Anda di halaman 1dari 4

RESUME MATA KULIAH FISIKA DASAR MENGENAI

KERJA DAN ENERGI

Disusun oleh:

Raysha Ramadhanti Putri Adam 230210200057

Ilmu Kelautan B

Pada awal pembelajaran, ditayangkan sebuah video yang berisi perahu


berjalan di laut. Tentunya perahu dapat berjalan karena adanya bahan bakar.
Bahan bakar tersebut merupakan energi kimia yang diubah menjadi energi gerak
atau mekanik. Energi tersebut digunakan oleh perahu untuk melakukan kerja yaitu
memindahkan posisi perahu tersebut. Perahu bisa berpindah posisi karna mesin
melakukan gaya. Saat perahu terus bekerja atau berjalan, tentu bahan bakar akan
semakin menipis. Energi bahan bakar berkurang karena munculnya gaya dan
perpindahan. Energi dari bahan bakar bersifat besaran skalar yaitu besaran yang
hanya memiliki nilai dan tidak memiliki arah, sedangkan gaya dan perpindahan
merupakan besaran vektor karena bersifat dinamis dan memiliki arah.

Definisi dari besaran kerja yang merupakan kombinasi besaran dinamik


karena perubahan energi adalah sebagai berikut:

F ⋅ⅆ r⃗
ⅆW =⃗

Dengan:

W= kerja

F = gaya

r⃗ = perpindahan

Definisi tersebut juga dapat dituliskan dalam bentuk skalar, yaitu sebagai berikut:

ⅆW =Fdr cos θ

Dengan:
θ= sudut antara gaya dan arah perpindahan

Terdapat dua jenis hubungan energi dan kerja ketika suatu sistem
melakukan suatu kerja. Pada jenis pertama, hubungannya adalah selisih antara
energi awal dan akhir sama dengan kerja yang dilakukan sistem tersebut. Jadi,
energi berkurang akibat melakukan kerja. Sedangkan, jenis kedua adalah ketika
sistem dikenai kerja sehingga energi meningkat dan energi akhir merupakan
penjumlahan energi awal dan kerja dari sistem.

Contoh soal:

Sebuah koper bermassa 10 kg berada di atas bidang datar dengan koefisien


gesekan kinetik 0,2. Koper tersebut ditarik dengan gaya 60 N yang membentuk
sudut = 30° terhadap arah horizontal. Jika koper dipindah sejauh 20 m dalam arah
horizontal, berapakah usaha yang dilakukan gaya tersebut dan berapa usaha yang
dilakukan gaya gesekan?

Jawaban:

N + F sin θ=W

¿ 10 ×10−60× sin 30°

¿ 70

f k =μk N

¿ 0,2 ×70=14 N

W k =f k s cos θ'
¿ 14 ×20 × cos 180 °

14 × 20× (−1 )

¿−280 J

W =F cos θ

¿ 60 ×20 × cos 30°

¿ 60 ×20 × 0,866=1039 J

Energi potensial adalah energi yang dipengaruhi oleh percepatan gravitasi.


Oleh karena itu, energi potensial memiliki hubungan dengan ketinggian. Energi
potensial dapat didefinisikan sebagai berikut:

W 12=∓mg h

Dengan:

W= energi

m= massa benda

g= percepatan gravitasi

h= ketinggian

Tanda ∓menandakan arah gerak benda. Jika energi bernilai negatif (-),
benda bergerak ke atas. Hal ini karena benda yang bergerak semakin ke atas, akan
semakin kecil juga energinya. Jika energi bernilai positif (+), benda bergerak ke
bawah searah dengan gravitasi. Pengaruh besaran kerja terhadap gerak
menyebabkan kemunculan suatu energi yang disebut energi kinetik. Energi
kinetik dapat didefinisikan sebagai berikut:

1
EK = m v 2
2

Jika benda lebih dari satu, misalnya dua, persamaan dapat dituliskan
sebagai berikut:
1 1
E K t = m 1 v 1 2+ m 2 v 22
2 2

Terakhir adalah energi mekanik yang merupakan penjumlahan dari energi


potensial dan energi kinetik. Dalam energi mekanik, berlaku hukum kekekalan
energi, yaitu ketika benda berada di posisi 1 dan dipindahkan ke posisi 2, nilai
energi mekaniknya akan sama meskipun energi potensial dan energi kinetiknya
berubah. Energi mekanik dapat didefinisikan sebagai persamaan berikut:

E M =E P+ E K

Anda mungkin juga menyukai