Bab Iv - Revisi Baru

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 9

45

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Desain penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Analitik

Korelasi dimana bertujuan untuk mengetahui apakah adanya hubungan antara

stres kerja dengan gangguan pola tidur pada perawat di ruang rawat inap

penyakit dalam Rumah Sakit Ciremai Cirebon 2017 dan menggunakan

pendekatan cross sectional, yaitu penelitian yang mengukur pravalensi

penyakit dimana bertujuan untuk mempelajari hubungan penyakit dengan

paparan dengan cara mengamati status paparan dan penyakit secara serentak

pada individu dari populasi tunggal pada satu saat atau periode tertentu Badriah

(2012:27).

B. Variabel Penelitian

Menurut Notoadmojo dalam Badriah (2012:91) menegaskan bahwa

variabel adalah sesuatu yang di gunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang di

miliki atau di dapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep, dalil,

atau pengertian tertentu. Oleh karena itu, dalam penelitian akan di jelaskan dua

variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

1. Variabel Bebas

Variabel bebas dari penelitian ini adalah Stres Kerja pada Perawat

di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam di Rumah Sakit Ciremai Kota

Cirebon Tahun 2017


46

2. Variabel Terikat

Variabel terikat dari penelitian ini adalah kejadian Gangguan Pola

Tidur pada Perawat di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Penyakit Dalam

Rs Ciremai Cirebon.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan kelompok subyek yang hendak di kenai

generalisasi hasilpenelitian sebagai suatu populasi, kelompok subyek

tersebut harus memiliki ciri-ciri atau karakteristik bersama yang

membedakannya dari kelompok subyek lain. Ciri tersebut dapat meliputi,

ciri lokasi, ciri individu, atau juga ciri karakter tertentu. Badriah

(2012:101).

Populasi yang di gunakan pada penelitian ini adalah semua perawat

yang bertugas di ruang rawat inap penyakit dalan Rumah Sakit Ciremai

Cirebon yang sedang dines. Berdasarkan data dari tiap ruangan yang

diteliti total perawat yang bertugas di ruang rawat inap penyakit dalam

Rumah Sakit Ciremai diantara nya dari ruang Pratama, Kencana, dan

Yudha dengan jumlah perawat yaitu 39 perawat.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi, karena ia merupakan bagian

dari populasitentulah ia memiliki ciri-ciri yang di miliki oleh populasi

nya Badriah (2012:102). Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini

adalah total sampling. Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah


47

keseluruhan populasi tenaga perawat yang bekerja di ruang rawat inap

penyakit dalan di Rumah Sakit Ciremai yang berjumlah 39 orang.

D. Instrumen Penelitian

Menurut Badriah (2012:114) Instrumen adalah alat pengumpulan data

yang telah baku atau alat pengumpul data yang memiliki standar validitas dan

reabilitas. Instrumen yang valid dan reliabel, akan sangat menentukan kualitas

data yang dikumpulkan.Jenis instrument yang akan digunakan dalam penelitian

ini adalah Jenis Test dengan cara kuisioner.

Jenis kuesioner yang di gunakan ialah kuesioner tertutup yaitu “pertanyaan

yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih

dengan membubuhkan tanda check list (√) pada kolom yang sesuai” (Arikunto,

2010:195). Kuesioner yang terdiri dari dua bagian, yaitu:

1. Bagian pertama

Kuesioner untuk menilai kistres kerja menggunakan skala Likert

yangditunjukan kepada responden yang terdiri dari 14 pernyataan positif

(favourable). Alat ukur untuk mengukur stres kerja merupakan kuesioner

yang di modifikasi oleh peneliti dan sudah pernah di pakai oleh penelitian

sebelum nya yang terdiri dari 14 pernyataan dengan nilai 4 ”selalu”, 3

”sering”, 2 ”kadang-kadang”, 1 ”tidak pernah”. Hasil ukur adalah sebagai

berikut:

a. Stres kerja berat : 44-56

b. Stres kerja sedang : 29-43

c. Stres kerja ringan : 14-28


48

2. Bagian kedua

Kuesioner untuk menilai gangguan pola tidur pada perawat

menggunakan skala Guttman yang terdiri dari 14 pernyataan positif

(favourable). Pengisian kuesioner secara langsung dilakukan oleh perawat

yang bekerja di ruang rawat inap penyakit dalam Rumah Sakit Ciremai

Cirebon. Alat ukur untuk kemampuan keluarga dalam merawat pasien

merupakan kuesioner yang di dikutip oleh peneliti yang sebelumnya sudah

di pakai oleh penelitian lain yang terdiri dari 2 pernyataan yaitu ”YA ” dan

“TIDAK”. Hasil ukur adalah sebagai berikut:

a. Tidak mengalami gangguan tidur jika nilai ≤ mean

b. Mengalami gangguan tidur jika nilai > mean

Alasan pemilihan kuesioner berdasarkan pertimbangan waktu,

tenaga, dan biaya kerena dengan metode ini lebih mudah dan adanya

kebebasan responden untuk mengisinya.

E. Teknik Pengumpulan Data

Sumber data adalah subjek dari mana asal data penelitian itu diperoleh.

Apabila peneliti misalnya menggunakan kuisioner atau wawancara dalam

pengumpulan data nya, maka sumber data tersebut yaitu disebut responden,

yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan baik tertulis maupun

lisan. Sujarweni (2014: 73) .

1. Sifat dan Sumber Data

Menurut Badriah (2012:101) data terbagi menjadi dua. Data

tersebut terbagi dalam :


49

a. Data Primer

Merupakan data yang diperoleh secara langsung dari lapangan

melalui penyebaran kuesioner kepada responden untuk memperoleh

tanggapan, penjelasan dari responden yang dianggap mewakili

populasi.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain

atau dari sumber yang telah tersedia dan dapat dipercaya.

Pengambilan data nya dilakukan pada tiap variabel yang akan

diteliti dimana data yang diambil adalah data primer dan dilakukan

peneliti dengan jenis kuisioner

2. Validitas dan Reliabilitas Data

Menurut Badriah (2012:129) “hasil penelitian dapat

dipercaya atau tidak sangat tergantung pada akurasi dan kecermatan

data yang diperoleh dan tingkat validitas dan reliabilitas instrumen

sebagai alat ukur data tersebut”.

a. Validitas

Validitas adalah suatu atau ukuran yang menujukan tingkat-

tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu

instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi.

Sebaliknya, instrumen yang yang kurang valid tidak berarti

memiliki validitas rendah Arikunto (2013:211).


50

Instrumen ini di dapat dari penelitian sebelumnya yang di

modifikasi oleh peneliti sehingga untuk kevalida nya maka perlu

di lakukan uji validitas dan reliabelitas ulang.

Selanjutnya untuk mengukur validitas kuesioner

menggunakan rumusan korelasi product moment dengan rumus

(Sugiyono, 2009:132) :

N ∑ XY −( ∑ X )(∑ Y )
Rxy = √¿ ¿ ¿ ¿

Keterangan :

Rxy = koefesien korelasi antara x dan y

XY = produk darix kali y

X = skor masing-masing pertanyaan

Y = skor total

N = banyaknya responden

b. Reliabilitas

Reliabilitas adalah suatu indeks yang menentukan sejauh

mana alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan yang

menunjukkanbahwa pengukuran itu konsisten atau tetap (Arikunto,

2013 : 221 –222).

Dalam menghitung reabilitas peneliti menggunkan rumus uji

alpha cronbach (Sugiyono, 2009:132):


51

∑ Si 2 i =
r K
(K −1){1−
St 2 }
Keterangan :

ri = Reliabilitas

K = Mean kuadrat antara subyek

∑ Si 2 = Mean kuadrat kesalahan

St 2 = Variasi total

Setelah uji validitas dilakukan, selanjutnya kuesioner yang

akan disebarkan kepada responden dilakukan uji reliabilitas untuk

melihat konsistensi jawaban.

F.Analisis Data

Rancangan analisis data penelitian ini akan menggunakan aplikasi SPSS

23 denganmenganalisis 2 jenisdata analisis statistik yaitu :

1. Analisis Univariat

Menurut Badriah (2012:148) analisis univariat adalah analisis yang

dilakukan terhadap tiap-tiap variabel dari hasil penelitian. Analisis

dilakukan untuk memperoleh gambaran dari masing-masing variabel yaitu

variabel bebas stres kerja perawat dan variabel terikat yaitu gangguan pola

tidur pada perawat.

Dari kuesioner stres kerjadan gangguan pola tidur perawat dihitung

skor total yang diperoleh oleh setiap responden, kemudian skor total

tersebut diubah ke dalam bentuk persentase dengan rumus :


52

F
P= X 100 %
N

Keterangan :

P : hasil yang di cari

F : hasil dari setiap kategori

N : jumlah responden Sugiono (2016:56)

2. Analisis Bivariat

Menurut Badriah (2012:148) analisis bivariat adalah analisis yang

dilakukan terhadapdua variabel yang di duga berhubungan satu sama lain,

dapat dalam kedudukan yang sejajar.Analisis data akan dilakukan dengan

melakukan input dan editing pada data primer.

Rumus uji hubungan yang di pakai adalah Chi square. Penggunaan

Chi square di maksudkan untuk menguji hubungan antara stres kerja

(ordinal) dengan gangguan pola tidur perawat (nominal) yang

menggunakan rumus sebagai berikut:

❑(Fo−Fh)❑2
X2 =∑ ❑ ∑
Fh

Ketereangan :

X2 = nilai chi square

Fo = frekuensi yang diobservasi

Fe = frekuensi yang diharapkan( 2007 :107)


53

Dalam tahap analisis ini, peneliti melakukan perhitungan

persentase untukmendapatkan gambaran distribusi responden serta untuk

mendeskripsikanvariable bebas dan terikat.Pengumpulan data di lakukan

secara editing atau penyuntingan yang kemudian di lanjutkan

pentabulasian data.Metode Analisa univariat untuk mengetahui presentase,

nilai rata-rata ( mean ), dan standar deviasi dari masing – masing stres

kerja perawat dengan gangguan pola tidur perawat.

G. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Ruang Rawat Inap Rumah

Sakit Ciremai Cirebon. Alasan penelitian di lokasi Rumah Sakit Ciremai

Cirebon merupakan rumah sakit rujukan yang kualitas pelayanan nya sudah

di akui di masyarakat.

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam di Rumah

Sakit Ciremai Kota Cirebon.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April 2017.

3. Jadwal Penelitian

Terlampir.

Anda mungkin juga menyukai