Anda di halaman 1dari 8

Di susun oleh :

1. Fety kurniyati (201902020006)


2. Ila anggita (201902020007)
3. Elis kaisah (201902020008)
4. Widya hikmah lestari (201902020009)
5. Rika marselianti (201902020010)

PRODI: DIPLOMA TIGA KEBIDANAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

TAHUN AJARAN 2020/2021


LEMBAR PERSETUJUAN

1. Judul Makalah :
2. Pembuat Makalah
a. Nama Lengkap :
b. Jenis kelamin : Perempuan
3. Alamat Email :
4. Dosen Guru Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIP :-
c. No.Telp/Hp :-

Pekalongan, 5 April 2021

Menyetujui,

Guru Pembimbing Ketua Makalah

(................................) (...............................)

NIP. -

Ka.Prodi Diploma Tiga Kebidanan

(................................................)

NIP.-
PRAKATA

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini yang merupakan salah satu tugas mata Asuhan Kebidanan Bayi dan
Balita.
Tidak lupa penulis sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, karena pada akhirnya penulis
dapat menyelesaikan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan penulisan
makalah ini, harapanya semoga bermanfaat bagi pembacaa

Penulis

Pekalongan, 19 Oktober 2020


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................
PRAKATA.....................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................
B. Rumusan Masalah...................................................................................
C. Tujuan......................................................................................................
D. Manfaat....................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Urgensi keluarga dalam hidup manusia..................................................
B. Akhlak Suami Istri..................................................................................
C. Akhlak Orang Tua Terhadap Anak.........................................................
BAB III PENUTUP
A. Simpulan..................................................................................................
B. Saran........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hemangioma infantil adalah hemangioma yang muncul pada masa neonatus dan
merupakan tumor vaskular jinak tersering pada masa neonatus. Hemangioma pada
dasarnya dibagi menurut waktu atau usia saat pertama kali munculnya hemangioma
serta berdasarkan dalamnya lesi hemangioma tersebut.Etiologi dan patogenesis
hemangioma infantil maupun hemangioma tipe lainnya sampai saat ini masih belum
jelas, namun terdapat beberapa teori yang menjelaskan bagaimana awal terbentuknya
hemangioma dan perkembangannya. Siklus hidup hemangioma infantil berdasarkan
pertumbuhannya dibagi kedalam tiga fase, fase proliferation (proliferasi), fase
involution (involusi), fase involuted. Gejala klinis hemangioma infantil sesuai dengan
perkembangannya dimasing- masing fase siklus hidupnya tersebut.Penegakan
diagnosis hemangioma infantil sebagian besar hanya dilakukan dengan anamnesa dan
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang diperlukan pada penampakan klinis yang
meragukan, disertai komplikasi atau kemungkinan akan membahayakan.Tatalaksana
hemangioma infantil sangat berkembang terutama dalam decade terakhir. Pilihan
terapi yang ada seperti kortikosteroid, interferon, kemoterapi, terapi laser, terapi
pembedahan, dan yang terbaru dan mulai menjadi pilihan yaitu penggunaan penyekat
beta. Namun observasi tetap menjadi hal mutlak yang harus dilakukan. Prognosis
hemangioma infantil ditentukan jumlah, lokasi, kecepatan pertumbuhan dan tentunya
oleh ketepatan diagnosis dan tatalaksana yang sesuai.
Hemangioma berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata heima yang berarti darah
dan memiliki akhiran -oma yang berarti membengkak atau tumor. Hemangioma
disebut pula berasal dari kata angioma yang oleh Virchow digunakan untuk semua
kelainan vaskular.Hemangioma didefinisikan sebagai neoplasma jinak yang tersusun
oleh endotel vaskular proliveratif dan hiperplastik dengan karakteristik fase awal
pertumbuhan yang cepat diikuti fase involusi sampai regresi.Hemangioma terjadi
pada 2% - 4% bayi, disebutkan sepertiganya muncul saat lahir, setengah muncul pada
minggu pertama hidup dan sisanya dalam 6 bulan.Data statistik menunjukkan
hemangioma lebih banyak terjadi pada jenis kelamin perempuan dibanding laki-laki
(3-5:1), lebih banyak pada ras kaukasia, dan bayi dengan berat lahir rendah atau
prematur. Berdasarkan lokasi sekitar 60% - 80% hemangioma terjadi di kepala dan
leher dan sisanya di bagian tubuh lain atau mukosa, 70% kasus berupa lesi
terlokalisasi berbanding 20% lesi multipel dan sisanya campuran keduanya. Ditinjau
dari dalamnya tempat hemangioma terbentuk 65% berupa lesi superfisial atau
perkutan, 15% lesi lebih dalam (subkutan atau mukosa) dan 20% campuran keduanya

B. Rumusan

C. Tujuan
Khusus
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan neonates bayi dan balita.
2. Untuk menambah pengetahuan tentang hemangioma.
Umum
1. Dapat melakukan pengkajian secara langsung pada pasien post operasi
hemangioma
2. Dapat merumuskan masalah post operasi hemangioma
3. Dapat membuat perencanaan pada pasien post operasi hemangioma
4. Mampu melaksanakan tindakan pada pasien post operasi hemangioma
5. Mampu mengevaluasi pada pasien post operasi hemangioma.

D. Manfaat
Adapun manfaat dalam dalam membuat makalah ini antara lain :
1. Bagi Mahasiswa
Makalah ini diharapkan dapat menjadi kajian bagi mahasiswa kebidanan dalam
menambah wawasan mengenai hemangioma
2. Bagi masyarakat
Makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat mengenai
hemangioma
BAB II
PEMBAHASAN

A. TEORI HEMANGIOMA
1. Pengertian
Hemangioma adalah Suatu Tumor jaringan lunak akibat proliferasi dari pembuluh
darah yang tidak normal dan dapat terjadi pada setiap jaringan pembuluh darah.
Hemangioma terjadi karena adanya roliferasi (pertumbuhan yang berlebih) dari
pembuluh darah yang tidak normal, dan bisa terjadi disetiap jaringan pembuluh
darah. Hemangioma termasuk Tumor jinak yang banyak terdapat pada bayi dan
anak. Hingga saat ini apa yang jadi penyebabnya masih belum jelas, namun
diperkirakan berhubungan dengan mekanisme dari control pertumbuhan
pembuluh darah.
Penatalaksanaan:
 Cara konservatif
Hemangioma akan mengalami pembesaran pada bulan-bulan pertama
kemudian mencapai pembesaran maksimum, setelah itu mengalami
regresi spontan sekitar umur 1 tahun dan berlangsung terus sampai umur
5 tahun. Untuk hemangioma Kapiler (Strawberry Hemangioma), sering
tidak diterapi karena hemangioma jenis ini bila dibiarkan akan hilang
dengan sendirinya dan kulit terlihat normal.
 Cara Aktif
Dilakukan pada hemangioma yang tumbuh pada organ vital seperti pada
mata, telinga, tenggorokan, hemangioma yang mengalami perdarahan,
hemangioma yang mengalami infeksi, hemangioma yang mengalami
pertumbuhan yang cepat dan menimbulkan deformitas (kelainan)
jaringan.
 Pembedahan
Dilakukan pada hemangioma dengan ertumbuhan yang terlalu cepat,
hemangioma yang tidak mengecil setelah 6-7 tahun, atau hemangioma
yang terletak pada wajah, leher, tangan yang tumbuh dengan cepat
sehingga perlu eksisi local untuk mengendalikannya.
 Radiasi
Pengobatan ini sudah tidak dilakukan lagi karena penyinaran berakibat
kurang baik untuk anak-anak yang pertumbuhan tulangnya masih sangat
aktif, serta komplikasi yang ditimbulkan bila radiasi dilakukan untuk
jangka waktu yang lama.
B. GEJALA KLINIS

Walaupun patogenesis hemangioma masih berupa teori yang perlu dibuktikan


lebih jelas, gejala klinis hemangioma yang sejalan dengan pertumbuhannya di setiap
fase adalah sebagai berikut.

- Fase Proliferasi Pada tahap awal hemangioma infantil terlihat seperti area pucat di
kulit, macula eritema, telangiectasia atau bintik-bintik ekimosis. Hemangioma
tumbuh dengan cepat selama umur 6 - 8 bulan pertama bayi. Jika tumor sudah
menembus dermis superfisial, kulit menjadi meninggi, menonjol, dan berwarna
merah cerah. Jika tumor berproliferasi di dermis bagian bawah dan subkutis, kulit
menjadi sedikit meninggi dan berwarna kebiruan.
- Fase Involusi Hemangioma mencapai puncaknya sebelum umur satu tahun, dan
setelah itu pertumbuhannya proporsional dengan pertumbuhan anak. Tanda awal
dari fase involusi adalah hilangnya warna merah cerah yang berubah menjadi
keunguan dan tidak cerah, kulit secara bertahap memucat, terbentuk
lapisan/mantel abu-abu yang tidak sempurna, dan tumor tersebut terasa berkurang
ketegangannya. Fase ini berlanjut hingga anak berusia 5-10 tahun. Biasanya tanda
warna terakhir menghilang pada umur 5-7 tahun.
- Fase involuted Regresi 50% terjadi saat anak berusia 5 tahun dan 70% saat berusia
7 tahun, dan terus berlanjut hingga anak berumur 10-12 tahun. Sekitar 50% anak
akan sembuh dan bekas hemangioma menyerupai kulit normal, sisanya akan
menyisakan cutaneous blemish, telangiektasis, crepelike laxity, yellowish
hypoelastic patches, bekas luka (jika terdapat ulserasi saat fase proliferasi), atau
residu fribrofatty. Bahkan hemangioma kutaneus yang lumayan besar dapat
mengalami regresi total. Sebaliknya, hemangioma dermis superfisial yang datar
dapat merubah tekstur kulit secara permanen

Anda mungkin juga menyukai