Anda di halaman 1dari 16

PENULISAN KARYA ILMIAH

“ Belanja Online “

Disusun Oleh :

AQYA ABIL SAPUTRA


NIM : 2010401095

Dosen Pembimbing:

TIARA, M.Si

Institut Agama Islam Negeri (IAIN)


KERINCI Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam
Perbankan Syariah ( PBS ) Tahun
Akademik 2020/2021
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Perkembangan Online Shop atau toko online melalui media internet sudah
menjamur di Indonesia, bahkan sudah sangat dikenal baik oleh khalayak ramai.
Banyaknya beragam kemudahan dalam berbelanja dan bermacam jenis produk dan jasa
yang ditawarkan, membuat masyarakat Indonesia menjadikan Online Shop sebagai
salah satu “tempat berbelanja” baru selain pusat perbelanjaan. Hal ini membuat banyak
penjual Online Shop yang berlomba – lomba menawarkan produknya dengan berbagai
cara untuk menarik konsumen berbelanja, mereka memanfaatkan keadaan dimana
Online Shopping sedang saat diminati oleh masyarakat Indonesia sampai saat ini.

Tetapi tidak bisa kita pungkiri bahwa banyaknya penipuan pada online shop,
banyak nya pelanggan yang tertipu saat belanja online baik yang tertipu dari jenis
produk yang dibeli, hingga uang yang di bawa kabur oleh pihak online shop.

Kita sebagai penikmat belanja online benar benar harus pintar dalam memilih
online shop, supaya tidak menimbulkan kerugian pada diri kita sendiri.

RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu belanja online dan online shop ?


2. Bagaimana cara memilih online shop yang baik dan benar ?
3. Bagaimana cara menghindari penipuan toko online ?

TUJUAN

1. Mengetahui apa yang dimaksud belanja online dan online shop


2. Mengetahui cara memilih online shop dengan baik
3. Memberikan solusi menghindari penipuan saat belanja online

1
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN BELANJA ONLINE

Belanja online (belanja daring) adalah suatu bentuk perdagangan menggunakan


perangkat elektronik yang memungkinkan konsumen untuk membeli barang atau jasa
dari penjual melalui internet. Nama lain kegiatan tersebut adalah: e-web-shop, e-shop,
e-toko, toko internet, web-shop, web-store, toko online, toko online dan toko virtual.

Sebuah toko online membangkitkan pembelian produk atau jasa pada pengecer
atau pusat perbelanjaan yang ini disebut dengan istilah belanja online business-to-
consumer (B2C). Dalam proses lain di mana bisnis membeli dari bisnis lain, disebut
belanja online business-to-business (B2B).

Saat ini belanja online sudah semakin canggih dengan adanya perdagangan via
ponsel (m-commerce ). Telepon seluler telah dioptimalkan dengan sebuah aplikasi
untuk membeli dari situs online.

Kesuksesan sebuah Ritel tidak lagi semua tentang fisik bangunan, ini terbukti
dengan peningkatan pengecer yang menawarkan antarmuka toko online bagi konsumen.
Dengan pertumbuhan belanja online, banyak peluang pasar baru untuk toko memenuhi
permintaan pasar luar negeri dengan persyaratan layanan tertentu. Contoh perusahaan
ritel online terbesar  adalah Alibaba, Amazon.com, eBay, GrantonWorld, dll.

1. Perkembangan Belanja Online (belanja daring)


Server World Wide Web (WWW) dan Browser, yang dibuat oleh Tim Berners-
Lee pada tahun 1990, dibuka untuk penggunaan komersial pada tahun
1991.  Iinovasi teknologi berikutnya muncul pada tahun 1994 dengan
munculnya Netscape’s SSL standar enkripsi v2 untuk keamanan transfer data
dibuat, maka online banking diterapkan. Dan Intershop pertama kali memakai
sistem belanja online. Tidak ketinggalan Pizza Hut membuka toko pizza
online.  Setelah itu  Amazon.com dan eBay meluncurkan situs belanja online di
tahun 1995 .

2
2. Pelanggan Belanja Online
Pelanggan belanja online harus memiliki akses ke Internet untuk menemukan
produk yang menarik dengan mengunjungi situs ritel online secara langsung
atau dengan mencari alternatif dengan menggunakan mesin pencari belanja.

Setelah produk tertentu telah ditemukan di situs penjual, sebagian besar


pengecer online menggunakan aplikasi keranjang belanja untuk memungkinkan
konsumen untuk mengakumulasi beberapa item untuk menyesuaikan jumlah, seperti
halnya mengisi fisik keranjang belanja atau keranjang di toko konvensional sebelum
dibawa ke kasir.

Setelah itu sebuah proses “checkout” di mana pembayaran dan informasi


pengiriman dikumpulkan. Beberapa toko online memungkinkan konsumen untuk
mendaftar account online permanen sehingga semua informasi ini hanya perlu
dimasukkan sekali. Konsumen sering menerima e-mail konfirmasi setelah transaksi
selesai.

Pembeli online umumnya menggunakan kartu kredit atau PayPal untuk


melakukan pembayaran. Namun, beberapa sistem memungkinkan pengguna untuk
membuat account dan membayar dengan cara alternatif, seperti:

Penagihan ke ponsel dan sambungan telepon rumah

 Cash on delivery (COD)
 Kartu Debit
 Debit langsung di beberapa Negara
 Uang elektronik dari berbagai jenis
 Wesel pos
 Wire transfer / pengiriman pembayaran
 Bitcoin atau lainnya

Setelah pembayaran telah diterima, barang atau jasa dapat disampaikan dengan
cara berikut:

3
 Men-download / distribusi Digital : Metode yang sering digunakan untuk produk
media digital seperti software, musik, film, atau gambar.
 Mencetak (print out), pemberian kode atau e-mail untuk barang-barang tertentu
seperti tiket, kupon atau kode. Biasanya dapat dilunasi pada kantor atau agen
fisik untuk memverifikasi kelayakan mereka. Pembelian tiket secara online,
popularitas layanan ini telah meningkat.
 Drop pengiriman : Pesanan akan diteruskan ke pihak ketiga (jasa pengiriman)
yang kemudian dikirim langsung ke konsumen, untuk menghemat waktu dan
biaya.
 Pengiriman langsung: Produk ini dikirim langsung oleh toko online ke alamat
pelanggan yang telah ditentukan.
 Pengambilan ditetapkan. Pelanggan bisa memilih toko yang terdekat dengan
lokasi tempat tinggal untuk mengambil produk yang dipesan di toko online.

Keuntungan Belanja Online

 Pembeli tidak perlu datang langsung ke toko, mall, dan lain sebagainya. Cukup
dengan mengakses website lewat internet untuk memilih barang yang
dikehendaki
 Kapan dan di mana saja dapat memilih barang. Dari rumah, kantor, perjalanan,
dll selama terdapat koneksi internet dalam waktu 24 jam.
 Pemilik Toko online dapat menekan biaya untuk fisik toko karena cukup
memasarkan produknya melalui Internet
 Pemasaran produk bisa menjangkau seluruh dunia.

Kerugian Belanja Online

 Kualitas barang terkadang tidak sesuai dengan keinginan. Apa yang ditampilkan


di website bisa berbeda dengan yang terima.
 Rentan aksi penipuan dimana banyak kasus ketika pembeli telah mengirim
sejumlah uang yang disepakati, barang yang dibeli tidak dikirim

4
 Resiko barang rusak setelah diterima akibat pengiriman pihak ketiga. Meski bisa
diganti memerlukan waktu lagi.
 Rentan aksi pemboboloan rekening karena pembayaran dilakukan melalui
Internet
 Marak aksi spamming karena setelah pembeli melakukan registrasi, penjual
cenderung selalu mengirimkan katalog online melalui email pembeli dan hal ini
cukup mengganggu privasi masing-masing pembeli dan penjual

2. PENGERTIAN ONLINE SHOP

Perkembangan teknologi yang semakin pesat memberikan pengaruh yang besar


terhadap berbagai aspek kehidupan, salah satunya bidang bisnis. Dahulu sebelum
adanya internet, kegiatan jual beli dapat dilakukan dengan adanya pertemuan pelaku
ekonomi secara langsung.

Konsumen yang ingin membeli suatu barang dapat mendatangi toko untuk
melihat kondisi fisik dari barang yang akan dibeli. Begitu juga dengan proses transaksi
yang dilakukan dengan kontak secara fisik atau bahkan dengan cara tawar-menawar
diantara kedua belah pihak, penjual dan pembeli.

Akan tetapi, dengan adanya internet menciptakan perubahan dalam dunia


dagang menjadi lebih modern. Pelaku ekonomi tidak harus bertatap muka langsung
untuk dapat melakukan transaksi. Mereka hanya perlu melakukan kesepakatan diantara
kedua belah pihak dan barang akan tiba ke lokasi pembelinya tanpa harus repot untuk
mendatangi toko lagi. Sistem inilah yang disebut dengan online shop.

Singkatnya, pengertian online shop merupakan suatu tindakan menjual atau


membeli produk dan layanan melalui internet. Di Indonesia sendiri, budaya online shop
mulai berkembang sekitar tahun 2000-an.

1. Manfaat online shop


a) Kegiatan Berbelanja menjadi Lebih Mudah dan Praktis

Manfaat utama yang diperoleh dengan adanya online shop adalah


kegiatan berbelanja menjadi lebih mudah dan praktis. Hal itu sangat dirasakan

5
oleh para pembeli, dimana mereka tidak perlu menghabiskan waktu dan biaya
hanya untuk membeli barang yang diinginkan.

Mereka hanya tinggal menggerakkan jari di smartphone atau perangkat


lainnya untuk melihat berbagai macam produk yang ditawarkan. Ketika sudah
menemukan barang yang dicari, mereka dapat langsung membelinya
dengan melakukan transfer sejumlah uang ke rekening milik penjual. Dalam
waktu beberapa hari, maka barang akan langsung diantar ke depan pintu rumah
si pembeli.

b) Membutuhkan Modal yang Relatif Kecil

Berdasarkan pengertian diatas, kegiatan online shop dapat berlangsung


dengan memanfaatkan jaringan internet. Penjual tinggal memasarkan produk
dan layanannya melalui platform yang sudah disediakan.

Ketika ada pembeli yang menginginkan produk tersebut, maka akan


terjadi kesepakatan transaksi diantara kedua belah pihak. Dari proses transaksi
tersebut, Anda dapat memperoleh keuntungan yang lumayan besar.

Dengan demikian, Anda tidak perlu merogoh kocek yang besar untuk
menjalani online shop ini. Anda tinggal menyediakan smartphone atau perangkat
teknologi lainnya dan jaringan internet.

c) Dapat Menjalankan Pekerjaan Lain

Selain hanya membutuhkan gadget yang terhubung ke jaringan internet,


kegiatan online shop ini dapat dijalankan dengan pekerjaan lainnya dalam satu
waktu.

Sebab, online shop tidak mengharuskan penjual untuk datang ke


kantor pemasaran atau terikat dengan peraturan resmi lainnya. Penjual hanya
perlu membagi waktu untuk dapat merespon setiap keluhan atau masukan dari
para konsumennya agar bisnis dapat berjalan secara maksimal. Bahkan, saat ini
banyak orang menjadikan online shop ini sebagai bisnis sampingan untuk
mengisi waktu luang yang dimiliki.

6
d) Kemudahan dalam Melakukan Transaksi

Ketika pembeli sudah menemukan barang yang dibutuhkan, maka akan


terjadi proses transaksi. Dalam proses transaksi, biasanya pembeli akan
melakukan transfer sejumlah uang sesuai hasil kesepakatan dengan penjual.
Kemudian, penjual akan memverifikasi hasil transfer si pembeli dan segera
melakukan pengiriman barang.

e) Keamanan dalam Melakukan Transaksi

Selain kemudahan dalam bertransaksi, bisnis online shop akan berjalan


dengan lancar karena adanya kepercayaan. Ketika pembeli sudah melakukan
transfer sejumlah uang, maka Anda sebagai penjual segera melakukan verifikasi
dan mengeceknya secara realtime agar pembeli tidak merasa dirugikan atas
layanan yang sudah Anda berikan.

Saat ini, berbagai startup seperti LAZADA, Shopee, Bukalapak,


Tokopedia dan lainnya berperan sebagai pihak ketiga, dimana mereka akan
mengirimkan uang ke rekening penjual apabila penjual sudah mengirimkan
barang kepada pembeli. Begitu juga sebaliknya, barang tidak akan dikirimkan
ketika pembeli belum melakukan transfer. Dengan demikian, tidak ada pihak
yang merasa dirugikan.

3. CARA MEMILIH ONLINE SHOP YANG BAIK

1. Cek Terlebih Dahulu Toko Online Tersebut

Sebelum memutuskan untuk berbelanja dalam sebuah toko online,


pastikan untuk selalu mengecek toko online tersebut. Hal ini adalah sesuatu yang
wajib, Anda harus mengecek reputasi dari toko tersebut. Jangan asal tertarik
hanya karena foto-foto produk yang diperlihatkan. Pertimbangkan reputasi toko
mulai dari testimoni, apakah banyak yang positif atau tidak?

Toko online yang sering melakukan tindakan penipuan tentu saja akan
mendapatkan banyak komentar-komentar negatif dari konsumen-konsumen

7
sebelumnya. Jika menemukan banyak komentar negatif pada sebuah toko online,
maka akan lebih baik jika beralih ke toko online lainnya.

2. Pilih Toko Online yang Sudah Lama Beroperasi

Ada baiknya jika memilih toko online yang sudah lama beroperasi.
Semakin pendek usia dari toko online, penting untuk mempertanyakan
keamanan dan layanan dari toko tersebut. Jangan sampai nantinya Anda
mengalami kerugian, entah menerima barang yang tidak sesuai dengan pesanan
ataupun malah tidak menerima barang sama sekali.  

Untuk menghindari risiko seperti ini, akan lebih baik jika memilih toko
online dengan jam operasional yang panjang, setidaknya sudah berdiri selama
satu tahun lebih. Jika sudah memiliki pengalaman, tentu saja akan mudah untuk
mengecek reputasi dan kredibilitas dari toko tersebut.

3. Banyak Memiliki Konsumen Setia

Cara lainnya untuk melihat apakah toko online tersebut aman atau tidak
dalam melakukan transaksi tanpa kartu kredit adalah melihat seberapa banyak
toko tersebut memiliki konsumen yang setia.

Toko online yang terbaik dan terpercaya tentu saja akan selalu berusahan
untuk menjaga kepuasaan konsumennya dengan memberikan pelayanan yang
maksimal. Sehingga pilihlah toko online yang memiliki banyak pelanggan, tidak
hanya dilihat pada usia toko tersebut. Hal ini karena usia toko online tidak selalu
menjamin memiliki banyak pelanggan yang setia.  

Pilihlah toko online yang selalu aktif dalam mengupdate produk-produk


yang ditawarkannya dan mempunyai banyak pelanggan setia yang tetap.
Sehingga meskipun Anda berbelanja online tanpa kartu kredit, tetap terasa
nyaman dan aman.

4. Memiliki Customer Servis 24 Jam yang Dapat Dihubungi

Toko online yang terpercaya tentu saja memfasilitasi konsumen dengan


fitur Customer Service yang dapat membantu untuk mencari apa yang mereka

8
butuhkan. Sehingga jika ingin merasa aman dan nyaman saat berbelanja online,
pastikan jika toko online tersebut memiliki customer service, bahkan hingga
beroperasi selama 24 jam. Hal ini dapat mengantisipasi resiko penipuan yang
sering terjadi. Pastikan Anda mencatat nomor telepon dan dengan siapa Anda
berkomunikasi.

4. CARA MENGATASI PENIPUAN SAAT BELANJA ONLINE

Saat ini, banyak orang yang menganggap bahwa semua testimoni yang ada di
sebuah toko online adalah review asli dari pembeli. Padahal, anggapan ini tidak
sepenuhnya benar loh! Faktanya, ada banyak sekali oknum toko online penipu yang
mencantumkan testimoni palsu di dalam website mereka untuk mengelabui calon
korban mereka.

1) Kamu mungkin bisa melihat testimoni milik sebuah toko online sebagai acuan
ketika akan membeli barang. Namun sepertinya hal ini tidak berlaku lagi di
masa sekarang. Oknum-oknum penipuan sekarang semakin pintar dalam
mengelabui para korbannya. Hal ini terbukti dengan banyaknya korban penipuan
karena mereka terlena dengan testimoni palsu si penipu. 

Sudah tidak terhitung lagi banyaknya orang yang terlena dengan


testimoni yang ada pada sebuah website. Si penipu memanfaatkan kepolosan
calon pembeli, padahal testimoni tersebut adalah palsu yang dibuat oleh oknum
penipu untuk memancing calon pembeli untuk segera melakukan transaksi.
Waspadalah!

2) Minta Foto Barang Asli yang Dibeli 

Dalam beberapa kasus penipuan terdapat berbagai cara dan trik yang
dilakukan oleh penipu. Ada banyak trik yang dilakukan penipu untuk
mengambil keuntungan dari kamu, salah satunya adalah dengan cara mengirim
barang yang tidak sesuai dengan yang kamu beli. Kasus penipuan seperti ini
sudah sering terjadi beberapa kali, ada penipu yang mengirimkan kardus kosong
atau berisi batu kepada si pembeli. Kamu pastinya tidak ingin mengalami hal ini.

9
Untuk menghindari hal tersebut, sangat penting bagi Anda untuk
memeriksa gambar barang yang akan Anda beli karena bisa saja penipu tersebut
mengambil gambar dari Google. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu meminta
foto barang yang akan Anda beli lebih dari satu.

3) Pilih Opsi Menggunakan COD (Cash on Delivery)

Ketika akan membeli sebuah barang, usahakan selalu kamu mencari toko
atau penjual online yang dekat dengan lokasi tempat tinggal. Mengapa
Demikian? Hal ini supaya kamu dapat melakukan transaksi secara COD (Cash
on Delivery) atau transaksi langsung dengan bertemu si penjual. Dengan
demikian, kamu bisa mengecek langsung barang yang akan kamu beli sebelum
membayarnya. 

Ini merupakan salah satu cara mencegah penipuan di internet yang cukup
efektif. Saat akan membeli barang-barang tertentu, ketika memilih opsi COD,
otomatis kamu akan meminimalisir terjadinya penipuan.

Bila si penjual ternyata tidak menawarkan opsi COD, sebaiknya


pertimbangkan dengan matang niat untuk membeli barang dari toko online
tersebut. Tujuan COD adalah agar kamu bisa melihat dan mengecek langsung
barang yang dijual. Kamu tentu tidak ingin dikirim barang yang sudah rusak
atau kardus berisi batu. Itulah sebabnya opsi COD sangat direkomendasikan saat
ingin berbelanja online dari penjual di internet.

4) Pilih Opsi Menggunakan Jasa Pihak Ketiga

Jika memang melakukan COD tidak memungkinkan, maka sebaiknya


kamu menggunakan jasa pihak ketiga untuk memfasilitasi transaksi dengan
penjual. Pihak ketiga yang dimaksud di sini adalah jasa Rekening Bersama atau
yang biasa disebut dengan Rekber. Jasa rekber nantinya akan berfungsi untuk
menjaga transaksi kamu tetap aman, namun tentu saja dalam menggunakan jasa
ini perlu mengeluarkan sedikit biaya.

Rekber akan membuat kamu tenang dalam melakukan transaksi karena


uang yang Anda transfer ke pihak penjual. Proses menggunakan jasa Rekber ini

10
cukup mudah. Kamu sebagai pembeli akan mentransfer sejumlah uang ke
pemilik jasa Rekber sebesar harga barang yang dibeli. Uang tersebut ditahan
sampai barang yang kamu beli sampai ke rumah dalam kondisi baik. Setelah
barang diterima oleh si pembeli, maka uang di Rekber akan ditransfer ke si
penjual.

5) Jangan Tergiur dengan Harga Barang yang Lebih Murah 

Modus yang sering dilakukan oleh oknum pemilik toko online penipu
adalah menjual barang bagus dengan harga yang lebih murah murah. Malahan,
seringkali harga yang mereka tawarkan sangat jauh dari harga normal di pasaran.
Bila kamu menemukan seseorang atau toko online yang menjual barang dengan
harga yang sangat murah, maka wajib waspada dan jangan sampai tergiur.

Membandingkan harga barang dengan beberapa toko online yang sudah


cukup terkenal adalah salah satu cara menghindari penipuan toko online yang
mungkin terjadi. Jika harganya terpaut cukup jauh, maka sebaiknya urungkan
niat untuk membeli barang dari toko online tersebut. Alangkah lebih bijak jika
kamu memilih toko online yang memang sudah tepercaya sehingga transaksi
yang dilakukan benar-benar tidak berisiko. 

Setiap kali kamu melakukan transaksi atau transfer biaya pembelian pada
sebuah toko online, pastikan untuk selalu menyimpan bukti transfer/ transaksi
tersebut, baik itu via sms ataupun print out. Jangan pernah membuang segala
bukti yang berkaitan dengan transaksi seperti bukti percakapan melalui SMS
atau juga bukti transfer kamu. Usahakan untuk tidak membuang bukti transaksi
tersebut sampai barang yang dibeli telah sampai di rumah kamu dengan kondisi
baik.

Bukti transaksi ini dibutuhkan bila sewaktu-waktu si penjual meminta


bukti transfer yang telah kamu lakukan. Hal ini sering terjadi saat si penjual
menerima banyak sekali orderan sehingga harus melakukan verifikasi terlebih
dahulu. Jika menjadi korban penipuan, bukti transaksi/ transfer ini juga bisa
kamu gunakan untuk melaporkan si penipu ke pihak berwajib.

11
6) Selalu Tanyakan, Minta, dan Simpan Nomor Resi Pengiriman 

Bagi Anda yang sering transaksi online, pasti sudah tidak asing lagi
dengan resi pengiriman. Nomor resi pengiriman ini adalah nomor unik bukti
pengiriman barang yang kamu beli dari jasa ekspedisi pengiriman. Nomor resi
ini diberikan oleh jasa ekspedisi pengiriman barang kepada si penjual setiap kali
ingin mengirim barang kepada konsumennya.

Setiap nomor resi ini pasti unik dan tidak ada yang sama. Jika barang
yang Anda beli memang telah dikirim maka tidak akan ada alasan bagi penjual
untuk tidak menunjukan nomor resi pengiriman kepada Anda. Kamu juga bisa
menggunakan nomor resi tersebut untuk memeriksa proses pengiriman barang
yang dibeli sudah sampai di mana. Pembeli berhak untuk meminta nomor resi
tersebut, karena itu mintalah nomor resi pengiriman barang dari si penjual.

Bila si penjual tidak mau memberikan nomor resi pengiriman barang,


atau beralasan tidak bisa memberikannya, maka kamu patut mencurigainya.
Apabila pada akhirnya nomor resi telah dikirimkan kepada kamu, maka ada
baiknya  selalu mengecek secara berkala nomor resi tersebut di website jasa
ekspedisi karena bukan tidak mungkin penjual akan membatalkan pengiriman
keesokan harinya.

7) Meminta Rekomendasi dari Orang Lain Jika kamu belum pernah berbelanja

Online, sebaiknya mintalah rekomendasi dari orang lain, misalnya


kerabat atau teman yang sudah sering melakukan transaksi online. Mereka akan
memberikan rekomendasi beberapa toko online tepercaya berdasarkan
pengalamannya.

Meminta rekomendasi bukan berarti kamu harus mengikuti rekomendasi


orang lain, namun hal ini bisa menjadi bahan masukan dan pertimbangan dalam
melakukan transaksi online.

8) Mintalah Nomor Rekening yang Berbeda

12
Ketika kamu akan bertransaksi dengan seseorang atau sebuah toko
online, pastikan orang tersebut memiliki beberapa nomor rekening dengan nama
yang sama. Misalnya, si penjual memberikan nomor rekening satu bank, tidak
ada salahnya kamu juga menanyakan nomor rekening bank lain miliknya. Bila
orang tersebut memberikan nomor rekening bank lain tapi namanya berbeda,
maka sudah seharusnya kamu curiga.

Setelah meminta beberapa nomor rekening yang berbeda, periksa nomor


rekening tersebut apakah pernah melakukan penipuan. Caranya adalah dengan
mengetikkan nomor rekening dan juga nama pemilik rekening tersebut di
Google. Bila nomor rekening tersebut pernah terindikasi melakukan penipuan,
sebaiknya hentikan proses transaksi dari orang tersebut.

13
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Online shop di kalangan masyarakat telah dijadikan sebagai Trend dalam


berbelanjayang mudah dan praktis. Sehingga hampir seluruh masyarakat menggunakan
online shop untuk memenuhi kebutuhan.

1. Fenomena online shop di kalangan masyarakat saat ini menjadi hal yang baru
yang sedikit banyak mempengaruhi pola konsumsi masyarakat. Pasar tradisional
dan modern mungkin tidak akan menggunakan istilah-istilah yang ada pada
online shop karena istilah tersebut merupakan trensenter komunikasi baru pada
online shop.
2. Sedikit banyak masyarakat lebih suka berbelanja online shop dikarenakan
praktis dan mudah belanja yang dilakukan karena menghemat waktu, dan
persepsi masyarakat juga telah menjadikan trend dalam berbelanja online shop
itu sendiri serta lebih menekankan untuk memenuhi kebutuhan untuk membeli
barang-barang seperti : pakaian, tas, sepatu dan kebutuhan pribadi.
3. Faktor yang mendukung dari berbelanja online shop adalah faktor lingkungan
serta fasilitas yang memadai yaitu internet, maupun yang memberikan
kemudahan namun adapula timbulnya masalah dalam penggunaanya yaitu
adanya kekecewaan masyarakat dalam menggunakan jasa online shop karena
ketidaksesuaian.

B. DAFTAR PUSTAKA
https://lenterakecil.com/belanja-online-belanja-daring/
http://www.cermati.com/artikel/tips-pintar-memilih-tempat-belanja-online-yang-
aman-tanpa-menggunakan-kartu-kredit

14
https://www.nesabamedia.com/pengertian-online-shop/
https://m.rri.co.id/teknologi/sains-dan-teknologi/741475/inilah-9-tips-
menghindari-penipuan-saat-berbelanja-online

15

Anda mungkin juga menyukai