Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK)

SKPD : DINAS KESEHATAN KAUPATEN BARITO KUALA


BULAN : Pebruari 2014
I PROGRAM : KELUARGA BERENCANA
1 KEGIATAN : Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu
a Masukan : Rp. 91.907.400,-/ - (0%)
b Keluaran : - Terlaksananya pelayanan kesehatan reproduksi individu bagi akseptor
Gakin
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pencatatan dan pelaporan KB
- Tersedianya bidan di desa yang terampil dalam menggunakan Alat
Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) ber KB
- Terlaksananya pelayanan komplikasi dan rujukan
c Hasil : - Tercapainya pelayanan kesehatan reproduksi individu bagi akseptor
Gakin
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pencatatan dan pelaporan
KB
- Tersedianya bidan di desa yang terampil dalam menggunakan Alat
Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) ber KB
- Terlaksananya Pelayanan komplikasi dan rujukan
d Manfaat : - Akseptor Gakin mendapat pelayanan kesehatan reproduksi sesuai
standar
- Petugas terampil dalam pencatatan dan pelaporan KB sesuai Juknis
- Petugas yang terampil dalam menggunakan Alat Bantu Pengambilan
Keputusan (ABPK)
- Akseptor yang mengalami Komplikasi dan tindakan Rujukan
mendapat pelayanan
e Dampak : Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi dapat
terpantau dengan baik sehingga meningkatkan derajat kesehatan ibu dan
menurunkan angka kematian ibu

f Uraian Penjelasan : 1. Pelayanan dan pembinaan akseptor Gakin oleh bidan di desa (201
Kegiatan desa)
2. Pembinaan KB oleh petugas Kabupaten ke Puskesmas dilakukan
terhadap koordinator KB Puskesmas di 19 Puskesmas sebanyak 1
kali
3. Peningkatan kapasitas bagi bidan di desa tentang R/R PWS KB
dengan peserta 19 orang bidan di desa
4. Pertemuan Koordinator (Perkonis) KB se Kabupaten Barito Kuala
dengan jumlah peserta 19 orang pengelola program KB puskesmas
2 kali
5. Peningkatan bidan di desa tentang Alat Bantu Pengambil
Keputusan (ABPK) dengan peserta 19 orang
6. Pelayanan komplikasi dan rujukan dilakukan oleh koordinator KB
atau bidan di desa sebanyak 19 kasus dalam 19 Puskesmas.

g Kesimpulan : Pengetahuan & keterampilan koordinator KB Puskesmas dan bidan di


Kegiatan desa perlu terus ditingkatkan secara berkesinambungan sehingga
pelayanan KB & kesehatan Reproduksi bagi keluarga Gakin dan Non
Gakin dapat maksimal
RESUME PROGRAM :
Dari total anggaran sebesar Rp. 91.907.400,-yang dipergunakan sd bulan Pebruari 2014 sebesar
Rp.0,- (0%) untuk pelaksanaan kegiatan program KB.

Menyetujui Marabahan, 28 Pebruari 2014


Kabid Binakesga Kasi Fasilitasi Pelayanan KB

dr.Azizah Sri Widari, MPH Dwi Korawati, S.ST


NIP.19710105 200212 2 004 NIP.19660301 198503 2 002
LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK)
SKPD : DINAS KESEHATAN KAUPATEN BARITO KUALA
BULAN : Pebruari 2014

I PROGRAM : KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA / KRR


1 KEGIATAN : ADVOKASI DAN KIE TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
a Masukan : Rp. 120.323.500,- / - (0%)
b Keluaran : - Terlaksananya sosialisasi tentang PKPR dengan lintas sector
- Terlaksananya sosialisasi tentang PKPR di Puskesmas Marabahan
- Terlaksananya pelayanan kesehatan remaja yang bermasalah
- Terlaksananya pembinaan tentang kesehatan reproduksi remaja di
sekolah
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pelayanan kesehatan peduli
remaja (PKPR)
- Terlaksananya sosialisasi PKPR tentang NAFZA rokok,
HIV/AIDS,IMS terhadap kesehatan remaja, peningkatan kapasitas peer
concelor tentang konseling NAPZA rokok dll

c Hasil : - Dilaksanakannya sosialisasi tentang PKPR dengan lintas sector


- Dilaksanakannya sosialisasi tentang PKPR di Puskesmas Marabahan
- Dilaksananya pelayanan kesehatan remaja yang bermasalah
- Dilaksanakannya Pembinaan tentang kesehatan reproduksi remaja di
sekolah
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pelayanan kesehatan peduli
remaja (PKPR)
- Dilaksanakannya sosialisasi PKPR tentang NAFZA rokok,
HIV/AIDS,IMS terhadap kesehatan remaja, peningkatan kapasitas peer
concelor tentang konseling NAPZA rokok dll

d Manfaat : Meningkatnya pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di Puskesmas


Tersosialisasnya kegiatan PKPR dengan lintas sector
Tersosialisasinya kegiatan PKPR tentang NAPZA rokok, HIV/AIDS, IMS
kesehatan remaja, tercapainya peningkatan peer counselor tentang
konseling NAPZA rokok dll.

e Dampak : - Terjalinnya kerjasama dengan lintas sector


- Meningkatnya pelayanan kesehatan peduli remaja
- Meningkatnya pengetahuan anak sekolah tentang kesehatan reproduksi
remaja
- Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petugas dalam pelayanan
PKPR di Puskesmasmeningkatnya pengetahuan siswa tentang bahaya
NAPZA rokok, HIV/AIDS,IMS dan konseling

f Uraian Penjelasan :
Kegiatan 1. Peningkatan kapasitas petugas kesehatan Tim PKPR dengan jumlah 19
orang peserta.
2. Peningkatan kapasitas peer counselor 70 orang siswa
3. Pembinaan bagi petugas PKPR Puskesmas sebanyak 19 Puskesmas
4. Pembinaan remaja ke sekolah oleh petugas PKPR Puskesmas sebanyak
masing-masing 3 sekolah di 19 Puskesmas
5. Kasus rujukan remaja sebanyak 19 kasus 19 Puskesmas
6. Sosialisasi PKPR di Puskesmas Marabahan
7. Sosialisasi PKPR tentang NAPZA rokok, HIV/AIDS,IMS di bagi 2
wilayah 198 orang siswa

g Kesimpulan : Sosialisasi, Pertemuan, Pembinaan, dan peningkatan kapasitas tentang


Kegiatan PKPR dilaksanakan untuk terjalinnya kerjasama lintas sector dan
meningkatnya pengetahuan petugas, peer counselor dan siswa tentang
PKPR, bahaya NAPZA rokok, HIV/AIDS,IMS, kesehatan reproduksi dan
terlaksananya pelayanan kesehatan remaja di puskesmas dengan baik.
RESUME PROGRAM :
Dari total anggaran sebesar Rp. 120.323.500,-yang dipergunakan sd bulan Pebruari 2014 sebesar
Rp.0,- (0%) untuk pelaksanaan kegiatan program Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR).

Menyetujui, Marabahan, 28 Pebruari 2014


Kabid Binakesga Kasi Fasilitasi Pelayanan KB

dr.Azizah Sri Widari, MPH Dwi Korawati,S.ST


NIP.19710105 200212 2004 NIP. 19660301 198503 2 002
LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK)
SKPD : DINAS KESEHATAN KAUPATEN BARITO KUALA
BULAN : Maret 2014
I PROGRAM : KELUARGA BERENCANA
1 KEGIATAN : Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu
a Masukan : Rp. 91.907.400,-/ Rp. 5.023.900,- (5,47%)
b Keluaran : - Terlaksananya pelayanan kesehatan reproduksi individu bagi akseptor
Gakin
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pencatatan dan pelaporan KB
- Tersedianya bidan di desa yang terampil dalam menggunakan Alat
Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) ber KB
- Terlaksananya pelayanan komplikasi dan rujukan
c Hasil : - Tercapainya pelayanan kesehatan reproduksi individu bagi akseptor
Gakin
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pencatatan dan pelaporan
KB
- Tersedianya bidan di desa yang terampil dalam menggunakan Alat
Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) ber KB
- Terlaksananya Pelayanan komplikasi dan rujukan
d Manfaat : - Akseptor Gakin mendapat pelayanan kesehatan reproduksi sesuai
standar
- Petugas terampil dalam pencatatan dan pelaporan KB sesuai Juknis
- Petugas yang terampil dalam menggunakan Alat Bantu Pengambilan
Keputusan (ABPK)
- Akseptor yang mengalami Komplikasi dan tindakan Rujukan
mendapat pelayanan
e Dampak : Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi dapat
terpantau dengan baik sehingga meningkatkan derajat kesehatan ibu dan
menurunkan angka kematian ibu

f Uraian Penjelasan : - Perkonis bagi bidan koordinator KB Puskesmas 19 orang


Kegiatan - Cetak register kohort KB 146 buah
- Peningkatan Kapasitas Bidan di desa tentang Pencatatan dan
Pelaporan Pelayanan KB 19 orang, belum dilaksanakan karena
akan diadakan pada perubahan anggaran menjadi 5 regional
wilayah dan sebanyak 76 orang bidan di desa.
- Pengolahan dan Analisa Data KB tk Kecamatan 19 orang
- Pengolahan dan Analisa data KB Tk Kecamatan 19 orang

g Kesimpulan : Pengetahuan & keterampilan koordinator KB Puskesmas dan bidan di


Kegiatan desa perlu terus ditingkatkan secara berkesinambungan sehingga
pelayanan KB & kesehatan Reproduksi bagi keluarga Gakin dan Non
Gakin dapat maksimal
RESUME PROGRAM :
Dari total anggaran sebesar Rp. 91.907.400,-yang dapat dicairkan sd bulan Maret 2014 sebesar
Rp.5.023.900,- (5,47%). Kegiatan untuk triwulan I telah dilaksanakan dan sisa dana anggaran
untuk triwulan I masih dalam proses pengentrian di keuangan.
Menyetujui, Marabahan, 31 Maret 2014
Kabid BinaKesga Kasi Fasilitasi Pelayanan KB

dr.Azizah Sri Widari, MPH Dwi Korawati, S.ST


NIP.19710105 200212 2 004 NIP.19660301 198503 2 002
LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK)
SKPD : DINAS KESEHATAN KAUPATEN BARITO KUALA
BULAN : Maret 2014

I PROGRAM : KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA / KRR


1 KEGIATAN : ADVOKASI DAN KIE TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
a Masukan : Rp. 120.323.500,- / - (0%)
b Keluaran : - Terlaksananya sosialisasi tentang PKPR dengan lintas sector
- Terlaksananya sosialisasi tentang PKPR di Puskesmas Marabahan
- Terlaksananya pelayanan kesehatan remaja yang bermasalah
- Terlaksananya pembinaan tentang kesehatan reproduksi remaja di
sekolah
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pelayanan kesehatan peduli
remaja (PKPR)
- Terlaksananya sosialisasi PKPR tentang NAFZA rokok,
HIV/AIDS,IMS terhadap kesehatan remaja, peningkatan kapasitas peer
concelor tentang konseling NAPZA rokok dll

c Hasil : - Dilaksanakannya sosialisasi tentang PKPR dengan lintas sector


- Dilaksanakannya sosialisasi tentang PKPR di Puskesmas Marabahan
- Dilaksananya pelayanan kesehatan remaja yang bermasalah
- Dilaksanakannya Pembinaan tentang kesehatan reproduksi remaja di
sekolah
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pelayanan kesehatan peduli
remaja (PKPR)
- Dilaksanakannya sosialisasi PKPR tentang NAFZA rokok,
HIV/AIDS,IMS terhadap kesehatan remaja, peningkatan kapasitas peer
concelor tentang konseling NAPZA rokok dll

d Manfaat : Meningkatnya pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di Puskesmas


Tersosialisasnya kegiatan PKPR dengan lintas sector
Tersosialisasinya kegiatan PKPR tentang NAPZA rokok, HIV/AIDS, IMS
kesehatan remaja, tercapainya peningkatan peer counselor tentang
konseling NAPZA rokok dll.

e Dampak : - Terjalinnya kerjasama dengan lintas sector


- Meningkatnya pelayanan kesehatan peduli remaja
- Meningkatnya pengetahuan anak sekolah tentang kesehatan reproduksi
remaja
- Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petugas dalam pelayanan
PKPR di Puskesmasmeningkatnya pengetahuan siswa tentang bahaya
NAPZA rokok, HIV/AIDS,IMS dan konseling

f Uraian Penjelasan :
Kegiatan - Pertemuan sosialisasi PKPR di Puskesmas Marabahan sebanyak 35
orang siswa. Akan dilaksanakan pada tgl 16 April 2014
- Perkonis petugas PKPR sebanyak 19 orang
- Pembinaan remaja kesekolah tentang kesehatan remaja oleh Tim
petugas PKPR
- Konsultasi program KRR (PKPR) ke Provinsi 2 kali

g Kesimpulan : Sosialisasi, Pertemuan, Pembinaan, dan peningkatan kapasitas tentang


Kegiatan PKPR dilaksanakan untuk terjalinnya kerjasama lintas sector dan
meningkatnya pengetahuan petugas, peer counselor dan siswa tentang
PKPR, bahaya NAPZA rokok, HIV/AIDS,IMS, kesehatan reproduksi dan
terlaksananya pelayanan kesehatan remaja di puskesmas dengan baik.
RESUME PROGRAM :
Dari total anggaran sebesar Rp. 120.323.500,-yang dapat dicairkan sd bulan Maret 2014 sebesar
Rp.0,- (0%) karena dana anggaran kegiatan triwulan I masih dalam proses pengentrian di keuangan.

Menyetujui, Marabahan, 31 Maret 2014


Kabid Binakesga Kasi Fasilitasi Pelayanan KB

dr.Azizah Sri Widari, MPH Dwi Korawati,S.ST


NIP.19710105 200212 2004 NIP. 19660301 198503 2 002
LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK)
SKPD : DINAS KESEHATAN KAUPATEN BARITO KUALA
BULAN : April 2014
I PROGRAM : KELUARGA BERENCANA
1 KEGIATAN : Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu
a Masukan : Rp. 91.907.400,-/ Rp. 9.081.400,- (9,88%)
b Keluaran : - Terlaksananya pelayanan kesehatan reproduksi individu bagi akseptor
Gakin
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pencatatan dan pelaporan KB
- Tersedianya bidan di desa yang terampil dalam menggunakan Alat
Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) ber KB
- Terlaksananya pelayanan komplikasi dan rujukan
c Hasil : - Tercapainya pelayanan kesehatan reproduksi individu bagi akseptor
Gakin
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pencatatan dan pelaporan
KB
- Tersedianya bidan di desa yang terampil dalam menggunakan Alat
Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) ber KB
- Terlaksananya Pelayanan komplikasi dan rujukan
d Manfaat : - Akseptor Gakin mendapat pelayanan kesehatan reproduksi sesuai
standar
- Petugas terampil dalam pencatatan dan pelaporan KB sesuai Juknis
- Petugas yang terampil dalam menggunakan Alat Bantu Pengambilan
Keputusan (ABPK)
- Akseptor yang mengalami Komplikasi dan tindakan Rujukan
mendapat pelayanan
e Dampak : Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi dapat
terpantau dengan baik sehingga meningkatkan derajat kesehatan ibu dan
menurunkan angka kematian ibu

f Uraian Penjelasan : - Peningkatan Kapasitas Bidan di desa tentang Pencatatan dan


Kegiatan Pelaporan Pelayanan KB 19 orang, belum dilaksanakan karena
akan diadakan pada perubahan anggaran menjadi 5 regional
wilayah dan sebanyak 76 orang bidan di desa.
- Cetak lembar balik Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) 19
buah belum dilaksanakan karena akan dialihkan kegiatan lain pada
perubahan anggaran.
- Pembinaan Bidan didesa ke Akseptor KB Gakin 201 orang
- Pengolahan dan Analisa Data KB tk Kecamatan 19 orang

g Kesimpulan : Pengetahuan dan keterampilan bidan di desa perlu ditingkatkan secara


Kegiatan berkesinambungan sehingga pelayanan KB & Kesehatan Reproduksi bagi
keluarga Gakin dan Non Gakin dapat ditingkatkan.

RESUME PROGRAM :
Dari total anggaran sebesar Rp. 91.907.400,-yang dapat dicairkan sd bulan April 2014 sebesar
Rp.9.081.400,- (9,88%). Kegiatan telah dilaksanakan dan sisa dana anggaran masih dalam proses
pengentrian di keuangan.
Menyetujui, Marabahan, 30 April 2014
Kabid Binakesga Kasi Fasilitasi Pelayanan KB

dr.Azizah Sri Widari, MPH Dwi Korawati, S.ST


NIP.19710105 200212 2 004 NIP.19660301 198503 2 002
LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK)
SKPD : DINAS KESEHATAN KAUPATEN BARITO KUALA
BULAN : April 2014

I PROGRAM : KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA / KRR


1 KEGIATAN : ADVOKASI DAN KIE TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
a Masukan : Rp. 120.323.500,- / Rp. 4.681.000,- (3,89%)
b Keluaran : - Terlaksananya sosialisasi tentang PKPR dengan lintas sector
- Terlaksananya sosialisasi tentang PKPR di Puskesmas Marabahan
- Terlaksananya pelayanan kesehatan remaja yang bermasalah
- Terlaksananya pembinaan tentang kesehatan reproduksi remaja di
sekolah
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pelayanan kesehatan peduli
remaja (PKPR)
- Terlaksananya sosialisasi PKPR tentang NAFZA rokok,
HIV/AIDS,IMS terhadap kesehatan remaja, peningkatan kapasitas peer
concelor tentang konseling NAPZA rokok dll

c Hasil : - Dilaksanakannya sosialisasi tentang PKPR dengan lintas sector


- Dilaksanakannya sosialisasi tentang PKPR di Puskesmas Marabahan
- Dilaksananya pelayanan kesehatan remaja yang bermasalah
- Dilaksanakannya Pembinaan tentang kesehatan reproduksi remaja di
sekolah
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pelayanan kesehatan peduli
remaja (PKPR)
- Dilaksanakannya sosialisasi PKPR tentang NAFZA rokok,
HIV/AIDS,IMS terhadap kesehatan remaja, peningkatan kapasitas peer
concelor tentang konseling NAPZA rokok dll

d Manfaat : Meningkatnya pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di Puskesmas


Tersosialisasnya kegiatan PKPR dengan lintas sector
Tersosialisasinya kegiatan PKPR tentang NAPZA rokok, HIV/AIDS, IMS
kesehatan remaja, tercapainya peningkatan peer counselor tentang
konseling NAPZA rokok dll.

e Dampak : - Terjalinnya kerjasama dengan lintas sector


- Meningkatnya pelayanan kesehatan peduli remaja
- Meningkatnya pengetahuan anak sekolah tentang kesehatan reproduksi
remaja
- Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petugas dalam pelayanan
PKPR di Puskesmasmeningkatnya pengetahuan siswa tentang bahaya
NAPZA rokok, HIV/AIDS,IMS dan konseling

f Uraian Penjelasan :
Kegiatan - Pertemuan sosialisasi PKPR di Puskesmas Marabahan sebanyak 35
orang siswa.
- Perkonis petugas PKPR sebanyak 19 orang
- Pembinaan remaja kesekolah tentang kesehatan remaja oleh Tim
petugas PKPR
- Konsultasi program KRR (PKPR) ke Provinsi 2 kali

g Kesimpulan : Sosialisasi, Pertemuan, Pembinaan, dan peningkatan kapasitas tentang


Kegiatan PKPR dilaksanakan untuk terjalinnya kerjasama lintas sector dan
meningkatnya pengetahuan petugas, peer counselor dan siswa tentang
PKPR, bahaya NAPZA rokok, HIV/AIDS,IMS, kesehatan reproduksi dan
terlaksananya pelayanan kesehatan remaja di puskesmas dengan baik.
RESUME PROGRAM :
Dari total anggaran sebesar Rp. 120.323.500,-yang dapat dicairkan sd bulan April 2014 sebesar
Rp.4.681.000,- (3,89%) kegiatan telah dilaksanakan dan masih dalam proses pengentrian di
keuangan.

Menyetujui, Marabahan, 30 April 2014


Kabid Binakesga Kasi Fasilitasi Pelayanan KB

dr.Azizah Sri Widari, MPH Dwi Korawati,S.ST


NIP.19710105 200212 2004 NIP. 19660301 198503 2 002
LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK)
SKPD : DINAS KESEHATAN KAUPATEN BARITO KUALA
BULAN : Mei 2014
I PROGRAM : KELUARGA BERENCANA
1 KEGIATAN : Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu
a Masukan : Rp. 91.907.400,-/ Rp. 9.285.400,- (10,10%)
b Keluaran : - Terlaksananya pelayanan kesehatan reproduksi individu bagi akseptor
Gakin
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pencatatan dan pelaporan KB
- Tersedianya bidan di desa yang terampil dalam menggunakan Alat
Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) ber KB
- Terlaksananya pelayanan komplikasi dan rujukan
c Hasil : - Tercapainya pelayanan kesehatan reproduksi individu bagi akseptor
Gakin
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pencatatan dan pelaporan
KB
- Tersedianya bidan di desa yang terampil dalam menggunakan Alat
Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) ber KB
- Terlaksananya Pelayanan komplikasi dan rujukan
d Manfaat : - Akseptor Gakin mendapat pelayanan kesehatan reproduksi sesuai
standar
- Petugas terampil dalam pencatatan dan pelaporan KB sesuai Juknis
- Petugas yang terampil dalam menggunakan Alat Bantu Pengambilan
Keputusan (ABPK)
- Akseptor yang mengalami Komplikasi dan tindakan Rujukan
mendapat pelayanan
e Dampak : Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi dapat
terpantau dengan baik sehingga meningkatkan derajat kesehatan ibu dan
menurunkan angka kematian ibu

f Uraian Penjelasan : - Peningkatan Kapasitas Bidan di desa tentang Pencatatan dan


Kegiatan Pelaporan Pelayanan KB 19 orang, belum dilaksanakan karena
akan diadakan pada perubahan anggaran menjadi 5 regional
wilayah dan sebanyak 76 orang bidan di desa.
- Cetak lembar balik Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) 19
buah belum dilaksanakan karena akan dialihkan kegiatan lain pada
perubahan anggaran.
- Pembinaan Bidan didesa ke Akseptor KB Gakin 201 orang
- Pengolahan dan Analisa Data KB tk Kecamatan 19 orang

g Kesimpulan : Pengetahuan dan keterampilan bidan di desa perlu ditingkatkan secara


Kegiatan berkesinambungan sehingga pelayanan KB & Kesehatan Reproduksi bagi
keluarga Gakin dan Non Gakin dapat ditingkatkan.

RESUME PROGRAM :
Dari total anggaran sebesar Rp. 91.907.400,-yang dapat dicairkan sd bulan Mei 2014 sebesar
Rp.9.285.400,- (10,10%). Kegiatan telah dilaksanakan dan sisa dana anggaran masih dalam proses
pengentrian di keuangan.
Menyetujui, Marabahan, 31 Mei 2014
Kabid Binakesga Kasi Fasilitasi Pelayanan KB

dr.Azizah Sri Widari, MPH Dwi Korawati, S.ST


NIP.19710105 200212 2 004 NIP.19660301 198503 2 002
LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK)
SKPD : DINAS KESEHATAN KAUPATEN BARITO KUALA
BULAN : Mei 2014

I PROGRAM : KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA / KRR


1 KEGIATAN : ADVOKASI DAN KIE TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
a Masukan : Rp. 120.323.500,- / Rp. 9.509.000,- (7,90%)
b Keluaran : - Terlaksananya sosialisasi tentang PKPR dengan lintas sector
- Terlaksananya sosialisasi tentang PKPR di Puskesmas Marabahan
- Terlaksananya pelayanan kesehatan remaja yang bermasalah
- Terlaksananya pembinaan tentang kesehatan reproduksi remaja di
sekolah
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pelayanan kesehatan peduli
remaja (PKPR)
- Terlaksananya sosialisasi PKPR tentang NAFZA rokok,
HIV/AIDS,IMS terhadap kesehatan remaja, peningkatan kapasitas peer
concelor tentang konseling NAPZA rokok dll

c Hasil : - Dilaksanakannya sosialisasi tentang PKPR dengan lintas sector


- Dilaksanakannya sosialisasi tentang PKPR di Puskesmas Marabahan
- Dilaksananya pelayanan kesehatan remaja yang bermasalah
- Dilaksanakannya Pembinaan tentang kesehatan reproduksi remaja di
sekolah
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pelayanan kesehatan peduli
remaja (PKPR)
- Dilaksanakannya sosialisasi PKPR tentang NAFZA rokok,
HIV/AIDS,IMS terhadap kesehatan remaja, peningkatan kapasitas peer
concelor tentang konseling NAPZA rokok dll

d Manfaat : Meningkatnya pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di Puskesmas


Tersosialisasnya kegiatan PKPR dengan lintas sector
Tersosialisasinya kegiatan PKPR tentang NAPZA rokok, HIV/AIDS, IMS
kesehatan remaja, tercapainya peningkatan peer counselor tentang
konseling NAPZA rokok dll.

e Dampak : - Terjalinnya kerjasama dengan lintas sector


- Meningkatnya pelayanan kesehatan peduli remaja
- Meningkatnya pengetahuan anak sekolah tentang kesehatan reproduksi
remaja
- Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petugas dalam pelayanan
PKPR di Puskesmasmeningkatnya pengetahuan siswa tentang bahaya
NAPZA rokok, HIV/AIDS,IMS dan konseling

f Uraian Penjelasan :
Kegiatan - Pertemuan sosialisasi PKPR di Puskesmas Marabahan sebanyak 35
orang siswa.
- Perkonis petugas PKPR sebanyak 19 orang
- Pembinaan remaja kesekolah tentang kesehatan remaja oleh Tim
petugas PKPR
- Konsultasi program KRR (PKPR) ke Provinsi 2 kali

g Kesimpulan : Sosialisasi, Pertemuan, Pembinaan, dan peningkatan kapasitas tentang


Kegiatan PKPR dilaksanakan untuk terjalinnya kerjasama lintas sector dan
meningkatnya pengetahuan petugas, peer counselor dan siswa tentang
PKPR, bahaya NAPZA rokok, HIV/AIDS,IMS, kesehatan reproduksi dan
terlaksananya pelayanan kesehatan remaja di puskesmas dengan baik.
RESUME PROGRAM :
Dari total anggaran sebesar Rp. 120.323.500,-yang dapat dicairkan sd bulan Mei 2014 sebesar
Rp.9.509.000,- (7,90%) kegiatan telah dilaksanakan dan masih dalam proses pengentrian di
keuangan.

Menyetujui, Marabahan, 31 Mei 2014


Kabid Binakesga Kasi Fasilitasi Pelayanan KB

dr.Azizah Sri Widari, MPH Dwi Korawati,S.ST


NIP.19710105 200212 2004 NIP. 19660301 198503 2 002
LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK)
SKPD : DINAS KESEHATAN KAUPATEN BARITO KUALA
BULAN : Juni 2014
I PROGRAM : KELUARGA BERENCANA
1 KEGIATAN : Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu
a Masukan : Rp. 91.907.400,-/ Rp. 44.881.800,- (48,83%)
b Keluaran : - Terlaksananya pelayanan kesehatan reproduksi individu bagi akseptor
Gakin
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pencatatan dan pelaporan KB
- Tersedianya bidan di desa yang terampil dalam menggunakan Alat
Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) ber KB
- Terlaksananya pelayanan komplikasi dan rujukan
c Hasil : - Tercapainya pelayanan kesehatan reproduksi individu bagi akseptor
Gakin
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pencatatan dan pelaporan
KB
- Tersedianya bidan di desa yang terampil dalam menggunakan Alat
Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) ber KB
- Terlaksananya Pelayanan komplikasi dan rujukan
d Manfaat : - Akseptor Gakin mendapat pelayanan kesehatan reproduksi sesuai
standar
- Petugas terampil dalam pencatatan dan pelaporan KB sesuai Juknis
- Petugas yang terampil dalam menggunakan Alat Bantu Pengambilan
Keputusan (ABPK)
- Akseptor yang mengalami Komplikasi dan tindakan Rujukan
mendapat pelayanan
e Dampak : Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi dapat
terpantau dengan baik sehingga meningkatkan derajat kesehatan ibu dan
menurunkan angka kematian ibu

f Uraian Penjelasan : - Peningkatan Kapasitas Bidan di desa tentang Pencatatan dan


Kegiatan Pelaporan Pelayanan KB 19 orang, belum dilaksanakan karena
akan diadakan pada perubahan anggaran menjadi 5 regional
wilayah dan sebanyak 76 orang bidan di desa.
- Cetak lembar balik Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) 19
buah belum dilaksanakan karena akan dialihkan kegiatan lain pada
perubahan anggaran.
- Pembinaan Bidan didesa ke Akseptor KB Gakin 201 orang
- Pengolahan dan Analisa Data KB tk Kecamatan 19 orang

g Kesimpulan : Pengetahuan dan keterampilan bidan di desa perlu ditingkatkan secara


Kegiatan berkesinambungan sehingga pelayanan KB & Kesehatan Reproduksi bagi
keluarga Gakin dan Non Gakin dapat ditingkatkan.

RESUME PROGRAM :
Dari total anggaran sebesar Rp. 91.907.400,-yang dapat dicairkan sd bulan Juni 2014 sebesar
Rp.44.881.800,- (48,83%). Kegiatan telah dilaksanakan dan sisa dana anggaran masih dalam proses
pengentrian di keuangan.
Menyetujui, Marabahan, 30 Juni 2014
Kabid Binakesga Kasi Fasilitasi Pelayanan KB

dr.Azizah Sri Widari, MPH Dwi Korawati, S.ST


NIP.19710105 200212 2 004 NIP.19660301 198503 2 002
LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK)
SKPD : DINAS KESEHATAN KAUPATEN BARITO KUALA
BULAN : Juni 2014

I PROGRAM : KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA / KRR


1 KEGIATAN : ADVOKASI DAN KIE TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
a Masukan : Rp. 120.323.500,- / Rp. 33.809.000,- (28,10%)
b Keluaran : - Terlaksananya sosialisasi tentang PKPR dengan lintas sector
- Terlaksananya sosialisasi tentang PKPR di Puskesmas Marabahan
- Terlaksananya pelayanan kesehatan remaja yang bermasalah
- Terlaksananya pembinaan tentang kesehatan reproduksi remaja di
sekolah
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pelayanan kesehatan peduli
remaja (PKPR)
- Terlaksananya sosialisasi PKPR tentang NAFZA rokok,
HIV/AIDS,IMS terhadap kesehatan remaja, peningkatan kapasitas peer
concelor tentang konseling NAPZA rokok dll

c Hasil : - Dilaksanakannya sosialisasi tentang PKPR dengan lintas sector


- Dilaksanakannya sosialisasi tentang PKPR di Puskesmas Marabahan
- Dilaksananya pelayanan kesehatan remaja yang bermasalah
- Dilaksanakannya Pembinaan tentang kesehatan reproduksi remaja di
sekolah
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pelayanan kesehatan peduli
remaja (PKPR)
- Dilaksanakannya sosialisasi PKPR tentang NAFZA rokok,
HIV/AIDS,IMS terhadap kesehatan remaja, peningkatan kapasitas peer
concelor tentang konseling NAPZA rokok dll

d Manfaat : Meningkatnya pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di Puskesmas


Tersosialisasnya kegiatan PKPR dengan lintas sector
Tersosialisasinya kegiatan PKPR tentang NAPZA rokok, HIV/AIDS, IMS
kesehatan remaja, tercapainya peningkatan peer counselor tentang
konseling NAPZA rokok dll.

e Dampak : - Terjalinnya kerjasama dengan lintas sector


- Meningkatnya pelayanan kesehatan peduli remaja
- Meningkatnya pengetahuan anak sekolah tentang kesehatan reproduksi
remaja
- Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petugas dalam pelayanan
PKPR di Puskesmasmeningkatnya pengetahuan siswa tentang bahaya
NAPZA rokok, HIV/AIDS,IMS dan konseling

f Uraian Penjelasan :
Kegiatan - Pertemuan sosialisasi PKPR di Puskesmas Marabahan sebanyak 35
orang siswa.
- Perkonis petugas PKPR sebanyak 19 orang
- Pembinaan remaja kesekolah tentang kesehatan remaja oleh Tim
petugas PKPR
- Konsultasi program KRR (PKPR) ke Provinsi 2 kali

g Kesimpulan : Sosialisasi, Pertemuan, Pembinaan, dan peningkatan kapasitas tentang


Kegiatan PKPR dilaksanakan untuk terjalinnya kerjasama lintas sektor dan
meningkatnya pengetahuan petugas, peer counselor dan siswa tentang
PKPR, bahaya NAPZA rokok, HIV/AIDS,IMS, kesehatan reproduksi dan
terlaksananya pelayanan kesehatan remaja di puskesmas dengan baik.
RESUME PROGRAM :
Dari total anggaran sebesar Rp. 120.323.500,-yang dapat dicairkan sd bulan Juni 2014 sebesar
Rp.33.809.000,- (28,10%) kegiatan telah dilaksanakan dan masih dalam proses pengentrian di
keuangan.

Menyetujui, Marabahan, 30 Juni 2014


Kabid Binakesga Kasi Fasilitasi Pelayanan KB

dr.Azizah Sri Widari, MPH Dwi Korawati,S.ST


NIP.19710105 200212 2004 NIP. 19660301 198503 2 002
LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK)
SKPD : DINAS KESEHATAN KAUPATEN BARITO KUALA
BULAN : Juli 2014
I PROGRAM : KELUARGA BERENCANA
1 KEGIATAN : Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu
a Masukan : Rp. 91.907.400,-/ Rp. 66.745.250,- (72,62 %)
b Keluaran : - Terlaksananya pelayanan kesehatan reproduksi individu bagi akseptor
Gakin
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pencatatan dan pelaporan KB
- Tersedianya bidan di desa yang terampil dalam menggunakan Alat
Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) ber KB
- Terlaksananya pelayanan komplikasi dan rujukan
c Hasil : - Tercapainya pelayanan kesehatan reproduksi individu bagi akseptor
Gakin
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pencatatan dan pelaporan
KB
- Tersedianya bidan di desa yang terampil dalam menggunakan Alat
Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) ber KB
- Terlaksananya Pelayanan komplikasi dan rujukan
d Manfaat : - Akseptor Gakin mendapat pelayanan kesehatan reproduksi sesuai
standar
- Petugas terampil dalam pencatatan dan pelaporan KB sesuai Juknis
- Petugas yang terampil dalam menggunakan Alat Bantu Pengambilan
Keputusan (ABPK)
- Akseptor yang mengalami Komplikasi dan tindakan Rujukan
mendapat pelayanan
e Dampak : Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi dapat
terpantau dengan baik sehingga meningkatkan derajat kesehatan ibu dan
menurunkan angka kematian ibu

f Uraian Penjelasan : - Peningkatan Kapasitas Bidan di desa tentang Pencatatan dan


Kegiatan Pelaporan Pelayanan KB 19 orang, belum dilaksanakan karena
akan diadakan pada perubahan anggaran menjadi 5 regional
wilayah dan sebanyak 76 orang bidan di desa.
- Cetak lembar balik Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) 19
buah belum dilaksanakan karena akan dialihkan kegiatan lain pada
perubahan anggaran.
- Pembinaan Bidan didesa ke Akseptor KB Gakin 201 orang
- Pengolahan dan Analisa Data KB tk Kecamatan 19 orang

g Kesimpulan : Pengetahuan dan keterampilan bidan di desa perlu ditingkatkan secara


Kegiatan berkesinambungan sehingga pelayanan KB & Kesehatan Reproduksi bagi
keluarga Gakin dan Non Gakin dapat ditingkatkan.

RESUME PROGRAM :
Dari total anggaran sebesar Rp. 91.907.400,-yang dapat dicairkan sd bulan Juli 2014 sebesar
Rp.66.745.250,- (72.62%). Kegiatan telah dilaksanakan dan sisa dana anggaran masih dalam proses
pengentrian di keuangan.
Menyetujui, Marabahan, 31 Juli 2014
Kabid Binakesga Kasi Fasilitasi Pelayanan KB

dr.Azizah Sri Widari, MPH Dwi Korawati, S.ST


NIP.19710105 200212 2 004 NIP.19660301 198503 2 002
LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK)
SKPD : DINAS KESEHATAN KAUPATEN BARITO KUALA
BULAN : Juli 2014

I PROGRAM : KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA / KRR


1 KEGIATAN : ADVOKASI DAN KIE TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
a Masukan : Rp. 120.323.500,- / Rp. 34.349.00,- (28,55%)
b Keluaran : - Terlaksananya sosialisasi tentang PKPR dengan lintas sector
- Terlaksananya sosialisasi tentang PKPR di Puskesmas Belawang
- Terlaksananya pelayanan kesehatan remaja yang bermasalah
- Terlaksananya pembinaan tentang kesehatan reproduksi remaja di
sekolah
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pelayanan kesehatan peduli
remaja (PKPR)
- Terlaksananya sosialisasi PKPR tentang NAFZA rokok,
HIV/AIDS,IMS terhadap kesehatan remaja, peningkatan kapasitas peer
concelor tentang konseling NAPZA rokok dll

c Hasil : - Dilaksanakannya sosialisasi tentang PKPR dengan lintas sector


- Dilaksanakannya sosialisasi tentang PKPR di Puskesmas Belawang
- Dilaksananya pelayanan kesehatan remaja yang bermasalah
- Dilaksanakannya Pembinaan tentang kesehatan reproduksi remaja di
sekolah
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pelayanan kesehatan peduli
remaja (PKPR)
- Dilaksanakannya sosialisasi PKPR tentang NAFZA rokok,
HIV/AIDS,IMS terhadap kesehatan remaja, peningkatan kapasitas peer
concelor tentang konseling NAPZA rokok dll

d Manfaat : Meningkatnya pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di Puskesmas


Tersosialisasnya kegiatan PKPR dengan lintas sector
Tersosialisasinya kegiatan PKPR tentang NAPZA rokok, HIV/AIDS, IMS
kesehatan remaja, tercapainya peningkatan peer counselor tentang
konseling NAPZA rokok dll.

e Dampak : - Terjalinnya kerjasama dengan lintas sector


- Meningkatnya pelayanan kesehatan peduli remaja
- Meningkatnya pengetahuan anak sekolah tentang kesehatan reproduksi
remaja
- Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petugas dalam pelayanan
PKPR di Puskesmasmeningkatnya pengetahuan siswa tentang bahaya
NAPZA rokok, HIV/AIDS,IMS dan konseling

f Uraian Penjelasan :
Kegiatan - Pertemuan sosialisasi PKPR di Puskesmas Belawang sebanyak 35
orang siswa.
- Perkonis petugas PKPR sebanyak 19 orang
- Pembinaan remaja kesekolah tentang kesehatan remaja oleh Tim
petugas PKPR
- Konsultasi program KRR ( Kesehatan Reproduksi Remaja ) ke
Provinsi 2 kali
g Kesimpulan : Sosialisasi, Pertemuan, Pembinaan, dan peningkatan kapasitas tentang
Kegiatan PKPR dilaksanakan untuk terjalinnya kerjasama lintas sektor dan
meningkatnya pengetahuan petugas, peer counselor dan siswa tentang
PKPR, bahaya NAPZA rokok, HIV/AIDS,IMS, kesehatan reproduksi dan
terlaksananya pelayanan kesehatan remaja di puskesmas dengan baik.
RESUME PROGRAM :
Dari total anggaran sebesar Rp. 120.323.500,-yang dapat dicairkan sd bulan Juli 2014 sebesar
Rp.34. 349.000,- (28,55%) kegiatan telah dilaksanakan dan masih dalam proses pengentrian di
keuangan.

Menyetujui, Marabahan, 31 Juli 2014


Kabid Binakesga Kasi Fasilitasi Pelayanan KB

dr.Azizah Sri Widari, MPH Dwi Korawati,S.ST


NIP.19710105 200212 2004 NIP. 19660301 198503 2 002
LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK)
SKPD : DINAS KESEHATAN KAUPATEN BARITO KUALA
BULAN : Agustus 2014
I PROGRAM : KELUARGA BERENCANA
1 KEGIATAN : Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu
a Masukan : Rp. 84.581.900,-/ Rp. 70.824.250,- (83,73 %)
b Keluaran : - Terlaksananya pelayanan kesehatan reproduksi individu bagi akseptor
Gakin
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pencatatan dan pelaporan KB
- Tersedianya bidan di desa yang terampil dalam menggunakan Alat
Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) ber KB
- Terlaksananya pelayanan komplikasi dan rujukan
c Hasil : - Tercapainya pelayanan kesehatan reproduksi individu bagi akseptor
Gakin
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pencatatan dan pelaporan
KB
- Tersedianya bidan di desa yang terampil dalam menggunakan Alat
Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) ber KB
- Terlaksananya Pelayanan komplikasi dan rujukan
d Manfaat : - Akseptor Gakin mendapat pelayanan kesehatan reproduksi sesuai
standar
- Petugas terampil dalam pencatatan dan pelaporan KB sesuai Juknis
- Petugas yang terampil dalam menggunakan Alat Bantu Pengambilan
Keputusan (ABPK)
- Akseptor yang mengalami Komplikasi dan tindakan Rujukan
mendapat pelayanan
e Dampak : Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi dapat
terpantau dengan baik sehingga meningkatkan derajat kesehatan ibu dan
menurunkan angka kematian ibu

f Uraian Penjelasan : - Peningkatan Kapasitas Bidan di desa tentang Pencatatan dan


Kegiatan Pelaporan Pelayanan KB 19 orang, belum dilaksanakan karena
akan diadakan pada perubahan anggaran menjadi 6 regional
wilayah dan sebanyak 57 orang bidan di desa.
- Peningkatan Kapasitas Bidan di desa tentang penggunaan Alat
Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) ber KB sebanyak 19 orang
- Pembinaan Bidan di desa ke Akseptor KB Gakin 201 orang
- Pengolahan dan Analisa Data KB tk Kecamatan 19 orang

g Kesimpulan : Pengetahuan dan keterampilan bidan di desa perlu ditingkatkan secara


Kegiatan berkesinambungan sehingga pelayanan KB & Kesehatan Reproduksi bagi
keluarga Gakin dan Non Gakin dapat ditingkatkan.

RESUME PROGRAM :
Dari total anggaran sebesar Rp. 84.581.000,-yang dapat dicairkan sd bulan Agustus 2014 sebesar
Rp.70.824.250,- (83.73%). Kegiatan telah dilaksanakan dan sisa dana anggaran masih dalam proses
pengentrian di keuangan.
Menyetujui, Marabahan, 30 Agustus 2014
Kabid Binakesga Kasi Fasilitasi Pelayanan KB

dr.Azizah Sri Widari, MPH Dwi Korawati, S.ST


NIP.19710105 200212 2 004 NIP.19660301 198503 2 002
LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK)
SKPD : DINAS KESEHATAN KAUPATEN BARITO KUALA
BULAN : Agustus 2014

I PROGRAM : KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA / KRR


1 KEGIATAN : ADVOKASI DAN KIE TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
a Masukan : Rp. 127.649.100,- / Rp. 34.529.00,- (27,05%)
b Keluaran : - Terlaksananya sosialisasi tentang PKPR di Puskesmas Belawang
- Terlaksananya pelayanan kesehatan remaja yang bermasalah
- Terlaksananya pembinaan tentang kesehatan reproduksi remaja di
sekolah
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pelayanan kesehatan peduli
remaja (PKPR)
- Terlaksananya sosialisasi PKPR tentang NAFZA rokok,
HIV/AIDS,IMS terhadap kesehatan remaja, peningkatan kapasitas peer
concelor tentang konseling NAPZA rokok dll

c Hasil : - Dilaksanakannya sosialisasi tentang PKPR di Puskesmas Belawang


- Dilaksananya pelayanan kesehatan remaja yang bermasalah
- Dilaksanakannya Pembinaan tentang kesehatan reproduksi remaja di
sekolah
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pelayanan kesehatan peduli
remaja (PKPR)
- Dilaksanakannya sosialisasi PKPR tentang NAFZA rokok,
HIV/AIDS,IMS terhadap kesehatan remaja, peningkatan kapasitas peer
concelor tentang konseling NAPZA rokok dll

d Manfaat : Meningkatnya pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di Puskesmas.


Tersosialisasinya kegiatan PKPR tentang NAPZA rokok, HIV/AIDS, IMS
kesehatan remaja, tercapainya peningkatan peer counselor tentang
konseling NAPZA rokok dll.

e Dampak : - Meningkatnya pelayanan kesehatan peduli remaja


- Meningkatnya pengetahuan anak sekolah tentang kesehatan reproduksi
remaja
- Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petugas dalam pelayanan
PKPR di Puskesmasmeningkatnya pengetahuan siswa tentang bahaya
NAPZA rokok, HIV/AIDS,IMS dan konseling

f Uraian Penjelasan : - Sosialisasi PKPR tentang bahay Nafza, rokok, HIV/AIDS, IMS
Kegiatan terhadap kesehatan remaja sebanyak 168 orang siswa.
- Peningkatan Kapasitas Peerkonselor (kader kesehatan remaja)
sebanyak 70 orang.
- Pertemuan sosialisasi PKPR di Puskesmas Belawang sebanyak 15
orang siswa.
- Perkonis petugas PKPR sebanyak 19 orang
- Pembinaan remaja ke sekolah tentang kesehatan remaja oleh Tim
petugas PKPR
- Konsultasi program KRR ( Kesehatan Reproduksi Remaja ) ke
Provinsi 2 kali
g Kesimpulan : Sosialisasi, Pertemuan, Pembinaan, dan peningkatan kapasitas tentang
Kegiatan PKPR dilaksanakan untuk terjalinnya kerjasama lintas sektor dan
meningkatnya pengetahuan petugas, peer counselor dan siswa tentang
PKPR, bahaya NAPZA rokok, HIV/AIDS,IMS, kesehatan reproduksi dan
terlaksananya pelayanan kesehatan remaja di puskesmas dengan baik.
RESUME PROGRAM :
Dari total anggaran sebesar Rp. 127.649.100,-yang dapat dicairkan sd bulan Agustus 2014 sebesar
Rp.34.529.000,- (27,05%) kegiatan telah dilaksanakan dan masih dalam proses pengentrian di
keuangan dan sebagian besar kegiatan program dilaksanakan pada triwulan III dan IV.

Menyetujui, Marabahan, 30 Agustus 2014


Kabid Binakesga Kasi Fasilitasi Pelayanan KB

dr.Azizah Sri Widari, MPH Dwi Korawati,S.ST


NIP.19710105 200212 2004 NIP. 19660301 198503 2 002
LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK)
SKPD : DINAS KESEHATAN KAUPATEN BARITO KUALA
BULAN : September 2014
I PROGRAM : KELUARGA BERENCANA
1 KEGIATAN : Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu
a Masukan : Rp. 84.581.900,-/ Rp. 12.275.400,- (14,51 %)
b Keluaran : - Terlaksananya pelayanan kesehatan reproduksi individu bagi akseptor
Gakin
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pencatatan dan pelaporan KB
- Tersedianya bidan di desa yang terampil dalam menggunakan Alat
Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) ber KB
- Terlaksananya pelayanan komplikasi dan rujukan
c Hasil : - Tercapainya pelayanan kesehatan reproduksi individu bagi akseptor
Gakin
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pencatatan dan pelaporan
KB
- Tersedianya bidan di desa yang terampil dalam menggunakan Alat
Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) ber KB
- Terlaksananya Pelayanan komplikasi dan rujukan
d Manfaat : - Akseptor Gakin mendapat pelayanan kesehatan reproduksi sesuai
standar
- Petugas terampil dalam pencatatan dan pelaporan KB sesuai Juknis
- Petugas yang terampil dalam menggunakan Alat Bantu Pengambilan
Keputusan (ABPK)
- Akseptor yang mengalami Komplikasi dan tindakan Rujukan
mendapat pelayanan
e Dampak : Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi dapat
terpantau dengan baik sehingga meningkatkan derajat kesehatan ibu dan
menurunkan angka kematian ibu

f Uraian Penjelasan : - Peningkatan Kapasitas Bidan di desa tentang Pencatatan dan


Kegiatan Pelaporan Pelayanan KB 19 orang, belum dilaksanakan karena
akan diadakan pada perubahan anggaran menjadi 6 regional
wilayah dan sebanyak 57 orang bidan di desa.
- Peningkatan Kapasitas Bidan di desa tentang penggunaan Alat
Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) ber KB sebanyak 19 orang
- Pembinaan Bidan di desa ke Akseptor KB Gakin 201 orang
- Pengolahan dan Analisa Data KB tk Kecamatan 19 orang

g Kesimpulan : Pengetahuan dan keterampilan bidan di desa perlu ditingkatkan secara


Kegiatan berkesinambungan sehingga pelayanan KB & Kesehatan Reproduksi bagi
keluarga Gakin dan Non Gakin dapat ditingkatkan.

RESUME PROGRAM :
Dari total anggaran sebesar Rp. 84.581.000,-yang dapat dicairkan sd bulan September 2014
sebesar Rp.12.275.400,- (14,51%). Sebagian besar kegiatan diadakan perubahan maka kegiatan
dilaksanakan pada triwulan IV dan sisa dana anggaran masih dalam proses pengentrian di
keuangan bidang
Menyetujui, Marabahan, 30 September 2014
Kabid Binakesga Kasi Fasilitasi Pelayanan KB

dr.Azizah Sri Widari, MPH Dwi Korawati, S.ST


NIP.19710105 200212 2 004 NIP.19660301 198503 2 002
LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK)
SKPD : DINAS KESEHATAN KAUPATEN BARITO KUALA
BULAN : September 2014

I PROGRAM : KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA / KRR


1 KEGIATAN : ADVOKASI DAN KIE TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
a Masukan : Rp. 127.649.100,- / Rp. 53.454.000,- (41,88%)
b Keluaran : - Terlaksananya sosialisasi tentang PKPR di Puskesmas Belawang
- Terlaksananya pelayanan kesehatan remaja yang bermasalah
- Terlaksananya pembinaan tentang kesehatan reproduksi remaja di
sekolah
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pelayanan kesehatan peduli
remaja (PKPR)
- Terlaksananya sosialisasi PKPR tentang NAFZA rokok,
HIV/AIDS,IMS terhadap kesehatan remaja, peningkatan kapasitas peer
concelor tentang konseling NAPZA rokok dll

c Hasil : - Dilaksanakannya sosialisasi tentang PKPR di Puskesmas Belawang


- Dilaksananya pelayanan kesehatan remaja yang bermasalah
- Dilaksanakannya Pembinaan tentang kesehatan reproduksi remaja di
sekolah
- Tersedianya petugas yang terampil dalam pelayanan kesehatan peduli
remaja (PKPR)
- Dilaksanakannya sosialisasi PKPR tentang NAFZA rokok,
HIV/AIDS,IMS terhadap kesehatan remaja, peningkatan kapasitas peer
concelor tentang konseling NAPZA rokok dll

d Manfaat : Meningkatnya pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di Puskesmas.


Tersosialisasinya kegiatan PKPR tentang NAPZA rokok, HIV/AIDS, IMS
kesehatan remaja, tercapainya peningkatan peer counselor tentang
konseling NAPZA rokok dll.

e Dampak : - Meningkatnya pelayanan kesehatan peduli remaja


- Meningkatnya pengetahuan anak sekolah tentang kesehatan reproduksi
remaja
- Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petugas dalam pelayanan
PKPR di Puskesmasmeningkatnya pengetahuan siswa tentang bahaya
NAPZA rokok, HIV/AIDS,IMS dan konseling

f Uraian Penjelasan : - Sosialisasi PKPR tentang bahay Nafza, rokok, HIV/AIDS, IMS
Kegiatan terhadap kesehatan remaja sebanyak 168 orang siswa.
- Peningkatan Kapasitas Peerkonselor (kader kesehatan remaja)
sebanyak 70 orang.
- Pertemuan sosialisasi PKPR di Puskesmas Belawang sebanyak 15
orang siswa.
- Perkonis petugas PKPR sebanyak 19 orang
- Pembinaan remaja ke sekolah tentang kesehatan remaja oleh Tim
petugas PKPR
- Konsultasi program KRR ( Kesehatan Reproduksi Remaja ) ke
Provinsi 2 kali
g Kesimpulan : Sosialisasi, Pertemuan, Pembinaan, dan peningkatan kapasitas tentang
Kegiatan PKPR dilaksanakan untuk terjalinnya kerjasama lintas sektor dan
meningkatnya pengetahuan petugas, peer counselor dan siswa tentang
PKPR, bahaya NAPZA rokok, HIV/AIDS,IMS, kesehatan reproduksi dan
terlaksananya pelayanan kesehatan remaja di puskesmas dengan baik.
RESUME PROGRAM :
Dari total anggaran sebesar Rp. 127.649.100,-yang dapat dicairkan sd bulan September 2014
sebesar Rp.53.454.000,- (41,88%) kegiatan telah dilaksanakan dan masih dalam proses pengentrian
di keuangan dan sebagian besar kegiatan program dilaksanakan pada IV.

Menyetujui, Marabahan, 30 September 2014


Kabid Binakesga Kasi Fasilitasi Pelayanan KB

dr.Azizah Sri Widari, MPH Dwi Korawati,S.ST


NIP.19710105 200212 2004 NIP. 19660301 198503 2 002
LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK)
SKPD : DINAS KESEHATAN KAUPATEN BARITO KUALA
BULAN : Oktober 2014
I PROGRAM : KELUARGA BERENCANA
1 KEGIATAN : Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu
a Masukan : Rp. 84.581.900,-/ Rp. 13.994.900,- (16,55%)
b Keluaran : - Terlaksananya pelayanan kesehatan reproduksi individu bagi akseptor
Gakin 201 0rang
- Terlaksananya peningkatan kapasitas bagi petugas kesehatan dalam
Pencatatan dan Pelaporan KB (PWS KB) sebanyak 57 org bidan di
desa
- Terlaksananya peningkatan kapasitas bidan di desa dalam
menggunakan Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) konseling
ber KB sebanyak 19 orang bidan di desa
- Terlaksananya pelayanan komplikasi dan rujukan sebanyak 19 kasus
c Hasil : - Tercapainya pelayanan kesehatan reproduksi individu bagi akseptor
Gakin sebanyak 201 orang
- Tercapainya peningkatan kapasitas bagi petugas kesehatan dalam
pencatatan dan pelaporan KB (PWS KB) sebanyak 57 orang bidan di
desa
- Tercapainya peningkatan kapasitas bidan di desa dalam menggunakan
Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) konseling ber KB
sebanyak 19 orang bidan di desa
- Tercapainya Pelayanan komplikasi dan rujukan sebanyak 19 kasus
d Manfaat : - Meningkatnya pelayanan kesehatan reproduksi individu pada Akseptor
Gakin
- Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan Petugas kesehatan (bidan
di desa) dalam pencatatan dan pelaporan KB (PWS KB) sesuai Juknis
- Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan bidan di desa dalam
menggunakan Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) ber KB
(melaksanakan konseling ber KB).
- Meningkatnya pelayanan akseptor yang mengalami Komplikasi dan
tindakan Rujukan
e Dampak : Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi terlaksana
sesuai ketentuan sehingga meningkatkan derajat kesehatan ibu dan
menekan angka kematian ibu
f Uraian Penjelasan : Program KB dilaksanakan dengan kegiatan sebagai berikut :
Kegiatan - Pelayanan kesehatan reproduksi individu bagi akseptor Gakin
sebanyak 201 orang
- Peningkatan kapasitas bagi petugas kesehatan dalam pencatatan dan
pelaporan KB (PWS KB) sebanyak 57 orang bidan di desa
- Peningkatan kapasitas bidan di desa dalam menggunakan Alat Bantu
Pengambilan Keputusan (ABPK) konseling ber KB sebanyak 19 orang
bidan di desa
Pelayanan komplikasi dan rujukan sebanyak 19 kasus
Kegiatan konsultasi keKkementerian Kesehatan dilaksanakan pada tanggal
5 November 2014.
g Kesimpulan : kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan anggaran dana di RKA Program
Kegiatan KB Seksi Fasilitasi Pelayanan KB, hanya perjalanan dinas Konsultasi ke
Kementerian Kesehatan.
RESUME PROGRAM :
Dari total anggaran sebesar Rp. 84.581.900,-yang dapat dicairkan sd bulan Oktober 2014 sebesar
Rp.13.994.900,- (16,55%). Kegiatan Program KB telah selesai dilaksanakan dan masih dalam
proses administrasi dan pengentrian keuangan.
Menyetujui, Marabahan, 31 Oktober 2014
Kabid BinaKesga Kasi Fasilitasi Pelayanan KB
dr.Azizah Sri Widari, MPH Dwi Korawati, S.ST
NIP.19710105 200212 2 004 NIP.19660301 198503 2 002
LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK)
SKPD : DINAS KESEHATAN KAUPATEN BARITO KUALA
BULAN : Oktober 2014

I PROGRAM : KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA / KRR


1 KEGIATAN : ADVOKASI DAN KIE TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
a Masukan : Rp. 127.649.100,- / Rp.67,426,500,- (52,82 %)
b Keluaran : - Terlaksananya sosialisasi tentang kesehatan reproduksi remaja/PKPR
bagi siswa di Puskesmas Marabahan sebanyak 35 orang siswa
- Terlaksananya pelayanan kesehatan remaja yang bermasalah sebanyak
19 kasus
- Terlaksananya sosialisasi tentang kesehatan reproduksi remaja di
sekolah sebanyak 57 sekolah
- Terlaksananya peningkatan kapasitas petugas kesehatan dalam
pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR) sebanyak 19 orang
- Terlaksananya sosialisasi PKPR tentang pengaruh NAFZA, rokok,
HIV/AIDS,IMS terhadap kesehatan remaja, peningkatan kapasitas peer
konselor tentang konseling NAPZA rokok dll. Sebanyak 268 siswa dan
guru BP
c Hasil : - Tercapainya sosialisasi tentang PKPR di Puskesmas Marabahan kepada
35 orang siswa
- Tercapainya pelayanan kesehatan remaja yang bermasalah sebanyak 19
kasus
- Tercapainya sosialisasi tentang kesehatan reproduksi remaja di sekolah
sebanyak 57 sekolah
- Tercapainya peningkatan kapasitas petugas kesehatan dalam pelayanan
kesehatan peduli remaja (PKPR) sebanyak 19 orang
- Tercapainya sosialisasi kegiatan PKPR tentang pengaruh NAFZA,
rokok, HIV/AIDS,IMS terhadap kesehatan remaja dan peer konselor
kepada 268 siswa dan guru BP.
d Manfaat : - Meningkatnya pelayanan kesehatan peduli remaja di Puskesmas
(Marabahan)
- Meningkatnya pelayanan kasus tentang kesehatan reproduksi remaja
yang (bermasalah)
- Meningkatnya pengetahuan anak sekolah tentang kesehatan reproduksi
remaja
- Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan dalam
pelayanan PKPR di Puskesmas
meningkatnya pengetahuan siswa tentang pengaruh NAPZA, rokok,
HIV/AIDS,IMS terhadap kesehatan remaja dan dapat melaksanakan
konseling sederhana pada teman sebaya
e Dampak : - Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja dapat meningkatkan derajat
kesehatan ibu, anak dan menekan angka kematian ibu dan anak.
f Uraian Penjelasan : - Semua kegiatan Program KRR telah selesai dilaksanakan
Kegiatan
g Kesimpulan : - kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan anggaran dana di RKA
Kegiatan Program KRR Seksi Fasilitasi Pelayanan KB.

RESUME PROGRAM :
Dari total anggaran sebesar Rp. 127.649.100,-yang dapat dicairkan sd bulan Oktober 2014 sebesar
Rp.67.426.500,- (52,82%). Kegiatan Program KRR telah selesai dilaksanakan dan masih dalam
proses Administrasi dan pengentrian keuangan.
Menyetujui, Marabahan, 31 Oktober 2014
Kabid Binakesga Kasi Fasilitasi Pelayanan KB
dr.Azizah Sri Widari, MPH Dwi Korawati,S.ST
NIP.19710105 200212 2004 NIP. 19660301 198503 2 002

LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK)


SKPD : DINAS KESEHATAN KAUPATEN BARITO KUALA
BULAN : November 2014
I PROGRAM : KELUARGA BERENCANA
1 KEGIATAN : Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu
a Masukan : Rp. 84.581.900,-/ Rp. 66.579.200,- (78,72%)
b Keluaran : - Terlaksananya pelayanan kesehatan reproduksi individu bagi akseptor
Gakin 201 0rang
- Terlaksananya peningkatan kapasitas bagi petugas kesehatan dalam
Pencatatan dan Pelaporan KB (PWS KB) sebanyak 57 org bidan di
desa
- Terlaksananya peningkatan kapasitas bidan di desa dalam
menggunakan Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) konseling
ber KB sebanyak 19 orang bidan di desa
- Terlaksananya pelayanan komplikasi dan rujukan sebanyak 19 kasus
c Hasil : - Tercapainya pelayanan kesehatan reproduksi individu bagi akseptor
Gakin sebanyak 201 orang
- Tercapainya peningkatan kapasitas bagi petugas kesehatan dalam
pencatatan dan pelaporan KB (PWS KB) sebanyak 57 orang bidan di
desa
- Tercapainya peningkatan kapasitas bidan di desa dalam menggunakan
Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) konseling ber KB
sebanyak 19 orang bidan di desa
- Tercapainya Pelayanan komplikasi dan rujukan sebanyak 19 kasus
d Manfaat : - Meningkatnya pelayanan kesehatan reproduksi individu pada Akseptor
Gakin
- Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan Petugas kesehatan (bidan
di desa) dalam pencatatan dan pelaporan KB (PWS KB) sesuai Juknis
- Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan bidan di desa dalam
menggunakan Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) ber KB
(melaksanakan konseling ber KB).
- Meningkatnya pelayanan akseptor yang mengalami Komplikasi dan
tindakan Rujukan
e Dampak : Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi terlaksana
sesuai ketentuan sehingga meningkatkan derajat kesehatan ibu dan
menekan angka kematian ibu
f Uraian Penjelasan : Program KB dilaksanakan dengan kegiatan sebagai berikut :
Kegiatan - Pelayanan kesehatan reproduksi individu bagi akseptor Gakin
sebanyak 201 orang
- Peningkatan kapasitas bagi petugas kesehatan dalam pencatatan dan
pelaporan KB (PWS KB) sebanyak 57 orang bidan di desa
- Peningkatan kapasitas bidan di desa dalam menggunakan Alat Bantu
Pengambilan Keputusan (ABPK) konseling ber KB sebanyak 19 orang
bidan di desa
Pelayanan komplikasi dan rujukan sebanyak 19 kasus
g Kesimpulan : - Semua kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan anggaran dana di
Kegiatan RKA Program KB Seksi Fasilitasi Pelayanan KB.

RESUME PROGRAM :
Dari total anggaran sebesar Rp. 84.581.900,-yang dapat dicairkan sd bulan November 2014
sebesar Rp.66.579.200,- (78,72%). Semua kegiatan Program KB telah selesai dilaksanakan dan
masih dalam proses administrasi dan pengentrian keuangan.
Menyetujui, Marabahan, 31 November 2014
Kabid BinaKesga Kasi Fasilitasi Pelayanan KB
dr.Azizah Sri Widari, MPH Dwi Korawati, S.ST
NIP.19710105 200212 2 004 NIP.19660301 198503 2 002

LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK)


SKPD : DINAS KESEHATAN KAUPATEN BARITO KUALA
BULAN : November 2014

I PROGRAM : KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA / KRR


1 KEGIATAN : ADVOKASI DAN KIE TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
a Masukan : Rp. 127.649.100,- / Rp.100.219.000,- (78,51 %)
b Keluaran : - Terlaksananya sosialisasi tentang kesehatan reproduksi remaja/PKPR
bagi siswa di Puskesmas Marabahan sebanyak 35 orang siswa
- Terlaksananya pelayanan kesehatan remaja yang bermasalah sebanyak
19 kasus
- Terlaksananya sosialisasi tentang kesehatan reproduksi remaja di
sekolah sebanyak 57 sekolah
- Terlaksananya peningkatan kapasitas petugas kesehatan dalam
pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR) sebanyak 19 orang
- Terlaksananya sosialisasi PKPR tentang pengaruh NAFZA, rokok,
HIV/AIDS,IMS terhadap kesehatan remaja, peningkatan kapasitas peer
konselor tentang konseling NAPZA rokok dll. Sebanyak 268 siswa dan
guru BP
c Hasil : - Tercapainya sosialisasi tentang PKPR di Puskesmas Marabahan kepada
35 orang siswa
- Tercapainya pelayanan kesehatan remaja yang bermasalah sebanyak 19
kasus
- Tercapainya sosialisasi tentang kesehatan reproduksi remaja di sekolah
sebanyak 57 sekolah
- Tercapainya peningkatan kapasitas petugas kesehatan dalam pelayanan
kesehatan peduli remaja (PKPR) sebanyak 19 orang
- Tercapainya sosialisasi kegiatan PKPR tentang pengaruh NAFZA,
rokok, HIV/AIDS,IMS terhadap kesehatan remaja dan peer konselor
kepada 268 siswa dan guru BP.
d Manfaat : - Meningkatnya pelayanan kesehatan peduli remaja di Puskesmas
(Marabahan)
- Meningkatnya pelayanan kasus tentang kesehatan reproduksi remaja
yang (bermasalah)
- Meningkatnya pengetahuan anak sekolah tentang kesehatan reproduksi
remaja
- Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan dalam
pelayanan PKPR di Puskesmas
meningkatnya pengetahuan siswa tentang pengaruh NAPZA, rokok,
HIV/AIDS,IMS terhadap kesehatan remaja dan dapat melaksanakan
konseling sederhana pada teman sebaya
e Dampak : - Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja dapat meningkatkan derajat
kesehatan ibu, anak dan menekan angka kematian ibu dan anak.
f Uraian Penjelasan : - Semua kegiatan Program KRR telah selesai dilaksanakan
Kegiatan
g Kesimpulan : - kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan anggaran dana di RKA
Kegiatan Program KRR Seksi Fasilitasi Pelayanan KB.

RESUME PROGRAM :
Dari total anggaran sebesar Rp. 127.649.100,-yang dapat dicairkan sd bulan November 2014
sebesar Rp.100.219.000,- (78,51%). semua kegiatan Program KRR telah selesai dilaksanakan dan
masih dalam proses Administrasi dan pengentrian keuangan.
Menyetujui, Marabahan, 31 November 2014
Kabid Binakesga Kasi Fasilitasi Pelayanan KB
dr.Azizah Sri Widari, MPH Dwi Korawati,S.ST
NIP.19710105 200212 2004 NIP. 19660301 198503 2 002

LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK)


SKPD : DINAS KESEHATAN KAUPATEN BARITO KUALA
BULAN : Januari S/D Desember 2014
I PROGRAM : KELUARGA BERENCANA
1 KEGIATAN : Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu
a Masukan : Rp. 84.581.900,-/ Rp. 84.573.900,- (99,99%)
b Keluaran : - Terlaksananya pelayanan kesehatan reproduksi individu bagi akseptor
Gakin 201 0rang
- Terlaksananya peningkatan kapasitas bagi petugas kesehatan dalam
Pencatatan dan Pelaporan KB (PWS KB) sebanyak 57 org bidan di
desa
- Terlaksananya peningkatan kapasitas bidan di desa dalam
menggunakan Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) konseling
ber KB sebanyak 19 orang bidan di desa
- Terlaksananya pelayanan komplikasi dan rujukan sebanyak 19 kasus
c Hasil : - Tercapainya pelayanan kesehatan reproduksi individu bagi akseptor
Gakin sebanyak 201 orang
- Tercapainya peningkatan kapasitas bagi petugas kesehatan dalam
pencatatan dan pelaporan KB (PWS KB) sebanyak 57 orang bidan di
desa
- Tercapainya peningkatan kapasitas bidan di desa dalam menggunakan
Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) konseling ber KB
sebanyak 19 orang bidan di desa
- Tercapainya Pelayanan komplikasi dan rujukan sebanyak 19 kasus
d Manfaat : - Meningkatnya pelayanan kesehatan reproduksi individu pada Akseptor
Gakin
- Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan Petugas kesehatan (bidan
di desa) dalam pencatatan dan pelaporan KB (PWS KB) sesuai Juknis
- Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan bidan di desa dalam
menggunakan Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) ber KB
(melaksanakan konseling ber KB).
- Meningkatnya pelayanan akseptor yang mengalami Komplikasi dan
tindakan Rujukan
e Dampak : Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi terlaksana
sesuai ketentuan sehingga meningkatkan derajat kesehatan ibu dan
menekan angka kematian ibu
f Uraian Penjelasan : Program KB dilaksanakan dengan kegiatan sebagai berikut :
Kegiatan - Pelayanan kesehatan reproduksi individu bagi akseptor Gakin
sebanyak 201 orang
- Peningkatan kapasitas bagi petugas kesehatan dalam pencatatan dan
pelaporan KB (PWS KB) sebanyak 57 orang bidan di desa
- Peningkatan kapasitas bidan di desa dalam menggunakan Alat Bantu
Pengambilan Keputusan (ABPK) konseling ber KB sebanyak 19 orang
bidan di desa
- Pelayanan komplikasi dan rujukan sebanyak 19 kasus
g Kesimpulan : Kegiatan program dilaksanakan sesuai dengan anggaran dana di RKA
Kegiatan Program KB Seksi Fasilitasi Pelayanan KB dan kegiatan ini perlu
dilakukan berkesinambungan.
RESUME PROGRAM :
Dari anggaran sebesar Rp. 84.581.900,- terealisasi sebesar Rp.84.573.900,- (99,99%). Dengan
sisa dana sebesar Rp. 8.000,-
Menyetujui, Marabahan, 31 Desember 2014.
Kabid Binakesga Kasi Fasilitasi Pelayanan KB

dr.Azizah Sri Widari, MPH Dwi Korawati, S.ST


NIP.19710105 200212 2 004 NIP.19660301 198503 2 002

LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK)


SKPD : DINAS KESEHATAN KAUPATEN BARITO KUALA
BULAN : Januari S/D Desember 2014

I PROGRAM : KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA / KRR


1 KEGIATAN : ADVOKASI DAN KIE TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
a Masukan : Rp. 127.649.100,- / Rp.124.414.100,- (99,81 %)
b Keluaran : - Terlaksananya sosialisasi tentang kesehatan reproduksi remaja/PKPR
bagi siswa di Puskesmas Marabahan sebanyak 35 orang siswa
- Terlaksananya pelayanan kesehatan remaja yang bermasalah sebanyak
19 kasus
- Terlaksananya sosialisasi tentang kesehatan reproduksi remaja di
sekolah sebanyak 57 sekolah
- Terlaksananya peningkatan kapasitas petugas kesehatan dalam
pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR) sebanyak 19 orang
- Terlaksananya sosialisasi PKPR tentang pengaruh NAFZA, rokok,
HIV/AIDS,IMS terhadap kesehatan remaja, peningkatan kapasitas peer
konselor tentang konseling NAPZA rokok dll. Sebanyak 268 siswa dan
guru BP

c Hasil : - Tercapainya sosialisasi tentang PKPR di Puskesmas Marabahan kepada


35 orang siswa
- Tercapainya pelayanan kesehatan remaja yang bermasalah sebanyak 19
kasus
- Tercapainya sosialisasi tentang kesehatan reproduksi remaja di sekolah
sebanyak 57 sekolah
- Tercapainya peningkatan kapasitas petugas kesehatan dalam pelayanan
kesehatan peduli remaja (PKPR) sebanyak 19 orang
- Tercapainya sosialisasi kegiatan PKPR tentang pengaruh NAFZA,
rokok, HIV/AIDS,IMS terhadap kesehatan remaja dan peer konselor
kepada 268 siswa dan guru BP.
d Manfaat : - Meningkatnya pelayanan kesehatan peduli remaja di Puskesmas
(Marabahan)
- Meningkatnya pelayanan kasus tentang kesehatan reproduksi remaja
yang (bermasalah)
- Meningkatnya pengetahuan anak sekolah tentang kesehatan reproduksi
remaja
- Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan dalam
pelayanan PKPR di Puskesmas
- meningkatnya pengetahuan siswa tentang pengaruh NAPZA, rokok,
HIV/AIDS,IMS terhadap kesehatan remaja dan dapat melaksanakan
konseling sederhana pada teman sebaya
e Dampak : Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja dapat meningkatkan derajat
kesehatan ibu, anak dan menekan angka kematian ibu dan anak.
f Uraian Penjelasan : Program KRR telah dilaksanakan, akan tetapi masih ada efesiensi dana
Kegiatan sebesar Rp 200.000,- dari sewa aula rapat pertemuan dan Rp.35.000,-
efesiensi makanan dan minuman dari pertemuan.
g Kesimpulan : - Kegiatan program KRR dilaksanakan sesuai dengan anggaran dana di
Kegiatan RKA Program KRR Seksi Fasilitasi Pelayanan KB, dan kegiatan ini
perlu berkesinambungan.
RESUME PROGRAM :
Dari anggaran sebesar Rp. 127.649.100,-terealisasi sebesar Rp.124.577.100,- (99,81%). Dengan
sisa dana sebesar Rp. 235.000,-
Menyetujui Marabahan, 31 Desember 2014
Kabid BinaKesga Kasi Fasilitasi Pelayanan KB
dr.Azizah Sri Widari, MPH Dwi Korawati,S.ST
NIP.19710105 200212 2004 NIP. 19660301 198503 2 002

Anda mungkin juga menyukai