Makalah Perilaku Konsumen Strategi Harga Kelompok 3
Makalah Perilaku Konsumen Strategi Harga Kelompok 3
STRATEGI HARGA
MANAJEMEN PEMASARAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
PERILAKU KONSUMEN
A. PENDAHULUAN
Perilaku konsumen bersifat dinamis. Itu berarti bahwa perilaku seorang
konsumen, grup konsumen, ataupun masyarakat luas selalu berubah dan bergerak
sepanjang waktu.
Perilaku konsumen melibatkan interaksi antara afeksi (perasaan) dan kognisi
(pemikiran), perilaku dan kejadian di sekitar.
Perilaku konsumen melibatkan pertukaran, karena itu peran pemasaran adalah
untuk menciptakan pertukaran dengan konsumen melalui formulasi dan penerapan
strategi pemasaran.
Peter dan Olson (1999) dalam Simamora (2003) menyatakan bahwa perilaku
konsumen adalah soal keputusan. Lebih jauh lagi, keputusan adalah soal pilihan.
Untuk lebih jelasnya mereka menyatakan bahwa keputusan meliputi suatu pilihan
“antara dua atau lebih alternatif tindakan atau perilaku”.
2) Proses “ Brand Loyalty “. Ketika pilihan berulang, konsumen belajar dari
pengalaman masa lalu dan membeli merek yang memberikan kepuasan dengan
sedikit atau tidak ada proses pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Contoh
pembelian sepatu karet basket merek Nike atau sereal Kellogg,s Nutrific. Dalam
setiap kasus disini pembelian adalah penting untuk konsumen, sepatu basket
karena keterlibatan kepentingan dalam olah raga, sepatu sekolah dan sepatu kerja
untuk dapat beraktivitas.Loyalitas merek muncul dari kepuasan pembelian yang
lalu. Sehingga, pencarian informasi dan evaluasi merek terbatas atau tidak penting
keberadaannya dalam konsumen memutuskan membeli merek yang sama.
Dua tipe yang lain dari proses pembelian konsumen dimana konsumen
tidak terlibat atau keterlibatan kepentingan yang rendah dengan barangnya adalah
tipe pengambilan keputusan terbatas dan proses inertia.
C. PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik
individu-individu yang semuanya ini melibatkan individu dalam menilai,
mendapatkan, menggunakan, atau mengabaikan barang-barang dan jasa-jasa.
Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, diantaranya faktor
budaya, social, psikologis, dan faktor marketing strategy. Keterkaitan
perusahaan/produsen sangatlah erat. Produsen memiliki ketergantungan terhadap
prilaku konsumen yang mempengaruhi efektifitas penjualan. Proses pengamatan
produsen terhadap prilaku konsumen akan memberikan hasil yang menentukan
strategi pemasaran. Inilah alasan mengapa produsen perlu mengamati prilaku
produsen.
A. PENDAHULUAN
Dalam pemasaran kita harus bias menentukan harga yang pas untuk
konsumen. Maka kita perlu strategi harga untuk memasarkan suatu barang
atau jasa. Banyak perang harga antar produsen dalam menentukan harga.
Mereka seperti membabi buta untuk mendapatkan harga yang baik untuk
menarik konsumen. Dalam makalah ini kita akan membahas strategi dalam
penentuan harga. Apa yang bias menarik konsumen melalui harga suatu
produk barang ataupun jasa. Sehingga dalam transaksi jual beli antara
produsen dengan konsumen menjadi menarik dan saling menguntungkan.
Penentuan harga dipengaruhi oleh ualitas dan merek produk. Dalam penentuan
harga kita juga harus menyeimbangkan antara kwalitas produk dan harga
taksiran. Sehingga tidak terjadi penipian harga. Dengan kata lain produk yang
dihasilkan jelek atau tidak berkwalitas tetapi harganya sangat tinggi. Diukuran
pasar kita tidak akan laku melihat persaingan pasar sekarang sangat sulit.
Makalah ini membahas strategi penentuan hagra, seperti penentuan harga
produk baru, pengaruh psikologi konsumen terhadap harga, potongan harga,
penentuan harga kompetitif dan pemasaran mempengaruhi pasar.
C. PENUTUP
3.1. Kesimpulan