Anda di halaman 1dari 6

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH III

TELAAH KRITIS
Perbandingan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Comorbid Faktor
Diabetes Miletus dan HipertenseI

Dosen pengampu :
Ns.Nining Fitrianingsih, S.Kep, M.Kes

Disusun oleh :
Usu mutoharoh | 201813104

PROGRAM STUDI PROFESI NERS KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIJAYA HUSADA BOGOR
TAHUN 2018/2019
TELAAH KRITIS
ARTIKEL PENELITIAN KESEHATAN

Perbandingan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Comorbid Faktor
Diabetes Miletus dan HipertenseI

A. Bukti ilmiah yang didapat


Abstarck
1. Latar Belakang
Gagal ginjal kronik suatu penyakit yang meyebabkan fungsi organ ginjal mengalami
penurunan hingga akhirnya mampu melakukan fungsinya dengan baik.
2. Method
Penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah observasional analtik dengan
desain cross sectional
3. Hasil
Menunjukan jumlah responden gagal ginjal kronik dengan comorbid hipertensi
memiliki kualitas hidup baik sebanyak 29 responden (96,7%) dan yang meniliki
kualitas hidup buruk sebanyak 1 eespinden (3,3%) sedangkan untuk pasien gagal
ginjal ktonik dengan comorbid diavbetes miletus yang memiliki kualitas hidup baik
sebanyak 13 (43,4%) dan memiliki kualitas hiduo buruk sebanyak 17 responden
(56,7%) dan di dapatkan nilai p= 0,000
4. Kesimpulan
ini menunjukan adanya perbandingan kualitas hidup antara pasien gagal ginjal
kronik dengan comorbid hipertensi dan diabetes melitus.

B. Kajian kritis umum


1. Judul
Perbandingan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik dengan comorbid faktor
diabetes miletus dan hipertensi
2. Penulis
1. Gresty N M Masi
2. Rina Kuandre

C. Kajian kritiai mengenai isi


1. Apakah penelitian ini valid?
Bukti terdiri dari:
a. Apakah pengambilan sampel Ya
dilakukan secara acak ?
pada penelitian ini yaitu sampling jenuh dengan
jumlah 60 sampel. Pengolahan data menggunakan
program computer dengan menggunakan uji chi-
square dengan tingkat kemaknaan 95% ( α = 0,05).
Ya.
b. Apakah pengambilan sample Kriteria inklusi Pasien yang mengalami gagal ginjal
dijelaskan secara rinci (kriteria kronik dengan comorbid faktor diabetes. Pasien yang
inklusi dan eklusi)? mengalami gagal ginjal kronik dengan comorbid faktor
hipertensi. Responden yang berkomunikasi dengan
baik dan kooperatif. Kriteria Eksklusi yaitu Pasien gagal
ginjal kronik yang memiliki comorbid faktor lain dan
Pasien yang tidak bersedia untuk menjadi responden
dan Responden yang mempunyai kesibukan lain saat
akan dilakukan penelitian.

Ya.
c. Apakah pengamatan /follow up Kriteria inklusi Pasien yang mengalami gagal ginjal
responden dilakukan secara cukup kronik dengan comorbid faktor diabetes. Pasien yang
panjang dan lengkap ? mengalami gagal ginjal kronik dengan comorbid faktor
hipertensi. Responden yang berkomunikasi dengan
baik dan kooperatif. Kriteria Eksklusi yaitu Pasien gagal
ginjal kronik yang memiliki comorbid faktor lain dan
Pasien yang tidak bersedia untuk menjadi responden
dan Responden yang mempunyai kesibukan lain saat
akan dilakukan penelitian. sebanyak 90 pasien dan
gagal ginjal kronik dengan comorbid dm sebanyak 32
pasien.

d. Apakah responden tidak diberitahu Ya


selama penelitian berlangsung? Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian
kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian
observasional analitik untuk mencoba mencari
hubungan yang membandingkan antara 2 variabel
yaitu variabel independen (Pasien gagal ginjal kronik
dengan comorbid faktor dm dan hipertensi) dan
variabel dependen (Kualitas hidup pasien gagal ginjal
kronik). Dalam penelitian ini menggunakan desain
penelitian cross sectional, dimana melakukan
observasi dan pengukuran variabel sekali dan
sekaligus pada waktu yang bersamaan.
e. Apakah semua responden
dalam kelompok yang diacak Ya
dianalisa ? yang memiliki riwayat hipertensi sebanyak 57,7 %,
riwayat diabetes mellitus (DM) sebanyak 25%, riwayat
infeksi saluran kemih (ISK) sebanyak 10%, riwayat
batu saluran kemih (BSK) sebanyak 8% dan riwayat
lupus seritematosus sitemik (LES) sebanyak 2,3%.

f. Apakah responden Ya
diperlakukan sama ? penelitian ini Mengetahui perbandingan kualitas
hidup pasien dengan gagal ginjal kronik dengan
comorbid faktor diabetes melitus dan hipertensi di
ruangan Hemodialisis RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou
Manado. Metode penelitian ya

2. Apakah hasil penelitian yang valid ini penting?


Ya, penting
Gagal ginjal kronik merupakan suatu penyakit yang menyebabkan fungsi organ ginjal
mengalami penurunan hingga akhirnya tidak mampu melakukan fungsinya dengan
baik. Kualitas hidup merupakan suatu model konseptual yang bertujuan untuk
menggambarkan perspektif klien dengan berbagai macam istilah. Dengan demikian
pengertian kualitas hidup ini akan berbeda bagi orang sakit dan orang sehat.

3. Apakah hasil penelitian ini dapat diterapkan di


masyarakat?
a. Apakah hasil Ya. kondisi yang berbeda dari
penelitian dapat responden memenuhi inklusi
diterapkan di dari pasien pada penelitian
masyarakat? tersebut. Kriteria inklusi Pasien
yang mengalami gagal ginjal
kronik dengan comorbid faktor
diabetes. Pasien yang
mengalami gagal ginjal kronik
dengan comorbid faktor
hipertensi.

b. Apakah masyarakat Menguntungkan


mempunyai potensi Dari penelitian dapat kita ketahui
yang menguntungkan perbandingan hubungan yang
atau merugikan bila membandingkan antara 2 variabel
hasil penelitian ini yaitu variabel independen (Pasien
diterapkan ? gagal ginjal kronik dengan
comorbid faktor dm dan
hipertensi) dan variabel
dependen (Kualitas hidup pasien
gagal ginjal kronik).
KESIMPULAN
Terdapat perbandingan cukup signifikan antara kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik denga
comorbid hipertensi dan diabetes melitus.

A. Kelebihan
 Abstrak jelas,sehingga mudah di pahami
 Kesimpulan di paparkan dengan jelas
B. Kekurangan
 Beberapa pembahasan tidak dapat di mengerti

Anda mungkin juga menyukai