Anda di halaman 1dari 4

TUGAS-1

Nama : Dion Andri Kapa’

Nim : 1801031

Kelas : Teknik Perminyakan A 2018

1. Dalam pemahaman mengenai karakteristik fluida reservoir di media berpori, apa saja variable
penting yang menjadi pertimbangan? Dan jelaskan untuk masing masing variable kenapa
menjadi factor penting dalam membentuk persamaan karakteristik fluida reservoir?
2. Jelaskan secara lengkap mengenai Incompressible fluids, Slightly Compressible fluids dan
Compressible Fluids?
3. Didalam regim aliran, jelaskan mengenai steady state flow, unsteady state flow, pseudo steady
state flow, jelaskan bagaimana ketiga aliran ini bisa terjadi di reservoir?
4. Jelaskan Type aliran berdasarkan geometry reservoir?
5. Jelaskan type type reservoir berdasarkan aliran fasanya dan kenapa berpengaruh terhadap
perhitungan karakteristik fluida di reservoir?

Jawab
1. Variable penting pembentuk karakteristik fluida reservoir :
1. Types of fluids in the reservoir
Koefisien kompresibilitas isotermal pada dasarnya adalah faktor pengendali dalam
mengidentifikasi jenis fluida reservoir.
Secara umum, fluida reservoir diklasifikasikan menjadi tiga kelompok:
(1) cairan yang tidak dapat dimampatkan;
(2) cairan yang sedikit dapat dimampatkan;
(3) cairan kompresibel.
2. Flow Regimes
Pada dasarnya ada tiga jenis rezim aliran yang harus ada dikenali untuk menggambarkan
perilaku aliran fluida dan distribusi tekanan reservoir sebagai fungsi waktu. Ini tiga rezim
aliran adalah:
(1) steady state flow
(2) unsteady state flow
(3) pseudo steady state flow
3. reservoir geometry
Bentuk reservoir berpengaruh signifikan terhadap bentuk alirannya . Kebanyakan reservoir
memiliki batas tidak beraturan dan deskripsi matematis yang ketat dari geometri mereka
seringkali hanya mungkin dengan menggunakan simulator numerik. Namun, untuk banyak
tujuan teknik, aliran sebenarnya geometri dapat diwakili oleh salah satu aliran berikut
geometri:
● radial flow
● linear flow
● spherical and hemispherical flow
4. number of flowing fluids in the reservoir
Perhitungan yang digunakan untuk memprediksi kinerja volumetrik dan perilaku tekanan
reservoir bervariasi dalam bentuk dan kompleksitas tergantung pada jumlah cairan yang
bergerak di reservoir. Ada umumnya tiga kasus sistem mengalir:
(1) aliran satu fase (minyak, air, atau gas);
(2) aliran dua fase (minyak-air, minyak-gas, atau gas-air);
(3) aliran tiga fase (minyak, air, dan gas).

2. 1. Incompressible fluid
Incompressible fluid diartikan sebagai fluida yang tidak mengalami perubahan volume atau
densitas terhadap tekanan
2. Slightly compressible fluid
Slightly compressible fluid diartikan sebagai fluida yang mengalami sedikit perubahan volume
atau densitas terhadap perubahan tekanan. Minyak dan air termasuk dalam kategori slightly
compressible fluid.
3. Compressible fluid.
Compressible fluid diartikan sebagai fluida yang mengalami perubahan volume atau densitas
yang besar jika terjadi perubahan tekanan. Semua jenis gas termasuk dalam kategori ini .

3. 1. Steady state flow


Didefinisikan sebagai suatu proses dimana sebuah fluida mengalir di dalam sebuah kontrol
volume dalam keadaan tunak atau steady atau tidak ada perubahan energi yang masuk atau
keluar terhadap waktu. Dalam kedaaan ini property dari fluida yang mengalir dapat bebeda-beda
pada posisi yang bebeda, tetapi tetap sama selama proses pada titik atau posisi tersebut.
2. Unsteady state flow
aliran transien (unsteadystate) didefinisikan sebagai periode waktu selama batas tidak
berpengaruh pada perilaku tekanan di reservoir dan reservoir akan berperilaku seolah-olah
ukurannya tidak terbatas.
3 . pseudo steady state flow
Aliran Pseudo Steady State (PSS) terjadi pada periode masa akhir tes drawdown ketika keadaan
tekanan transien telah mencapai batas reservoir dengan sistem tertutup. Pada keadaan ini, laju
penurunan tekanan di setiap titik di reservoir adalah seragam.

4. Tipe aliran berdasarkan geometry Reservoir :


1. Radialflow
radial flow Jika tidak ada heterogenitas reservoir yang parah, atau jauh dari lubang sumur
akan mengikuti garis aliran radial dengan jarak yang cukup jauh dari lubang sumur. Karena
cairan bergerak ke arah sumur dari segala arah dan jangkauan di sumur bor, istilah aliran
radial digunakan untuk mengkarakterisasi aliran fluida ke dalam lubang sumur.
2. Linear flow
Aliran linier terjadi ketika jalur aliran sejajar dan fluida mengalir ke satu arah. Selain itu,
luas penampang yang akan mengalir harus konstan.
3. Spherical and hemispherical flow
Tergantung pada jenis konfigurasi penyelesaian lubang sumur, dimungkinkan untuk
memiliki bola atau hemispherical mengalir di dekat lubang sumur. Sumur dengan lubang
interval terbatas dapat mengakibatkan aliran bola di sekitar perforasi.

5. Tipe reservoir berdasarkan aliran fasa :

> Aliran satu fasa

- Aliran minyak pada reservoir under saturated


- Aliran gas pada reservoir gas

> Aliran dua fasa

- Aliran pada reservoir solution gas drive

Anda mungkin juga menyukai