Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK KELAS PLB 2020 A & B & C

1. Dalam 1 kelas yang terdapat 8 kelompok baik kelas A, B DAN C


dijadikan 4 kelompok dengan cara pembagian berikut ini.
Kelompok 1 dan 2 menjadi kelompok 1
Kelompok 3 dan 4 menjadi kelompok 2
Kelompok 5 dan 6 menjadi kelompok 3
Kelompok 7 dan 8 menjadi kelompok 4
2. Cara kerja :
Kelompok 1 sebagai penyaji, kelompok 2 sebagai pembahas dan
kelompok 3 dan 4 sebagai audiensi wajib untuk menambahkan
materi dan atau menyimak kekurangan dari penyaji dan
pembahas dan revisi sebelum disetor ke dosen pengampu.
Demikian pula kelompok 2 sebagai penyaji, kelompok 1 sebagai
pembahas dan kelompok 3 dan 4 sebagai audiensi wajib untuk
menambahkan materi dan atau menyimak kekurangan dari
penyaji dan pembahas dan revisi sebelum disetor ke dosen
pengampu. Kelompok 3 sebagai penyaji dan kelompok 4 sebagai
pembahas dan kelompok 1 dan 2 sebagai audiensi wajib untuk
menambahkan materi dan atau menyimak kekurangan dari
penyaji dan pembahas dan revisi sebelum disetor ke dosen
pengampu. Selanjutnya kelompok 4 sebagai penyaji, kelompok 3
sebagai pembahas dan dan kelompok 1 dan 2 sebagai audiensi
wajib untuk menambahkan materi dan atau menyimak
kekurangan dari penyaji dan pembahas dan revisi sebelum
disetor ke dosen pengampu.
3. Anak dengan multiple difabel membutuhkan kurikulum yang
berhubungan langsung dengan kebutuhan hidup mereka dan
berguna baik saat ini maupun bagi kehidupannya nanti. Suatu
kurikulum yang kaya akan pengalaman dan keterampilan hidup
yang disebut kurikulum fungsional. Kurikulum fungsional adalah
keterampilan sehari-hari yang dibutuhkan untuk hidup; bekerja;
menjalin hubungan dengan orang lain maupun menggunakan
waktu luang (to live, to work; to love dan to play). Empat
komponen ini menjadi pra-syarat agar hidup lebih bermakna dan
bermartabat, berikut tugas dari masing-masing kelompok:
a. Kelompok 1 : Komponen hidup menekankan keterampilan yang

memungkinkan seseorang untuk menolong dirinya sendiri,

sesuatu yang penting harus dilakukan orang setiap hari. Jika

kita tidak dapat melakukan, maka orang lain akan melakukan

agar dapat hidup. Misalnya : makan, minum, buang air, mandi,

berpakaian

b. Kelompok 2 : Komponen bekerja bukanlah selalu sesuatu yang

bersifat menghasilkan pendapatan seperti pada umumnya. Ini

menekankan keterlibatan kita sebagai anggota keluarga dan

anggota masyarakat untuk ambil bagian dalam peran dan

tanggung jawab. Misalkan : mencuci piring, masak,

membersihkan rumah

c. Kelompok 3 : Komponen menjalin hubungan dengan orang lain

diartikan sebagai kemampuan anak untuk menjangkau orang

lain, memahami adanya orang lain selain dirinya, ada

keluarganya, pendidik, teman sebaya, tetangga, bahkan orang

yang berhubungan dengan dia karena pelayanan jasanya.

Keterampilan ini menjadi sangat penting karena dunia anak-

anak MDVI/DEAFBLIND sangat kecil untuk dapat melakukan

hubungan dengan orang lain. Karena banyak dari mereka yang

tidak memahami adanya orang lain di luar diri mereka. Maka

kurikulum harus membuat mereka dapat memperluas dunianya.

d. Kelompok 4 : Komponen waktu luang adalah keterampilan yang

dilakukan untuk mencari kesenangan, untuk bersantai. Setiap

orang melakukan kesenangan yang berbeda-beda mungkin

sesuatu yang bersifat berkala seperti piknik, nonton film di

bioskop, berenang. Tetapi ada kegiatan-kegiatan sederhana


yang dilakukan untuk menghilangkan penat dan sekedar

bersantai. Misalkan, nonton TV, mendengarkan musik, baca

koran atau majalah dan lainnya. Anak-anak MDVI/deafblind

perlu diajarkan keterampilan-keterampilan ini agar ia dapat

memanfaatkan waktu luangnya untuk bermain, tetapi juga tidak

menghabiskan seluruh waktunya untuk kegiatan ini.

Demikian tugas yang dikerjakan hari ini sampai besuk Minggu


depan yang dipresentasikan langsung dan secara random (jadi tidak
berurutan), ditunjuk bunda sebagai dosen pengampu mata kuliah
Pembelajaran anak dengan disabilitas majemuk.

----------------------------------GOOD LUCK----------------------------------

Anda mungkin juga menyukai