Anda di halaman 1dari 29

Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 2 hari SMRS.

Sesak muncul mendadak dan hilang


timbul. Semakin memberat 1 hari SMRS. Keluhan disertai dengan mual, batuk tidak berdahak, darah (-).
Keluhan seperti nyeri dada, jantung berdebar, demam, mual dan muntah disangkal. Ps memiliki riwayat
pembengkakan jantung dan SOPT rutin kontrol dan minum obat

PF:

KU : Tampak sakit sedang

Kesadaran : CM

TD : 130/90 mmhg

HR : 126x/mnt

RR : 36x/mnt

T : 36C

Mata : CA -/-, SI -/-

Mulut : Bibir & lidah kering

Cor : S1/2 ireguler takikardia

Paru : Rh +/+, Wh +/+

Abd : supel, NTE (+), BU (+) normal

Eks : Akral hangat, crt < 2 s , edema (-)

PP :

- Kesan EKG : Atrial fibrillation with rapid ventricular response

- GDS : 118

- Hb : 13.6

- Leukosit : 16.600

- Ht : 42

- Trombosit : 204.000

- Ur/Cr : 24/0.8

- Na : 114

- K : 2.83

- Cl : 82
AGD

- PH : 7.463

- PCO2 : 44.9

- PO2 : 91.9

- HCO3 : 31.5

- Be ecf : 7.7

- % SO2 : 97.4

- EKG

- Cek DR, GDS, ur/cr, AGD, elektrolit

- IVFD RL 20 tpm

- Lasik 2 ampul

- Nebulisasi Ventolin + Pulmicort 1:1

- Injeksi Ranitidin 1 ampul

- Injeksi ondansetron 1 ampul

Terapi sementara

- IVFD RL/8 jam

- Ranitidin 2 x 1 ampul

- Ondansetron 2 x 1 ampul

Obat rutin jantung lanjut

- Furosemid 2-0-0

- Nitrokaf 2 x 2.5 mg

- Candesartan 1 x 16 mg

- Spironolakton 1 x 25 mg

- Digoxin 1 x 1 tab
Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 2 hari SMRS. Sesak dirasakan hilang timbul. Keluhan
disertai batuk tidak berdahak, jantung sering terasa berdebar, dan penurunan berat badan. Keluhan
seperti nyeri dada, demam, mual dan muntah disangkal. Ps memiliki riwayat tumor tiroid berobat di
RSUD Bekasi, namun 2 bulan terakhir pasien putus berobat. Riwayat jantung (+) tidak terkontrol.

PF:

KU : Tampak sakit sedang

Kesadaran : CM

TD : 130/90 mmhg

HR : 106x/mnt

RR : 39x/mnt

Spo2 : 96%

T : 36.7C

Mata : CA -/-, SI -/-

Mulut : Bibir kering

Cor : S1/2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Paru : Ves +/+, Rh -/-, Wh +/+

Abd : supel, NTE (-), BU (+) normal

Eks : Akral hangat, crt < 2 s , edema (-)

Status Lokalis regio Colli Dekstra:

Teraba benjolan, Ukuran ± 5x3x2 cm, batas tegas, konsistensi keras, permukaan berbenjol-benjol, nyeri
(+)

PP :

- Kesan EKG : Normal Sinus Rhtym

- GDS : 152

- Hb : 13.5

- Leukosit : 10.800

- Ht : 42
- Trombosit : 219.000

- Ur/Cr : 22/0.7

- K : 2.64

AGD

- PH : 7.436

- PCO2 : 34.6

- PO2 : 128.5

- HCO3 : 22.8

- Be ecf : -1.4

- % SO2 : 98.7

- EKG

- Cek DR, GDS, ur/cr, AGD, elektrolit

- IVFD RL + KCL 25 meq

- Nebulisasi Ventolin + Pulmicort 1:1

Terapi sementara

- IVFD RL + KCL 25 meq / 8 jam (3x)

- Ranitidin 2 x 1 ampul

- Ambroxol 3 x 1 tab
Pasien datang diantar orang tua nya dengan keluhan kejang sejak ± 5 menit SMRS. Saat datang ke IGD
pasien masih kejang. Pasien kejang kelojotan dan mata mendelik keatas. Setelah kejang pasien langsung
menangis. Pasien Belum pernah kejang dalam 24 jam terakhir. Kejang muncul tiba-tiba dan didahului
dengan demam. Demam sudah berlangsung 2 hari, Suhu diukur dirumah 39.1C. Keluhan seperti batuk,
muntah, BAB cair disangkal. Riwayat kejang demam disangkal.

PF:

KU : Tampak sakit sedang

Kesadaran : CM

HR : 160x/mnt

RR : 32x/mnt

T : 41.1C

Mata : Mata mendelik ke atas, air mata banyak banyak, cekung -/-, CA -/-, SI -/-

Cor : S1/2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Paru : Ves +/+, Rh -/-, Wh -/-

Abd : supel, BU (+) normal, turgor baik

Eks : Akral hangat, crt < 2 s

PP :

- GDS : 123

- Hb : 14.2

- Leukosit : 16.800

- Ht : 44

- Trombosit : 253.000

- Na : 132

- K : 4.19

- Cl : 95

- Diazepam Supp 5 mg

- PCT Drip 100 mg


- Sibital 200 mg Loading

- Cek DR, GDS, elektrolit

Terapi sementara

- IVFD RL 10 tpm

- Sibital 2 x 20 mg (iv)

- Paracetamol 3 x 1 cth

Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 7 hari SMRS. Sesak dirasakan hilang timbul dan
semakin memberat sejak ± 3 jam SMRS. Keluhan disertai demam hilang timbul, mual, batuk berdahak
warna kuning, penurunan berat badan dan keringat malam. Keluhan seperti nyeri dada dan muntah
disangkal. Ps memiliki riwayat TB Paru sedang menjalankan pengobatan bulan ke 4, rutin minum obat.
Pasien juga mengeluhkan adanya benjolan di leher sebelah kanan, sudah pernah di USG di RS Pinna
dengan hasil Struma Nodusa dekstra dengan degenerasi kistik didalamnya, namun belum diobati karena
masih menunggu hasil lab tiroid.

PF:

KU : Tampak sakit sedang

Kesadaran : CM

TD : 140/90 mmhg

HR : 122x/mnt

RR : 32x/mnt

Spo2 : 89%

T : 36.8C

Mata : CA -/-, SI -/-

Mulut : Bibir & lidah kering

Leher : Pembesaran KGB Colli bilateral

Cor : S1/2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Paru : Ves +/+, Rh +/+, Wh +/+

Abd : supel, NTE (+), BU (+) normal

Eks : Akral hangat, crt < 2 s , edema (-)


Status Lokalis regio Colli Dekstra:

Teraba benjolan, Ukuran ± 2x1x1 cm, batas tegas, konsistensi kenyal, permukaan rata, nyeri (-)

PP :

- Kesan EKG : Normal Sinus Rhtym

- GDS : 96

- Hb : 13.1

- Leukosit : 6.600

- Ht : 42

- Trombosit : 228.000

- Ur/Cr : 10/0.5

- Na : 148

- K : 2.64

- Cl : 106

AGD

- PH : 7.417

- PCO2 : 18.4

- PO2 : 123.8

- HCO3 : 11.6

- Be ecf : -13.0

- % SO2 : 98.6

- O2 nasal canul 4 lpm

- EKG

- Cek DR, GDS, ur/cr, AGD, elektrolit

- IVFD RL + KCL 25 meq

- Bicnat 90 meq + RL 200 cc habis dalam 3 jam

- Nebulisasi Ventolin + Pulmicort 1:1


- Injeksi Omeprazole 1 vial

Lapor dr. Sp.P, advise:

- Koreksi Bicnat lanjutkan

- IVFD RL + KCL 25 meq / 8 jam (3x) >>> 2 line

- Nebulisasi Ventolin + Pulmicort 3x/hari

- Omeprazole 1 x 1 ampul

- Salbutamol 3 x 2 mg

- Cefoperazone 2 x 1 gram

- Konsul IPD & Jantung curiga kegananasan

Pasien datang diantar suaminya dengan keluhan telah minum cairan karbol sejak ± 4 jam SMRS. Saat
datang ke IGD pasien masih sadar penuh. Namun pasien mengeluhkan menggigil, mual dan sempat
muntah 1x. Pasien mengaku minum 1 botol penuh cairan karbol dikantor dengan alasan sudah tidak
ingin hidup lagi.

PF:

KU : Tampak sakit sedang

Kesadaran : E4 M6 V5

TD : 130/70 mmhg

HR : 110x/mnt

RR : 26x/mnt

Spo2 : 96%

T : 36C

Mata : CA -/-, SI -/-

Mulut : Tercium bau karbol

Cor : S1/2 reguler takikardi

Paru : Ves +/+, Rh -/-, Wh -/-

Abd : supel, NTE (+), BU (+) meningkat

Eks : Akral dingin, crt < 2 s


PP :

- GDS : 84

- Hb : 14.9

- Leukosit : 7.800

- Ht : 44

- Trombosit : 268.000

- Na : 135

- K : 3.43

- Cl : 97

- O2 nasal canul 3 lpm

- Cek DR, GDS, elektrolit

- Pasang NGT

- Bilas Lambung dengan Aqua 1000 ml

Lapor dr. Sp.PD, advise:

- IVFD RL 20 tpm

- Omeprazole 2 x 1 vial

- Ondansetron 2 x 1 ampul

- Sucralfat 3 x C I

- Paracetamol Tab 3 x 1

Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak ± 3 jam SMRS. Pusing muncul mendadak saat
pasien sedang mengangkat barang. Keluhan disertai dengan mual dan muntah 3x. Riwayat trauma
disangkal. Keluhan seperti pandangan kabur, kesemutan, lemah sisi tubuh disangkal. Riwayat HT, DM
disangkal.

PF:

KU : Tampak sakit sedang

Kesadaran : CM

TD : 120/80 mmhg
HR : 103x/mnt

RR : 22x/mnt

Spo2 : 98%

T : 36.7C

Mata : CA -/-, SI -/-, nistagmus -/-

Abd : supel, NTE (+), BU (+) normal

- Betahistine 12 mg tab

- Flunarizine 10 mg tab

Rawat jalan, terapi:

- Betahistine 3 x 1 tab

- Flunarizine 2 x 1 tab

- Omeprazole 2 x 1 caps

Pasien datang diantar orang tua nya dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Demam hilang timbul
meningkat terutama sore menjelang malam hari. Suhu tidak diukur dirumah, sudah berobat di bidan
diberikan antibiotik dan penurun panas namun tidak ada perbaikan. Terakhir minum obat 3 jam SMRS.
Keluhan disertai batuk, tidak berdahak, pilek. Sesak, mual, muntah, mimisan, gusi berdarah disangkal.
BAK & BAB dbn. Riwayat kejang demam (+).

PF:

KU : Tampak sakit sedang, rewel

Kesadaran : CM

HR : 124x/mnt

RR : 30x/mnt

T : 38.7C

Mata : Air mata banyak banyak, cekung -/-, CA -/-, SI -/-

Paru : Rh +/+, Wh -/-

Abd : supel, BU (+) normal, turgor baik

PP :
- Hb : 9.9

- Leukosit : 11.700

- Ht : 31

- Trombosit : 335.000

- Pamol sup 125 mg

- RL loading 100 ml

- Inhalasi Ventolin + Nacl 0.9% 2 cc

- Cek DR

Terapi sementara

- IVFD RL 13 tpm

- Paracetamol syr 3 x cth 1

- Ambroxol syr 3 x 0.5 ml

Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 7 hari SMRS. BAB terus menerus hanya air-air, ampas (-),
lender darah (-), frekuensi ± 8x 1 hari SMRS. 2 hari SMRS BAB cair sudah tidak terhitung. Keluhan disertai
mual. Muntah, demam, sesak, batuk disangkal. Riwayat HT, DM disangkal.

PF:

KU : Tampak sakit sedang

Kesadaran : CM

TD : 150/110 mmhg

HR : 96x/mnt

RR : 22x/mnt

T : 36C

Mata : CA -/-, SI -/-

Mulut : Bibir & lidah kering

Cor : S1/2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Paru : Ves +/+, Rh -/-, Wh -/-


Abd : supel, NTE (+), BU (+) normal

Eks : Akral hangat, crt < 2 s

PP :

- Kesan EKG : Normal Sinus Rhtym

- GDS : 105

- Hb : 15.5

- Leukosit : 8.300

- Ht : 47

- Trombosit : 284.000

- Na : 135

- K : 3.37

- Cl : 97

- EKG

- Cek DR, GDS, , elektrolit

- IVFD RL 20 tpm

- Injeksi Ranitidin 1 ampul

- Injeksi Ondansetron 1 ampul

- New diatab 2 tab

Terapi sementara :

- IVFD RL / 8 jam

- Ranitidin 2 x 1 ampul

- Ondansetron 2 x 1 ampul

- New diatab 3 x II tab (Setiap BAB)


Pasien datang diantar orang tua nya dengan keluhan kejang sejak ± 2 menit SMRS. Saat datang ke IGD
pasien sudah tidak kejang. Orang tua pasien mengaku anaknya kejang kelojotan dan mata mendelik
keatas. Setelah kejang pasien langsung menangis. 3 jam sebelumnya pasien juga kejang ± 1 menit.
Kejang muncul tiba-tiba dan didahului dengan demam. Demam sudah berlangsung 4 hari, Suhu tidak
diukur dirumah.Keluhan disertai dengan muntah 2x dan BAB cair 2x, ampas (+). Keluhan seperti batuk,
mimisan, gusi berdarah, disangkal. Riwayat kejang demam disangkal.

PF:

KU : Tampak sakit sedang

Kesadaran : CM

HR : 140x/mnt

RR : 32x/mnt

T : 38.5C

Mata : Air mata banyak banyak, cekung -/-, CA -/-, SI -/-

Cor : S1/2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Paru : Ves +/+, Rh -/-, Wh -/-

Abd : supel, BU (+) normal, turgor baik

Eks : Akral hangat, crt < 2 s

PP :

- Hb : 7.6

- Leukosit : 2.900

- Ht : 25

- Trombosit : 101.000

- Na : 1124

- K : 3.19

- Cl : 89

- PCT Drip 100 mg

- Sibital 75 mg Loading
- IVFD RL 10 tpm

- Cek DR, elektrolit

Lapor dr. Sp.A , advise:

- IVFD RL 15 tpm

- Sibital loading 150 mg

- Sibital 2 x 20 mg (iv)

- Ceftriaxone 1 x 500 mg

- Paracetamol 3 x 1 cth

Pasien datang dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nafas satu-satu, nadi tidak teraba. Menurut
keterangan keluarga, keluhan muncul tiba-tiba. Riwayat HT, DM, Penyakit Jantung disangkal. Pasien
merupakan perokok aktif.

PF:

Kesadaran : E4 M6 V5

HR : Tidak teraba

RR : -

Mata : Pupil Isokor, midriasis (+), ukuran ± 5mm/5mm, RCL -/-, RCTL -/-

Leher : arteri carotis tidak teraba

Eks : Akral dingin

Apneu, nadi tidak teraba, TD tidak teraba, akral dingin >> RJP + baging 1 siklus >> PEA, epinerfrin 1
ampul >> RJP + baging 1 siklus >> Asistol >> RJP + baging 1 siklus >> Asistol >> Respon (-), pupil midriasis
maksimal, nadi tidak teraba, refleks kornea (-) >> EKG (Asistole) >> pasien dinyatakan meninggal
dihadapan keluarga & perawat
Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 7 hari SMRS. Sesak muncul mendadak dipicu jika pasien
kelelahan, terasa semakin memberat 1 hari SMRS. Keluhan disertai dengan mual, batuk tidak berdahak,
darah (-). Pasien sudah sempat berobat ke klinik namun tidak ada perbaikan. Keluhan seperti nyeri dada,
jantung berdebar, demam, penurunan berat badan dan muntah disangkal. Ps memiliki riwayat
hipertensi dan asma.

PF:

KU : Tampak sakit sedang

Kesadaran : CM

TD : 90/60 mmhg

HR : 98x/mnt

RR : 32x/mnt

T : 36C

Mata : CA -/-, SI -/-

Cor : S1/2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Paru : Ves +/+, Rh -/-, Wh +/+

Abd : supel, NTE (+), BU (+) normal

Eks : Akral hangat, crt < 2 s , edema (-)

PP :

- Kesan EKG : Sinus Rhytm

- GDS : 153

- Hb : 13.7

- Leukosit : 11.800

- Ht : 42

- Trombosit : 297.000

- Ur/Cr : 80/1.1

- Elektrolit dbn

AGD

- PH : 7.144
- PCO2 : 89.1

- PO2 : 104.0

- HCO3 : 30.0

- Be ecf : 1.0

- % SO2 : 95.7

- O2 Nasal Canul 4 lpm

- EKG

- Cek DR, GDS, ur/cr, AGD, elektrolit

- IVFD RL 20 tpm

- Injeksi Metilprednisolone 62.5 mg

- Nebulisasi Ventolin + Pulmicort 1:1

- Injeksi Ranitidin 1 ampul

- Injeksi ondansetron 1 ampul

Lapor dr. Sp.P, advise :

- IVFD RL/8 jam

- Nebulisasi Ventolin + Pulmicort 4x/24 jam

- Metilprednisolone 2 x 62.5 mg

- Omeprazole 1 x 1 ampul

- Cefoperazone 2 x 1 gram

- Salbutamol tab 3 x 2 mg

- Bagging 10 menit tiap jam

Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak ± 2 jam SMRS. Pusing muncul mendadak saat
pasien berpindah posisi dari berbaring ke duduk. Keluhan disertai dengan mual dan muntah 5x. Riwayat
trauma disangkal. Keluhan seperti pandangan kabur, kesemutan, lemah sisi tubuh disangkal. Pasien
memiliki riwayat hipertensi minum obat Candesartan 8 mg, Furosemid & ISDN. 1 jam SMRS pasien
minum obat Histigo, ISDN, Ranitidin dan ONdansetron namun tidak ada perbaikan.

PF:
KU : Tampak sakit sedang

Kesadaran : CM

TD : 200/110 mmhg

HR : 102x/mnt

RR : 24x/mnt

Spo2 : 98%

T : 36C

Mata : Pupil isokor, CA -/-, SI -/-, nistagmus -/- , RCL +/+, RCTL +/+

Cor : S1/2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Paru : Ves +/+, Rh -/-, Wh -/-

Abd : supel, NTE (+), BU (+) normal

Eks : Akral hangat, crt < 2 s , edema (-)

Kekuatan otot : 5/5/5/5

Neurologis : Lateralisasi (-), refleks fisiologis (+) normal, Refleks patologis (-)

- IVFD Asering 20 tpm

- Betahistine 12 mg tab

- Flunarizine 10 mg tab

- Injeksi Ondansetron 1 ampul

Lapor dr. Sp.S, advise:

- Asering/8jam

- Metochlorpramide 3 x 1 ampul

- Ranitidin 2 x 1 ampul

- Betahistine 3 x 1 tab

- Flunarizine 3 x 1 tab

PP :

- GDS : 183

- Hb : 11.9
- Leukosit : 18.300

- Ht : 37

- Trombosit : 423.000

- Na : 132

- K : 4.32

- Cl : 95

Pasien datang dengan keluhan tidak bisa BAB sejak 1 hari SMRS. Pasien terakhir BAB 2 hari SMRS.
Keluhan dirasakan setelah teraba benjolan pada buah zakar yang tiba-tiba membesar. Pasien mengaku
benjolan tidak dapat masuk kembali walaupun sudah dicoba dengan bantuan tangan, nyeri (+). Keluhan
juga disertai dengan tidak bisa kentut dan perut terasa begah. Pasien merupakan kuli bangunan yang
setiap hari mengangkat benda berat. Keluhan seperti mual, muntah, demam disangkal. BAK tidak ada
keluhan. Riwayat HT, DM, peny jantung disangkal.

PF:

KU : Tampak sakit berat

Kesadaran : CM

TD : 110/70 mmhg

HR : 110x/mnt

RR : 22x/mnt

SpO2 : 92%

T : 37.8C

Mata : CA -/-, SI -/-

Cor : S1/2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Paru : Ves +/+, Rh -/-, Wh -/-

Abd : supel, NTE (+), BU (+) menurun, timpani seluruh lapang abdomen

Eks : Akral hangat, crt < 2 s , edema (-)

Status lokalis region skrotalis dekstra:

Teraba benjolan, ukuran ± 6x3x3 cm, batas tegas, konsistensi kenyal, permukaan rata, nyeri tekan (+)
PP :

- Kesan EKG : Sinus Rhytm

- GDS : 96

- Hb : 13.7

- Leukosit : 7.700

- Ht : 43

- Trombosit : 277.000

- Ur/Cr : 14/0.9

- Na : 137

- K : 3.11

- Cl : 99

- BT/CT : 3/15

- HbSAG : Non Reaktif

- Anti HIV : Non Reaktif

- O2 Nasal Canul 2 lpm

- EKG

- Cek DR, GDS, ur/cr, elektrolit

- IVFD RL 20 tpm

- Injeksi Ranitidin 1 ampul

- Injeksi Ketorolac 1 ampul

Lapor dr. Sp.B, advise :

- RL 3000 cc/24 jam

- Dulcolax sup 2 extra

- Cefotaxime 2 x 1 gram

- Puasa

- Rontgen thorax, EKG

- Konsul Sp.PD & Sp.JP


- Pasang DC >> urin pertama dibuang, selanjutnya diukur

- Jika kembung pasang NGT

- Edukasi pasien & keluarga rencana operasi CITO, Laparatomi adhesiolysis dengan kemungkinan reseksi
usus

Pasien datang diantar orang tua nya dengan keluhan kejang sejak ± 5 menit. Saat datang ke IGD pasien
sudah tidak kejang. Orang tua pasien mengaku anaknya kejang kelojotan dan mata mendelik keatas.
Setelah kejang pasien langsung menangis. Sebelumnya pasien tidak pernah kejang. Kejang muncul tiba-
tiba dan didahului dengan demam. Demam sudah berlangsung 1 hari, Suhu tidak diukur
dirumah.Keluhan disertai dengan batuk, pilek dan BAB cair >5x, ampas (+). Keluhan seperti sesak,
muntah, mimisan, gusi berdarah, disangkal. Riwayat kejang demam disangkal.

PF:

KU : Tampak sakit sedang

Kesadaran : CM

HR : 120x/mnt

RR : 25x/mnt

T : 41.2C

Mata : Air mata banyak banyak, cekung -/-, CA -/-, SI -/-

Cor : S1/2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Paru : Ves +/+, Rh -/-, Wh -/-

Abd : supel, BU (+) normal, turgor baik

Eks : Akral hangat, crt < 2 s

PP :

- Hb : 11.0

- Leukosit : 15.100

- Ht : 36

- Trombosit : 215.000

- Na : 125

- K : 4.57
- Cl : 100

- Paracetamol Drip 200 mg

- Sibital 300 mg Loading

- IVFD RL Loading 200 ml

- Cek DR, elektrolit

Lapor dr. Sp.A , advise:

- RL Loading 1 kolf, selanjutnya 20 tpm

- Sibital loading 400 mg

- Sibital 2 x 50 mg (iv)

- Ceftriaxone 1 x 1 gram

- Ranitidin 2 x 15 mg

- Zinc 1 x 5 ml

- Paracetamol 3 x 2 cth

Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari SMRS. BAB terus menerus hanya air-air, ampas (-),
lendir darah (-), frekuensi >10x 1 hari SMRS. Pasien mengeluhkan lemas, mual dan muntah 4x. demam,
sesak, batuk disangkal. Riwayat hipertensi disangkal. Riwayat DM (+) minum Metformin 3 x 500 mg
rutin.

PF:

KU : Tampak sakit sedang

Kesadaran : CM

TD : 170/100 mmhg

HR : 112x/mnt

RR : 24x/mnt

T : 36.8C

Mata : CA -/-, SI -/-

Mulut : Bibir & lidah kering


Cor : S1/2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Paru : Ves +/+, Rh -/-, Wh -/-

Abd : supel, NTE (+), BU (+) normal

Eks : Akral hangat, crt < 2 s

PP :

- Kesan EKG : Normal Sinus Rhtym

- GDS : 460

- Hb : 12.7

- Leukosit : 9.800

- Ht : 40

- Trombosit : 209.000

- Na : 133

- K : 3.30

- Cl : 95

- EKG

- Cek DR, GDS, , elektrolit

- IVFD RL 20 tpm

- Injeksi Omeprazole 1 vial

- Injeksi Ondansetron 1 ampul

- Lodia 2 tab

Terapi sementara :

- IVFD RL / 8 jam

- Ranitidin 2 x 1 ampul

- Ondansetron 2 x 1 ampul

- Lodia tab 2-1-1 (1 hari)

- New diatab 3 x II tab (Setiap BAB)


Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak ± 5 hari SMRS. Pusing hilang timbul dan semakin
memberat 1 hari SMRS terutama saat pasien berpindah posisi. Keluhan disertai dengan mual dan
muntah 2x. Riwayat trauma disangkal. Keluhan seperti pandangan kabur, kesemutan, lemah sisi tubuh
disangkal. Riwayat hipertensi, DM disangkal.

PF:

KU : Tampak sakit sedang

Kesadaran : CM

TD : 100/60 mmhg

HR : 80x/mnt

RR : 22x/mnt

Spo2 : 98%

T : 37C

Mata : Pupil isokor, CA -/-, SI -/-, nistagmus -/- , RCL +/+, RCTL +/+

Paru : Ves +/+, Rh -/-, Wh -/-

Abd : supel, NTE (+), BU (+) normal

Kekuatan otot : 5/5/5/5

Neurologis : Lateralisasi (-), refleks fisiologis (+) normal, Refleks patologis (-)

PP :

- GDS : 91

- Hb : 10.3

- Leukosit : 6.900

- Ht : 34

- Trombosit : 333.000

- Elektrolit dbn

- Betahistine 12 mg tab

- Flunarizine 10 mg tab

- Injeksi Ondansetron 1 ampul


Lapor dr. Sp.S, advise:

- Asering/8jam

- Metochlorpramide 3 x 1 ampul

- Ranitidin 2 x 1 ampul

- Betahistine 3 x 1 tab

- Flunarizine 3 x 1 tab

Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 1 hari SMRS. Muntah sudah >6x 1 hari ini. Setiap
makan dan minum pasien muntah, lemas (+), sesak (+), batuk (-). Pasien riwayat gagal ginjal dan sudah
cuci darah 2x/seminggu. Pasien masih rutin cuci darah dan minum obat. Keluhan juga disertai dengan
BAB cair >4x, hanya air-air, ampas (-). 3 hari SMRS pasien baru pulang dirawat karena Hb nya rendah dan
post tranfusi.

PF:

KU : Tampak sakit sedang

Kesadaran : CM

TD : 130/70 mmhg

HR : 93x/mnt

RR : 26x/mnt

Spo2 : 95%

T : 36C

Mata : CA +/+, SI -/-

Mulut : Bibir & lidah kering

Paru : Ves +/+, Rh -/-, Wh -/-

Abd : supel, NTE (+), BU (+) normal

PP :

- GDS : 251

- Hb : 8.1

- Leukosit : 14.300
- Ht : 26

- Trombosit : 315.000

- Na : 125

- K : 5.51

- Cl : 90

- EKG

- Cek DR, GDS, , elektrolit

- Injeksi Ranitidin 1 ampul

- Injeksi Ondansetron 1 ampul

- New diatab 2 tab

Terapi sementara :

- IVFD Nacl 0.9% / 8 jam

- Ranitidin 2 x 1 ampul

- Ondansetron 2 x 1 ampul

- New diatab 3 x II tab (Setiap BAB)

- Obat gula dan ginjal lanjutkan

Pasien datang dengan keluhan anggota gerak sebelah kiri tidak bisa digerakan sejak ± 1 jam SMRS.
Keluhan dirasakan tiba-tiba saat pasien menggendong cucu. ± 6 jam SMRS pasien mengeluhkan hal
serupa, namun menghilang dengan sendirinya. Keluhan juga disertai dengan bicara pelo, bibir mencong
ke kanan dan pusing. Penurunan kesadaran, pandangan kabur, muntah, kesemutan, kebas disangkal.
Riwayat stroke sebelumnya, hipertensi, DM disangkal.

PF:

KU : Tampak sakit sedang

Kesadaran : E4 M6 V5

TD : 160/110 mmhg

HR : 97x/mnt

RR : 24x/mnt
Spo2 : 97%

T : 36.7C

Mata : Pupil isokor, CA -/-, SI -/-, RCL +/+, RCTL +/+

Cor : S1/2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Paru : Ves +/+, Rh -/-, Wh -/-

Abd : supel, NTE (+), BU (+) normal

Eks : Akral hangat, crt < 2 s , edema (-)

Kekuatan otot : 5/5/3/3

Neurologis : Hemiparese sinistra, refleks fisiologis (+) meningkat, Refleks patologis (+), Parese N.VII
sinistra, Parese N.XII sinistra

PP :

- GDS : 112

- Hb : 14.0

- Leukosit : 6.900

- Ht : 43

- Trombosit : 243.000

- Elektrolit dbn

- IVFD Asering 20 tpm

- Citicholin 500 mg

- Injeksi Ranitidin 1 ampul

Lapor dr. Sp.S, advise:

- Asering/8jam

- Citicholin 3 x 500 mg

- Ranitidin 2 x 1 ampul

- Acc Rawat Inap


Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 4 hari SMRS. 1 hari SMRS pasien muntah >4x,
setiap makan dan minum pasien muntah. Keluhan juga disertai dengan demam, lemas, makan dan
minum jadi lebih sedikit. Nyeri dada, sesak napas, batuk, penurunan berat badan disangkal. BAK
sekarang jadi lebih sedikit, anyang-anyangan (-). BAB dbn. Riwayat HT, DM, Jantung, disangkal.

PF:

KU : Tampak sakit sedang

Kesadaran : CM

TD : 110/70 mmhg

HR : 93x/mnt

RR : 26x/mnt

Spo2 : 99%

T : 38.6C

Mata : CA +/+, SI -/-

Mulut : Bibir & lidah kering

Paru : Ves +/+, Rh -/-, Wh -/-

Abd : supel, NTE (+), BU (+) normal

Eks : Akral hangat, crt < 2 s, edema (-)

PP :

- GDS : 164

- Hb : 7.5

- Leukosit : 15.700

- Ht : 25

- Trombosit : 200.000

- Elektrolit dbn

- Ur/Cr : 97/4.9

- EKG

- Cek DR, GDS, Ur/Cr, elektrolit


- Paracetamol drip 1 gram

- IVFD RL 20 tpm

- Injeksi Ranitidin 1 ampul

- Injeksi Ondansetron 1 ampul

Terapi sementara :

- IVFD RL / 12 jam

- Ranitidin 2 x 1 ampul

- Ondansetron 2 x 1 ampul

- Paracetamol tablet 3 x 1 jika demam

Pasien datang diantar orang tua nya dengan keluhan demam sejak ± 7 hari SMRS. Demam hilang timbul,
meningkat terutama malam hari. Sudah pernah diobatin namun tidak ada perbaikan. Mual (+), muntah
(+) 2x, batuk (+) dahak warna putih darah (-), pilek (+), makan dan minum jadi berkurang. Mimisan, gusi
berdarah, kejang disangkal.

PF:

KU : Tampak sakit sedang

Kesadaran : CM

HR : 128x/mnt

RR : 26x/mnt

T : 38.3C

Mata : Air mata banyak banyak, cekung -/-, CA -/-, SI -/-

Paru : Ves +/+, Rh -/-, Wh -/-

Abd : supel, BU (+) normal, turgor baik

Eks : Akral hangat, crt < 2 s

PP :

- Hb : 11.2

- Leukosit : 6.300

- Ht : 35
- Trombosit : 191.000

- Tubex : Positif

- Pamol Supp 250 mg

- Nebulisasi Ventolin 1 fl + NS 2cc

Lapor dr. Sp.A , advise:

- IVFD RL 15 tpm

- Ambroxol 3 x 0.5 ml

- Ranitidin 2 x ½ ampul

- Paracetamol 3 x 1 ½ cth

http://85.114.138.56/series/nonton-series-chicago-med-season-1-sub-indo/watch/?ep=2&sv=2s

Anda mungkin juga menyukai