Anda di halaman 1dari 3

Matakuliah Manajemen Perpajakan (Tes)

Waktu 120 Menit

Usaha Dagang Dirgantara didirikan tahun 2010, pemiliknya adalah Drs. Abdi Wiratama, MBA, NPWP :
03.228.556.1.541.000 alamat Jl. Cikapundung Timur No. 34 Bandung. Laporan Perkiraan-perkiraan
untuk menyusun Laporan Keuangan tahun 2019 disajikan sbb :

Perhitungan Harga Pokok Penjualan :


Penjualan Bruto Rp 7.450.000.000.-
Retur Penjualan 17.400.000.-
Potongan Penjualan 21.000.000.-
Persediaan Awal, Januari 2019 111.500.000.-
Pembelian 3. 465.000.000.-
Retur Pembelian 15.000.000.-
Potongan Pembelian 22.500.000.-
Persediaan Akhir, 31 Desember 2019 121.500.000.-

Biaya Usaha : ( dalam Rp)


Biaya Listrik, Air dan Telepon Rp 250.600.000
Biaya Perlengkapan 13.000.000
BiayaGaji 925.000.000
Biaya Penyusutan 332.812.500
Biaya Iklan 45.000.000
PBB 46.000.000
Pajak Penghasilan Pasal 25 84.000.000
Premi Asuransi 8.000.000
Biaya lain-lain 18.000.000
Pajak Kendaraan Bermotor 15.000.000

1. Berikut ini data-data yang diambil dari transaksi yang terjadi selama tahun 2019 sebagai bahan
penyesuaian untuk menyusun Laporan Keuangan Komersial dengan Laporan Keuangan Fiskal :
a. Perlengkapan dibeli Januari 2019 Rp 25.000.000.- yang masih ada 31 Des. 2019 Rp 13.000.000.-
b. Dalam biaya gaji termasuk sebesar Rp 15.000.000.- adalah biaya lelangsungkawa pejabat
setempat.
c. Pemasangan iklan dalam Media Elektronik awal tahun 2019 Rp 95.000.000.- dan belum
terpakai sampai saat ini sebesar Rp 45.000.000.-
d. Kompensasi Kerugian tiga tahun terakhir adalah : Rugi fiskal tahun 2016 sebesar Rp
50.000.000.-
Laba fiskal tahun 2017 sebesar Rp 150.000.000 ; Laba fiskal tahun 2018 sebesar Rp 100.000.000
e. Perusahaan mempunyai aset tetap sebagai berikut :
1. Mesin produksi dibeli 1 Januari 2013 seharga Rp 700.000.000; taksiran umur ekonomis 10
tahun.
2. Kendaraan dibeli 31 Desember 2013 seharga Rp 600.000.000; taksiran umur ekonomis 10
tahun.
3. Komputer dibeli tgl 6 Maret 2017 seharga Rp 400.000.000; umur ekonomis 5 thn.
4. Inventaris dibeli pada 1 Januari 2017 seharga Rp 300.000.000; taksiran umur ekonomis 8
tahun.
5. Bangunan permanen selesai dibangun dan siap digunakan pada tanggal 31 Desember 2012
senilai Rp 900.000.000; taksiran umur ekonomis 20 tahun.
Menurut fiskal (ketentuan perpajakan), mesin produksi, kendaraan adalah Aktiva Bukan
Bangunan Kelompok 2, sedangkan komputer dan inventaris merupakan aset berwujud
kelompok 1. Perusahaan memilih menggunakan metode garis lurus.
f. Pembelian dilaporkan sbb :
 Pembelian Barang Dagangan ........................ Rp 3.465.000.000.-
 Pembelian Perlengkapan .............................. Rp 25.000.000.-
 Pembelian Lain-lain ...................................... Rp 10.000.000.-
----------------------------- +
Jumlah seluruh Penjualan tahun 2019 : Rp 3. 500.000.000.-
g. Penjualan dilaporkan sbb :
 Penjualan Barang Dagangan ......................... Rp 7.400.000.000.-
 Penjualan Mobil Honda seharga ................... Rp 200.000.000.-
 Penjualan Barang Dagangan ke Telkom ........ Rp 50.000.000.-
----------------------------- +
Jumlah seluruh Penjualan tahun 2019 : Rp 1.650.000.000.-
h. Mobil Honda dibeli Januari 2018 dengan harga Rp 215.000.000.- umur ditaksir 8 tahun, tanggal
1 Juli 2019 dijual dengan harga Rp 200.000.000.-

2. Informasi tambahan
a. Tahun 2015 Drs. Abdi Wiratama, MBA membeli tanah 1.200 m dengan harga beli Rp 500.000.-
per m. Tanah tersebut akan dibangun dan digunakan sebagai Gudang
b. Tahun 2017 Drs. Abdi Wiratama, MBA meminjam uang sebesar Rp 200.000.000,- dari Bank
BCA Bandung dengan Bunga pinjaman 20% setahun dalam jangka waktu 5 tahun
c. Pada saat pendirian perusahaan Usaha Dagang Dirgantara memiliki tanah dan bangunan
dengan NJOP Rp 125.000.000.-
d. Tahun 2018 Drs. Abdi Wiratama, MBA memiliki 3 Mobil, terdiri dari 1 unit mobil sedan
dengan harga perolehan Rp 100.000.000.- (digunakan sendiri oleh Drs. Abdi Wiratama, MBA) ;
dan sisanya digunakan untuk operasional perusahaan harga perolehan masing –
masing Rp 215.000.000.- dan Rp 180.000.000.-
e. Tahun 2017 Drs. Abdi Wiratama, MBA memiliki tanah dan bangunan terletak di Jl. Sunda no.
44 dengan harga perolehan Rp 200.000.000.-

3. Informasi yang berhubungan dengan penghasilan Drs. Abdi Wiratama, MBA tahun 2011
1. Drs. Abdi Wiratama, MBA menerima royalty sebesar Rp 20.000.000.- dari PT. Nafiri Bandung
2. Drs. Abdi Wiratama, MBA Memperoleh harta Warisan dari orang tua berupa tanah dengan
harga NJOP Rp 150.000.000.-
3. Gudang milik Drs. Abdi Wiratama, MBA disewakan, hasil sewa setahun Rp 30.000.000.- kepada
PT. Alamsari Jl. Bongeng no. 72 Jakarta
4. Drs. Abdi Wiratama, MBA menerima Dividen atas penyertaan 10.000 lembar istimewa 20% dari
PT. Bahagia NPWP : 02.121.524.2.542.000 dengan nilai nominal Rp 5.000.- per lembar
5. Drs. Abdi Wiratama, MBA menerima honorarium sebesar Rp 8.000.000.- sebagai penceramah
dalam penyuluhan tentang pergaulan bebas di Kota Bandung
6. Drs. Abdi Wiratama, MBA memiliki Obligasi pada sebuah perusahaan di Malaysia Nilai
Nomonal Obligasi Rp 500.000.000.- Bunga 20% setahun yang diterima setiap akhir tahun. Pajak
atas bungan dibayar di Malaysia 12%
7. Drs. Abdi Wiratama, MBA mempunyai Deposito senilai Rp 100.000.000.- di Bank BNI Jl. Asia
Afrika no. 50 Bandung, bunga 18% setahun

Diminta :
1. Buatlah Perhitungan Laba - Rugi menurut Akuntansi/Komersial tahun Pajak 2019
2. Buatlah Perhitungan Pajak sesuai dengan Peraturan Perpajakan/Rekonsiliasi Fiskal 31 Desember
2019
3. Hitunglah PPh terhutang tahun pajak 2019
4. Hitunglah Lebih bayar atau Kurang bayar tahun pajak 2019

Catatan : Untuk menjawab pertanyaan No. 1 dan 2 gunakan lembar Koreksi Fiskal

Keterangan Menurut Koreksi Fiskal Menurut


Akuntansi Negatif Positif Fiskal
Copy by :SMS/06/04/21 D 4558 CA

Anda mungkin juga menyukai