Anda di halaman 1dari 11

BAB 3.

IMAN KEPADA PARA RASUL ALLAH

PETA KONSEP

Pengertian dan Dasar Hukum/Dalil Naqli Beriman kepada Rasul Allah swt
IMAN
KEPADA Tanda-tanda Beriman kepada Rasul-rasul Allah dan Sifat-Sifat Rasul-
RASUL- rasul Allah swt
RASUL
ALLAH
SWT Contoh-contoh Perilaku Beriman kepada Rasul-rasul Allah swt.

Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KI 3.Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional.
KI 4.Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak, terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah.Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah.

Kompetensi Dasar
1.15 Meyakini adanya rasul-rasul Allah swt.
2.15 Menunjukkan perilaku saling menolong sebagai cerminan beriman kepada rasul-rasul Allah swt.
3.15 Menganalisis makna iman kepada rasul-rasul Allah swt.
4.15 Menyajikan hubungan antara iman kepada rasul-rasul Allah swt dengan keteguhan dalam bertauhid,
toleransi, ketaatan, dan kecintaan kepada Allah
Indikator Pencapaian Hasil Belajar
1.15.1 Menerima adanya rasul-rasul Allah swt.
1.15.2 Meyakini adanya rasul-rasul Allah swt.
2.15.1 Memilih sikap dan perilaku saling menolong sebagai cerminan beriman kepada rasul-rasul Allah swt.
2.15.2 Membangun sikap dan perilaku saling menolong sebagai cerminan beriman kepada rasul-rasul Allah
swt.
2.15.3 Menunjukan sikap disiplin,jujur dan bertanggungjawab,sebagai implementasi berimankepada malaikat-
malaikat Allah Swt.
3.15.1 Menjelaskan pengertian iman kepada rasul-rasul Allah swt.
3.15.2 Menyebutkan dalil naqli tentang beriman kepada rasul-rasul Allah swt.
3.15.3 Menyebutkan nama-nama rasul-rasul Allah swt. yang wajib diimani beserta sejarahnya.
3.15.4 Menyimpulkan hikmah beriman kepada rasul-rasul Allah swt.
4.15.1 Mempresentasikan hubungan antara iman kepada rasul-rasul Allah swt dengan keteguhan dalam
bertauhid, toleransi, ketaatan, dan kecintaan kepada Allah

Modul PAI BP SMK Kelas XI Semester Genap 11 SMK Negeri 1 Klaten


Tujuan Pembelajaran
1. Siswa menerima adanya rasul-rasul Allah swt.
2. Siswa meyakini adanya rasul-rasul Allah swt.
3. Siswa dapat memilih sikap dan perilaku saling menolong sebagai cerminan beriman kepada rasul-rasul Allah
swt.
4. Siswa dapat membangun sikap dan perilaku saling menolong sebagai cerminan beriman kepada rasul-rasul
Allah swt.
5. Siswa dapat menunjukan sikap disiplin,jujur dan bertanggungjawab,sebagai implementasi berimankepada
malaikat-malaikat Allah Swt.
6. Siswa dapat menjelaskan pengertian iman kepada rasul-rasul Allah swt.
7. Siswa dapat menyebutkan dalil naqli tentang beriman kepada rasul-rasul Allah swt.
8. Siswa dapat menyebutkan nama-nama rasul-rasul Allah swt. yang wajib diimani beserta sejarahnya.
9. Siswa dapat menyimpulkan hikmah beriman kepada rasul-rasul Allah swt.
10. Siswa dapat mempresentasikan hubungan antara iman kepada rasul-rasul Allah swt dengan keteguhan dalam
bertauhid, toleransi, ketaatan, dan kecintaan kepada Allah
Uraian Materi Pembelajaran
Materi pokok: Iman kepada Rasul-rasul Allah.
Uraian materi pokok:
1. Makna iman kepada Rasul-rasul Allah SWT.
2. Pengertian iman kepada Rasul-rasul Allah.
3. Tanda-tanda beriman kepada Rasul-rasul Allah.
4. Contoh-contoh perilaku beriman kepada Rasul-rasul Allah.

MEMBUKA RELUNG HATI


Para rasul Allah swt mempunyai peran yang sangat penting dan besar terhadap kesuksesan kehidupan manusia
untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan kelak di akhirat. Para rasul Allah swt mempunyai tugas yang
sangat berat yaitu menyampaikan risalah/ajaran Allah swt melalui wahyu-Nya yang disampaikan kepadanya.
Tanpa adanya risalah yang dituntunkan oleh para rasul Allah swt tersebut kepada manusia niscaya manusia
terjerumus ke dalam kehinaan dan kenistaan.
Manusia pilihan yang diberi wahyu/risalah oleh Allah swt dan wajib menyampaikannya kepada umatnya disebut
rasul, sedangkan manusia yang dipilih dan diberi wahyu/risalah oleh Allah swt dan tidak wajib
menyampaikannya kepada umatnya disebut Nabi. Adapun para rasul Allah swt yang wajib diimani oleh umat
Islam berjumlah 25 rasul dimulai rasul yang pertama yaitu Adam AS dan rasul terakhir yang sekaligus penutup
para nabi dan rasul adalah rasulullah Muhammad saw.

BELAJAR DISEKITAR KITA


Allah SWT mengutus seorang rasul pada setiap umat yang terakhir dan sekaligus penutup para Nabi dan Rasul
adalah Rosulullah Muhammad SAW. Para Rasul diutus oleh Allah Swt. untuk membimbing umat manusia agar
berjalan sesuai syariat dan risalah yang diajarkan dengan benar. Yang sering terjadi adalah ketika masih ada
rasul, mereka masih mengikuti ajarannya,tetapi ketika rasul sudah tidak ada sebagian ada yang berangsur-angsur
mengurangi, menambah-nambah, bahkan ada yang meninggalkan.
Disebagian anggota masyarakat ada yang mendeklarasikan bahwa diri dan kelompoknya yang mengikuti
sunnah-sunnah Rasululloh saw sedangkan yang tidak mengikuti dirinya atau keyakinan dan amalannya dianggap
menyimpang, bahkan ada yang menganggap dirinya Nabi yang menerima wahyu dan seolah-olah apa yang
disampaikannya adalah ajaran yang harus diikuti, tidak boleh lebih atau kurang bahkan bertentangan.
A. Pengertian dan Dasar Iman kepada Para Rasul Allah swt
Pengertian Iman Kepada Para Rosul Allah swt
Secara etimologi iman artinya; yakin atau meyakini, bisa berarti percaya / mempercayai, sedangkan rasul
artinya; utusan maksudnya utusan allah swt yang diberi wahyu untuk disampaikan kepada umatnya.
Secara terminology iman kepada para rasul Allah swt yaitu; meyakini atau mempercayai dengan sepenuh
hati bahwa Allah swt mengutus para rasul – Nya untuk memberikan penerangan dan bimbingan kepada
umat manusia dengan risalah/ajaran-Nya untuk mencapai kebahagiaan hidupnya baik di dunia dan di
akhirat.
Sesuai dengan pengertian tersebut manusia yang ingin mencapai kebahagiaan hidupnya di dunia dan akhirat
harus mencontoh/meneladani perilaku kehidupan para rasul Allah swt.

Modul PAI BP SMK Kelas XI Semester Genap 12 SMK Negeri 1 Klaten


Hukum mengimani para Nabi Allah swt adalah wajib ‘ain maksudnya wajib bagi setiap individu muslim,
jika tidak mengimani maka hukumnya kafir sebagaimana disebutkan oleh firman Allah swt dalam Q.S. An-
Nisa’ ayat 150-151

ORçæ oiÒm lqeq^}p ufA<pêã Gæãq]=Z} lã lp9}=}pueqA<pêãäælp=Zb} o};eã lã


äæã;Q o}=Zbfeäm9&Qãpä^1 lp=Zbeã ks czepã ×]w~çA ce: Gæãp;6&} lã lp9}=}p
×$än~ti
150. Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud
memperbedakan[373] antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan:
"Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta
bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau
kafir),
151. Merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. kami Telah menyediakan untuk orang-orang
yang kafir itu siksaan yang menghinakan.
Dasar Iman Kepada Para Rosul Allah swt
a. Q.S. An-Nisa’ ayat 136

oi d?mü åä&beãp ueqA< 2Q d?m ú;eã åä&beãp ueqA<pêãäæãqniüãqniü o};eãät} xä}


O ã9~RæwfM gM9^Y=5vã hq~eãp ufA<p uç&ap u&bzfipêãäæ=Zb} oipgç]
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada
Kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya serta Kitab yang Allah turunkan sebelumnya. barangsiapa
yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian,
Maka Sesungguhnya orang itu Telah sesat sejauh-jauhnya.
b. Hadits Rasulullah SAW:

$ã:kfApu~fQêãûfIêãdqA<9nQ@qf-o@äjn~ædä]äN}üunQêãéM<=jQoQ
vp=ZBeã=)üu~fQú=}v=RBeã8ãqA9}9Eåä~&eãLä~æ9}9Eg-<än~fQSfÊ:ãhq}
SMppu~&ça<1ã u~&ça<ã9nAýYkfApu~fQêãûfIéçneã1ãCf-.191ãäniuY=R}
vlã9tF&mãhwAvüêãdqA<dä^YhwAvãoQ%=ç5ü9jIä}dä]pu};2Y2Qu~Za
lã#~çeã/2%pläNi<hqJ%pÕäa?eã/Ò%pÕwJeã k~^%pêãdqA<ã9jIlüpêãvãueã
dä]läj}vãoQ%=ç5ýYdä] u]9J}p ufzB} ueänç.RY#]9Idä]w~çAu~eã#RË&Aã
#]9Idä] r=Ep rR5<9^eäæ oiÒ%p=5vã hq~eãp ufA<p uç&ap u&bywipêäæoiÒ%lü
dä] !ã=} umýY rã=% ob% ke lýY rã=% cmýaêã9çR% lãdä] läB1vã oQ%=ç5ýY dä]
dä]ät%ã<äiã oQ %=ç5ýY dä] gyäBeã oikfQýæätnQ dÒBjfi dä]ÖQäBeã oQ %=ç5ýY
än*çfY _fËmã Z lä~nçeãð lqeqË&} xäFeã xäQ<ÖfReãÕã=ReãÕäZ<ã ú=% lãpät&æ<Öivã9f% lü
Modul PAI BP SMK Kelas XI Semester Genap 13 SMK Negeri 1 Klaten
kbjfR} kb%üg}=ç-umýYdä]kfQüueqA<pêü#eä]gyäBeãoiú<9%ü=jQä} dä] Zä~fi
Ä kfBi rãp<Å kbn}8
Hadits dari Umar ra. Beliau berkata, “Tatkala kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah SAW pada
suatu hari, tiba-tiba muncullah di tengah-tengah kami seorang laki-laki yang amat sangat putih bajunya,
amat sangat hitam rambutnya, tidak ada bekas melakukan perjalanan dan tidak ada seorangpun diantara
kami yang mengenalnya, lalu dia duduk dihadapan Nabi SAW dan menempelkan lututnya ke lutut Nabi
SAW, dan meletakkan kedua tangannya ke paha beliau lalu berkata: “Wahai Muhammad beritakan
kepadaku apakah Islam itu ? Rsulullah SAW bersabda: Islam adalah engkau bersyahadat bahwa tidak ada
illah yang haq untuk disembah kecuali Allah SWT, dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah SWT,
menegakkan shalat, menunaikan zakat, shoum ramadhan dan berhaji ke Baitullah jika engkau kuasa
perjalanannya” orang itu berkata “Engkau benar”, maka kami heran, dia yang bertanya, dia pula yang
membenarkannya, lalu dia berkata lagi, “Beritakan kepadaku tentang Iman”? Nabi bersabda, “Engkau
beriman kepada Allah swt, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rosul-Nya, hari akhir dan engkau
beriman kepada takdir baik dan buruk.” Dia berkata :”Engkau benar.” Lalu dia bertanya lagi :”Kabarkan
kepadaku tentang Ihsan”?, Nabi SAW bersabda:”Engkau beribadah kepada Allah SWT seakan-akan
engkau melihat-Nya, dan jka engkau tidak melihat-Nya maka sesungguhnya Dia melihatmu.” Dia
berkata:”Engkau benar.” Dia berkata:”Beritakan kepadaku tentang hari kiamat”, Nabi SAW bersabda
yang ditanya tentangnya tidak lebih tahu dari yang bertanya,” Dia berkata: “Beritakan kepadamu tentang
tanda-tandanya.” Beliau Nai SAW bersabda:”jika seorang budak melahirkan majikannya, dan jka engkau
melihat orang-orang yang telanjang kaki, berpakaian compang-camping, miskin dan penggembala domba
telah berlomba-lomba dalam mendirikan bangunan.” Kemudian orang itu pergi dan aku tinggal beberapa
lama, lalu Nabi SAW bersabda,”Wahai Umar, tahukah kamu siapa tadi yang bertanya ?” Aku menjawab,”
Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Beliau bersabda,”Dia adalah malaikat Jibril yang datang kepada
kalian untuk mengajari urusan dien (pokok-pokok agama) bagi kalian.” (H.R. Muslim).
Para Rasul Allah swt yang sebagiannya diceritakan dalam al-qur’an dan sebagiannya tidak dikisahkan
sebagaimana firman Allah swt dala Q.S. Al-Mu’minun (40) ayat 78;

läaäip c~fQ KJ^m ke oi ktnip c~fQänJJ] oi ktni cfç] oiwA<äne<ü9^ep


×q lqfËçUã ceäns=B5p _<äæ éN]êã=iü xä-ã:ýY êã l:ýævüÖ}ýæ /ý} lü dqA=e
Artinya: Dan Sesungguhnya Telah kami utus beberapa orang Rasul sebelum kamu, di antara mereka ada
yang kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak kami ceritakan
kepadamu. tidak dapat bagi seorang Rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin
Allah; Maka apabila Telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. dan
ketika itu Rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.
Tugas utama para rasul Allah swt adalah mengajak umatnya untuk meng-Esakan Allah swt dan
mengerjakan perintah dan meninggalkan larangan-Nya untuk mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan
nantinya di akhirat. Manusia membutuhkan pedoman hidup yang berasal dari Allah karena manusia
memiliki kemapuan yang terbatas, sehingga manusia tidak mampu menmbuat pedoman hidup yang dapat
membawa mereka kepada kesejahteraan di dunia dan di akhirat.
Para Rasul Allah swt menyampaian risalah atau wahyu yang berasal dari Allah swt yang terangkum dalam
kitab-Nya maupun suhuf-suhuf (lembaran-lembara yang berisi wahyu Allah swt, sehingga para rasul Allah
swt ada yang risalahnya diwahyukan dalam kitab, dan ada yang melalui suhuf. Rasul yang menerima Kitab
diantaranya; Nabi Musa AS menerima ktab Taurat, Nabi Dawud AS menerima kitab Zabur, Nabi Isa AS
menerima kitab Injil, Nabi Muhammad SAW menerima kitab Al-Qur’an, sedangkan yang menerima suhuf
diantaranya Nabi Musa AS dan Nabi Ibrahim AS.
Para Nabi dan Rasul Allah dalam menerima wahyu melalui malaikat jibril dengan bermacam-macam cara
antara lain; Allah berfirman dibalik hijab, dengan memberikan wahyu kedalam jiwa seorang nabi, jibril
dating dengan menyerupai seorang laki-laki.
Karena begitu berat tugas para rasul tersebut, Allah swt melengkapi dengan mukjizat yaitu : suatu keadaan
atau kejadian yang luar biasa yang dikaruniakan kepada para Nabi dan Rasul atas seizin Allah swt dan

Modul PAI BP SMK Kelas XI Semester Genap 14 SMK Negeri 1 Klaten


tidak dapat ditiru oleh manusia biasa. Mukjizat tersebut diberikan berfungsi sebagai bukti akan kenabian
dan kerosulan mereka, kebenaran terhadap ajaran yang mereka bawa dan untuk menghadapi dan
melindungi dirinya dari gangguan para musuh-musuhnya.
Adapun tugas para nabi dan rasul yaitu :
a. Meyakinkan umatnya bahwa Allah adalah Zat Yang Maha Esa atau Tunggal
b. Memberikan batasan kepada umatnya mana yang benar dan mana yang salah
c. Memberikan pedoman kepada umatnya agar menghiasi dirinya dengan sifat-sifat yang baik dan terpuji
d. Memberikan penjelasan kepada umatnya tentang apa saja yang mendatangkan keridhoan Allah swt dan
yang mendatangkan kemurkaan-Nya.
e. Mengajarkan hal-hal yang ghoib sesuai dengan yang ditentukan oleh Allah swt.
B. Hukum Beriman kepada Para Rasul Allah swt.
Hukum mengimani para Rasul Allah swt adalah wajib ‘ain, apabila seorang muslim mengingkarinya maka
gugur keimanannya. Sikap mengimani para Rasul Allah swt tidak cukup hanya menghafal nama-namanya,
namun harus mematuhi, mengikuti, meneladani, dan taat kepadanya serta mengambil apa-apa yang
diperintahkan dan mengamalkan apa-apa yang dilarangnya, seperti tersebut dalam Al-Qur’an surat Al-Hasyr
ayat 7:

GbBUãp ûj&~eãp )=^eã ú;ep dqA=fep uffY ú=^eã gsü oi ueqA< 2Qêã xäYüäi
kbtmäip rp;6Y dqA=eã kb%ãäip kbni xä~nUöã GæÖep8 lqb}v éa g~çBeã oæãp
×* åä^Reã9}9Eêã lãêããq^%ãpãqt&mäY unQ
Artinya: Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta benda) yang
berasal dari penduduk kota-kota Maka adalah untuk Allah, untuk rasul, kaum kerabat, anak-anak
yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar
di antara orang-orang Kaya saja di antara kamu. apa yang diberikan Rasul kepadamu, Maka
terimalah. dan apa yang dilarangnya bagimu, Maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.
Para rasul Allah swt harus diteladani karena memiliki sifat-sifat wajib yaitu:
a. Siddiq artinya benar maksudnya; Para Rasul senantiasa benar, baik perkataan, perbuatan maupun
sikapnya/adabnya, maka mustahil para Rasul bersifat kizib (dusta);Semua perkataan dan perbuatan rasul
tidak pernah bohong atau dusta. Lihat Q.S. Maryam/19 ayat 41, An-Najm/53 ayat 2-4
b. Amanah artinya dapat dipercaya maksudnya; apa yang diamanahkan kepadanya baik dari manusia
apalagi dari Allah swt senantiasa disampaikan kepada yang berhak dan yang harus di sampaikan kepada
umatnya pasti di sampaikan. Untuk itu para Rasul Allah swt mustahil bersifat khianat, baik
menghianati manusia apalagi mengkhianati Allah swt. Semua yang diamanatkan kepadanya pasti
dilaksanakan.Lihat Q.S. Asy-Syu’aro/26 ayat 106-107, Al-An’am/6 ayat 106
c. Tabligh artinya menyampaikan, maksudnya; apapun yang Allah swt wahyukan kepadanya untuk
disampikan kepada umatnya pasti disampaikan, maka mustahil bersifat khitman (menyembunyikan)
sesuatu yang telah Allah swt wahyukan kepadanya Setiap firman dan risalah yang ia terima dari Allah
Swt. pasti ia sampaikan kepada umatnya..Lihat Q.S. al-Maidah/5 ayat 67, Al-An’am/6 ayat 50
d. Fathonah artinya cerdas maksudnya; sebagai utusan Allah swt, para Rasul dibekali dengan intelektual
yang tinggi, sehingga mampu menyampaikan argumentasi-argumentasi yang tepat dan umatnya mudah
untuk memahami ajaran-ajaran yang di sampaikannya, sehingga mustahil bersifat baladah (bodoh),
Meskipun Rasulullah saw. tidak bisa membaca dan menulis (ummi) tetapi ia pandai. Lihat Q.S. Al-
A’rof/7 ayat 199
Tentang jumlahRasul yang diabadikan namanya dalam Alqur’an dan wajib diketahui dan di Imani oleh kaum
muslimin ada 25 orang Rasul. Delapan belas nama dari mereka disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-An’am
ayat 83-86, sedangkan yang lain menyebar di surat-surat lain dalam Al-Qur’an.

v k~fQk~b1cæ<lã xäFmoi#-<8 SY=m uiq]2Q k~s=æãätn~%ãän&.1cf%p


Modul PAI BP SMK Kelas XI Semester Genap 15 SMK Negeri 1 Klaten
åq}ãpoj~fAp8pã8u&}<:oipgç]oiän}9sä1qmpän}9swaåq^R}p_2Aãueänçspp
@ä~eãpûB~Qp û~Cpä}=a>pêw GnB2Uãú?.mce;aplp=spûAqip[Aq}p
êy GjfReã 2QänfNYwapäÊqep Cmq}p SB~eãpg~RjAãpêx G2fJeäniga
Artinya : 83.Dan Itulah hujjah kami yang kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. kami
tinggikan siapa yang kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Tuhanmu Maha
Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
84. Dan kami Telah menganugerahkan Ishak dan Yaqub kepadanya. kepada keduanya masing-
masing Telah kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu (juga) Telah kami beri petunjuk,
dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa
dan Harun. Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
85. Dan Zakaria, Yahya, Isa dan Ilyas. semuanya termasuk orang-orang yang shaleh.
86. Dan Ismail, Alyasa', Yunus dan Luth. masing-masing kami lebihkan derajatnya di atas umat
(di masanya),
Adapun keduapuluh lima Rasul tersebut adalah:
No Nama Rasul No Nama Rasul No Nama Rasul
1 Adam A.S 9 Ishak A.S 17 Daud A.S
2 Idris A.S 10 Yakub A.S 18 Sulaiman A.S
3 Nuh A.S 11 Yusuf A.S 19 Ilyas A.S
4 Hud A.S 12 Ayub A.S 20 Ilyasa A.S
5 Sholeh A.S 13 Zulkifli A.S 21 Yunus A.S
6 Ibrahim A.S 14 Su’aib A.S 22 Zakaria A.S
7 Luth A.S 15 Musa A.S 23 Yahya A.S
8 Ismail A.S 16 Harun A.S 24 Isa A.S
25. Muhammad SAW
Diantara keduapuluh lima Rasul tersebut ada lima Rasul yang mendapat gelar Ulul Azmi artinya memiliki
ketabahan dan keuletan yang luar biasa dalam melaksanakan perjuangan kebenaran dari Allah swt. Kelima
Rasul tersebut : Nuh A.S, Ibrahim A.S, Musa A.S, Isa A.S, dan Muhammad SAW. Seperti diterangkan dalam
Q.S. Al-Ahqaf ayat 35:

lp9Qq}äilp=}hq}ktmüäakteg.R&B%vpgA=eãoih?Reããqepã=çIäja=çIäY
áF lq^BZeã hq^eãvã cft} gtY Wfæ<ätm oiÖQäAvããq*çf} ke
Artinya: Maka Bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul
Telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. pada hari mereka
melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia)
melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, Maka tidak dibinasakan
melainkan kaum yang fasik.
Jumlah Nabi dan Rosul sebagaimana dijelaskan dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad
bahwa Nabi jumlahnya 124.000 orang sedangkan Rosul berjumlah 315 orang

äZeü lp=FQpÖRæ<üp [eüÖyäi dä] xä~çmöã Õ9Q xäYp kaêã éçmä} #f] Öj‫ا‬iü )ü oQ
Ä9Mü rãp<Å ãRZUäj-=FQÖBj5pÖyäi (w) ce: oi gA=eã
Artinya: Dari Abi Umamah; aku bertanya “Wahai Nabiyallah, berapa jumlah para Nabi?” Beliau
menjawab”Jumlah para Nabi sebanyak 124.000 orang dan diantara mereka yang termasuk Rasul
sebanyak 315 orang, suatu jumlah yang cukup banyak. (H.R. Ahmad)

Modul PAI BP SMK Kelas XI Semester Genap 16 SMK Negeri 1 Klaten


C. Perbedaan Nabi dan Rosul
Nabi Rosul
Manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah Swt. Manusia pilihan Allah Swt. yang diangkat
untuk dirinya sendiri dan tidak mempunyai sebagai utusan untuk menyampaikan
kewajiban untuk menyampaikan pada umatnya. firman-firman-Nya kepada umat manusia
agar dijadikan pedoman hidup.
D. Fungsi diutusnya para Rasul Allah SWT.
Fungsi para Rasul Allah swt terutama menyampaikan risalah/ajaran Allah swt, agar umatnya bahagia
dan menjauhkan dari kesesatan selama kehidupannya. Rinciannya meliputi :
a. Menyuruh umatnya agar menyembah dan bertakwa kepada Allah swt. Q.S. Al-Mukminun ayat 32
b. Menyuruh umatnya untuk beriman dan mempelajari ayat-ayat Al-Qur’an;Q.S. Ali Imran ayat 79-80
c. Menceritakan, mengajarkan, dan menginformasikan ayat-ayat Al-Qur’an/wahyu Allah swt. Q.S. Al-
A’raf ayat 35
d. Menjelaskan makna agama sesuai dengan bahasa umatnya Q.S. Ibrahim ayat 4
e. Membawa berita gembira dan peringatan kepada umatnya. Q.S. Al-Fathir ayat 24, Yunus; 47, An-
Nahl ayat 36, dan Q.S. Ar-Ra’du ayat 7
f. Membawa peringatan, dan menjadi saksi. Q.S. Al-Fath ayat 8, Q.S. Al-Ahqaf ayat 9.
E. Fungsi Beriman kepada Para Rasul Allah swt.
a. Untuk memantapkan keimanan terhadap rukun iman yang enam termasuk iman kepada para Rasul
Allah swt agar tidak ragu-ragu terhadap ajaran yang di bawa oleh para Rasul Allah swt seperti
tersebut dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 136:
b. Untuk mengikuti dan meneladani perilaku para Rasul dalam kehidupan sehari-hari dengan tekad apa
saja yang diajarkan oleh para rasul harus kita ikuti dan patuhi, sedangkan apa yang dilarang oleh
para rasul kita jauhi dan tinggalkan (Lihat Q.S. Al-Hasyer ayat 7 di atas).
c. Untuk menuju kepada kebenaran dan kebahagiaan yang sejati.
F. Tanda Penghayatan Beriman kepada Para Rasul Alah swt.
a. Istiqomah dalam melaksanakan rukun Islam yang lima dengan sempurna seperti tersebut dalam Q.S.
Al-Baqarah ayat 21 dan 41, Hud ayat 123, An-Nahl ayat 2, Al-Mukmin ayat 52, Al-Baqarah ayat 3,
183, 158, 197, 203, dan Q.S. Al-A’raf ayat 156.
b. Melaksanakan perintah Allah swt selama kehidupannya dari bangun tidur sampai akan tidur
kembali.
c. Memantapkan keimananya terhadap rukun iman yang enam. Q.S. Al-Baqarah ayat 3-4, 177, dan
285, Q.S. Az-Zumar ayat 17-18.
d. Menjauhi perilaku tercela. Q.S. Ali Imran ayat 19, Q.S. Al-Hasyer ayat 10, Q.S. Al-Baqarah ayat
109 dan 213, Q.S. An-Nisa’ ayat 55 dan lain-lain
e. Menghiasi dirinya dengan sifat-sifat terpuji. Q.S. Al-Mukminun ayat 1-8, Q.S. Ali Imran 186, 120,
dan Q.S. Yusuf ayat 90.
G. Perilaku Orang Beriman kepada Para Rosul Allah swt
1. Menjunjung tinggi risalah (ajaran Allah Swt. yang disampaikan rasul-Nya).Allah Swt. berfirman:
Q.S. al-Hasyr / 59 ayat 7
2. Melaksanakan seruannya untuk beribadah hanya kepada Allah Swt. Firman Allah Swt.:Q.S. An-
Nisa’ / 4 ayat 36
3. Giat dan rajin bekerja mencari rezeki yang halal, sesuai dengan keahliannya.Mereka menyadari
bahwa memenuhi kebutuhan diri sendiri jauh lebih terhormat daripada karena belas kasihan dan
pertolongan orang lain. Lihat Q.S. Al-Jumu’ah ayat 10
4. Selalu mengingat, memahami, dan berperilaku sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw.
5. Melakukan usaha-usaha agar kualitas hidupnya meningkat ke derajat yang lebih tinggi. Usaha-usaha
itu, misalnya seperti berikut.
a. Memelihara dan meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Swt.
b. Memelihara dan meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.
c. Meningkatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Misalnya, ilmu pengetahuan tentang pertanian,
perikanan, peternakan, teknologi, kedokteran, perdagangan, industri, transportasi, dan ekonomi
yang kesemuanya hendaknya digunakan sebagai bekal dalam beribadah dan usaha
menyejahterakan umat manusia. Allah Swt. berfirman:Q.S. Al-Mujadalah / 58 ayat 11
6. Terus berdakwah agar ajaran yang dibawa rasul tidak sirna. Lihat Q.S. Ali Imron / 3 ayat 103

Modul PAI BP SMK Kelas XI Semester Genap 17 SMK Negeri 1 Klaten


RANGKUMAN
1. Nabi adalah manusia pilihan Allah Swt. yang diberi wahyu hanya untuk dirinya sendiri. Jumlah nabi
berdasarkan hadis riwayat Ahmad ada 124.000 nabi.
2. Jumlah rasul berdasarkan hadits riwayat Ahmad ada 315 rasul.
3. Sifat-sifat yang dimiliki rasul adalah sifat wajib (aṡ-Ṡidd³q, al-Amānah, at-Tabl³g dan al-Faṭānah), sifat
mustahil (al-Kiẓẓ³b, al-Khiānah, al-Kiṭmān,dan al-Balādah)
4. Tugas para rasul adalah: mengajarkan tauhid, mengajarkan cara beribadah, menjelaskan hukum-hukum
Allah Swt. dan batasannya bagi manusia, memberi teladan kepada umatnya, memperbaiki jiwa
manusia.

Kecerdasan Rasulullah saw.


Al-kisah, sehabis kaum Quraisy membangun Ka’bah bersama Rasulullah saw.,mereka berselisih dan bertengkar
antara satu suku dan suku lainnya soal siapa yang berhak untuk meletakkan Hajar Aswad di tempatnya semula.
Masing-masing merasa lebih berhak daripada yang lain dan tidak ada yang mau mengalah. Kemudian, mereka
sepakat untuk mencari juru penengah. Mereka bersepakat siapa saja yang pertama kali muncul di jalan besar, dialah
juru penengahnya. Tiba-tiba mereka melihat ada seorang yang muncul di jalan besar. Ternyata beliau adalah
Rasulullah saw.
“Telah datang wahai orang terpercaya al-Am³n,” kata mereka. Kemudian, mereka menceritakan apa yang jadi
persoalan mereka selama ini. Maka, Rasulullah saw. meletakkan Hajar Aswad di atas kain dan mengundang para
pemimpin mereka untuk memagang ujung-ujung kain itu dan diangkat bersama-sama, kemudian Rasulullah
mengambil dan meletakkan Hajar Aswad ke tempat semula. Sungguh jalan keluar dan penyelesaian yang sangat
cerdas yang diperlihatkan Rasulullah saw. di hadapan kelompok yang bertengkar. (Riwayat Imam Ahmad dan Abu
Ishaq) (Diambil dari Cermin Bening Kisah-kisah Teladan Jilid-1, Fathurrahman al-Munawwar)

Tugas Siswa:
Setiap siswa mencari salah satu kisah umat para rasul yang mendapat azab Allah swt karena
keingkarannya!

RENUNGAN
NABI MUHAMMAD SEBAGAI USWATUN HASANAH
Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.(Q.S. Al-Ahzab ayat 21)
Barang siap yang menginginkan kebahagiaan hidup hendaknya mencontoh sikap dan perilaku Nabi Muhammad
SAW. Diantara perilaku Nabi SAW adalah :
1. Nabi SAW adalah seorang yang Tabah dan Teguh Pendirian. Sejak kelahirannya yang sudah yatim, kemudian
dalam kehidupan kesehariannya tidak terlepas dari kesedihan, namun beliau tidak pernah mengeluh. Ketika
telah diangkat menjadi nabi dan rasul dalam menyampaikan risalahnya tidak sepi dari penghinaan, ancaman,
dan serangan yang jumlah personil kaum muslimin sangat tidak sebanding, namun tidak pernah menurunkan
semangatnya untuk menyampaikan risalahnya.
2. Nabi SAW adalah seorang Pemaaf. Ketika Daksur menghadang Nabi SAW dan akan membunuhnya, namun
karena kuda yang ditunggangi Daksur jatuh dan gagal membunuh Nabi SAW, ia pun minta maaf, dan Nabi
SAW memaafkan.
3. Nabi SAW seorang yang bersifat Bijaksana Ketika Nabi SAW hijrah ke Madinah dan kaum Anshor
memperebutkan tali unta beliau agar ditambatkan di depan rumahnya dan Nabi SAW menginap di rumah itu,
Rasulullah SAW bersabda:” Lepaskan tali unta itu, dimana unta itu berhenti maka aku akan menginap di
rumah itu.” Dari peristiwa ini menjadikan tidak ada kaum anshor yang merasa diuntungkan dan dikecewakan.
4. Nabi SAW merupakan seorang yang Demokratis. Ketika terjadi perang Khandak, Rasulullah SAW menerima
usul dari Salman Al-Fasiri seorang yang baru masuk Islam namun ahli strategi perang yaitu dengan menggali
parit sekeliling Madina sebagai benteng pertahanan. Usul itu diterima, sehingga perang khandak disebut juga
perang parit.
5. Nabi SAW merupakn seorang yang tinggi kasih sayangnya terhadap anak yatim. Ketika Nabi SAW sedang
dalam perjalanan menemui seorang anak yang menangis karena tidak memiliki ayah dan ibu, sedangkan hari
raya sudah dekat dan membayangkan tidak akan dapat suka ria, maka Nabi SAW menyuruh berhenti
menangis dan mengambin Nabi SAW sebagai ayah, Aisyah sebagai ibu dan Fatimah sebagai saudaranya,
maka anak itu kemudian bersama keluarga Nabi SAW dan menjadi anggota keluarganya. Masih banyak lagi
sikap dan perbuatan Nabi yang menjadi tauladan kita.

Modul PAI BP SMK Kelas XI Semester Genap 18 SMK Negeri 1 Klaten


MENELADANI ETOS KERJA PARA RASUL ALLAH SWT
Nabi Adam AS sebagai Nabi Pertama dikenal sebagai Peternak dan petani yang andal, konon
dizaman nabi Adam AS sudah mengenal cara bercocok tanam dan pengairan yang baik termasuk
beternak mereka sudah hidup menetap bukan sebagai masyarakat nomaden. kisah Qurban anak nabi
Adam AS bisa jadi salah satu contoh (QS 4:27-29).
Selanjutnya Nabi Idris AS, tidak ada sumber yang jelas kecuali ada salah satu hadits yang
mengabarkan kalau nabi IdrisAS seorang penjahit. Kemungkinan juga Nabi Idris AS seorang yang
ahli astronomi, zaman nabi Idris AS ilmu perbintangan /astronomi sangat digemari ada sejarawan
yang mengaitkan dengan pembangunan Piramida di Mesir (nabi Idris AS hidup sebelum piramid
dibangun).
Lalu bagaimana dengan Nabi Nuh AS, Nabi Nuh AS seorang ahli Perkapalan atau tukang pembuat
kapal. Dalam Teks Quran di jelaskan Nabi Nuh AS membuat kapal diatas Gunung untuk
mengantisipasi datangnya banjir besar, saya yakin Allah SWT menyuruh membuat Kapal tersebut
karena kaum Nabi Nuh AS memang jago membuat kapal apalagi mereka hidup di dekat sunga
Eufrat dilembah Tigris yang subur.
Nabi Shaleh AS merupakan satu dari 4 Nabi yang hidup di jazirah Arabia, kaum nabi Shaleh AS
sangat mahir dalam ilmu pahat, mereka memahat dinding untuk dijadikan rumah dengan berbagai
gambar (QS 7:74), sisa-sisa kemampuan kaum Nabi Shaleh AS masih terekam dilanjutkan anak
cucu mereka yang berhasil membangun kota tua Petra di Yordania.
Lanjut ke Nabi Yusuf AS yang keturunan Yakub (Israil) hidup di Mesir (sebagai imigran). Sejak
jaman dahulu bangsa Mesir dikenal mempunyai sistem administrasi pemerintahan yang sangat rapi.
Bangsa Mesir dianggap sebagai bangsa tertua yang mengenal sistem pencatatan keuangan negara
yang rapi walau cukup sederhana karena masih memakai sistem single entry (sekarang memakai
double entry lazim dikenal dengan istilah Debet & Kredit). Dan nabi Yusuf AS di beri tugas sebagai
bendharawan negara Mesir lihat teks Quran (QS 12:55-56). jaman modern sekarang tugas pencatat
keuangan dikenal dengan nama Accountant.
Nabi terbesar bani Israil yaitu Nabi Musa AS dikenal sebagai pengembala ternak di negeri Madyan
(QS 22:22-28) . sebagian besar nabi di Timur tengah adalah pengembala ternak. Sedangkan Nabi
Harun AS merupakan ahli dalam komunikasi, Nabi Harun AS diangkat Nabi untuk membantu tugas
Nabi Musa AS.
Nabi Daud AS yang diberi kitab Zabur merupakan Pandai Besi yang hebat. pada Zaman nabi Daud
AS sering terjadi peperangan tapi ilmu penggunaan besi baru diajarkan Allah ke Nabi Daud AS, jadi
jangan heran kalau raja jalut yang hebat bisa dengan mudah dikalahkan Nabi Daud AS (QS: 2:251).
Sampai sekarang kisahnya dikenal dengan cerita David (Daud AS) Vs Goliath (Jalut).
Anak Nabi Daud AS adalah Nabi Sulaiman AS dikenal sebagai nabi yang ahli dibidang Konstruksi
bangunan dan juga seorang ahli Etologi suatu cabang ilmu Zoologi yaitu mempelajari tentang
prilaku hewan. Namun sayang sekali sisa-sisa kehebatan bangunan Nabi Sulaiman tinggal
reruntuhannya saja, dihancurkan oleh raja Nabukadnezar dari Babylonia. Baitul maqdis yang
sekarang adalah salah satu kompleks bangunan yang dibangun Nabi Sulaiman AS. Bahkan ada
yang mengatakan candi Borobudur di tanah Jawa dibangun oleh Nabi Sulaiman AS, wallahualam?
Nabi bani Israil yang lain adalah Nabi Zakaria AS, dalam salah satu hadits dikatakan Nabi Zakaria
AS adalah tukang kayu. Nabi Zakaria AS merupakan bapak Nabi Yahya AS.
Nabi Berikutnya adalah Nabi Isa AS, nabi paling fenomenal dalam sejarah kenabian kisah hidupnya
diperdebatkan Islam & Kristen. lalu apa keahlian nabi Isa AS ??? jaman Nabi Isa AS ilmu
pengobatan medis berkembang sangat pesat pengaruh dari kebudayaan Yunani walau kadang masih
bercampur dengan mistis. oleh Allah, Nabi Isa AS diberikan kelebihan bisa menyembuhkan orang
buta dari lahir bahkan bisa menghidupkan orang yang sudah mati (QS:3:49).
Yang terakhir adalah Nabi penutup & Nabi akhir zaman. Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai
seorang saudagar/pedagang yang hebat (beliau lebih lama jadi saudagar kurang lebih 25 tahun
dibanding jadi nabi selama 23 tahun) disamping itu nabi Muhammad juga seorang pemimpin militer
yang hebat, ahli pengobatan yang andal dan Negarawan yang bijaksana.

Modul PAI BP SMK Kelas XI Semester Genap 19 SMK Negeri 1 Klaten


UJI KOMPETENSI
A. Pilihlah jawaban yang kamu anggap benar dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf; a, b, c,
d, dan /atau e yang ada di depan jawaban !
1. Meyakini bahwa para rasul adalah manusia pilihan yang menerima wahyu dari Allah swt untuk
disampaikan kepada umatnya adalah ....
a. Fungsi iman kepada para rasul Allah swt
b. Bentuk iman kepada para rasul Allah swt
c. Sikap meng iman kepada para rasul Allah swt
d. Tujuan iman kepada para rasul Allah swt
e. Pengertian iman kepada para rasul Allah swt
2. Sikap mengimani para rasul Allah swt adalah ....
a. Percaya adanya para rasul Allah swt
b. Membenarkan adanya para rasul Allah swt
c. Patuh dan taat kepada rasul Allah swt
d. Menghafal nama-nama para rasul Allah swt
e. Membedakan para rasul Allah swt dengan para nabi.
3. Begitu beratnya tugas para rasul Allah swt, maka selain wahyu Allah swt juga memberikan ....
a. Ilmu d. Mukjizat
b. Irhas e. Karomah
c. Ilham
4. Ketabahan dan keuletan yang luar biasa dalam melaksanakan perjuangan kebenaran dari Allah swt yang
dimiliki oleh para rasul Allah swt disebut ….
a. Ulul Albaab
b. Ulul Azmi
c. Ulil Amri
d. Amirul mukminin
e. Amirul hajj
5. Berikut ini merupakan tugas dan misi para rasul Allah swt, kecuali....
a. Membenarkan aqidah umatnya
b. Mengajarkan yang ghoib sesuai ketentuan Allah swt
c. Memberikan batasan kepada umatnya mana yang benar dan mana yang salah
d. Memberikan pedoman kepada umatnya agar menghiasi dirinya dengan sifat-sifat yang baik dan
terpuji
e. Memberikan penjelasan kepada umatnya tentang apa saja yang mendatangkan keridhoan Allah swt
dan yang mendatangkan kemurkaan-Nya.
6. Nabi Muhammad saw mendapat sebutan uswatun hasanah maksudnya ….
a. Sangat penyabar
b. Contoh yang baik
c. Teguh pendirian
d. Sangat mengasihi
e. Bersifat lemah lembut
7. Beikut ini Rasul yang termasuk ulul azmi, kecuali….
a. Idris AS d. Musa AS
b. Nuh AS e. Muhammad SAW
c. Ibrahim AS
8. Diantara fungsi iman kepada para Rasul Allah swt adalah ….
a. Untuk mempelajari sejarahnya
b. Untuk meyakini keberadaannya
c. Untuk menghafal nama-namanya
d. Untuk melaksanakan ajarannya
e. Untuk membandingkan kehidupannya
9. Seorang Rasul harus bersikap cerdas memahami keadaan umatnya, sehingga rasul wajib bersifat ….
a. Siddiq
b. Amanah
c. Fathonah
d. Tabligh
e. Penyabar

Modul PAI BP SMK Kelas XI Semester Genap 20 SMK Negeri 1 Klaten


10. Berikut ini yang bukan merupakan salah satu contoh ketauladanan Nabi Muhammad SAW adalah ….
a. Demokratis
b. Otoriter
c. Bijaksana
d. Suka bermusyawarah
e. Penyantun
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat !
1. Terangkan yang dimaksud dengan mengimani para rasul Allah swt !
2. Jelaskan sifat-sifat wajib dan mustahil bagi para rasul Allah swt
3. Bagaimana sikap kaum muslimin mengimani para rasul Allah swt ?
4. Apa arti dari ulul azmi dan sebutkan rasul yang mendapat gelar tersebut ?
5. Apa saja tugas dari para rasul Allah swt !
6. Apa saja tanda-tanda penghayatan seorang mukmin mengimani para rasul Allah swt ?
7. Apa fungsi diutusnya para rasul terhadap umatnya?
8. Apasaja bekal yang Allah berikan ketika mengutus rasul-rasul-Nya?
9. Tulislah ayat yang menjelaskan sikap mengimani para rasul Allah swt !
10. Apasaja fungsi beriman kepada para rasul Allah swt ?

Internalisasi Budi Pekerti Islam


Internalisasi Budi Pekerti Islam
Jawaban
N Pertanyaan Setuju Tidak Tidak Alasan
o Setuju Tahu
1. Setiap Muslim/Muslimah wajib hukumnya beriman kepada
para rasul yang nama-namanya tercantum dalam Al-Qur’an.
2. Manusia selain nabi/rasul tidak akan memperoleh wahyu dari
Allah SWT.
3. Nabi Isa AS adalah putra tunggal dan sekaligus diyakini
sebagai Tuhan.
4. Para rasul pada prinsipnya sama-sama mengajarkan tauhid.
5. Sifat-sifat rasul yang harus diteladani adalah sidīq, amānah,
tablīg, dan fatānah.
6. Keahlian khusus para rasul yang perlu diteladani misalnya
Nabi Nuh tentang keahlian membuat kapal, Nabi Daud
tentang keahliannya mengolah besi, Nabi Sulaeman tentang
keahliannya mengurus negara.
7. Salah satu keteladanan Nabi Muhammad SAW adalah kasih
sayangnya kepada seluruh makhluk.
Tulislah jawaban Ya atau Tidak pada kolom yang sudah tersedia di bawah ini dengan jujur!
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya senang jika membaca biografi rasul-rasul Allah Swt.
2 Saya tertarik dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh rasul Allah Swt.
3 Saya berusaha untuk mengikuti teladan Rasulullah saw.
4 Saya tidak tertarik dengan cerita Nabi Ibrahim as.
5 Saya malas mendengar cerita Nabi Yusuf yang digoda oleh Zulaiha.
6 Fir’aun seharusnya diasingkan dari masyarakat.
7 Saya senang mengidentifikasi sifat-sifat rasul Allah Swt.
8 Saya berusaha menghindari pembicaraan tentang rasul Allah Swt.
9 Saya senang mencari dan menelusuri cerita-cerita nabi yang terkandung dalam
al-Qur’ān.
10 Saya akan berusaha untuk mengikuti nasihat orangorang bijak.

Modul PAI BP SMK Kelas XI Semester Genap 21 SMK Negeri 1 Klaten

Anda mungkin juga menyukai