( TRAUMA HEALING)
Di susun oleh:
Khoirahman (180101146)
T.A 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah TRAUMA
HEALING. Makalah ini dibuat dari pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki serta sumber –
sumber yang terpercaya. Kami juga berterima kasih pada Dosen mata kuliah Keperawatan
Komunitas yang telah memberikan tugas ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan mengenai asuhan keperawatan komunitas. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Penyusun
A. Bencana
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau
faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis (Undang-
undang Nomor 24 Tahun 2007).
Seiring dengan berkembangnya waktu dan meningkatnya aktivitas manusia, kerusakan
lingkungan hidup cenderung semakin parah dan memicu meningkatnya jumlah kejadian dan
intensitas bencana hidrometeorologi (banjir, tanah longsor dan kekeringan) yang terjadi
secara silih berganti di banyak daerah di Indonesia.
Bencana alam dapat mengakibatkan dampak yang merusak pada bidang ekonomi, sosial
dan lingkungan. Kerusakan infrastruktur dapat mengganggu aktivitas sosial, dampak dalam
bidang sosial mencakup kematian, luka-luka, sakit, hilangnya tempat tinggal dan kekacauan
komunitas, sementara kerusakan lingkungan dapat mencakup hancurnya hutan yang
melindungi daratan. Bencana seperti banjir pun dapat memakan korban yang signifikan pada
komunitas manusia karena mencakup suatu wilayah tanpa ada peringatan terlebih dahulu
dan dapat dipicu oleh bencana alam lain seperti hujan lebat. (Ade Rahman, 2018)
Bencana Alam dapat terjadi sebagai akibat perilakudan adanya peristiwa alam. Bencana
alam sebagai akibat dari perilaku sebagai contohnya adalah fenomena banjir akibat
penebangan liar atau tata kota yang tidak tertata dengan benar. Sementara itu ada juga
bencana alam yang murni merupakan akibat dari peristiwaalam. Karenanya peristiwa
geologi dan psikologi sangat erat kaitannya. Berbagai tempat di Indonesia pemah mengalami
bencana alam yang amat dahsyat. Gunung Galunggung di Jawa Barat pemah meletus dengan
menelan korban nyawa, harta.dan benda yang tidak sedikit. Bemlangkali hampirtiaptahun
Gunung Merapi diYogyakarta menyemburkan wedusgembel. Kasus lumpurpanasdi Sidoatjo
juga bencana yang mengakibatkan korban yang lumayan besar. Bukan hanya bencana
vulkanik, tetapi bencana tektonik acapkali terjadi di Indonesia. Misalnya, pada tahun 2002
terjadi bencana tektonik yang menyebabkan Lampung porak poranda. Banyakrumah-rumah
roboh, nyawa manusia melayang sia-sia. (Koentjoro, 2007)
DAFTAR PUSTAKA
Kinchin, D. 2007. A Guide to Psychological Debriefing. London: Jessica Kingsley
Publishers.
Latipun. 2014. Jurnal Sains dan Praktik Psikologi “Pemulihan Trauma Berbasis
Komunitas: Pengalaman Indonesia dalam Intervensi Trauma Massal”. Volume
2 (3) 278-285
Prawitasari, J.E. 2011. Psikologi Klinis:Pengantar terapan mikro & makro. Jakarta:
Penerbit Erlangga
Purwanta, Edi. 2010. Diklat Pendampingan Anak Berkebutuhan Khusus Korban Erupsi
Merapi.
Rahman, Ade. 2018. Analisa Kebutuhan Program Trauma Healing Untuk Anak-Anak
Pasca Bencana Banjir Di Kecamatan Sungai Pua Tahun 2018 : Implementasi
Manajemen Bencana. Vol XII No 7 Juli 2018
Weaver, A.J., Flannelly, L.T., dan Preston, J.D. 2003. Counseling Survivors of Traumatic
Events: A handbook for pastors and other helping professional. Avenue South,
Nashville: Abingdon Press.
Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing.
Sodik, M. A. (2014). Sikap Pencegahan Aborsi Ditinjau Dari Pengetahuan Tentang Bahaya Dan
Resiko Kesehatan. Strada Jurnal Kesehatan http://publikasi. stikesstrada. ac.
id/wpcontent/uploads/2015/02/9-SIKAP-SIKAPPENCEGAHAN-ABORSI. pdf.
Sodik, M. A., Kesehatan, D. P., & STRADA, I. P. P. I. S. (2016). Leprosy Patients in public
perception: A qualitative study of patient confidence (dis) in the Community. Journal
of Global Research in Public Health, 2(1), 82-89.
Sodik, M. A., Suprapto, S. I., & Pangesti, D. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan
Pelaksanaan Pelayanan Prima Pegawai Di Rsui Orpeha Tulungagung. STRADA Jurnal
Ilmiah Kesehatan, 2(1), 24-32.
Sodik, M. A., & Nzilibili, S. M. M. (2017). The Role Of Health Promotion And Family Support
With Attitude Of Couples Childbearing Age In Following Family Planning Program
In Health. Journal of Global Research in Public Health, 2(2), 82-89.
Karina, Z., & Sodik, M. A. (2018). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Kesehatan.