Anda di halaman 1dari 14

SAWALA Volume 7 Nomor 2 2019, Halaman 190-203

Jurnal Administrasi Negara Yunita Ratna Sari


ISSN : 2598-4039 (Online) Universitas Terbuka
ISSN : 2302-2231 (Print)

INOVASI PELAYANAN PUBLIK MELALUI SOLO DESTINATION


DI KOTA SURAKARTA, JAWA TENGAH

Yunita Ratna Sari


Universitas Terbuka

*Coressponding Author. Email : yunitaratna36@yahoo.com

Abstract
Solo destination is a public service innovation from the Surakarta City Communication dan
Information Departement in the form of a mobile based application. The application in Solo
Destination consists of various features including culinary, hotels, public facilities, shopping
centers, cultural events, community services, children’s radio and historic sites. The launching of
Solo Destination application service received the MURI award as the first city in Indonesia to
provide technology based tourism services through the application. The purpose of this researh is
to explain the innovation of public service in the field tourism through Solo Destination. The
method used is desk research that utilizes secondary data as a source of literature. The results of
the study show taht the implementation of Solo Destination in the Surakarta City provides positive
benefits for all parties including the Surakarta City Goverment to provide public services to the
public quickly. For the public and tourists can provide services on the potential of Surakarta City
easliy and completely
Keywords: innovation, public service, Solo Destination.

Abstrak
Solo Destination merupakan inovasi pelayanan publik dari Dinas Komunikasi dan Informatika
Kota Surakarta berbentuk aplikasi berbasis mobile. Aplikasi dalam Solo Destination terdiri
berbagai fitur antara lain kuliner, pariwisata, hotel, fasilitas umum, pusat perbelanjaan, event
budaya, layanan masyarakat, radio anak dan tempat- tempat bersejarah. Peluncuran layanan
aplikasi Solo Destination mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI)
sebagai kota pertama di Indonesia yang menyediakan layanan pariwisata berbasis teknologi melalui
aplikasi. Penelitian ini dilakukan untuk memaparkan inovasi pelayanan publik bidang pariwisata
melalui Solo Destination. Metode yang digunakan adalah desk research, studi ini memanfaatkan
data sekunder sebagai sumber literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Solo
Destination di Kota Surakarta memberikan manfaat positif bagi semua pihak antara lain bagi
pemerintah Kota Surakarta dapat memberikan pelayanan publik kepada masyarakat secara cepat.
Bagi masyarakat dan wisatawan dapat memperoleh layanan tentang potensi Kota Surakarta dengan
mudah dan lengkap.
Kata kunci : inovasi, pelayanan publik, Solo Destination

Inovasi Pelayanan Publik melalui Solo Destination di Kota Surakarta Jawa Tengah 190
SAWALA Volume 7 Nomor 2 2019, Halaman 190-203

Jurnal Administrasi Negara Yunita Ratna Sari


ISSN : 2598-4039 (Online) Universitas Terbuka
ISSN : 2302-2231 (Print)

PENDAHULUAN undangan yang berlaku.(Endang,2013:2).


Pelayanan publik dapat Namun faktanya, kualitas pelayanan
dinyatakan sebagai segala bentuk publik di Indonesia masih buruk. Hal itu
pelayanan di sektor publik yang dibuktikan dengan dengan data
dilaksanakan aparatur pemerintah dalam Ombudsman Republik Indonesia Tahun
bentuk penyediaan barang dan atau jasa 2018 tentang banyaknya laporan
sesuai kebutuhan masyarakat berdasarkan masyarakat terkait pelayanan publik.
aturan- aturan hukum perundang-

Tabel 1
Jumlah Laporan Masyarakat Berdasarkan Instansi Terlapor Tahun 2018
Instansi Jumlah %
Pemerintah Daerah 2.489 39,70
Kepolisian 801 12,78
Instansi 700 11,16
Pemerintah/Kementerian
Badan Pertanahan 562 8,96
Nasional
BUMN/BUMD 455 7,26
Lain- lain 263 4,19
Lembaga Pendidikan 203 3,24
Negeri
Perbankan 172 2,74
Lembaga Peradilan 159 2,54
Komisi Negara/LNNS 81 1,29
Kejaksaan 69 1,10
Perguruan Tinggi Negeri 63 1,00
Rumah Sakit Pemerintah 60 0,96
TNI 21 0,33
Dewan Perwakilan 15 0,24
Rakyat (DPR)
Lembaga Pendidikan 8 0,13
Swasta
Lain- lain 149 2,38
Sumber : Ombudsman RI Tahun 2018

Mengacu pada tabel 1, instansi memberikan pelayanan yang prima


terbanyak yang dilaporkan oleh kepada masyarakat. Salah satu cara
masyarakat yaitu pemerintah daerah dalam merubah tata kelola pelayanan
sebanyak 2.489 laporan atau 39,70 % dari publik yaitu dengan menciptakan inovasi
total jumlah laporan masyarakat di bidang pelayanan publik yang efektif
sebanyak 8.314 laporan. Dengan dan efisien. Adapun alasan pemerintah
banyaknya jumlah laporan masyarakat daerah harus menciptakan inovasi
tentang pelayanan publik terhadap pelayanan publik karena instansi
instansi pemerintah daerah sehingga pemerintah daerah sebagai
perlu adanya perubahan tata kelola dalam penyelenggaran pelayanan publik di

Inovasi Pelayanan Publik melalui Solo Destination di Kota Surakarta Jawa Tengah 191
SAWALA Volume 7 Nomor 2 2019, Halaman 190-203

Jurnal Administrasi Negara Yunita Ratna Sari


ISSN : 2598-4039 (Online) Universitas Terbuka
ISSN : 2302-2231 (Print)

tingkat lokal sekaligus perangkat Kota Surakarta berada di tengah-


penyedia pemberi pelayanan. Alasan tengah Pulau Jawa yang menjadikan
lainnya yang mendasari pemerintah Surakarta sebagai daerah perlintasan
daerah perlu melakukan inovasi karena pertemuan Kota- Kota penting sekaligus
pemerintah daerah sangat dekat dengan Kota penghubung seperti Kota Semarang,
masyarakat yang dianggap paling Yogyakarta, Surabaya maupun Jakarta.
mengetahui kebutuhan, keluhan dan Dengan posisi yang strategis menjadikan
masalah yang dihadapi masyarakat di Kota Surakarta sebagai pusat
tingkat daerah daripada pemerintah pusat perdagangan atau pusat bisnis yang
sehingga inovasi yang diciptakan penting bagi daerah di sekitarnya baik
nantinya dapat meningkatkan yang berbatasan langsung maupun tidak.
kemakmuran dan kesejahteraan Perdagangan merupakan urat nadi
masyarakat di daerah.(Watson,1997:130- perekonomian Kota Surakarta yang
131).Disamping itu, dalam Undang- didaerahnya tidak memiliki potensi
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang sumber daya alam. Sadar tidak
Pemerintah Daerah dalam Bab XXI mempunyai kekayaan sumber daya alam
bertajuk inovasi daerah menjelaskan untuk menopang perekonomian daerah,
bahwa dalam rangka peningkatan kinerja Kota Surakarta mengembangkan sektor
penyelenggaraan pemerintahan daerah pariwisata. Berbagai kebijakan diarahkan
dan dalam upaya peningkatan kualitas untuk mendorong tumbuhnya pusat-
layanan, pemerintah daerah dapat pusat perdagangan diiringi dengan
melakukan inovasi. munculnya kegiatan produktif
Salah satu inovasi pelayanan masyarakat lainnya terutama industri
publik yang menarik untuk dibahas yaitu kreatif.
Solo Destination di Kota Surakarta, Jawa Sesuai dengan visi Kota Surakarta
Tengah. Solo Destinantion merupakan sebagai Kota Budaya, Mandiri, Maju dan
sistem aplikasi terpadu sebagai tool guide Sejahtera (RPJM 2005- 2025), Kota
yang memudahkan masyarakat baik yang Surakarta sangat lekat dengan budaya dan
tinggal di Kota Surakarta maupun diluar kreatifitas. Kedinamisan masyarakat,
Kota Surakarta dan wisatawan terdiri atas kebutuhan kecepatan layanan dan
wisatawan nusantara serta mancanegara informasi serta validitas informasi
agar mudah mengakses layanan dan menjadi entry point bagi Pemerintah Kota
informasi yang ada di Kota Surakarta. Surakarta untuk mendesain sebuah “tool”
Solo Destination diinisiasi oleh Dinas yang mempermudah masyarakat maupun
Perhubungan, Komunikasi dan wisatawan dalam memperoleh informasi
Informatika Kota Surakarta dan sudah dan layanan yang diselenggarakan oleh
dilaksanakan sejak tahun 2014. Pemerintah Kota Surakarta maupun
Terciptanya Solo Destination sektor swasta yang menyediakan layanan
dilatarbelakangi bahwa Kota Surakarta di Kota Surakarta. Pada awalnya,
atau lebih dikenal dengan sebutan Kota masyarakat atau wisatawan
Solo (Sala) merupakan salah satu Kota membutuhkan informasi dan layanan
besar di Provinsi Jawa Tengah dengan yang ada di Kota Surakarta dengan
luas wilayah 44,04 km2 dengan jumlah mendatangi Organisasi Perangkat Daerah
penduduk 558.762 (OPD) terkait atau mengunjungi website
jiwa.(dispendukcapil.surakarta.go.id, OPD atau stakeholder penyedia layanan
2016). yang diinginkan. Hal itu tentu menjadi

Inovasi Pelayanan Publik melalui Solo Destination di Kota Surakarta Jawa Tengah 192
SAWALA Volume 7 Nomor 2 2019, Halaman 190-203

Jurnal Administrasi Negara Yunita Ratna Sari


ISSN : 2598-4039 (Online) Universitas Terbuka
ISSN : 2302-2231 (Print)

rumit mengingat jumlah OPD yang kesesuaian dengan inovasi yang


jumlahnya puluhan, dapat dibayangkan digantinya, 3) complexity atau kerumitan
betapa sulitnya mengingat alamat merupakan dengan sifatnya yang baru,
masing- masing website tersebut. Belum maka inovasi mempunyai tingkat
lagi, jumlah stakeholder dari sektor kerumitan yang boleh jadi lebih tinggi
swasta yang jumlahnya puluhan bahkan dibandingkan dengan inovasi
ratusan. Tentu akan semakin rumit untuk sebelumnya, 4) triability atau
masyarakat maupun wisatawan guna kemungkinan dicoba merupakan inovasi
mengakses informasi dan layanan dengan hanya bisa diterima apabila telah teruji
puluhan bahkan ratusan website tersebut. dan terbukti mempunyai keuntungan atau
Jika dengan alternatif mendatangi lokasi nilai lebih dibandingkan dengan inovasi
sumber informasi dan layanan tentu yang lama, 5) observasibility atau
memerlukan waktu dan cost yang tidak kemudahan diamati yakni sebuah inovasi
sedikit. harus juga dapat diamati dari segi
Inovasi merupakan salah satu bagaimana ia bekerja dan menghasilkan
aspek penting dalam perkembangan sesuatu yang lebih baik. (Rogers, 2003:
penyelenggaraan pemerintahan daerah. 219).
Inovasi menurut Hamel dalam Pelaksanaan inovasi dikatakan
(Djamaludin, 2012: 34) mendefinisikan berhasil apabila inovasi tersebut
inovasi sebagai peralihan dari prinsip- merupakan kreasi dan implementasi dari
prinsip, proses dan praktik- praktik proses, produk, layanan dan metode
manajemen tradisional atau pergeseran pelayanan baru yang merupakan hasil
dari bentuk organisasi yang lama dan pengembangan nyata dalam hal efisiensi
memberi pengaruh yang signifikan dan efektivitas atau kualitas pelayanan.
terhadap cara sebuah manajemen yang (Mulgan dan Alburry, 2003: 3).
dijalankan. Sedangkan Said (2007:27), Pelayanan umum atau pelayanan publik
mengartikan inovasi sebagai suatu menurut Sedu Wasistiono (2001:51-52).
perubahan yang terencana dengan yaitu pemberian jasa baik oleh
memperkenalkan teknologi dan pemerintah, pihak swasta atas nama
penggunaan peralatan baru dalam lingkup pemerintah ataupun pihak swasta kepada
instansi. Menurut Rogers (2003:12) masyarakat dengan atau tanpa
menjelaskan inovasi merupakan sebuah pembayaran guna memenuhi kebutuhan
ide, praktek atau objek yang dianggap dan atau kepentingan masyarakat.
baru oleh individu satu unit adopsi Selanjutnya menurut Bab 1 Pasal 1 Ayat
lainnya. Sehingga, inovasi dapat 1 Undang- Undang Nomor 25 Tahun
dipahami sebagai pengetahuan baru, cara 2009 yang dimaksud dengan pelayanan
baru, objek baru, teknologi baru dan publik adalah kegiatan atau rangkaian
penemuan baru. (Suwarno,2010:10). kegiatan dalam rangka pemenuhan
Secara umum, inovasi memiliki beberapa kebutuhan pelayanan sesuai dengan
atribut antara lain 1) relative advantage peraturan perundang- undangan bagi
atau keuntungan relatif yaitu sebuah setiap warga negara dan penduduk atas
inovasi harus mempunyai keunggulan barang, jasa dan/atau pelayanan
dan nilai lebih dibandingkan dengan administratif yang disediakan oleh
inovasi sebelumnya, 2) compatibility atau penyelenggara pelayanan publik
kesesuaian yaitu inovasi sebaiknya Berdasarkan pasal 3 Undang- undang
mempunyai sifat kompatibel atau Nomor 25 Tahun 2009 menyebutkan

Inovasi Pelayanan Publik melalui Solo Destination di Kota Surakarta Jawa Tengah 193
SAWALA Volume 7 Nomor 2 2019, Halaman 190-203

Jurnal Administrasi Negara Yunita Ratna Sari


ISSN : 2598-4039 (Online) Universitas Terbuka
ISSN : 2302-2231 (Print)

bahwa tujuan pelayanan pelayanan publik inovatif di Indonesia dari Menteri Dalam
antara lain pertama, terwujudnya batasan Negeri.(RRI.co.id,2017). Kemudian Kota
dan hubungan yang jelas hak dan Surakarta mendapat penghargaan Dana
tanggungjawab serta kewenangan seluruh Racka dari Presiden Joko Widodo
pihak yang terkait dengan sebagai Kota yang dinilai mampu
penyelenggaraan pelayanan publik, mengelola keuangan daerah dengan baik.
kedua, terwujudnya sistem Selanjutnya, Kota Surakarta mendapat
penyelenggaraan pelayanan publik yang penghargaan WTP (Wajar Tanpa
layak sesuai dengan asas- asas umum Pengecualian) delapan tahun berturut-
pemerintahan dan koperasi yang baik, turut dari Kementerian Keuangan.
ketiga, terpenuhinya penyelenggaraan (TribunSolo, 2018). Selain itu, Kota
pelayanan publik sesuai dengan peraturan Surakarta didaulat sebagai Kota yang
perundangan dan keempat, terwujudnya memiliki perencanaan dan pencapaian
perlindungan dan kepastian hukum bagi terbaik dalam pembangunan dan
masyarakat dalam penyelenggaraan memperoleh penghargaan dari
pelayanan publik. (Hayat, 2017: 52-53). Kementerian Perencanaan Pembangunan
Standar pelayanan publik terdiri atas Nasional (PPN)/Bappenas. (Radar Solo,
prosedur pelayanan, waktu penyelesaian, 2018).
biaya pelayanan, produk pelayanan, dasar Alasan peneliti membahas Solo
hukum, kompetensi petugas pelayanan, Destination karena merupakan inovasi
pengawasan internal dan eksternal, pelayanan publik berbentuk aplikasi
penanganan pengaduan, saran dan terintegrasi city guide, sosial media dan
masukan serta sarana dan prasarana. pemantauan lalu lintas berbasis mobile
(Hardiansyah, 2011: 28-29). Menurut pertama di Indonesia. Sehingga, saat awal
Noor (2013: 112), terdapat beberapa hal lauching Solo Destination mendapatkan
yang perlu diperhatikan oleh pemerintah penghargaan dari MURI Tahun 2014
daerah dalam membuat keputusan inovasi sebagai kota pertama di Indonesia yang
antara lain (1) apakah inovasi yang akan menyediakan layanan pariwisata berbasis
dilakukan oleh pemerintah daerah Teknologi dan Informatika. Hal ini
membutuhkan biaya yang besar tetapi menjadi menarik bagi peneliti untuk
dengan tingkat ketidakpastian yang besar, membahas secara lebih detail mengenai
(2) apakah inovasi tersebut akan Solo Destination disaat Pemerintah Kota/
mengganggu kehidupan sehari- hari Kabupaten lainnya belum banyak
masyarakat, (3) apakah inovasi sesuai melakukan inovasi bidang pariwisata,
dengan kebiasaan dan nilai- nilai Kota Surakarta sudah melaunching
kehidupan masyarakat dan (5) apakah inovasi pelayanan publik bidang
inovasi sulit digunakan nantinya. pariwisata secara resmi.
Alasan yang mendasari peneliti Disamping itu, terdapat berbagai
mengambil lokus penelitian di Kota fitur terintegrasi terkait pariwisata dalam
Surakarta karena Kota Surakarta sebagai aplikasi Solo Destination antara lain
salah satu Kota di Jawa Tengah yang tempat- tempat pariwisata, hotel, pusat
telah mendapat banyak penghargaan di perbelanjaan, tempat- tempat bersejarah,
bidang pelayanan publik. Beberapa kuliner dan event budaya. Aplikasi dalam
penghargaan yang diterima oleh Kota Solo Destination tidak hanya
Surakarta antara lain Kota Surakarta menyediakan fitur- fitur yang berkaitan
dinobatkan sebagai salah satu Kota paling dengan pariwisata tetapi juga info tentang

Inovasi Pelayanan Publik melalui Solo Destination di Kota Surakarta Jawa Tengah 194
SAWALA Volume 7 Nomor 2 2019, Halaman 190-203

Jurnal Administrasi Negara Yunita Ratna Sari


ISSN : 2598-4039 (Online) Universitas Terbuka
ISSN : 2302-2231 (Print)

lalu lintas, ULAS (Unit Layanan Aduan informasi kepada masyarakat. Kedua,
Surakarta) merupakan fitur aduan/ kritik ((Rawden, dkk,2017:2) melakukan
dari masyarakat terhadap pemerintah penelitian di Norwegia tentang faktor
Kota Surakarta, layanan masyarakat manusia dalam implementasi dan adopsi
seperti e- retribusi, perijinan IMB serta inovasi pelayanan publik bidang
layanan kependendukan. Fitur lainnya kesehatan dengan studi kasus pada
yaitu radio anak, fitur tentang harga pengenalan teknologi baru. Pada fase
pangan/ sembako di pasar tradisional dan adopsi pelayanan publik bidang
informasi umum ATM, RRI Surakarta, kesehatan di Norwegia mengalami
jadwal transportasi, Puskesmas, Rumah kekacauan dan ketidakstabilan. Mayoritas
Sakit, SPBU. karyawan yang bekerja di bidang
Keunggulan inovasi Solo kesehatan mengalami kesulitan dalam
Destination antara lain mudah digunakan mengoperasikan teknologi baru layanan
karena aplikasi yang tersedia dalam Solo perawatan kesehatan sehingga
Destination dapat diunduh di Play Store mengakibatkan ketidakpuasan dalam
semua telephone seluler (ponsel) OS pemberian pelayanan publik kepada
Android. Biaya internet semakin murah masyarakat. Studi yang dilakukan oleh
karena makin banyaknya provider yang Batt- Rawden dkk untuk memberikan
menawarkan paket- paket data yang wawasan dan pengetahuan baru tentang
kompetitif dengan jaringan dari mulai transisi dari penggunaan teknologi lama
Edge, HSDPA, 3G dan 4 G secara tidak ke teknologi baru dalam layanan
langsung berpengaruh pada pengguna perawatan kesehatan sehingga
aplikasi Solo Destination. Penyedian menciptakan kebutuhan baru tentang
fitur- fitur yang bervariatif tidak hanya inovasi dan implementasi teknologi baru
berkaitan dengan pariwisata tetapi juga dalam layanan perawatan kesehatan. Dari
layanan umum, info lalu lintas dan fitur penelitian tersebut mengemukakan untuk
radio anak yang merupakan radio khusus mengatasi faktor manusia dalam
anak dengan nama Radio Konata implementasi dan adopsi inovasi
(Komunitas Anak Surakarta), semua pelayanan publik bidang kesehatan
penyiar radio adalah anak- anak serta dengan cara komunikasi yang baik dan
lagu yang diperdengarkan semua adalah interaksi yang berkelanjutan di semua
lagu anak- anak. tingkatan organisasi sehingga mencegah
Studi mengenai inovasi pelayanan kegagalan dalam implementasi dan
publik telah banyak diteliti. Beberapa adopsi inovasi pelayanan publik.
penelitian tentang inovasi pelayanan Penelitian ketiga, (Riki dan Fitri,
publik antara lain pertama, (Juliarso, 2019:43) melakukan penelitian tentang
2017:584) melakukan penelitian tentang inovasi pelayanan publik dalam
inovasi pelayanan publik di kantor menghadapi era revolusi industri 4.0 di
Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Kota Bandung mengemukakan bahwa
Ciamis. Dari penelitian tersebut Kota Bandung memiliki berbagai inovasi
mengemukakan bahwa terdapat beberapa dalam rangka mengahadapi era revolusi
inovasi pelayanan publik di kantor industri 4.0 antara lain inovasi dari Dinas
Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Penanaman Modal dan Pelayanan
Ciamis antara lain rehabilitasi ruang Terpadu Satu Pintu Kota Bandung
pelayanan dan pemanfaatan jejaring meliputi HAYU, Kredit Melati, aplikasi
sosial untuk lebih memudahkan akses GAMPIL (Gadget Mobile Aplication for

Inovasi Pelayanan Publik melalui Solo Destination di Kota Surakarta Jawa Tengah 195
SAWALA Volume 7 Nomor 2 2019, Halaman 190-203

Jurnal Administrasi Negara Yunita Ratna Sari


ISSN : 2598-4039 (Online) Universitas Terbuka
ISSN : 2302-2231 (Print)

License) dan Kredit Mesra. Inovasi pembelajaran mahasiswa. Meskipun


tersebut diciptakan untuk mempermudah terdapat hambatan dalam menggunakan
perijinan secara online. Dinas Pendidikan e- tutorial, mahasiswa merasa senang
Kota Bandung juga menciptakan inovasi karena proses pembelajaran di fasilitasi
“Si Kasep” merupakan sebuah inovasi secara online melalui e- tutorial. Akan
seleksi para guru yang potensial menjadi tetapi, sebagian besar mahasiswa memilih
Kepala Sekolah digunakan sebagai kanal proses pembelajaran campuran (blanded
pendaftaran administrasi online. Terdapat learning) yaitu kombinasi pembelajaran
juga inovasi “Mang Udin” merupakan tatap muka dan online.
singkatan dari Mangga Urus Identitas Selanjutnya, penelitian kelima dari
Kependudukan dan Bi Eha akronim dari (Scupola dan Hanne, 2013:27) tentang
Bisa Euy Hebat merupakan inovasi penggunaan media sosial untuk inovasi
Pemerintah Kota Bandung dalam layanan merupakan sebuah tantangan.
menyelesaikan masalah- masalah Studi ini dilakukan di perpustakaan
kependudukan baik administrasi, akurasi sekolah. Hasil studi ini menunjukkan
data lahir sampai data kematian bahwa media sosial terutama blog dibuat
Penelitian keempat dari (Claire dan untuk mengumpulkan beberapa ide agar
Fulton,2019:3) mengenai literasi digital menciptakan sebuah inovasi layanan dari
dalam perguruan tinggi dengan studi pengguna perpustakaan. Blog dibuat
kasus keterlibatan mahasiswa dengan e- secara sederhana tetapi sangat bermanfaat
tutorial menggunakan pembelajaran untuk mengumpulkan berbagai ide dari
campuran (blended learning). Model pengguna perpusatakaan. Selain itu, blog
pembelajaran tatap muka dan online juga dimanfaatkan sebagai sarana untuk
sangat populer dalam perguruan tinggi mendengarkan masukan dan keluhan dari
khususnya program sarjana dan pengguna perpustakaan.
pascasarjana dengan tujuan Dari kelima penelitian yang telah
meningkatkan minat mahasiswa untuk dibahas sebelumnya, terdapat persamaan
belajar, mendukung kolaborasi, dan perbedaan. Adapun persamaannya
menumbuhkan kreativitas serta yaitu membahas inovasi pelayanan
melengkapi mahasiswa dengan berbagai publik. Tetapi, perbedaannya yakni
ketrampilan agar dapat bersaing di dunia penulis membahas inovasi pelayanan
kerja. Hasil penelitian menunjukkan publik bidang pariwisata melalui Solo
bahwa e-tutorial memberikan kemudahan Destination berupa aplikasi terintegrasi
akses bagi mahasiswa untuk layanan pariwisata dan non pariwisata
mendapatkan materi perkuliahan. berbasis mobile sehingga dapat menjadi
Terdapat beberapa hambatan bagi referensi bagi pemerintah daerah lain
mahasiswa ketika menggunakan e- untuk berinovasi khususnya di bidang
tutorial antara lain browser sering pariwisata karena akan berdampak positif
mengalami gangguan, kualitas suara pada peningkatan APBD dan apabila
ketika tutor memberikan materi dikelola dengan baik dapat meningkatkan
perkuliahan melalui e- tutorial yang kualitas pelayanan publik terhadap
kurang jelas dan masalah koneksi internet masyarakat.
sehingga mengganggu proses

Inovasi Pelayanan Publik melalui Solo Destination di Kota Surakarta Jawa Tengah 196
SAWALA Volume 7 Nomor 2 2019, Halaman 190-203

Jurnal Administrasi Negara Yunita Ratna Sari


ISSN : 2598-4039 (Online) Universitas Terbuka
ISSN : 2302-2231 (Print)

METODE PENELITIAN informasi dan layanan bidang pariwisata


Penelitian ini menggunakan dengan mudah dan cepat kepada
metode desk research dengan analisis masyarakat maupun wisatawan baik
deskriptif. Desk research merupakan nusantara serta mancanegara yang ingin
penelitian yang bertujuan untuk berwisata ke Kota Surakarta. Dalam hal
mengumpulkan data dan informasi memberikan informasi dan layanan
dengan bantuan- bantuan material yang kepada masyarakat dan wisatawan, Solo
terdapat di ruangan Destination menggunakan teknologi baru
perpustakaan.(Moeleong, 2009:82). yakni dalam bentuk aplikasi yang
Pengumpulan data dilakukan dengan terintegrasi city guide, media sosial dan
memanfaatkan data sekunder. Data pemantauan lalu lintas pertama di
sekunder merupakan data yang tersedia Indonesia. Aplikasi Solo Destination
dalam berbagai bentuk. Biasanya data dapat diunduh di Play Store semua
sekunder berwujud data dokumentasi telephone seluler (ponsel) android. Solo
atau data laporan yang telah tersedia. Destination juga merupakan pengetahuan
(Azwar, 2001:91). Sumber data sekunder yang baru bagi masyarakat dan
dapat berasal dari berbagai kajian wisatawan untuk membantu menjelajah
literatur terdiri atas publikasi data sensus dan menikmati indahnya Kota Surakarta
dan survei nasional, publikasi pemerintah yang merupakan Kota budaya dan kuliner
lainnya serta hasil riset- riset dengan cepat.
sebelumnya.(Asra, 2014:103). Tahap Sebuah inovasi tidak hanya
pengumpulan data sekunder antara lain, mencakup cara baru, pengetahuan baru
pertama, mengumpulkan berbagai bahan dan teknologi yang baru tetapi juga
pustaka yang akan dipilih menjadi karakteristik yang lain atau disebut
sumber data yang berkaitan tentang tema atribut inovasi. Adapun atribut inovasi
penelitian ini dan didukung dengan Solo Destination sebagai berikut :
informasi yang relavan. Kedua, 1. Relative advantage atau keuntungan
melakukan pemilahan data sesuai dengan relatif
tema dan fokus penelitian. Ketiga, Dalam pelaksanaan inovasi Solo
menjabarkan tentang inovasi pelayanan Destination yang telah dilaksanakan sejak
publik melalui Solo Destination di Kota tahun 2014 di Kota Surakarta, Jawa
Surakarta, Jawa Tengah. Tengah memiliki keuntungan relatif
sebagai berikut :
HASIL PENELITIAN DAN a. Memberikan kemudahan,
PEMBAHASAN kepraktisan, kecepatan, keakuratan
Solo Destination merupakan kepada masyarakat dan wisatawan
sebuah inovasi pelayanan publik karena yang akan berwisata ke Kota
tidak terlepas dari cara baru, pengetahuan Surakarta mengingat Solo Destination
baru dan teknologi baru. Sebagaimana berupa aplikasi mobile phone yang
dikatakan oleh Yogi dalam Noor dapat di download melalui Play Store
(2013:87) bahwa inovasi tidak terlepas pada ponsel android. Aplikasi Solo
dari pengetahuan baru, cara baru, objek Destination berisi berbagai fitur
baru, teknologi baru dan penemuan baru. seperti kuliner, hotel dan tempat
Dalam hal ini, Solo Destination penginapan, tempat wisata, event,
merupakan cara baru bagi Pemerintah pusat perbelanjaan, cuaca,
Kota Surakarta untuk memberikan pemantauan lalu lintas yang akan

Inovasi Pelayanan Publik melalui Solo Destination di Kota Surakarta Jawa Tengah 197
SAWALA Volume 7 Nomor 2 2019, Halaman 190-203

Jurnal Administrasi Negara Yunita Ratna Sari


ISSN : 2598-4039 (Online) Universitas Terbuka
ISSN : 2302-2231 (Print)

berkerja setelah menginstall aplikasi Dari sisi Dinas Kependudukan dan


Solo Destination di ponsel android. Catatan Sipil Kota Surakarta jelas
b. Memberikan referensi bagi wisatawan terbantu karena mengurangi antrian
nusantara maupun mancanegara panjang pemohon, fitur e- retribusi
untuk memperoleh informasi secara dapat memberi informasi kepada
lengkap dan jelas tentang potensi masyarakat mengenai target dan
Kota Surakarta dan sekitarnya realisasi penerimaan retribusi pasar di
sehingga saat sudah tiba di Kota Kota Surakarta serta tapping harian
Surakarta mereka sudah memperoleh masing- masing pedagang yang sudah
gambaran yang lengkap apa yang membayar.
diinginkan. d. Dari sisi ekonomi, Solo Destination
c. Bagi masyarakat yang memerlukan akan menarik wisatawan lokal
pelayanan masyarakat terdapat fitur maupun mancanegara untuk tertarik
perijinan IMB, fitur e- Uji khususnya dan membelanjakan uangnya di Kota
terkait pendaftaran online layanan Surakarta sehingga dapat
pengujian kendaraan bermotor mulai meningkatkan perekonomian
dari syarat, tata cara sampai biaya masyarakat di Kota Surakarta yang
yang harus dibayar oleh pemohon, kaya akan kerajinan batik, craft serta
fitur layanan kependudukan wisata kuliner.
khususnya Kartu Identitas Anak e. Dari sisi Pemerintah bahwa
(KIA) dengan layanan ini tentu pelaksanaan Solo Destination untuk
mempermudah orang tua yang akan melayani masyarakat, membantu
mendaftarkan KIA untuk anaknya mensosialisasikan program- program
karena dengan mengakses Solo pemerintah, mengedukasi masyarakat
Destination maka pemohon dapat untuk memanfaatkan teknologi secara
melakukan registrasi permohonan tepat dan benar serta mempermudah
KIA secara online kemudian ke Dinas masyarakat guna memperoleh
Kependudukan dan Catatan Sipil layanan langsung dari OPD
Kota Surakarta/ Kecamatan untuk penyelenggara.
mengambil KIA yang sudah jadi.

Gambar 1 Fitur dalam Solo Destination


Sumber : Dokumen Bagian Organisasi Sekretariat Daerah
Kota Surakarta Tahun 2014

Inovasi Pelayanan Publik melalui Solo Destination di Kota Surakarta Jawa Tengah 198
SAWALA Volume 7 Nomor 2 2019, Halaman 190-203

Jurnal Administrasi Negara Yunita Ratna Sari


ISSN : 2598-4039 (Online) Universitas Terbuka
ISSN : 2302-2231 (Print)

2. Compatibility atau Kesesuaian 3. Complexity atau Kerumitan


Dalam pelaksanaan inovasi Solo Kerumitan dalam hal ini dapat diartikan
Destination di Kota Surakarta memiliki sebagai kendala- kendala yang dihadapi
keterkaitan dan kesesuaian dengan dalam pelaksanaan inovasi. Adapun kendala
sebelum adanya inovasi Solo Destination. yang dihadapi dalam pelaksanaan inovasi
Kesesuaian sebelum dan sesudah adanya Solo Destination diantaranya perubahan
informasi dan layanan yang sangat cepat
inovasi yakni masih melibatkan OPD serta keterlambatan update data dan
(Organisasi Perangkat Daerah). Sebelum kurangnya komunikasi antara stakeholder
adanya inovasi Solo Destination di Kota dengan OPD- OPD terkait. Kerumitan
Surakarta, masyarakat dan wisatawan lainnya dalam pelaksanaan inovasi Solo
yang ingin memperoleh informasi dan Destination yakni pola pikir pengguna yang
layanan khususnya bidang pariwisata sulit untuk berubah, lantaran sering ada yang
yang ada di Kota Surakarta dengan berpikiran mengapa harus menggunakan
mendatangi OPD terkait atau membuka teknologi informasi kalau yang sudah
website OPD yang terkait. Setelah berjalan dapat terlayani.
adanya inovasi Solo Destination, peran 4. Triability atau Kemungkinan dicoba
OPD masih dilibatkan untuk Inovasi Solo Destination sangat
merealisasikan penggunaan teknologi mungkin untuk dicoba dan diterapkan di
informasi dalam layanan publik yang Kota Surakarta mengingat Solo
diselenggarakan oleh pemerintah daerah. Destination dirancang dalam bentuk
OPD utama yang terlibat dalam inovasi aplikasi yang mudah digunakan dengan
Solo Destination diantaranya Dinas cara mendownload aplikasi Solo
Komunikasi dan Informatika Kota Destination melalui Play Store yang
Surakarta sebagai leading sector tersedia di ponsel android. Ketika
pelaksaan inovasi sekaligus pengelola perkembangan teknologi informasi
aplikasi Solo Destination. Dinas semakin semarak, dimana kebutuhan
Pariwisata berperan dalam memberi masyarakat akan layanan dan informasi
informasi kalender event Kota Surakarta semakin tinggi, maka tahun 2014, Dinas
dan tempat- tempat pariwisata, Dinas Komunikasi, Informatika dan
Perhubungan Kota Surakarta berperan Perhubungan Kota Surakarta bekerjasama
pemberi informasi lalu lintas sekitar Kota dengan Telkomsel menggagas sebuah
Surakarta, Dinas Kesehatan Kota inovasi berupa aplikasi yang mampu
Surakarta berperan sebagai leading sector mengintegrasikan layanan dan informasi.
dari Puskesmas dan Rumah Sakit di Kota Setelah berproses 3 bulan, akhirnya
Surakarta, Dinas Perdagangan Kota diluncurkan sebuah inovasi berbentuk
Surakarta memberikan informasi tentang aplikasi bernama “Solo Destination.”
kebutuhan bahan pokok masyarakat, Aplikasi Solo Destination dilauncing
Inspektorat berperan untuk mendampingi oleh Bapak Walikota Surakarta FX. Hadi
dalam konsep penyusunan aplikasi dan Rudyatmo pada tanggal 8 Juni 2014 pada
pengelola ULAS serta Dinas saat Hari Ulang Tahun Car Free Day
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kota Surakarta ke 4 di Jalan Slamet
Surakarta berperan dalam pendaftaran Riyadi, sebuah jalan protokol terbesar di
online Kartu Insentif Anak (KIA). Kota Surakarta. Launching di Car Free
Day merupakan pilihan lokasi strategis
karena banyaknya jumlah pengunjung di
hari Minggu pagi telah memberi efek

Inovasi Pelayanan Publik melalui Solo Destination di Kota Surakarta Jawa Tengah 199
SAWALA Volume 7 Nomor 2 2019, Halaman 190-203

Jurnal Administrasi Negara Yunita Ratna Sari


ISSN : 2598-4039 (Online) Universitas Terbuka
ISSN : 2302-2231 (Print)

publikasi yang cukup signifikan pada menjadi media promosi yang cepat dan
inovasi aplikasi Solo Destination. tepat bagi wisatawan mancanegara.
Pada saat launching aplikasi Solo 5. Observasibility atau Kemudahan
Destination mendapat penghargaan dari diamati
Museum Rekor Dunia Indonesia atau Inovasi Solo Destination di Kota
Muri tahun 2014 sebagai Kota pertama di Surakarta mudah diamati dari alur
Indonesia yang menyediakan layanan penggunaan inovasi tersebut karena Solo
pariwisata berbasis Teknologi Informasi Destination merupakan inovasi pelayanan
dan Komunikasi. Hal ini merupakan publik berbentuk aplikasi yang
prestasi yang menggembirakan karena di terintegrasi dan mudah didownload
saat Pemerintah Kabupaten/ Kota yang melalui Play Store di ponsel android.
lain belum menyediakan layanan ini, Selain aplikasi Solo Destination mudah
Kota Surakarta sudah melaunching secara didownload juga terdapat berbagai fitur
resmi. Dalam kurun waktu 2 tahun 7 antara lain kuliner (jajanan dan minuman
bulan sejak dilaunching, Solo Destination seperti gandos rangin, roti kecik, serabi
telah diunduh sebanyak 10.000 kali. Solo Solo, leker Solo, gempol pleret, dawet
Destination di desain dengan GPS ayu pasar Gede), makan malam (gudeg
(Global Postioning System) yang ceker bu Kasno, nasi liwet, bestik Solo,
membantu keberadaan posisi dan tujuan bakmi toprak Solo), santap siang (pecel
wisatawan baik lokal maupun ndeso, cabuk rambak, sambel tumpang,
mancanegara. Ukuran file aplikasi ini selat seger Solo), pariwisata meliputi
sebesar 5,21 MB dan tidak memberatkan wisata budaya (Taman Balekembang, Bis
kinerja ponsel. Aplikasi Solo Destination Tingkat Werkudoro, Sepur Klutuk
dapat bekerja dengan baik pada android Jaladara, Loji Gandrung), wisata religi
versi Jelly Bean keatas. Aplikasi info lalu (GKJ Margoyudan, Klenteng Tridharma,
lintas pada Solo Destination sebesar 13,1 Vihara Dharama Sundara), wisata alam
MB. (Agro Sondokoro, Umbul Cokro, Umbul
Info lalu lintas akan terkoneksi Tlatar), wisata buatan (Solo Car Free
dengan CCTV yang terpasang di Day, Umbul Pengging).
sejumlah titik Kota Surakarta dan Fitur hotel ada hotel bintang 1, 2,
pemakaian aplikasi lalu lintas akan 3, 4, 5, fitur belanja seperti pasar modern
menyedot paket pulsa 20 Kbps. Aplikasi (House of Danar Hadi, Pusat Grosir
Solo Destination juga menyediakan Solo), pasar tradisional (Pasar Burung
interaksi bagi pengguna pemberian rating Depok, Pasar Legi, Pasar Gede,
dan komen tempat kuliner dan hotel. Kampung Batik Laweyan). Fasilitas
Aplikasi ini dapat menjadi rujukan bagi umum (Puskesmas, Rumah Sakit, SPBU),
pengelola tempat kuliner dan hotel untuk Event budaya (jadwal kalender event
mengetahui komentar dari para pengguna bulan Januari- Desember), layanan
sehingga ketika mendapat kritik masyarakat (ijin perijinan, e- uji, layanan
pelayanan bisa segera melakukan kependudukan), radio anak (siaran radio
perbaikan dan peningkatan pelayanan. dengan penyiar anak- anak), harga
Terdapat info terbaru Kota Surakarta pangan (daftar harga kebutuhan pokok/
meski wisatawan mancanegara kembali sembako di Pasar Tradisional), info
ke negara asal sehingga mereka dapat umum (galeri foto, ATM, Nomr Penting,
mengetahui semua kegiatan atau event RRI Surakarta, Jadwal Trasnportasi).
terbaru di Kota Surakarta. Hal ini tentu

Inovasi Pelayanan Publik melalui Solo Destination di Kota Surakarta Jawa Tengah 200
SAWALA Volume 7 Nomor 2 2019, Halaman 190-203

Jurnal Administrasi Negara Yunita Ratna Sari


ISSN : 2598-4039 (Online) Universitas Terbuka
ISSN : 2302-2231 (Print)

Gambar 2. Informasi Harga Pokok pada Solo Destination


Sumber : Dokumen Bagian Organisasi Sekretariat Daerah
Kota Surakarta Tahun 2014

Regulasi pelaksanaan inovasi Perhubungan Kota Surakarta, Dinas


Solo Destination yaitu Peraturan Pariwisata Kota Surakarta, Dinas
Walikota Surakarta No 27- C Tahun 2016 Kesehatan Kota Surakarta, Dinas
yang mengatur secara tegas tentang tugas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota
pokok dan fungsi Dinas untuk Surakarta, Dinas Perdagangan Kota
menyelenggarakan segala hal yang terkait Surakarta serta Badan Pendapatan,
dengan Komunikasi, Informatika, Pengelolaan Keuangan Aset Daerah
Statistik dan Persandian. Anggaran yang terkait anggaran dan data e retribusi.
disiapkan untuk inovasi Solo Destination Stakeholder eksternal yang
dari APBD Kota Surakarta. Tahun 2014, terlibat dalam pelaksanaan Solo
jumlah anggaran Rp 50.000.000, tahun Destination antara lain Tim TPID (Tim
2015 sebesar Rp 200.000.000, tahun Pemantau Inflasi Daerah sebagai
2016 sebesar Rp 200.000.000 serta tahun penyedia informasi harga pangan), PT.
2017 sebesar Rp 800.000.000 digabung Gama Techo, PHRI (informasi Hotel),
dengan jasa konsultan perencana aplikasi Komunikasi Kuliner Solo, Radio
terintegrasi Solo Destination dan e- Republik Indonesia Kota Surakarta,
office. Pelaksanaan inovasi Solo Badan Pengembangan Pariwisata
Destination melibatkan berbagai Surakarta (BPPS), Rumah Sakit di Kota
stakeholder antara lain pertama, Surakarta, Angkasa Pura, PMI,
stakeholder internal meliputi OPD di Perbankan, Forum Anak Surakarta
Pemerintah Kota Surakarta terdiri atas (FAS). Stakeholder dari instansi vertikal/
Walikota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo BUMN antara lain BPS, Bank Indonesia,
sebagai inisiator awal inovasi Solo PT. KAI serta PLN. Monitoring dalam
Destination kemudian ditindaklanjuti pelaksanaan Solo Destination dilakukan
koordinasi oleh Wakil Walikota secara berkala Dinas menyelenggarakan
Surakarta, Sekretariat Daerah Kota koordinasi dengan berbagai stakeholder
Surakarta, Dinas Komunikasi dan terkait untuk membahas perkembangan
Informatika Kota Surakarta, Dinas konten Solo Destination baik dari

Inovasi Pelayanan Publik melalui Solo Destination di Kota Surakarta Jawa Tengah 201
SAWALA Volume 7 Nomor 2 2019, Halaman 190-203

Jurnal Administrasi Negara Yunita Ratna Sari


ISSN : 2598-4039 (Online) Universitas Terbuka
ISSN : 2302-2231 (Print)

penyelenggara pemerintahan maupun Dari sisi ekonomi terjadi peningkatan


layanan swasta. Adapun temuan penting pendapatan dalam APBD Kota Surakarta.
dalam penelitian ini yaitu inovasi Solo Jumlah pendapatan dari jasa lainnya
Destination merupakah sebuah inovasi termasuk pariwisata sebesar 305, 614.62
pelayanan publik bidang pariwisata yang pada tahun 2014 mengalami peningkatan
dirancang dalam bentuk aplikasi yang di tahun 2015 sebesar 326,200.52
terintegrasi city guide, sosial media dan (Surakarta Dalam Angka 2016). Inovasi
pemantauan lalu lintas berbasis mobile aplikasi Solo Destination mengalami
phone pertama di Indonesia. Aplikasi kemajuan perkembangan dari sisi waktu,
dalam Solo Destination dapat diunduh pengguna yang mengunduh Solo
oleh semua orang terutama wisatawan Destination sebanyak 10.000 pengguna,
lokal maupun mancanegara yang akan fitur semakin berkembang yang awalnya
berkunjung ke Kota Surakarta. Selain itu, hanya layanan pariwisata dan kuliner
aplikasi dalam Solo Destination berkembang menjadi lebih dari 36
menyediakan berbagai fitur yang layanan serta stakeholder pendukung
memudahkan para wisatawan layanan Solo Destination sudah didukung
memperoleh informasi secara lengkap lebih 7 OPD dan lebih dari 15 sektor
mengenai potensi Kota Surakarta yang swasta.
sebelum adanya inovasi Solo Destination
para wisatawan yang akan berkunjung ke Saran
Kota Surakarta terlebih dahulu Rapat koordinasi dan komitmen
mengakses informasi dari masing- bersama dengan berbagai stakeholder
masing website OPD, kemudian untuk harus ditingkatkan karena merupakan
mengakses informasi dari website masing kunci pokok agar kendala dalam
– masing OPD Kota Surakarta mengenai pelaksanaan inovasi aplikasi Solo
pariwisata, wisatawan mengahafal nama- Destination dapat diatasi serta
nama websit, informasi mengenai harga diselenggarakan forum/ grup media sosial
pokok pangan biasanya diperoleh dari pendukung Solo Destination. Sosialisasi
koran, TV atau getok tular dari Solo Destination lebih ditingkatkan
masyarakat serta layanan dan informasi melalui baliho, leafet, dialog interaktif di
dari sektor swasta seperti kuliner, hotel, Radio, Komunitas Blogger, Twitter di
even budaya dikemas masing- masing Kota Surakarta untuk bersama- sama
pihak penyelenggara. mengkampanyekan penggunaan aplikasi
Solo Destination agar memudahkan
PENUTUP masyarakat dalam mengakses layanan
Kesimpulan dan informasi publik.
Pelaksanaan inovasi pelayanan
publik melalui Solo Destination di Kota
Surakarta memberikan manfaat positif
bagi semua pihak antara lain bagi
pemerintah Kota Surakarta yaitu dapat
memberikan pelayanan publik secara
cepat kepada masyarakat dan bagi
masyarakat serta wisatawan dapat
memperoleh berbagai informasi dan
layanan di Kota Surakarta dengan mudah.

Inovasi Pelayanan Publik melalui Solo Destination di Kota Surakarta Jawa Tengah 202
SAWALA Volume 7 Nomor 2 2019, Halaman 190-203

Jurnal Administrasi Negara Yunita Ratna Sari


ISSN : 2598-4039 (Online) Universitas Terbuka
ISSN : 2302-2231 (Print)

REFERENSI McGuiness, Claire dan Crystal


Ancok, Djamaludin. (2012). Fulton. (2019). Digital Literacy in Higher
Kepemimpinan dan Inovasi. Jakarta : Education : A Case Study of Student
Penerbit Erlangga. Engagement with E- Tutorials Using
David Alburry Geoff Mulgan. Blended Learning. Journal of
(2003). Innovation in The Public Sector. Information Technology Education :
Landon : The Mall. Innovations in Practice, (18), 3.
Dinas Kependudukan dan Catatan Retrieved http://www.jite.org.
Sipil Kota Surakarta. (2016). Profil Noor, Irwan. (2013). Desain Inovasi
Perkembangan Kependudukan Kota Pemerintahan Daerah. Malang : UB
Surakarta Tahun 2016. Retrieved April Press.
18, 2019 from http://dispendukcapil. Ombudsman RI. (2018). Laporan
Surakarta.go.id. Tahunan 2018. Retrieved April 17, 2019
Fery Ardy Susanto. (2018). Capaian from https://www.ombudsman.go.id.
Pembangunan Kota Solo Dinilai Terbaik. Rawden, Kari Bjerke Batt, dkk.
Retrieved, April 22, 2019 from (2017). Human Factors in the
https://radarsolo.jawapos.com/read/2018/ Implementation and adoption of
05/02/69799/capaian-pembangunan-kota- innovations in health care services. A
solo-dinilai-terbaik. longitudinal case study on the
Hardiansyah. 2011. Kualitas introduction of new technology. The
Pelayanan Publik, Konsep, Dimensi, Innovation Journal : The Public Sector
Indikator dan Impelementasinya. Innovation Journal, (22),(3), 2.
Yogyakarta : Gava Media. Retrieved from https:// www.
Hayat. 2017.Manajemen Pelayanan innovation.cc/volumes-issues/vol 22-no
Publik. Jakarta : PT. Rajagrafindo 3.html.
Persada. Rogers. Everett M. (2003). Diffusion
Imam Saputro. (2018). Raih WTP 8 of Innovations 5 th edition. New York :
Tahun Berturut- Turut, Pemkot Solo Free Press.
Dapat Penghargaan Dari Kemenkeu. Said, M. Mas’ud. (2007). Birokrasi
Retrieved, April, 21, 2019 from di Negara Birokratis. Malang : UMM
http://solo.tribunnews.com/2018/09/20/ra Press.
ih-wtp-8-tahun-berturut-turut-pemkot- Scupola, Ada dan Hanne West
solo-dapat-penghargaan-dari-kemenkeu. Nicolajsen. (2013). Using Social Media
Juliarso, Ahmad. (2017). Inovasi for Service Innovations : Challenges and
Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Pitfalls. International Journal of E-
Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Jurnal Business Research, (9), (3), 27. Retrieved
Ilmiah Dinamika, (4), (4), 584. Retrieved from https://pdfs.semanticscholar.org.
from https://jurnal.unigal.ac.id. Suwarno. Yogi, (2010). Inovasi
Mulato Isha’an. (2017). Solo Raih Sektor Publik. Jakarta : STIA LAN Press.
Penghargaan Kota Paling Inovatif 2017. Watson, Douglas J. 1997. Innovative
Retrieved, April 20, 2019 from Governments: Creative Approaches to
http://m.rri.co.id/post/berita/469742/daera Local Problems. New York : Greenwood
h/solo_raih_penghargaan_kota_paling_in Publishing Group.
ovatif_2017.html. Wasistiono, Sadu.2001. Manajemen
Pemerintahan Daerah. Bandung : Alqa
Print.

Inovasi Pelayanan Publik melalui Solo Destination di Kota Surakarta Jawa Tengah 203

Anda mungkin juga menyukai