a.

Morfologi Ikan

 Kepala (Caput) : bagian tubuh mulai dari ujung mulut sampai bagian belakang
operculum. Bagian dari ujung mulut terdepan hingga ujung tutup insang paling belakang.
Pada bagian ini terdapat mulut, rahang atas dan bawah, gigi, hidung, mata, insang, dan
sebagainya.
 Tubuh/Badan (truncus) : bagian tubuh mulai dari batas akhir operculum sampai anus.
Bagian badan mulai dari belakang tutup insang sampai belakang anus. Bagian anggota
badan antara lain
- Sirip, merupakan anggota badan yang digunakan untuk menghasilkan gaya angkat
dan gaya dorong atau untuk mengendalikan arah sewaktu meluncur di air, udara, atau
fluida lain baik yang tunggal maupun berpasangan. Fungsinya umumnya adalah untuk
membantu ikan berenang. Sirip di akan ada berbagai jenis, diantaranya :
irip pada ikan juga dibagi menjadi lima plus satu macam, yaitu:

- Sirip punggung (pinnae dorsalis)

Sirip yang berada dibagian dorsal tubuh ikan dan berfungsi dalam stabilitas
ikan, ketika berenang. Bersama dengan sirip anus membantu ikan untuk
bergerak memutar

- Sirip dada (pinnae pectoralis)

Sirip yang terletak di posterior operculum atau pada pertengahan tinggi pada
kedua sisi tubuh ikan. Fungsi sirip ini adalah untuk pergerakan maju, ke
samping dan diam (mengerem).

- Sirip perut (pinnae ventralis)

Sirip yang berada pada bagian perut ikan dan berfungsi dalam membantu
menstabilkan ikan saat renang. Selain itu juga, berfungsi dalam membantu
untuk menetapkan posisi ikan pada suatu kedalaman.

- Sirip anus (pinnae analis)

Sirip yang berada dibagian ventral tubuh di daerah posterior anal. Fungsi sirip
ini adalah membantu dalam stabilitas berenang ikan.

- Sirip ekor (pinnae caudalis)

Sirip ikan yang berada di bagian posterior tubuh dan biasanya disebut sebagai
ekor. Pada sebagian besar ikan, sirip ini berfungsi sebagai pendorong utama
ketika berenang (maju) dan juga sebagai kemudi ketika bermanuver

Sirip punggung, sirip ekor dan sirip dubur disebut sirip tunggal. Sirip dada dan sirip
perut disebut sirip berpasangan.
 - Sisik, merupakan semacam lapisan kulit yang keras dan berhelai-helai. Ada dua
macam sisik, yaitu sisik sikloid dan sisik stenoid. Pinggiran belakang sisik stenoid
halus, sedangkan pinggiran belakang sisik sikloid bergerigi.
 Ekor (cauda) : dari anus sampai bagian ujung sirip ekor. Pada bagian ini
terdapat anus, sirip dubur dan sirip ekor. Tipe sirip ekor ikan yang diteliti
merupakan bentuk sirip agak cekung.

b. Anatomi Ikan

Jantung : Untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh, terletak di dekat insang dan
dibungkus oleh selaput yang disebut perikardium.

Mata : Terletak di dorsal dari chepal, transversal dari chepal. Berfungsi untuk mencari
makanan dan identifikasi predator

Hati : Terletak di bagian depan rongga badan dan mengelilingi usus. Terbagi atas lobus kanan
dan lobus kiri, serta bagian yang menuju ke arah punggung. Fungsi hati menghasilkan
empedu yang disimpan dalam kantung empedu untuk membanfu proses pencernaan lemak.

Kantung Empedu : terletak di sebelah kanan hati, dan salurannya bermuara pada lambung.
Kantung empedu berfungsi untuk menyimpan empedu dan disalurkan ke usus bila
diperlukan. Cairan empedu berwarna hijau tua dan memiliki tekstur kental.

Pankreas : Porgan yang berukuran mikroskopik sehingga sukar dicari dan dikenali. Fungsi
pankreas antara lain menghasilkan enzim – enzim pencernaan dan hormon insulin.

Usus : Organ terpanjang dari saluran pencernaan. Intestinum berakhir dan bermuara keluar
sebagai anus. Berfungsi sebagai tempat terjadinya proses penyerapan zat makanan

Insang : Terletak pada bagian belakang kepala ikan. Insang terdiri atas lembar-lembar insang
dan lengkung. Berfungsi sebagai alat pernafasan pada ikan
Anus : Berfungsi sebagai tempat bermuaranya saluran pencernaan keluar dari dalam tubuh
dan merupakan ujung dari saluran pencernaan.

Gelembung renang: Berfungsi untuk tempat menyimpan udara juga membantu ikan untuk
mengapung di dalam air, sehingga ikan tidak harus berenang secara terus menerus untuk
mempertahankan posisinya di dalam air. Gelembung ikan akan mengatur volume tubuh ikan
yang disesuaikan dengan berat jenis air dalam kedalaman tertentu.

Ginjal: Befungsi untuk menyaring darah