk. H. Dedi Tarmedi
 

Pembimbing Industri
Bpk.Ido Senjaya
 

Mekanik
Bpk Rizal Asa Fauzi
 

Spare part
Ibu Nia
 

Bagian Keuangan
Bpk. H. Dedi Tarmedi

2.5       Kepegawaian
-          Pemilik Perusahaan
Bapak Haji Dedi Tarmedi
-          Pembimbing Industri
Bapak Ido Sanjaya
-          Mekanik
Bapak Rizal Asa Fauzi
Sparepart
Ibu Nia
-          Bagaian Keuangan
Bapak haji Dedi Tarmedi

2.6       Jenis Alur Pelayanan

Pertama-tama mekanik menanyakan kepada konsumen kerusakan apa yang terjadi pada
mobil kemudian mekanik memperbaikinya  setelah diketahui kerusakan apa yang terjadi pada mobil.
Setelah itu mekanik langsung menghubungi bagian sparepart karena ada barang yang harus
diganti kerusakan tersebut
Kemudian  mekanik langsung memperbaiki kerusakan yang terjadi pada mobil tersebut,
setelah selesai mekanik langsung menemui bagain keuangan untuk memberitahu bahwa tugas
pekerjaan yang diperbaiki sudah selesai.kemudian mekanik meyuruh konsumen, menghubunngi
bagian keuangan untuk membayarnya.

BAB III
KAJIAN PUSTAKA DAN ANALISIS MASALAH
3.1 Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan prakerin mulai dari tanggal 01 Juli sampai 14 September 2013
pekerjaan yang dikerjakan selama prakerin diantaranya service Carburator , membersihkan
saringan udara, saringan bensin, dan busi, membuka dan memasang hapel, membersihkan kanvas
rem, rem Trombol, dan rem cakram membersihkan plat kupling, mengganti kanvas rem trombol,
mengganti kanvas rem cakram, mengganti selang radiator, mengganti filter oli, mengganti karet rem,
mengganti karet sill garden, mengganti central rem, mengganti risafel, mengganti tali kipas,
mengganti oli.
Setelah itu kami mengalami kesulitan selama prakerin diantaranya  dalam memperbaiki
kupling, mengganti tie rod end mengganti sill roda, dan tune up ,kelistrikan, service, CD I.
3.2 Kajian Teori
Tie rod dan long tie rod merupakan bagian dan system steering atau kemudi mobil. Fungsi
tie rod dan long tie rod adalah untuk menneruskan sistem kemudi sehingga roda dapat belok kanan
belok kiri tie rod pada sistem kemudi terbagi menjadi 2 bagain yaitu : Inner tie rod atau rack tie rod
atau inner tie rod ini berbentuk panjang kita sering menyebut sebagain long tie rod.
Tie rod baik yang long tie roid ataupun tie rod and tiap kendaraan tidak sama ukurannya baik
ukuran sama panjang ataupun ukuran ulir untuk menyambungnya.

Akibat yang ditimbulkan oleh kerusakan tie rod baik tie rod end atau long tie rod adalah
roda akan terasa kocak serta terdengar bunyi dari roda ketika melewati jalan sedikit kasar.
Pemeriksaan tie rod dan long tie rod pun cukup mudah yaitu dengan menggunakan roda pada arah
kiri kanan dengan posisi badan menghadap roda.
 Kerusakan yang sudah terlalu parah cukup bisa menggoyangkan roda tanpa harus
mendongkrak roda. Tetapi oblag pada long the tie rod atau tie rod yang tidak terlalu besar biasanya
dengan mendongkrak roda baru bias dirasakan.
Bagaian pada tie rod dan long tie rod yang mengalami kerusakan dan penyebab bunyi pada kaki
adalah karena joint yang sudah oblag.
 
Diantara  tie rod end dan  long tie rod terdapat sambungan antara tie rod end long tie rod
ini berfungsi untuk menyetel kerusakan pada roda depan.
Jika tie rod yang ruksak untuk pembelian partnya adalah satu set yang berisi tie rod and
kiri dan kanan sedangkan untuk long tie rod atau end sub-assy steering rack masih dibeli bijian.

3.3 Cara Kerja Sistem Kemudi Tipe Recirculating Ball

Recirculating Ball
Fungsi sistem kemudi adalah untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan
roda-roda depan.

Bila roda kemudi diputar, steering column akan meneruskan tenaga putarnya ke steering
gear. Steering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkan momen yang lebih besar
untuk menggerakkan roda depan melalui steering linkage.
 
Pada waktu pengemudi memutar roda kemudi, poros utama yang dihubungkan
dengan roda kemudi langsung membelok. Di ujung poros utama kerja dari gigi cacing dam mur pada
bak roda gigi kemudi menambah tenaga dan memindahkan gerak putar dari roda kemudi ke
gerakan mundur maju lengan pitman ( pitman arm ).

Lengan-lengan penghubung (linkage), batang penghubung ( relay rod ), tie rod, lengan idler
( idler arm ) dan lengan nakel arm dihubungkan dengan ujung pitman arm. Mereka memindahkan
gaya putar dari kemudi ke roda-roda depan dengan memutar ball joint pada lengan bawah ( lower
arm ) dan bantalan atas untuk peredam kejut.

Jenis ini biasanya digunakan pada mobil penumpang atau komersial.

Keuntungan :
         Komponen gigi kemudi relative besar, bisa digunakan untuk mobil ukuran sedang, mobil besar dan
kendaraan komersial
         Keausan relative kecil dan pemutaran roda kemudi relative ringan
Kerugian :
         Konstruksi rumit karena hubungan antara gigi sector dan gigi pinion tidak langsung
         Biaya perbaikan lebih mahal

3.4 Analisis Masalah

1.      Uraikan kasus kerusakan pada Tie Rod N.
Akibat yang ditimbulkan oleh kerusakan tie rod baik tie rod end atau long tie rod adalah roda
akan terasa kocak serta terdengar bunyi dari roda ketika melewati jalan sedikit kasar. Pemeriksaan
tie rod dan long tie rod pun cukup mudah yaitu dengan menggunakan roda pada arah kiri kanan
dengan posisi badan menghadap roda.
2.      Penyebab Kerusakan
Kerusakan yang sudah terlalu parah cukup bisa menggoyangkan roda tanpa harus
mendongkrak roda. Tetapi oblag pada long the tie rod atau tie rod yang tidak terlalu besar biasanya
dengan mendongkrak roda baru bias dirasakan.
Bagaian pada tie rod dan long tie rod yang mengalami kerusakan dan penyebab bunyi pada kaki
adalah karena joint yang sudah oblag.

3.      Cara memperbaiki memilihara dan perawatan pada Tie Rod

Cara memperbaikinya :
Untuk memperbaikinya, bisa mengganti komponen tersebut. tapi jika ingin mengakalinya
karena kerusakan belum begitu parah atau alasan lain, bisa melakukan melakukan langkah berikut.
Buka ball joint/tie rod dengan melepas pin pengaman mur, kendorkan dan buka mur, kemudian buka
joint menggunakan kunci khusus untuk membuka tie rod/special tools atau anda bisa memukul-
mukul dudukan memakai palu.
setelah berhasil di lepas, buka karet bootnya, ambil pipa dan masukan joint
Pukul bagian yang ada tanda panah dengan palu. sampai seret dan ball joint/tie rod tidak
longgar. kemudian pasang kembali ke kemudi setelah diberi stempet dan boot dipasang kembali.
bila perlu kendaraan anda langsung di spooring.

3.4  Pemecahan Masalah
1.      Alat yang dipakai  :
-          Dongkrak
-          Jesten
-          Palu
-          Tang
-          Kunci Ring/Pas, kunci ring 17, kunci ring 18, kunci ring 19
-          kunci sok 12, kunci sok 14
Diposting 20th September 2013 oleh Anonymous
 
0 
Tambahkan komentar
 pengetahuan
Snapshot








 Beranda
 

 Beranda
Walimatul Khitanan
Laporan prakerin tie rod































Memuat
Tema Tampilan Dinamis. Diberdayakan oleh Blogger.