KATA PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang...........................................................................................................4
1.2 Tujuan penelitian.......................................................................................................5
1.3 Manfaat penelitian.....................................................................................................5
1.4 Rumusan masalah.....................................................................................................5
1.5 Hipotesis...................................................................................................................5
KAJIAN KATEGORI
2.1 Pengertian pertumbuhan dan perkembangan.............................................................6
2.2 Faktor yang mempengaruhi.......................................................................................6
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi penelitian.......................................................................................................8
3.2 Waktu penelitian.......................................................................................................8
3.3 Variabel penelitian....................................................................................................8
3.4 Alat dan bahan..........................................................................................................8
3.5 Cara kerja..................................................................................................................9
3.6 Tabel data hasil pengamatan....................................................................................10
PEMBAHASAN..........................................................................................................11
4.1 Kesimpulan ............................................................................................................13
4.2 Saran.......................................................................................................................14
PENDAHULUAN
Suhu
Keberadaan suhu erat hubungannya dengan kerja enzim. Jika suhu terlalu
tinggi atau terlalu rendah, enzim akan rusak.
Makanan
Air
Air berfungsi antara lain untuk fotosintesis, menjaga kelembapan, dan
membantu perkecambahan biji. Tanpa air, reaksi kimia dalam sel tidak
dapat berlangsung sehingga mengakibatkan tumbuhan mati.
Cahaya
Kelembapan
Unsur hara
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian mengenai pertumbuhan kecambah kacang hijau dengan intensitas cahaya yang
berbeda-beda ini dilaksanakan di rumah
1 2 buah pot
Namun ada kekurangan yang dialami oleh tumbuhan yang berada di tempat gelap. Tumbuhan
yang tumbuh di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat, namun dengan kondisi tekstur
batangnya sangat lemah dan cenderung warnanya pucat kekuningan, kurus, dan daunnya
tidak berkembang (etiolasi). Keadaan ini terjadi akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat
memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan
yang tumbuh di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi
relatif pendek, tekstur batangnya sangat kuat dan juga warnanya segar kehijauan serta daun
berkembang baik.
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
v Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Begitu pula dengan
tumbuhan kacang hijau.
v Tumbuhan kacang hijau di tempat gelap memiliki pertumbuhan lebih pesat dibandingkan
tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat terang.
Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut.
Tumbuhan dalam hal percobaan kali ini adalah kacang hijau yang di daerah gelap tumbuh
lebih optimal dan cepat karena peristiwa etiolasi dan tidak terurainya hormon auksin,
sehingga akan terus memacu pertumbuhan batang kacang hijau. Meskipun tanaman kacang
hijau ini tumbuh lebih tinggi, tetapi dengan kondisi f isik tanaman yang kurang baik, batang
terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga
daun terlihat pucat.
Tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang tumbuh lebih pendek karena hormon
auksin ini akan terurai dan terhambat karena terkena cahaya dan rusak sehingga laju
pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh
lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk,
daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil , yang menjadi
perbedaan adalah bengkoknya tanaman yang mengikuti arah datangnya cahaya matahari.
4.2. Saran
Memilih biji kacang hijau yang masih segar sehingga dapat memaksimalkan hasil penelitian.
Menanam biji kacang hijau di tempat yang terang agar memperoleh kualitastanaman yang
baik meskipun pertumbuhannya cenderung lambat.
Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yang
sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan, sehingga
percobaan akan aman dan berhasil.
Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti.
Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan
ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti
sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.