JURUSAN KEPERAWATAN
2020
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T karena atas berkah dan karunia-
Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Kewirausahaan dengan membahas
Dalam pembuatan makalah ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu
Yuni Astuti, S.Kep., Ners., M.Kes. selaku dosen pembimbing mata kuliah Kewirausahaan
yang telah memberikan penugasan ini. Dalam pembuatan makalah ini, kami merasa masih
banyak kekurangan-kekurangan mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi
Kelompok II
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….. 2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………… 3
BAB I PENDAHULUAN
B. Tujuan……………………………………………………………………….. 6
C. Manfaat……………………………………………………………………… 6
A. Bentuk Perusahaan……………………………………………………………. 7
B. Bidang Usaha…………………………………………………………………. 7
C. Sasaran………………………………………………………………………… 8
D. Aspek Pemasaran………………..…………………………………………….. 8
E. Aspek Manajemen……………………..………………………………………. 11
F. Aspek Keuangan………………………..……………………………………… 11
A. Kesimpulan…………………………………………………………………… 12
DAFTAR PUSTAKA 14
3
BAB I
PENDAHULUAN
selama dua puluh lima tahun mendatang terus meningkat, yaitu dari 205,1 juta jiwa
tidak merata. Banyak dari penduduk Indonesia tinggal di wilayah Pulau Jawa. Hal
dengan penduduk yang padat memiliki berbagai aspek penting dalam kehidupannya.
Kesehatan merupakan salah satu hal yang sangat di butuhkan oleh setiap manusia hal ini
tercermin dari banyaknya jumlah penderita yang datang ke pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan pengobatan dan perawatan, mereka datang dari berbagai golongan yang
berbeda, mulai dari golongan ekonomi kelas atas hingga ekonomi kelas bawah.
masyarakat untuk hidup sehat dengan misi membuat rakyat sehat. Guna mewujudkan
visi dan misi tersebut berbagai program kesehatan telah di kembangkan termasuk
pelayanan kesehatan di rumah. Hasil kajian Depkes RI tahun 2000 di peroleh hasil :
mengatakan bahwa perlu standarisasi tenaga, sarana dan pelayanan, serta 91,9%
4
Dengan banyaknya pelayanan kesehatan saat ini dapat menyebabkan berbagai
pelayanan dalam memberikan service yang lebih memuaskan klien, hal ini berdampak
pada tingginya tarif rumah sakit yang tidak mampu di tanggung oleh masyarakat biasa.
Tingginya jumlah pasien yang masuk ke rumah sakit dan kurang nya perawatan yang di
berikan oleh rumah sakit menyebabkan LOS (Leng of Stay/lama tinggal di RS) menjadi
dengan biaya yang harus di bayar untuk biaya perawatan di RS. Hal ini terjadi hampir
meminimalkan kecacatan akibat suatu penyakit. Pelayanan yang bersifat holistic ini
kesehatannya. Selain itu hal ini akan sangat menguntungkan masyarakat karena lebih
efektif, efisien, dan terjamin karena di kelola dan di jalankan oleh tenaga-tenaga
professional.
5
Home care di latar belakangi oleh permintaan keluarga klien lansia yang di
B. Tujuan
1) Mempersingkat lama rawat pasien usia lanjut di rumah sakit sehingga menghemat
biaya
2) Meminimalkan risiko re-opname pasien usia lanjut akibat perawatan yang kurang
tepat di rumah
4) Memberikan kenyamanan bagi pasien usia lanjut yang menderita penyakit terminal
agar dapat menikmati waktu bersama keluarga di rumah, tidak perlu opname di
C. Manfaat
berikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk
6
BAB II
A. Bentuk Perusahaan
Terbatas). PT terdiri dari pemegang saham yang memiliki tanggung jawab secara terbatas
sesuai dengan besaran modal yang di tanamkan. Keunggulan dari bentuk perusahaan ini
adalah memiliki kelangsungan perusahaan yang lebih terjamin, mudah untuk mendapatkan
B. Bidang Usaha
Geriatric Home Care merupakan suatu usaha yang bergerak di bidang pelayanan
kesehatan. Secara khusus, proyek ini melakukan CGA (kajian paripurna geriatri) terhadap
pasien dan memberikan advise yang bersifat preventif, kuratif, dan rehabilitative.
1) Ganti kateter, NG
2) Perawatan luka
3) Klisma
4) Oral care
5) Genital hygiene
7
C. Sasaran
1) Pasien usia lanjut dalam fase pemulihan dari kondisi medis akut, sepulang opname
3) Pasien usia lanjut yang memerlukan perawatan paliatif di rumah untuk penyakit
terminal
4) Pasien demensia yang tidak cukup stabil secara fisik dan emosional untuk di bawa
D. Aspek Pemasaran
1) Peluang pasar
Masih sedikitnya instansi pelayanan kesehatan berupa home care di daerah Blora,
membuat pendirian Geriatric Home Care ini menjadi prospek usaha yang cemerlang dan
mampu berkembang di ranah instansi kesehatan. Apalagi Geriatric Home Care ini akan
menjadi home care yang melayani kebutuhan dasar lansia pertama di wilayah kabupaten
Blora. Selain itu, pengobatan dan perawatan di rumah sakit akan membutuhkan biaya
yang cukup besar karena biaya-biaya lain di luar biaya perawatan (biaya menginap, biaya
transportasi, dan lain-lain), serta akan menyita waktu yang tidak sedikit bagi keluarga
yang menunggunya.
Terkadang rumah sakit tidak mampu menampung pasien yang harus di rawat inap
(opname) karena jumlah bangsalnya yang sudah terisi penuh. Terlepas dari hal itu,
tindakan perawatan yang dilakukan di rumah sakit menjadi suatu trauma psikologis
tersendiri bagi pasien. Suasana rumah sakit yang tidak kondusif untuk pengobatan dan
rumah merupakan program yang sudah ada dan perlu di kembangkan karena telah
menjadi kebutuhan masyarakat. Salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dan
8
memasyarakat serta menyentuh kebutuhan masyarakat yakni melalui pelayanan
2) Daerah pemasaran
secara khusus, serta seluruh masyarakat di wilayah Blora secara umumnya. Namun tidak
Home care di wilayah Blora masih dapat di hitung dengan jari dan belum banyak
Care akan menjadi pelopor dan yang pertama. Oleh karena itu, Geriatric Home Care
tidak mengalami permasalahan yang mendalam dalam hal bersaing dengan home care
lain. Namun banyaknya rumah sakit, rumah bersalin, maupun klinik akan menjadi
pesaing tersendiri karena masyarakat belum mengenal istilah maupun kinerja dari sebuah
home care. Masyarakat masih beranggapan bahwa prosedur pengobatan dan perawatan
sepenuhnya dilakukan dari, oleh, dan di rumah sakit. Untuk itu Geriatric Home care
instansi kesehatan dari tingkat Rumah Sakit Umum (RSU) hingga puskesmas-puskesmas
9
Agar pelanggan loyal terhadap suatu institusi home care, maka Geriatric Home
a. Kemudahan
Sangat penting untuk membina hubungan saling percaya antara masyarakat dengan
Hal ini merupakan ciri professional baik dalam melaksanakan tindakan, kualitas
d. Responsif
e. Relasi
10
E. Aspek Manajemen
Meliputi organisasi, aspek pengelolaan, aspek tenaga kerja, aspek kepemilikan, aspek
yuridis, aspek lingkungan, dan sebagainya. Aspek yuridis dan lingkungan perlu menjadi
bahan analisis sebab perusahaan harus mendapat pengakuan dari berbagai pihak dan harus
ramah lingkungan.
F. Aspek Keuangan
1) Kebutuhan dana
alokasikan untuk :
a) Bangunan :
Gedung 2 lantai
Property kantor
Teknis :
Medis :
Peralatan kesehatan
Perpajakan :
11
Mengurus perijinan
Gaji pegawai
b) Sumber dana
Ada beberapa sumber dana yang layak digali, yaitu sumber dana
internal (misalnya modal yang di setor, laba yang di tahan, penyusutan) dan
dana dapat diperoleh dari pemilik PT, rumah sakit, kredit, dan investor lainnya.
c) Proyeksi neraca
Sangat penting untuk mengetahui posisi harta dan kekayaan serta untuk
d) Proyeksi rugi-laba
atau rugi di masa yang akan datang. Komponen rugi-laba meliputi proyeksi
e) Kriteria investasi
property lain misalnya telepon dan komputer memiliki masa guna yang panjang
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Usaha pelayanan kesehatan berupa home care masih sangat sedikit dan belum
untuk menampung pasien membuat usaha Geriatric Home Care layak untuk di dirikan.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://salamadian.com/pengertian-perusahaan-bentuk-manfaat-dan-jenis-jenis-perusahaan/ di
14