PENDAHULUAN
Mengingat perbedaan harga yang muncul pada waktu-waktu promosi tertentu yang
dilakukkan oleh usaha besar bisnis usaha di Indonesia secara umum dapat diklasifikasi
menjadi dua modern dan tradisional . Usaha modern sebenarnya merupakan pengembangan
dari usaha kecil tradisional,yang para praktiknya mengaplikasikan kosep yang
modern,pemanfaatan tehnologi dan akomodasi perkembangan gaya hidup
dimasyarakat(konsumen) sehari-hari.
Semakin banyak perusahaan menawarkan produk barang dan jasa maka konsumen
memiliki pilihan yang banyak,dengan demikian kekuatan tawar menawar konsumen
semakin besar oleh karena itu, perusahaan harus mengetahui apa kebutuhan dan keinginan
konsumen,kemudian berusaha untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan tersebut hasil
pemasaran suatu perusahaan dapat dijadikan sebagai salah satu alat untuk maju dan
mundurnya perusahaan.harapanya pelanggan diyakini mempunyai peranan yang besar
menentukan kualitas produk dan kepuasaan pellanggan.
1
Sebagaimana kita ketahui bahwa perusahaan alfamaret dan indomaret menjual
produk atau barang yang sama, disinalah penulis untuk mengetahui sistem pemasaran dan
keunggulan dari perusahaan alfamart dan indomaret.
Dari latar belakang diatas maka rumusan masalah yang dapat dibuat adalah sebagai
berikut,
1. Bagaimana sejarah perkembangan Alfamart dan Indomaret ?
2. Bagaimana sistem pemasaran antara Alfamart dengan Indomaret ?
3. Apakah keunggulan antara alfamart dengan indomaret dari segi strategi
pemasarannya?
4. Bagaimana analisa SWOT Alfamart dan Indomaret
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.1 Sejarah Perkembangan Alfamart dan Indomaret
2.1.1 Sejarah Perkembangan Alfamart
Alfamart pertama kali didirikan oleh Djoko Sutanto pada tanggal 22 Februari 1989,
yang pada mulanya beroperasi di Jln. Beringin jaya, Karawaci, Tanggerang – Banten. Pada
bulan Desember 1989, PT. Sampoerna, Tbk memiliki hak aset perusahaan sebesar 70% dan
PT. Sigmantara Alfindo sebesar 30%. Dengan visi dan misi nya “Belanja puas, harga pas” ,
PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (nama perusahan yang sekarang) telah berjalan selama 20
tahun. Pada saat ini Alfamart telah memiliki 21 kantor cabang yang tersebar di Pulau Jawa,
Bali, Sumatera & Sulawesi dengan lebih dari 6000 toko. Alfamart merupakan salah satu
perusahaan bisnis retail minimarket yang terkemuka di Indonesia. Dengan menyediakan
berbagai kebutuhan rumahtangga sehari-hari dari mulai produk makanan, minuman, produk
kecantikan, alat tulis, pulsa elektronik sampai ke alat sederhana rumah tangga (gayung,
ember, keset kaki, sapu, dll). Harga yang dipatok pun sangat mudah dijangkau, sebagai
target market utamanya adalah untuk konsumen kelas ekonomi rendah sampai ke kelas
ekonomi menengah. Pelayanan yang ramah, produk yang berkualitas, harga yang murah,
serta toko yang mudah dikunjungi karena memiliki cabang dibanyak tempat menjadi
keunggulan Alfamart.
3
“mudah dan hemat”. Lebih dari 3.500 jenis produk makanan dan non-makanan tersedia untuk
memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari.
Pada awal tahun 2011, Indomaret mengubah logo baru, yaitu logo Indomaret di dalam
kotak berwarna merah, biru dan kuning dari atasnya.
4
Sasaran promosi pasar Indomaret adalah konsumen kelas memengah. Lokasi gerai
yang strategis dimaksudkan untuk memudahkan Indomaret melayani sasaran demografisnya
yaitu keluarga. Strategi pemasaran Indomaret diintegrasikan dengan kegiatan promosi. Secara
berkala IndomareT menjalankan program promosi dengan berbagai cara. Seperti memberikan
harga khusus, undian berhadiah maupun undian langsung.
Hasil observasi menunjukna baha indmaret memilki penjualan di depan gerai dengan
diskon yang cukup menarik bagipengunjung karena indomaret sudah lama bekerja sama
dengan perusahaan besar lainnya sehingga mampu memotong rantai distributor.
2.3 Keunggulan Antara Alfamart Dengan Indomaret Dari Segi Strategi Pemasaran
2.3.1 Keunggulan Alfamart
Alfamart memiliki beberapa pesaing dalam bisnis minimarket retail dari mulai yang
terbesar sampai yang terkecil. Alfamart boleh dikatakan mampu dalam mengalahkan pesaing-
pesaing lamanya yang telah lebih dahulu memasuki dunia bisnis ini (seperti Indomaret, dll).
Dapat terlihat dari banyaknya jumlah cabang dan toko yang tersebar di beberapa Pulau di
Indonesia. Selain itu, pesaing utama Alfamart adalah minimarket Indomaret, karena secara
kasat mata persaingan antara kedua minimarket ini terlihat dari letak toko yang sering
bersebelahan atau berdekatan jaraknya.
Alfamart berusaha menggunakan strategi competitive advantage dan differentiation
advantage. Strategi competitive advantage nya adalah dengan menggunakan pendekatan
keunggulan harga (cost advantage). Alfamart berusaha menjual produknya dengan harga yang
lebih murah dan dengan kualitas yang sama baiknya atau bahkan lebih, karena jenis produk
yang dipasarkan sama. Selain itu strategi competitive advantage yang lain yang dilakukan
adalah dengan melakukan inovasi-inovasi baru dalam pelayanan yang diberikan. Inovasi
yang diciptakan oleh Alfamart adalah dengan membuat program member bagi pelanggan
setianya. Dengan program member ini pelanggan akan diberikan kartu anggota/member card
5
yang akan digunakan pada saat pelanggan akan melakukan pembayaran. Alfamart juga
memberikan pelayanan yang baik kepada para pelanggannya, tempat yang nyaman dan bersih
untuk berbelanja, dan harga barang yang murah. Namun selain itu, Alfamart juga berusaha
untuk membuka cabang di banyak tempat agar mudah ditemukan oleh pembeli. Hampir di
setiap daerah jalan-jalan pemukiman sekitar 200m – 300m terdapat toko Alfamart. Target
Market Alfamart adalah untuk kalangan rumahtangga, oleh sebab itu toko-toko Alfamart
terdapat di kawasan pemukiman warga. Hal ini mempersulit pendatang baru utk masuk,
karena melihat sempitnya celah/peluang untuk masuk. Dan strategi tersebut telah merubah
sedikit kebiasaan/ mindset para pembeli yaitu jika mereka membutuhkan sesuatu hal untuk
dibeli, mereka akan langsung datang ke Alfamart bukan ke warung, karena tokonya yang
mudah dijangkau dari tempat tinggal mereka, barang-barang yang dijual lebih beragam, harga
yang sama murahnya, serta toko yang bersih dan nyaman.
Fasilitas Alfamart yang diberikan adalah tempat duduk dengan meja kecil yang
nyaman untuk 2 orang -5 orang, dilengkapi dengan saluran internet wi-fi yang gratis, tersedia
makanan-makan ringan yang tepat untuk bersantai (hot dog, roti, kopi, teh, hot chocolate,
minuman bersoda, dll) dimana pelanggan dapat melayani dirinya sendiri dengan membuat
kopi yang sesuai dengan selera masing-masing sebagai contohnya. Ruangan yang nyaman
dan ber-AC pun disediakan, namun bagi pelanggan yang suka untuk menikmati
pemandangan luar, tempat ini pun tersedia.
6
a. “Harga Heboh” yaitu promosi mingguan yang memberikan harga sangat murah
untuk produk-produk kebutuhan sehari-hari
b. “Super Hemat” yaitu leaflet edisi 2 minggu yang mempromosikan produk-produk
dengan harga hemat sebagai panduan untuk konsumen belanja hemat
c. “Promosi bulan ini” yaitu promosi bulanan atas produk tertentu dalam bentuk
pemberian hadiah langsung atau potongan harga
Perusahaan Alfamart menggunakan Strategi Generik Porter yaitu
1. Overal Cost Leadership (Kepemimpinan Biaya Overal)
Keunggulan biaya merupakan strategi yang paling jelas dari strategi generik. Dengan
konsep ini, Indomart bersiap menjadi produsen berbiaya rendah di dalam industrinya. Apabila
perusahaan dapat mencapai dan mempertahankan keseluruhan keunggulan biaya, maka
perusahaan akan menjadi perusahaan berkinerja tinggi di dalam industrinya asalkan
perusahaan dapat menguasai harga pada rata-rata industri.
Strategi yang diterapkan Indomaret dengan menetapkan harga yang tepat dan bersifat
tetap dan memberikan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan pelanggan karena melihat
kondisi konsumen yang membeli produk pada saat ini peka terhadap harga dikarenakan
perekonomian Negara.
2. Diferensiasi (differentiation)
Dalam strategi diferensiasi, perusahaan berusaha menjadi unik dalam industrinya pada
berbagai dimensi yang secara umum dihargai oleh pembeli. Cara melakukan diferensiasi
berbeda untuk setiap Industri. Diferensiasi dapat didasarkan pada produk itu sendiri. Sistem
penyerahan produk yang dipergunakan untuk menjualnya, pendekatan pemasaran, dan faktor
lain. Perusahaan yang dapat mencapai dan mempertahankan diferensiasi akan menjadi
perusahaan berkinerja tinggi dalam industrinya. Logika dari strategi diferensiasi
mengharuskan perusaan memilih atribut untuk mendiferensiasikan diri secara berbeda dengan
atribut pesaingnya.Untuk mempercepat pelayanan dan kenyamanan berbelanja dikasi,
Indomaret menggunakan scanner barcode, pembayaran dengan Indomaret Card, Jack Card.
Juga memanfaatkan T Cash memanfaatkan teknologi pembelian dan pembayaran
digital menggunakan ponsel secara Tap N Go, fasilitas ini dapat dinikmati konsumen
diseluruh gerai Indomaret dan Pesan Antar Ambil Indomaret (PAAI) sejalan dengan
perkembangan dunia ritel dan kebutuhan pelanggan, Indomaret terus melakukan inovasi baru
dalam pengembangan produk dan jasa, antara lain: Pesan Antar Ambil Indomaret yang
memungkinkan konsumen memesan produk yang tidak dipajang di toko (ice cream tart,
ponsel, furniture, karangan bunga dan lain lain) dan diantar kerumah konsumen.
7
2.4 Analisa SWOT Alfamart Dan Indomaret
2.4.1 Analisis SWOT Alfamart
a. Strength
Sudah memiliki berbagai cabang di seluruh Indonesia,sehingga mudah untuk
dijangkau oleh konsumen
Sejumlah gerai alfamart yang terletak di wilayah komersial buka selama 24 jam
Memberikan ketersediaan lapangan kerja bagi siswa-siswa lulusan SMA atau SMK
Harga produk-produknya yang relative murah untuk dijangkau oleh konsumen
Adanya kartu anggota pelanggan Alfamart yang diluncurkan sejak tahun 2005 yaitu
Kartu AKU. Dengan menggunakan Kartu AKU pelanggan dapat menikmati bonus
maupun diskon khusus
b. Weakness
Produk-produk yang dijual kurang lengkap dan hanya tersedia kebutuhan-kebutuhan
pokok
Kurang mengikuti trend, tidak memiliki tempat nongkrong seperti mini market dan
convenience store lain (Indomart, 711, Circle K, Lawson, dsb)
Ruang yang relative sempit dan kurang nyaman
Tidak tersedia toilets di sejumlah gerai Alfamart.
c. Opportunities
Kebutuhan sehari-hari dan perilaku masyarakat Indonesia yang cenderung konsumtif
sehingga memungkinkan mereka untuk menjunjungi gerai alfamart dalam kurun
waktu berdekatan untuk membeli kebutuhan sehari-hari
Adanya situs resmi belanja online bagi pelanggan alfamart untuk memudahkan
mereka belanja kebutuhan secara online tanpa perlu repot
mengunjungigeraialfamart.
Banyaknya event-event social yang diselenggarakan oleh alfamart sebagai bentuk
tanggung jawab terhadap lingkungan social.
Alfamart menyediakan jasa untuk pemesanan tiket kereta atau pesawat tanpa harus
mengantri di stasiun atau bandara.
d. Threat
Banyaknya pesaing-pesaing yang memiliki toko atau mini market berdekatan (dengan jarak
radius 100 m)
AncamanPerdamengenaikemajuan UKM Tradisional
Karena banyaknya pesaing, akan sulit untuk membangun brand image dibenak konsumen.
Harus terus melakukan pengembangan dan inovasi agar terus mengikuti trend.
a. Strength
8
Penempatan lokasi pabrik dan head office di beberapa wilayah yang sudah cukup
strategis
Tingkat upah karyawan yang relative rendahya itu berkisar 600 ribu rupiah
perbulan. Sehingga mampu menekan biaya operasional serendah mungkin
Penempatan lokasi pabrik dan head office di beberapa wilayah yang sudah cukup
strategis
Tingkat upah karyawan yang relatif rendah berkisar 600 ribu rupiah perbulan.
Sehingga mampu menekan biaya operasional serendah mungkin
Merupakan pelopor waralaba bidang retail di Indonesia sejak tahun 1999
Pertumbuhan franchise yang relative cukup tinggi disetiap tahunnya dan berhasil
meraih ISO 9001:2000 dan berbagai penghargaan bergengsi seperti Indonesia’s
Best Brand Award dan World of Mouth Award.
Karena omset yang tinggi dengan pemasukan rata-rata sehari mencapai 7-9 juta
banyak investor yang tertarik untuk menanam saham dan membuka franchise gerai
alfamart di berbagai tempat strategis lainnya
b. Weakness
Frainchise fee yang ditawarkan relative tinggi. Yaitusekitar 45 juta rupiah per 5
tahun
Adanya daerah-daerah tertentu yang belum mengenal Alfamart karena kurangnya
promosi
Break Event Points yang ditawarkan antara 3 – 4 tahun
c. Opportunities
Masih terdapat beberapa daerah yang potensial namun belum dimasuki oleh
Alfamart. Dengan waralaba Alfamart dapat lebih mudah melakukan produksi ke
daerah-daerah potensial tersebut
Memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan secara lebih cepat dengan
menggunakan modal seminimal mungkin
Adanya pangsa pasar yang cukup menjanjikan, dimana di Indonesia bisnis waralaba
dalam 1 – 2 tahun semakin berkembang hingga mencapai 12,5%
d. Threat
Terdapat perusahaan franchise yang sejenis dengan harga jual franchise hampir
sama. Seperti investasi untuk Indomart sebesar 300 – 400 juta. Investasi Alfamart
berkisar 300 – 350 juta
Adanya kemungkinan beberapa gerai milik franchise yang dapat menurunkan
reputasi nama franchise lainnya akibat kegagalan memenuhi bahan baku standar
tertentu yang kemudian melakukan complain
Adanya franchise atau pesaing asing yang memasuki pangsa pasar Indonesia, maka
secara tidak langsung akan memberikan dampak negatif terhadap perusahaan dan
berpotensi akan berkurangnya pelanggan
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil obsevasi dan studi literatur dari
makalah ini yakni :
1. Perusahaan Alfamart cenderung beberapa produk biasanya memilki harga yang cukup
sedikit mahal karena rantai distributor pada prusahaan ini cukup panjang di bandingkan
indomaret akan tetapi karyawan selalu memperingatkan apabila terdapat produk
promosi atau konsumen diberi diskon.
2. Indomaret merupakan salah satu perusahaan yang paling pertama memfaraincaiskan
kebutuhan sehari-hari dan memilki harga yang sedikit lebih murah di banding
alfamarett karena telah lama bekerjasama dengan perusahaan distributor besar.
3.2 Saran
10
Sebaiknya perusahan-perusahaan besar harus selalu memeberikan konsep pemasaran
atau manajemen sesuai perkembanagan zaman dan inovatif. Karena kita ketahui bahwa
kedepan persaingan akan semakin bertambah utamanya di jaringan virtual.
11