PF:
Kesadaran : CM
TD : 130/90 mmhg
HR : 126x/mnt
RR : 36x/mnt
T : 36C
PP :
- GDS : 118
- Hb : 13.6
- Leukosit : 16.600
- Ht : 42
- Trombosit : 204.000
- Ur/Cr : 24/0.8
- Na : 114
- K : 2.83
- Cl : 82
AGD
- PH : 7.463
- PCO2 : 44.9
- PO2 : 91.9
- HCO3 : 31.5
- Be ecf : 7.7
- % SO2 : 97.4
- EKG
- IVFD RL 20 tpm
- Lasik 2 ampul
Terapi sementara
- Ranitidin 2 x 1 ampul
- Ondansetron 2 x 1 ampul
- Furosemid 2-0-0
- Nitrokaf 2 x 2.5 mg
- Candesartan 1 x 16 mg
- Spironolakton 1 x 25 mg
- Digoxin 1 x 1 tab
Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 2 hari SMRS. Sesak dirasakan hilang timbul. Keluhan
disertai batuk tidak berdahak, jantung sering terasa berdebar, dan penurunan berat badan. Keluhan
seperti nyeri dada, demam, mual dan muntah disangkal. Ps memiliki riwayat tumor tiroid berobat di
RSUD Bekasi, namun 2 bulan terakhir pasien putus berobat. Riwayat jantung (+) tidak terkontrol.
PF:
Kesadaran : CM
TD : 130/90 mmhg
HR : 106x/mnt
RR : 39x/mnt
Spo2 : 96%
T : 36.7C
Teraba benjolan, Ukuran ± 5x3x2 cm, batas tegas, konsistensi keras, permukaan berbenjol-benjol, nyeri
(+)
PP :
- GDS : 152
- Hb : 13.5
- Leukosit : 10.800
- Ht : 42
- Trombosit : 219.000
- Ur/Cr : 22/0.7
- K : 2.64
AGD
- PH : 7.436
- PCO2 : 34.6
- PO2 : 128.5
- HCO3 : 22.8
- Be ecf : -1.4
- % SO2 : 98.7
- EKG
Terapi sementara
- Ranitidin 2 x 1 ampul
- Ambroxol 3 x 1 tab
Pasien datang diantar orang tua nya dengan keluhan kejang sejak ± 5 menit SMRS. Saat datang ke IGD
pasien masih kejang. Pasien kejang kelojotan dan mata mendelik keatas. Setelah kejang pasien langsung
menangis. Pasien Belum pernah kejang dalam 24 jam terakhir. Kejang muncul tiba-tiba dan didahului
dengan demam. Demam sudah berlangsung 2 hari, Suhu diukur dirumah 39.1C. Keluhan seperti batuk,
muntah, BAB cair disangkal. Riwayat kejang demam disangkal.
PF:
Kesadaran : CM
HR : 160x/mnt
RR : 32x/mnt
T : 41.1C
Mata : Mata mendelik ke atas, air mata banyak banyak, cekung -/-, CA -/-, SI -/-
PP :
- GDS : 123
- Hb : 14.2
- Leukosit : 16.800
- Ht : 44
- Trombosit : 253.000
- Na : 132
- K : 4.19
- Cl : 95
- Diazepam Supp 5 mg
Terapi sementara
- IVFD RL 10 tpm
- Sibital 2 x 20 mg (iv)
- Paracetamol 3 x 1 cth
Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 7 hari SMRS. Sesak dirasakan hilang timbul dan
semakin memberat sejak ± 3 jam SMRS. Keluhan disertai demam hilang timbul, mual, batuk berdahak
warna kuning, penurunan berat badan dan keringat malam. Keluhan seperti nyeri dada dan muntah
disangkal. Ps memiliki riwayat TB Paru sedang menjalankan pengobatan bulan ke 4, rutin minum obat.
Pasien juga mengeluhkan adanya benjolan di leher sebelah kanan, sudah pernah di USG di RS Pinna
dengan hasil Struma Nodusa dekstra dengan degenerasi kistik didalamnya, namun belum diobati karena
masih menunggu hasil lab tiroid.
PF:
Kesadaran : CM
TD : 140/90 mmhg
HR : 122x/mnt
RR : 32x/mnt
Spo2 : 89%
T : 36.8C
Teraba benjolan, Ukuran ± 2x1x1 cm, batas tegas, konsistensi kenyal, permukaan rata, nyeri (-)
PP :
- GDS : 96
- Hb : 13.1
- Leukosit : 6.600
- Ht : 42
- Trombosit : 228.000
- Ur/Cr : 10/0.5
- Na : 148
- K : 2.64
- Cl : 106
AGD
- PH : 7.417
- PCO2 : 18.4
- PO2 : 123.8
- HCO3 : 11.6
- Be ecf : -13.0
- % SO2 : 98.6
- EKG
- Omeprazole 1 x 1 ampul
- Salbutamol 3 x 2 mg
- Cefoperazone 2 x 1 gram
Pasien datang diantar suaminya dengan keluhan telah minum cairan karbol sejak ± 4 jam SMRS. Saat
datang ke IGD pasien masih sadar penuh. Namun pasien mengeluhkan menggigil, mual dan sempat
muntah 1x. Pasien mengaku minum 1 botol penuh cairan karbol dikantor dengan alasan sudah tidak
ingin hidup lagi.
PF:
Kesadaran : E4 M6 V5
TD : 130/70 mmhg
HR : 110x/mnt
RR : 26x/mnt
Spo2 : 96%
T : 36C
- GDS : 84
- Hb : 14.9
- Leukosit : 7.800
- Ht : 44
- Trombosit : 268.000
- Na : 135
- K : 3.43
- Cl : 97
- Pasang NGT
- IVFD RL 20 tpm
- Omeprazole 2 x 1 vial
- Ondansetron 2 x 1 ampul
- Sucralfat 3 x C I
- Paracetamol Tab 3 x 1
Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak ± 3 jam SMRS. Pusing muncul mendadak saat
pasien sedang mengangkat barang. Keluhan disertai dengan mual dan muntah 3x. Riwayat trauma
disangkal. Keluhan seperti pandangan kabur, kesemutan, lemah sisi tubuh disangkal. Riwayat HT, DM
disangkal.
PF:
Kesadaran : CM
TD : 120/80 mmhg
HR : 103x/mnt
RR : 22x/mnt
Spo2 : 98%
T : 36.7C
- Betahistine 12 mg tab
- Flunarizine 10 mg tab
- Betahistine 3 x 1 tab
- Flunarizine 2 x 1 tab
- Omeprazole 2 x 1 caps
Pasien datang diantar orang tua nya dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Demam hilang timbul
meningkat terutama sore menjelang malam hari. Suhu tidak diukur dirumah, sudah berobat di bidan
diberikan antibiotik dan penurun panas namun tidak ada perbaikan. Terakhir minum obat 3 jam SMRS.
Keluhan disertai batuk, tidak berdahak, pilek. Sesak, mual, muntah, mimisan, gusi berdarah disangkal.
BAK & BAB dbn. Riwayat kejang demam (+).
PF:
Kesadaran : CM
HR : 124x/mnt
RR : 30x/mnt
T : 38.7C
PP :
- Hb : 9.9
- Leukosit : 11.700
- Ht : 31
- Trombosit : 335.000
- RL loading 100 ml
- Cek DR
Terapi sementara
- IVFD RL 13 tpm
Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 7 hari SMRS. BAB terus menerus hanya air-air, ampas (-),
lender darah (-), frekuensi ± 8x 1 hari SMRS. 2 hari SMRS BAB cair sudah tidak terhitung. Keluhan disertai
mual. Muntah, demam, sesak, batuk disangkal. Riwayat HT, DM disangkal.
PF:
Kesadaran : CM
TD : 150/110 mmhg
HR : 96x/mnt
RR : 22x/mnt
T : 36C
PP :
- GDS : 105
- Hb : 15.5
- Leukosit : 8.300
- Ht : 47
- Trombosit : 284.000
- Na : 135
- K : 3.37
- Cl : 97
- EKG
- IVFD RL 20 tpm
Terapi sementara :
- IVFD RL / 8 jam
- Ranitidin 2 x 1 ampul
- Ondansetron 2 x 1 ampul
PF:
Kesadaran : CM
HR : 140x/mnt
RR : 32x/mnt
T : 38.5C
PP :
- Hb : 7.6
- Leukosit : 2.900
- Ht : 25
- Trombosit : 101.000
- Na : 1124
- K : 3.19
- Cl : 89
- Sibital 75 mg Loading
- IVFD RL 10 tpm
- IVFD RL 15 tpm
- Sibital 2 x 20 mg (iv)
- Ceftriaxone 1 x 500 mg
- Paracetamol 3 x 1 cth
Pasien datang dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nafas satu-satu, nadi tidak teraba. Menurut
keterangan keluarga, keluhan muncul tiba-tiba. Riwayat HT, DM, Penyakit Jantung disangkal. Pasien
merupakan perokok aktif.
PF:
Kesadaran : E4 M6 V5
HR : Tidak teraba
RR : -
Mata : Pupil Isokor, midriasis (+), ukuran ± 5mm/5mm, RCL -/-, RCTL -/-
Apneu, nadi tidak teraba, TD tidak teraba, akral dingin >> RJP + baging 1 siklus >> PEA, epinerfrin 1
ampul >> RJP + baging 1 siklus >> Asistol >> RJP + baging 1 siklus >> Asistol >> Respon (-), pupil midriasis
maksimal, nadi tidak teraba, refleks kornea (-) >> EKG (Asistole) >> pasien dinyatakan meninggal
dihadapan keluarga & perawat
Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 7 hari SMRS. Sesak muncul mendadak dipicu jika pasien
kelelahan, terasa semakin memberat 1 hari SMRS. Keluhan disertai dengan mual, batuk tidak berdahak,
darah (-). Pasien sudah sempat berobat ke klinik namun tidak ada perbaikan. Keluhan seperti nyeri dada,
jantung berdebar, demam, penurunan berat badan dan muntah disangkal. Ps memiliki riwayat
hipertensi dan asma.
PF:
Kesadaran : CM
TD : 90/60 mmhg
HR : 98x/mnt
RR : 32x/mnt
T : 36C
PP :
- GDS : 153
- Hb : 13.7
- Leukosit : 11.800
- Ht : 42
- Trombosit : 297.000
- Ur/Cr : 80/1.1
- Elektrolit dbn
AGD
- PH : 7.144
- PCO2 : 89.1
- PO2 : 104.0
- HCO3 : 30.0
- Be ecf : 1.0
- % SO2 : 95.7
- EKG
- IVFD RL 20 tpm
- Metilprednisolone 2 x 62.5 mg
- Omeprazole 1 x 1 ampul
- Cefoperazone 2 x 1 gram
- Salbutamol tab 3 x 2 mg
Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak ± 2 jam SMRS. Pusing muncul mendadak saat
pasien berpindah posisi dari berbaring ke duduk. Keluhan disertai dengan mual dan muntah 5x. Riwayat
trauma disangkal. Keluhan seperti pandangan kabur, kesemutan, lemah sisi tubuh disangkal. Pasien
memiliki riwayat hipertensi minum obat Candesartan 8 mg, Furosemid & ISDN. 1 jam SMRS pasien
minum obat Histigo, ISDN, Ranitidin dan ONdansetron namun tidak ada perbaikan.
PF:
KU : Tampak sakit sedang
Kesadaran : CM
TD : 200/110 mmhg
HR : 102x/mnt
RR : 24x/mnt
Spo2 : 98%
T : 36C
Mata : Pupil isokor, CA -/-, SI -/-, nistagmus -/- , RCL +/+, RCTL +/+
Neurologis : Lateralisasi (-), refleks fisiologis (+) normal, Refleks patologis (-)
- Betahistine 12 mg tab
- Flunarizine 10 mg tab
- Asering/8jam
- Metochlorpramide 3 x 1 ampul
- Ranitidin 2 x 1 ampul
- Betahistine 3 x 1 tab
- Flunarizine 3 x 1 tab
PP :
- GDS : 183
- Hb : 11.9
- Leukosit : 18.300
- Ht : 37
- Trombosit : 423.000
- Na : 132
- K : 4.32
- Cl : 95
Pasien datang dengan keluhan tidak bisa BAB sejak 1 hari SMRS. Pasien terakhir BAB 2 hari SMRS.
Keluhan dirasakan setelah teraba benjolan pada buah zakar yang tiba-tiba membesar. Pasien mengaku
benjolan tidak dapat masuk kembali walaupun sudah dicoba dengan bantuan tangan, nyeri (+). Keluhan
juga disertai dengan tidak bisa kentut dan perut terasa begah. Pasien merupakan kuli bangunan yang
setiap hari mengangkat benda berat. Keluhan seperti mual, muntah, demam disangkal. BAK tidak ada
keluhan. Riwayat HT, DM, peny jantung disangkal.
PF:
Kesadaran : CM
TD : 110/70 mmhg
HR : 110x/mnt
RR : 22x/mnt
SpO2 : 92%
T : 37.8C
Abd : supel, NTE (+), BU (+) menurun, timpani seluruh lapang abdomen
Teraba benjolan, ukuran ± 6x3x3 cm, batas tegas, konsistensi kenyal, permukaan rata, nyeri tekan (+)
PP :
- GDS : 96
- Hb : 13.7
- Leukosit : 7.700
- Ht : 43
- Trombosit : 277.000
- Ur/Cr : 14/0.9
- Na : 137
- K : 3.11
- Cl : 99
- BT/CT : 3/15
- EKG
- IVFD RL 20 tpm
- Cefotaxime 2 x 1 gram
- Puasa
- Edukasi pasien & keluarga rencana operasi CITO, Laparatomi adhesiolysis dengan kemungkinan reseksi
usus
Pasien datang diantar orang tua nya dengan keluhan kejang sejak ± 5 menit. Saat datang ke IGD pasien
sudah tidak kejang. Orang tua pasien mengaku anaknya kejang kelojotan dan mata mendelik keatas.
Setelah kejang pasien langsung menangis. Sebelumnya pasien tidak pernah kejang. Kejang muncul tiba-
tiba dan didahului dengan demam. Demam sudah berlangsung 1 hari, Suhu tidak diukur
dirumah.Keluhan disertai dengan batuk, pilek dan BAB cair >5x, ampas (+). Keluhan seperti sesak,
muntah, mimisan, gusi berdarah, disangkal. Riwayat kejang demam disangkal.
PF:
Kesadaran : CM
HR : 120x/mnt
RR : 25x/mnt
T : 41.2C
PP :
- Hb : 11.0
- Leukosit : 15.100
- Ht : 36
- Trombosit : 215.000
- Na : 125
- K : 4.57
- Cl : 100
- Sibital 2 x 50 mg (iv)
- Ceftriaxone 1 x 1 gram
- Ranitidin 2 x 15 mg
- Zinc 1 x 5 ml
- Paracetamol 3 x 2 cth
Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari SMRS. BAB terus menerus hanya air-air, ampas (-),
lendir darah (-), frekuensi >10x 1 hari SMRS. Pasien mengeluhkan lemas, mual dan muntah 4x. demam,
sesak, batuk disangkal. Riwayat hipertensi disangkal. Riwayat DM (+) minum Metformin 3 x 500 mg
rutin.
PF:
Kesadaran : CM
TD : 170/100 mmhg
HR : 112x/mnt
RR : 24x/mnt
T : 36.8C
PP :
- GDS : 460
- Hb : 12.7
- Leukosit : 9.800
- Ht : 40
- Trombosit : 209.000
- Na : 133
- K : 3.30
- Cl : 95
- EKG
- IVFD RL 20 tpm
- Lodia 2 tab
Terapi sementara :
- IVFD RL / 8 jam
- Ranitidin 2 x 1 ampul
- Ondansetron 2 x 1 ampul
PF:
Kesadaran : CM
TD : 100/60 mmhg
HR : 80x/mnt
RR : 22x/mnt
Spo2 : 98%
T : 37C
Mata : Pupil isokor, CA -/-, SI -/-, nistagmus -/- , RCL +/+, RCTL +/+
Neurologis : Lateralisasi (-), refleks fisiologis (+) normal, Refleks patologis (-)
PP :
- GDS : 91
- Hb : 10.3
- Leukosit : 6.900
- Ht : 34
- Trombosit : 333.000
- Elektrolit dbn
- Betahistine 12 mg tab
- Flunarizine 10 mg tab
- Asering/8jam
- Metochlorpramide 3 x 1 ampul
- Ranitidin 2 x 1 ampul
- Betahistine 3 x 1 tab
- Flunarizine 3 x 1 tab
Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 1 hari SMRS. Muntah sudah >6x 1 hari ini. Setiap
makan dan minum pasien muntah, lemas (+), sesak (+), batuk (-). Pasien riwayat gagal ginjal dan sudah
cuci darah 2x/seminggu. Pasien masih rutin cuci darah dan minum obat. Keluhan juga disertai dengan
BAB cair >4x, hanya air-air, ampas (-). 3 hari SMRS pasien baru pulang dirawat karena Hb nya rendah dan
post tranfusi.
PF:
Kesadaran : CM
TD : 130/70 mmhg
HR : 93x/mnt
RR : 26x/mnt
Spo2 : 95%
T : 36C
PP :
- GDS : 251
- Hb : 8.1
- Leukosit : 14.300
- Ht : 26
- Trombosit : 315.000
- Na : 125
- K : 5.51
- Cl : 90
- EKG
Terapi sementara :
- Ranitidin 2 x 1 ampul
- Ondansetron 2 x 1 ampul
Pasien datang dengan keluhan anggota gerak sebelah kiri tidak bisa digerakan sejak ± 1 jam SMRS.
Keluhan dirasakan tiba-tiba saat pasien menggendong cucu. ± 6 jam SMRS pasien mengeluhkan hal
serupa, namun menghilang dengan sendirinya. Keluhan juga disertai dengan bicara pelo, bibir mencong
ke kanan dan pusing. Penurunan kesadaran, pandangan kabur, muntah, kesemutan, kebas disangkal.
Riwayat stroke sebelumnya, hipertensi, DM disangkal.
PF:
Kesadaran : E4 M6 V5
TD : 160/110 mmhg
HR : 97x/mnt
RR : 24x/mnt
Spo2 : 97%
T : 36.7C
Neurologis : Hemiparese sinistra, refleks fisiologis (+) meningkat, Refleks patologis (+), Parese N.VII
sinistra, Parese N.XII sinistra
PP :
- GDS : 112
- Hb : 14.0
- Leukosit : 6.900
- Ht : 43
- Trombosit : 243.000
- Elektrolit dbn
- Citicholin 500 mg
- Asering/8jam
- Citicholin 3 x 500 mg
- Ranitidin 2 x 1 ampul
PF:
Kesadaran : CM
TD : 110/70 mmhg
HR : 93x/mnt
RR : 26x/mnt
Spo2 : 99%
T : 38.6C
PP :
- GDS : 164
- Hb : 7.5
- Leukosit : 15.700
- Ht : 25
- Trombosit : 200.000
- Elektrolit dbn
- Ur/Cr : 97/4.9
- EKG
- IVFD RL 20 tpm
Terapi sementara :
- IVFD RL / 12 jam
- Ranitidin 2 x 1 ampul
- Ondansetron 2 x 1 ampul
Pasien datang diantar orang tua nya dengan keluhan demam sejak ± 7 hari SMRS. Demam hilang timbul,
meningkat terutama malam hari. Sudah pernah diobatin namun tidak ada perbaikan. Mual (+), muntah
(+) 2x, batuk (+) dahak warna putih darah (-), pilek (+), makan dan minum jadi berkurang. Mimisan, gusi
berdarah, kejang disangkal.
PF:
Kesadaran : CM
HR : 128x/mnt
RR : 26x/mnt
T : 38.3C
PP :
- Hb : 11.2
- Leukosit : 6.300
- Ht : 35
- Trombosit : 191.000
- Tubex : Positif
- IVFD RL 15 tpm
- Ambroxol 3 x 0.5 ml
- Ranitidin 2 x ½ ampul
- Paracetamol 3 x 1 ½ cth
http://85.114.138.56/series/nonton-series-chicago-med-season-1-sub-indo/watch/?ep=2&sv=2s