Anda di halaman 1dari 3

Pada dasarnya setiap anak di dunia ini unik, karena memiliki kecerdasan yang

berbeda-beda. Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya setiap anak itu cerdas. Dan antara
anak yang satu dengan yang lainnya tidaklah sama. Maka sangat penting bagi orang tua dan
juga guru untuk memahami kecerdasan sang anak. Dengan demikian, dalam hal ini agar
orang tua dapat memahami cara mengajarkan dan juga menempatkan bakat yang dimilikinya,
sedangkan bagi guru hal ini akan memudahkan guru dalam proses pembelajaran dan
mengetahui cara mengembangkan kecerdasan anak didiknya. Guru memaksa anak untuk
melakukan kegiatan pembelajaran tanpa memperhatikan minat anak. Sebaiknya kegiatan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru yaitu berpusat pada anak. Perilaku orangtua sangat
mempengaruhi kecerdasan anaknya dimasa depan, perilaku yang berpotensi membuat anak
merasa terbebani akan menurunkan semangat belajar pada diri anak, karena itu dampak dari
perilaku tersebut akan membuat anak merasa jenuh dan tidak memiliki motivasi. Berbeda
dengan perilaku orangtua yang berpotensi meningkatkan kecerdasan majemuk pada anak,
anak akan lebih nyaman dengan gaya belajar yang santai dan tidak merasa terbebani oleh
tuntutan orangtua.

Setiawan, (2019) konsep kecerdasan pada perjalanannya terus mengalami perubahan.


Sejarah panjang lahirnya pemikiran baru mengenai konsep kecerdasan tak terlepas dari
gagasan para pemikir. Penulis menyampaikan bahwa, pada mulanya penilaian terhadap
kemampuan anak dalam memahami, bernalar dan membauat penilaian dites menggunakan tes
IQ (intelligence quotient). Anggapan bahwa kecerdasan umum terlalu terbatas kemudian
melatarbelakangi munculnya gagasan kecerdasan majemuk pada tahun 1983. Meski banyak
ditolak karena dianggap tidak memiliki dukungan empiris yang memadai dan adanya
inkonsistensi dengan temauan nurosains kognitif.

Sulistiyaningsih, (2020) Para orang tua pun menilai atau mengukur kecerdasan anak hanya
dengan melihat nilai rapor saja, padahal hal tersebut tidak dapat dijadikan tolak ukur yang
benar. Sekarang ini, masih banyak para orang tua yang belum memahami kecerdasan sang
anak. Penulis menyampaikan bahwa, hasil dari ketidak memahami hal tersebutlah para orang
tua mendidik anaknya dengan cara mereka dahulu. Padahal jika kita lihat, anak zaman
sekarang ini masuk ke dalam generasi yang berbeda. Namun, pentingnya memahami
kecerdasan majemuk ini bukan hanya untuk orang tua, tetapi untuk guru-guru. Karena dengan
memahaminya, akan mempermudah proses pembelajaran dengan karakteristik siswa dengan
latar belakang kecerdasan yang berbeda-beda.
Subiyanto, (2021) Pada hakekatnya anak usia dini adalah sosok individu yang dilahirkan
dengan kecerdasan dan potensi yang berbeda-beda dimana ada tahap anak usia dini
memasuki masa keemasan (golden.age) yaitu mengalami perkembangan dan pertumbuhan
secara cepat. Penulis menyampaikan bahwa, peranan seorang pendidik dalam hal ini yaitu
mengembangkan potensi dan kecerdasan yang dimiliki oleh anak usia dini. Adapun
kecerdasan merupakan kemampuan yang dimiliki oleh anak dalam menyelesaikan
permasalahan yang dialami oleh anak dan kemampuan anak dalam menciptakan suatu karya
atau hasil tertentu dalam kehidupannya. Pada hakikatnya nya pendidik telah memiliki
kemampuan merencanakan pembelajaran yang dapat mengembangkan multiple intelegensi
anak dengan baik sehingga dalam membuat perencanaan kegiatan pembelajaran
membutuhkan kreativitas..

Dengan mengetahui pengetahuan kecerdasan majemuk ini diharapkan orang tua, guru, serta
masyarakat secara umum, mampu meningkatkan dan mengembangkan lebih jauh lagi
mengingat pentingnya pemahaman tentang kecerdasan majemuk bagi perkembangan anak.
Daftar Pustaka

Setiawan, Adib Rifqi. (2019). Literasi Saintifik Berdasarkan Kecerdasan Majemuk dan
Motivasi Belajar. Media Penelitian Pendidikan: Jurnal Penelitian dalam Bidang
Pendidikan dan Pengajaran, 13 (2), 126-137. doi : 10.26877/mpp.v13i2.4913

Subiyanto, Khusnul Laely. (2021). Implementasi Scientific Approach dalam


Mengembangkan Multiple Intelligences Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini, 5 (2), 2114-2123. doi : 10.31004/obsesi.v5i2.730

Sulistiyaningsih, Retno, Nur Eva, Nur Rohmah Hidayatul Qoyyimah, Najway Azka Ar-
Robbaniy, Sri Andayani. (2020). Mengembangkan Kecerdasan Majemuk pada Generasi
Milenial Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insantama Malang. GUYUB:
Journal of Community Engagement, 1 (3). 157-166.

Anda mungkin juga menyukai