HEADRACE TUNNEL
5.1 Umum
Rute headrace tunnel yang dipilih merupakan jarak terpendek dari intake ke
surge tank dan kedalaman yang cukup di bawah permukaan tanah, yang dimana
sebagian besar terowongan mendapatkan kedalaman lebih dari 80 m.
Mengenai kondisi geologi di sepanjang terowongan, 3,2 km pertama dari
terowongan di El. 718 sampai El. 715 akan diletakkan di atas andesitic lava dan
kemudian dilanjutkan dengan 3,3 km dari terowongan di El. 715 sampai El. 676 yang
akan diletakkan di tuff breccia sebelum masuk ke area saddle di sekitar surge tank yang
terdiri dari weathered andesite/tuff breccia yang lemah dengan panjang sekitar 0,1 km.
Bagian ujung dari headrace tunnel antara daerah saddle dan surge tank (total
panjang sekitar 0,6 km) akan diletakkan di dacitic andesite yang keras. Diperkirakan
tidak ada dampak yang serius karena geologi, kecuali bagian area saddle yang akan
dilapisi baja karena persyaratan keselamatan terhadap hydraulic jacking. Sebagian besar
bagian headrace tunnel akan dilapisi dengan beton tanpa perkuatan kecuali bagian
ujung di sekitar area surge tank yang dimana akan dilapisi dengan beton bertulang
karena tekanan air internal yang tinggi. Rencana dan profil untuk terowongan
ditunjukkan pada Gambar III.5.1.
Terowongan harus diberi tekanan praktis (pressurized prabtically) karena dalam
kasus tipe aliran bebas biaya konstruksi sangat tinggi untuk penyediaan head pond atau
galian besar untuk terowongan dan diperlukan perhatian untuk discharge control
depending pada mode operasi.
Kemiringan 4,9 km pertama dari headrace tunnel adalah 0,1% dilanjutkan
dengan kemiringan 3% untuk panjang 1,2 km dan akhirnya bagian ujung kemiringan
headrace tunnel 0,1% juga. Penentuan lereng ini (vertical alignment) dianggap sebagai
gradien hidrolik terendah antara MOL dan tingkat air bergelombang (down surging
water level) dalam surge tank, keselamatan terhadap hydraulic jacking serta kondisi
geologi di sepanjang rute headrace tunnel.
Diameter 6,4 m diperoleh secara optimal dengan cara meminimalkan biaya
dalam jumlah biaya konstruksi terowongan dan nilai daya / energi yang hilang karena
head loss.
Penggalian akan dilakukan dengan metode full face attack yang masuk dari dua
work adits dan satu pintu masuk galian terbuka yang masing-masing terletak di intake
damsite (intake adit), 3,2 km hilir dari intake damsite (headrace tunnel adit) dan 0,6 km
hulu dari surge tank. Rencana, profil, dan penampang headrace tunnel adit ditunjukkan
pada Gambar III.5.4. Tire method dengan menggunakan dump truck yang dianggap
sebagai transportasi bahan galian. Sedangkan untuk menjadi pendukung permukaan
terowongan, konstruksi NATM (New Australian Tunneling Method) diterapkan karena
metode ini telah membuktikan secara luas sistem pendukung yang baik terhadap
pelapukan (weathering) dan juga telah disediakan untuk memperkuat pendukung yang
tepat ketika menghadapi situasi geologis yang tidak terduga .
Bagian ujung dari upper penstock akan dilengkapi dengan fasilitas drainase,
untuk mengalirkan air di headrace tunnel untuk inspeksi terowongan. Pelindung dan
valves disediakan di ujung fasilitas pembuangan. Rencana dan profil untuk fasilitas
drain ditunjukkan pada Gambar III.6.1 dan Gambar III.6.2.
6.1 Umum
Headrace surge tank disediakan untuk melindungi headrace dan penstock
terhadap perubahan tekanan air yang tiba-tiba karena gangguan dari beban penuh atau
peningkatan beban yang cepat. Tiga tipe surge tank diselidiki dan hasil penyelidikan ini
dirangkum di bawah ini:
a) Simple surge tank
Perhitungan awal menunjukkan bahwa simple surge tank memiliki area cross
sectional yang lebih besar dan tinggi daripada restricted orifice surge tank dan itu
akan memberikan kontrol aliran yang secara efisien kurang dalam mengurangi
lonjakan.
b) Restricted orifice surge tank
Pada desain dasar ditetapkan bahwa restricted orifice surge tank hanya akan
membutuhkan 70% dari galian simple surge tank dan akan menghasilkan
penghematan yang sebanding dalam volume concrete lining. Throttled surge tank
memberikan redaman lonjakan (surge damping) yang baik dan menghindari kondisi
yang tidak stabil.
c) Pressure surge tank
Pertimbangan diberikan untuk penggunaan pressure surge tank, yang di mana
volume udara di atas permukaan free water adalah tetap dan bervariasi dalam
pressure surge tank. Meskipun tipe tangki ini akan menawarkan marginal savings
dalam volume galian ini akan lebih daripada mengimbangi biaya tambahan untuk
menstabilkan bagian atas tangki terhadap tekanan yang kurang dari atmosfer.
Kesimpulannya, tipe restricted orifice surge tank yang dipilih karena
menawarkan opsi biaya paling rendah bila dibandingkan dengan tipe surge tank lainnya
dan memberikan surge damping efektif dalam kondisi stabil. Lokasi surge tank di ridge
close to the junction dari headrace tunnel dan penstock menyediakan ketinggian yang
cukup untuk menampung upsurge dengan permukaan free water tanpa perlu
mempertimbangkan pressure surge tank. Rencana dan profil headrace surge tank
ditunjukkan pada Gambar III.6.1 dan Gambar III.6.2 dan bagian-bagiannya
ditunjukkan pada Gambar III.6.1.
7. PENSTOCK
7.1 Umum
Penstock secara langsung menghubungkan surge tank dengan powerhouse
bawah tanah. Sehubungan dengan pemilihan rute, rute vertikal dipilih seperti yang
dijelaskan dalam Subbagian I.3.8.2. Saluran air (water passage) ini dibangun
seluruhnya dengan lapisan baja (steel lining) karena bagian atas rute akan dibuka
sebagian dan tekanan internal di bagian bawah tingginya sekitar 411 m bahkan batu itu
masif dan keras.
Dalam desain dasar, diameter optimal dari penstock dan tipe cabang yang tepat
(proper branch) akan ditempatkan di depan powerhouse untuk empat unit peralatan
pembangkit yang telah ditinjau dan diputuskan.
Rencana dan profil penstock tunnel ditunjukkan pada Gambar III.7.1 dan
typical section ditunjukkan pada Gambar III.7.2.
Diameter 4,6 m adalah diameter optimal untuk penstock steel liner melalui
pendekatan yang sama seperti optimalisasi diameter headrace tunnel.
Mempertimbangkan keselarasan penstock line dan posisi ruang bawah tanah
powerhouse, tipe manifold yang dipilih untuk tikungan antara penstock line dan saluran
masuk turbin. Jarak yang jelas (clear span) antara steel liner dan permukaan yang digali
akan dijaga pada jarak 60 cm dengan metode butt welding satu sisi.
Untuk melindungi permukaan yang digali sampai pengisian backfill concrete,
shotcrete menjadi pebdukung yang efektif dengan rock bolt.
Pengamatan borehole selama investigasi geologis menunjukkan bahwa
ketinggian muka air tanah di dekat powerhouse relatif tinggi, sistem drainase yang
efektif akan dipertimbangkan dalam tahap desain rinci jika diperlukan.
Holding primer akan diterapkan di bagian luar pipa untuk perlindungan jangka
pendek sebelum pemasangan.
Cabang manifold bertekanan tinggi untuk turbin juga akan tertanam dan akan
dirancang dan diproduksi dengan standar yang sama dengan tunnel liner pipe. Manifold
akan menjadi tipe straight symmetrical wye.