Anda di halaman 1dari 3

MARKAS BESAR

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


BADAN RESERSE KRIMINAL

BARESKRIM POLRI
STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR
PENGAKHIRAN PENANGANAN TKP

1. Konsolidasi

Setelah pengolahan TKP selesai dilaksanakan maka dilakukan pengecekan


terhadap personil, perlengkapan dan segala hal yang diketahui ditemukan
dan dilakukan di TKP, dan untuk mengetahui sejauhmana penanganan TKP
sudah dilakukan, maka harus dapat menjawab “Ya” atas pertanyan-
pertanyaan sebagai berikut :

a. Apakah semua macam barang bukti yang ditemukan telah dapat


dikumpulkan dalam jumlah yang maksimal?
b. Apakah pembungkusan barang bukti telah sesuai dengan petunjuk-
petunjuk yang ada?
c. Apakah dalam tindakan-tindakan yang dilakukan cukup berhati-hati dan
cermat?
d. Apakah pemotretan-pemotretan yang dilakukan dan sketsa yang dibuat
telah cukup untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya
(rekontruksi)?
e. Apakah keterangan-keterangan saksi dan tersangka sudah
memperlihatkan jawaban-jawaban atas pertanyaan 7 KAH?

2. Pembukaan/Pembebasan TKP.

a. Pembukaan/pembebasan TKP dilakukan oleh Bamapta/Pamapta setalh


mendapat pemberitahuan dari penyidik bahwa pengolahan TKP telah
selesai.
b. Dalam hal petugas pengolahan TKP baik dari Reskrim maupun dari
Bantuan Tehnis (identifikasi, Labfor dan Dokfor) masih memerlukan waktu
untuk pengolahan TKP, maka pembukaan/pembebasan TKP selanjutnya
dapat dilakukan oleh penyidik setelah mendapat pemberitahuan dari
penyidik atau Bantuan Tehnis dari Identifikasi. Labfor dan Dokfor bahwa
Pengolahan TKP telah selesai

3. Pembuatan Berita Acara Pemeriksaan di TKP

a. Berita Acara Pemeriksaan di TKP dibuat oleh Penyidik/Penyidik


Pembantu yang melakukanpengolahan TKP, adalah merupakan :

1. Hasil yang ditemukan di TKP baik TKP itu sendiri, korban, saksi-saksi,
tersangka maupun barang bukti.
2. Tindakan yang dilakukan oleh petugas (TP,TKP dan Pengolahan
TKP) terhadap hasil yang ditemukan di TKP.
3. Sebagai bahan untuk pelaksanaan dan pengembangan penyidikan
selanjutnya.
4. Bahan bagi penyidik selanjutnya.
5. Bahan evaluasi bagi atasan.

b. Disamping Berita Acara Pemeriksaan di TKP, dibuat pula :

1. Berita Acara Penemuan dan Penyitaan Barang bukti di TKP.


2. Berita Acara Penemuan dan Penemuan jejak di TKP (sidik jari, lutut,
darah, sperma dan lain-lain) bila ditemukan.
3. Berita Acara Memasuki Rumah di TKP.
4. Berita Acara Pemotretan di TKP.
5. Berita Acara Lain-lain sesuai tindakanyang dilakukan.

4. Evaluasi Kegiatan

Khusus terhadap TKP tertentu yang memerlukan penanganan KP lanjutan


karena sifat dan kualitasnya dinilai tinggi perlu memerlukan evaluasi terhadap
kegiatan yang telah dilakukan sebagai dasar dan pertimbangan mulai dari
tahap-tahap sebagi berikut :

a. Tahap Persiapan
1. Respon terhadap laporan (sikap penerimaan, tindak lanjut)
2. Kesiapan Alut/Alsus
3. Kelengkapan Administrasi penanganan TKP
4. APP sebelum berangkat
b. Tahap Pelaksanaan TP TKP
1. Pengamatan umum
2. Pemasangan Police Line/Pembatas TKP
3. Pembuatan Jalan Setapak
4. Pengecekan tanda-tanda kematian korban
5. Penandaan korban hidup yang akan dibawa ke Rumah Sakit

c. Tahap Pelaksanaan olah TKP


1. APP awal
2. Tehnik dan urut-urutan pemotretan
3. Tehnik pencarian barang bukti
4. Tehnik pengambilan barang bukti
5. Tehnik pengamanan barang bukti
6. Tehnik penanganan saksi
7. Tehnik penanganan tersangka yang tertangkap tangan

d. Tahap Pengakhiran Olah TKP


1. Konsolidasi
2. Pembukaan/pembebasan TKP
3. Pembuatan Berita Acara Pemeriksaan di TKP berikut kelengkapannya
meliputi :
i. BAP di TKP
ii. Sket TKP Umum/Khusus
iii. Hasil foto TKP
iv. Berita Acara Pemotretan
v. Data Pemotretan
vi. Berita Acara Pengambilan Jejak jari/kaki/ban
vii. Berita Acara Penemuan dan Penyitaan barang bukti dari TKP
viii. Berita Acara Penyegelan Barang Bukti
ix. Berita Acara Pembungkusan dan Penyegelan Barang Bukti
x. Label Barang Bukti

Anda mungkin juga menyukai