Anda di halaman 1dari 22

CRITICAL BOOK REPORT

RAHASIA MENGAJARKAN GEMAR MEMBACA PADA ANAK SEJAK DINI

Dosen Pengampu: Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd.

OLEH:

Kelompok 4:

Dewi Purnama Sibarani (1182111044)

Rutmawati Sinaga (1182111034)

Juneisa Hutabalian (1182111035)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan yang maha kuasa atas berkat dan
karuniaNya penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah critical book report yang berjudul
“pada mata kuliah keterampilan berbahasa Indonesia”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini penulis masih
jauh dari kesempurnaan baik dari segi penulisan, penggunaan bahasa / kalimat, serta isi dari
penjelasan pembahasan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi mencapai perbaikan untuk kesempurnaan di masa akan datang.

Akhir kata penulis berharap semoga tugas crtitical book report yang disusun oleh
penulis dapat memberikan faedah bagi kita semua baik bagi penulis maupun pembaca dan
apabila terdapat banyak kesalahan penulis mohon maaf sebesar-besarnya. Sekian dan terima
kasih.

Medan, 25 Februari 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................................................i

Daftar Isi............................................................................................................................ii

Bab I Pendahuluan..........................................................................................................1

1.1.Latar belakang.............................................................................................................1

1.2. Tujuan.........................................................................................................................1

1.3. Manfaat.......................................................................................................................1

Bab II Ringkasan Buku...................................................................................................2

Bab 1.Bimo dan fakta-faktanya.........................................................................................2

Bab 2.Tumbuhkan minat membaca padaanak sejak dini...................................................3

Bab 3.Perkembangan minat membaca pada anak................................................. ........7

Bab 4.mengembangkan minat membaca pada anak..........................................................9

Bab 5.anak kecil harus belajar dan banyak membaca.....................................................11

Bab III Kelebihan Buku................................................................................................13

Bab IV Kelemahan Buku..............................................................................................14

Bab V Implikasi.............................................................................................................15

Bab VI Penutup.............................................................................................................16

5.1. Kesimpulan...............................................................................................................16

5.2. Saran.........................................................................................................................16

Identitas Buku..................................................................................................................17

Daftar Pustaka..................................................................................................................18

ii
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Manusia yang unggul serta berkalitas adalah manusia yang senantiasa meningkatkan
ilmu pengetahuan serta keterampilan dalam berbagai kesempatan. Oleh karena itu, abad
milenium ini disebut juga dengan abad ilmu pengetahuan dan masyarakatnya merupakan
masyarakat yang memiliki pengetahuan.
Membaca merupakan proses komunikasi. Di dalam kata membaca terdapat aktivitas atau
proses penangkapan dan pemahaman sejumlah pesan (informasi) dalam bentuk tulisan . jadi
membaca adalah kegiatan otak untuk mencerna dn memahami serta memaknai simbol-
simbol. Aktivitas membaca telah merangsang otak untuk melakukan olah pikir memahami
makna yang terkandng dalam rangkaian simbl-simbol (tulisan). Semakin sering seseorang
membaca maka semakin tertantang seseorang untuk terus berpikir terhadap apa yang mereka
telah baca.

Tujuan
Penulis ingin mengetahui isi dari buku ini yaitu seperti; perkembangan minat membaca
pada anak,manfaat dan tujuan membaca, alasan mengapa anak tidak suka membaca dan
masih banyak lagi penulis dan ingin mengetahui kelebihan maupun kekurangan dari buku
yang dikritik.

Manfaat

Menambah pengetahuan penulis tentang isi buku yang sudah dikritik .

1
BAB 1
BIMO DAN FAKTA-FAKTANYA
A. Membaca Merupakan Budaya Cerdas
Jika semua orang mengetahui bahwa membaca merupakan sarana hiburan dan
sarana menambah wawasan dan pengetahuan, maka betapa beruntungnya mereka.
Dengan membaca , seseorang dapat merangsang otaknya untuk berpikir kreatif dan
sistematis , memeperluas dan memperkaya wawasan , serta membentuk kepribadian
yang unggul dan kompetitif.
Manusia yang unggul serta berkalitas adalah manusia yang senantiasa
meningkatkan ilmu pengetahuan serta keterampilan dalam berbagai kesempatan.
Oleh karena itu, abad milenium ini disebut juga dengan abad ilmu pengetahuan dan
masyarakatnya merupakan masyarakat yang memiliki pengetahuan.
B. Rendahnya Minat Membaca Pada Anak
Membaca sangat penting bagi kehidupan manusia . akan tetapi, kenyataanya
bahwa banyak orang dewasa dan anak-anak yang belum menjadikan membaca
sebagai suatu kebiasaan. Kita belum menjadikan membaca sebagai suatu kebutuhan
atau budaya apalagi pada anak-anak. Orang dewasa atau anak-anak yang tidak suka
membaca dikatakan telah terjadi proses pembodohan.
Rendahnya minat membaca dalam masyarakat , berkaitan dengan kemampuan
berbahasa yang meliputi aspek mendengarkan , membaca, menulis, berbicara, dan
tingkat pemahaman. Dengan kemampuan membaca yang rendah , tidak tertutup
kemungkinan bahwa minat membaca yang dimilikinya pun rendah. Ironisnya lagi ,
persentase angka bebas buta hurufdi Indonesia yang terus meningkat , ternyata belum
bisa memberikan gambaran tentang tingginya minat membaca pada masyarakat kita.
C. Mengapa anak tidak suka membaca?
faktor yang mempengaruhi rendahnya minat membaca pada anak adalah
karena faktor internal , seperti intelegensi , usia, jenis kelamin, kemampuan membaca,
sikap serta kebutuhan psikologis. Adapaun faktor eksternal yang mempengaruhi minat
membaca , seperti belum tersedianya bahan bacaan yang sesuai , status sosial,
ekonomi, kelompok enis , pengaruh teman sebaya , orang tua , guru, televisi serta
film.

2
D. Hal Penting Yang Perlu Kita Ingat Adalah
Dorongan dan keterlibatan orang tua dalam kesiapan membaca akan
mendorong anak untuk terus membaca.
Tanamkan kepada anak bahwa membaca itu merupakan kebutuhan, layaknya
makan dan minum.
Bangkitkan nalar, imajinasi , dan kreativitas anak yang dapat mendorong anak
untuk membaca .
BAB 2.
TUMBUHKAN MINAT MEMBACA
KEPADA ANAK SEJAK DINI
A. Bermain Sambil Membaca
Buku merupakan jendela dunia menuju pengetahuan . akan tetapi , banyak
orang tidak memanfaatkan sumber pengetahuan ini secara maksimal. Hal ini terjadi
pada anak-anak sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Menumbuhkan minat
membaca kepada anak agar menjadi suatu kebiasaan yang positif bukanlah persoalan
yang mudah.
Orang tua tidak kehilangan akal untuk menambah aktivitas anak slain
bermain, yaitu dengan memberikan sejumlah buku bergambar , misalnya gambar
tentang binatang. Si anak segera melihatnyadengan antusias, mulai menunjuk salah
satu gambar , lalu menanyakan gambar yang dimaksud . Dalam hal ini orang tua harus
mendampingi dan siap diberondong sejumlah pertanyaan oleh si anak. Hal ini
merupakan konsekuensi orang tua dalam proses pembelajaran pada si anak.
Memang, tidak ada anak yang secara khusus ingin belajar membaca kalau dia
tidak mengetahui kegunaan membaca. Akan tetapi , semua anak ingin menyerap
iinformasi yang ada disekeliling mereka . membaca adalah salah satu cara untuk
mendapatkannya. Oleh karena itu , tidak ada cara yang lebih ampuh selain merangsng
minat membaca pada anak dengan cara bermain.
B. Menggugah minat membaca
Winkel dalam bukunya psikologi pendidikan dan evaluasi belajar menyatakan
bahwa minat adalah kecenderungan yang agak menetap dan subjek merasa tertarik
pada bidang atau hal tertentu dan merasa snang berkecimpung dalam bidang itu.

3
Minat ditandai dengan rasa sukar dan terikat pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada
yang menyuruh artinya harus ada kerelaan dari seseorang untuk melakukan sesuatu
yang disukai.
Menurut Bloom, minat menempati ringkat yang paling dasar tingkatan afektif
yang lain. Adapun urutannya adalah minat, apresiasi, sikap nilai dan yang tetinggi
adalah kebiasaan. Unsur psikis yang terdapat dalam minat meliputi aspek kesadaran,
kemauan, penyeleksian, persetujuan, pengambilan keputusan, penerimaan dan
pemilihan.
Proses adapsi yang dilakukan oleh anak melalui beberapa tahap, yaitu:
 Kesadaran
Anak kurang mendapat informasi mendetail tentang kegunaan membaca.
 Minat
Jika anak tersebut menjadi berminat , maka ia berusaha mengumpulkan
informasi dan fakta tentang kegunaan membaca.
 Evaluasi
Anak mulai menguji mental dengan menerapkan pengalaman yang dilluinya
ke dalam kondisi pribadinya.
 Percobaan
Anak dapat mencoba membaca buku dan memanfaatkannya dalam berbagai
hal. Akan tetapi jika tidak memberi manfaat, terlalu mahal, atau memberi
manfaat, atau sulit diperoleh maka ada kemungkinan anak menemui beberapa
kesulitan di kemudian hari.
 Keputusan
Jika dalam tahap evaluasi dan percobaan , anak merasa puasatas manfaat buku
di tengah kehidupannya , maka kemungkinan besar ia akan menerima atau
mengadopsi.
 Konfirmasi
Meskipun anak telah mengambil keputusan untuk menerima buku menjadi
bagian dari seluruh aktivitas nya, maka ia dapat terus mempertimbangkan
kembali keputusannya dan berusaha mencari informasi yang dapat
memperkuat keputusannya.

4
C. Manfaat Dan Tujuan Membaca
Membaca merupakan serangkaian kegiatan pikiran yang dilakukan dengan
penuh perhatian untuk memahami suatu informasi melalui indra penglihatan dalam
bentuk sibol-simbol yang rumit, yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai
arti dan makna.
Membaca merupakan proses komunikasi. Di dalam kata membaca terdapat
aktivitas atau proses penangkapan dan pemahaman sejumlah pesan (informasi) dalam
bentuk tulisan . jadi membaca adalah kegiatan otak untuk mencerna dn memahami
serta memaknai simbol-simbol. Aktivitas membaca telah merangsang otak untuk
melakukan olah pikir memahami makna yang terkandng dalam rangkaian simbl-
simbol (tulisan). Semakin sering seseorang membaca maka semakin tertantang
seseorang untuk terus berpikir terhadap apa yang mereka telah baca.
Membaca bukan hanya sekadar membaca, tetapi aktivitas ini mempunyai
tujuan , yaitu untuk mendapatkan sejumlah informasi baru. Dibalik aktivitas
membaca, terdapat tujuan yang lebih spesifik ,yakni sebagai kesenangan ,
meningkatkan pengetahuan , dan untuk dapat melakukan suatu pekerjaan.
D. Permainan Kreatif Yang Dapat Meransang Minat Membaca Pada Anak
Menumbuhkan minat membaca pada anak salah satunya adalah dengan
menyediakan bahan bacaan. Dorongan , rangsangan , serta sikap keluarga merupakan
faktor yang sangat menentukan keberhasilan tgas perkembangan. Selain bahan bacaan
yang digunakan sebagai sarana pertumbuhan minat membaca , terdapat beberapa jenis
permainan yang dapat merangsang minat membaca pada anak.
 Permainan wisata
Permaian wisata merupakan modifikasi dari jnis permaian monopoli. Dalam
permainan monopoli, anak dididik untuk bersikap kompetitif , hemat, dan
konglomerasi (mengembangkan usaha dengan membeli atau menjual petak-
petak yang tersedia).
 Kartu kuartet
Jenis permaian kuartet sudah jarang ditemui karena tidak menarik perhatian
anak. Permainan ii hanya bisa dimainkan oleh anak yang isa membaca . anak
yang tidak bisa membaca sult untuk diajak bermaian permainan ini.

5
Oleh karna itu, perlu dilakukan langkah kreatif untuk memodifikasi jenis
permainan ini agar anak usia lagi bisa ikut menikmati kegembiraan dalam
permainan ini. Misalnya dengan mengubah motif gambar ssuai dengan
imajinatif anak usia balita.
E. Hal penting yang perlu kita ingat adalah
 Doronglah dan berilah semangat kepada anak agar senantiasa menyenangi
buku
 Tumbuhkan kebiasan membaca sejak dini
 Tambahlah aktivitas lain dengan membelikan buku bacaan.
 Anak kecil memang ingin belajar membaca dan bisa membaca.

6
BAB 3
PERKEMBANGAN MINAT MEMBACA
PADA ANAK
A. Kembangkan kemampuan membaca pada anak.
Pada dasarnya , setiap anak bisa belajar membaca. Belajar membaca harus
dilakukan dengan sungguh-sungguh. Hal yang paling penting adalah apa yang akan
terjadi pada saat anak mulai bersekolah dan tumbuh dewasa. Oleh karena itu, bagi
anak kecil , kemampuan mebaca merupakan hal penting dalam kehidupannya dan
orang tua berkewajiban mempersiapkan anak-anak nya mengembangkan kemampuan
membaca sejak usia dini.
Kesiapan menerima pelajaran bagi anak meliputi perkembangan alat saraf ,
fisik, minat, dan kemauan untuk belajar. Hal yang perlu digaris bawahi adalah bahwa
kemauan belajar menjadi faktor dominan yang menentukan tingkat kesiapan anak
dalam menerima pelajaran.
Ciri-ciri pertumbuhan da perkembangan menurt Hurlock adalah:
a. Minat tumbuh bersama dengan perkembangan fisik dan mental.
b. Minat tergantung pada kesiapan belajar
c. Minat tergantung pada kesempatan belajar
d. Pengaruh budaya
e. Minat berkaitan dengan emosional.
Minat sangat penting dalam kehidupan seseorang, sehingga orang tua perlu
menemukan minat seseorang anak sejak dia masih kanak-kanak . cara menemukan minat
anak dapat dilakukam dengan cara:
a) Mengamati kesukaan
b) Bermain tanya jawab
c) Melibatkan anak pada setiap pembicaraan
d) Bahan bacaan yang disukai anak
e) Tindakan mencorat-cerot
f) Keinginan.

7
B. Bahan Bacaan Anak Pada Usia Sekolah
Beberapa prinsip bisa dipakai sebagai acuan dalam memilih bacaan yang
baik , sehat bermanfaat dan memenuhi kebutuhan anak . prinsip-prinsip tersebut
adalah:
1. Jenis bahan bacaan sehat
Bahan bacaan yang dipilih mengandung informasi yang bermanfaat dan yang
sehat.
2. Bacaan yang menididk
Tidak semua bahan bacaan bersifat mendidik. Bacaan untuk orang dewasa
tidak baik dibaca oleh anak kecil. Oleh karena itu, sebaiknya dijauhkan dari
anak.
C. Keluarga Sebagai Tempat Ideal Bagi Pengembangan Minat Membaca Pada
Anak.
Keluarga selain sebagai tempat berlindung dan persaan aman bagi anak-anak ,juga
sebagai lingkungan pertama tempat pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Oleh
karena itu, keberhasilan anak di kemudian hari banyak ditentukan oleh dukungan dan
kesemapatan yang diberikan kepada anak. Di dalam keluarga, sumber kasih sayang yag harus
ada.
Kunci keberhasilan agar anak menyenagi buku bukan hanya terletak pada jumlah
buku yang tersedia, tetapi juga terbukanya kesempatan yang dapat menumbuhkan gairah
membaca pada anak . banyak cara yang dapat ditempuh untuk mengajak anak menyenangi
buku, antara lain dengan:
 Menciptakan lingkungan yang menyenangkan
 Memperkenalkan bahan bacaan baru yang berkualitas dan sehat
 Menajak anak membaca dengan memilih waktu
 Memberi kesempatan kepada anak merespons isi buku , mendiskusikan hasil bacaan,
serta memberikan bimbingan kepada anak dalam memahami bacaan.
8
D. Hal penting yang perlu kita ingat adalah:
 Semakin sering orang tua memberi kesempatan kepada untuk belajar
membaca maka semakin cepat anak itu bisa membaca dan semakin besar pula
anak itu mempunyai motivasi belajar membaca.
 Anak bisa membaca lebih awal bila usaha ini dimulai pada saat anak berusia
2-3tahun.
 Berkan kebebasan kepada anak untuk memilih bahan bacaan yang disukai
 Orang tua berkewajiban untuk menciptakan lingkungan yang mendukung
berkembangnya budaya membaca.

BAB 4
MENGEMBANGKAN MINAT
MEMBACA KEPADA ANAK

A. Mengembangkan Minat Membaca Kepada Anak Yang Belum Mampu


Membaca
Kesukesan anak di masa depan banyak dipengaruhi oleh sikap dan
kemampuan orang tuany. Orang tua yang ingin menanamkan benih keberhasilan
kepada anak-anaknya harus banyak terlibat secara aktif dalam dalam setiap aktivitas
anak.
Orang tua harus sadar bahwa kebiasaan membaca sangat besar manfaatnya .
kebiasaan itu dapat menjadi sarana untuk memperkaya khazanah pengetahuan dan
wawasan anak dan membuat seorang anak lebih mudah menekuni atau mengikuti
pelajaran di sekolah.
Tahapan-tahapan yang dibangun dalam rangka mengembangkan mnat
membaca adalah:
o Berawal dari sebuah cita-cita
o Mengenalkan buku kepada anak sejak dini
o Ketika anak berumur kurang dari 3 tahun
o Ketika anak berumur 3-5 tahun
o Ketika anak berumur 6-7 tahun
o Orang tua membaca dan anak pun juga ikut membaca
o Membacakan cerita kepada anak.
9
B.. Sediakan Waktu Yang Cukup Untuk Anak
waktu yang cukup untuk anak . ini merupakan hal penting bila orang tua ingin
mengembangkan minat membaca kepada anak. Pada tahap awal perkembangan minat
membaca pada anak, orang tua wajib mendampingi anaknya untuk membacakan buku bacaan
secara rutn. Selain itu orang tua mengajak anak untuk berdialo tentang isi suatu buku bacaan,
mengajaknya berjalan-jalan ke toko buku, ke perpustakaan, atau ke pameran buku.
Setelah mengetahui cara-cara mengembangkan minat membaca kepada anak sejak
dini. Kita perlu mengetahui hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Hal-hal
yang tidak boleh dilakukan:
a. Jangan membuat anak merasa bosan
b. Jangan menekan anak
c. Jangan tegang ( bersikap santai)
d. Bergembiralah
e. Kreatiflah
f. Jawablah semua pertanyaan anak
C.Mengembangkan Minat Membaca Kepadaanak Yang Sudah Bisa Membaca
Beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua dalam mengembangkan minat membaca
kepada anak yang sudah bisa membaca.
buku cerita bergambar (komik) sebagai awal minat untuk membaca
jadikan rumah sebagai tampat yang menyenangkan untuk membaca
bahan bacaan yang disukai oleh anak
tersedianya anggaran untuk membeli buku
D.Apa Yang Harus Dilakukan Dalam Mengembangkan Minat Membaca Kepada
Anak?
Minat membaca tidak dapat berkembang dengan sendirinya. Minat membaca harus
dibiasakan serta dikondisikan sejak anak berusia dini. Mengembangkan minat membaca
pada anak bukan berarti tanpa persoalan, seperti mengajarkan ‘ba,bi,bu”. Banyak
persoalan yang didapatkan ketika menanamkan minat membaca kepada anak.
10

E. Hal penting yang perlu kita ingat adalah:


 Sukses anak di masa depan banayk dipengaruhi oleh sikap dan kemampuan
orang tuanya
 Anak kecil senang sekali belajar karena mereka dilahirkan haus akan belajar
 Jangan membuat anak bosan, jangan menekan anak, jangan tegang pada
mengajar anaktetapi cobalah untuk santai, bergembiralah dengan anak,
kreatiflah, dan jawab semua pertanyaan.

BAB 5
ANAK KECIL HARUS BELAJAR DAN
BANYAK MEMBACA

Membaca diajarkan oleh orang tua di rumah, para psikolog dalam penelitian
perkembangan anak, guru di taman kanak-kanak atau anak yang sudah besar keada adiiknya.
Membaca diajarkan dengan menggunakan teknik fonetik (ucapan), teknik visual dengan
metode kombinasi atau tanpa metode apapun. Selain itu, membaca juga diajarkan dengan
menggunakan huruf-huruf dari kertas marmer atau karton , melalui gambar-gabmar komik,
melalui televisi atau komputer.
Dalam mengajar anak –anak kecil membaca, diperlukan kasih sayang, pujian, dan
dorongan dari guru karena guru mempunyai peran penting. Doman dan Dr. Delacato
menciptakan metode khusus untuk orang tua yang ingin mengajarkan anak-anaknya di
rumah. Metode tersebut dinamaan metode visual, mtode ini diciptakan untuk memberikan
rangsangan sensoris bagi otak para pasiennya. Mereka berharap bisa mengiatkan sel-sel otak
yang rusak menjadi terpakai kembali.
Metode ini cukup sederhana dan mudah untuk dilakukan. Dalam mempraktekkan metode
ini, anak diperlihatkan sebuah karton besar yang ditulisi sebuah kata. Kelemahan dari metode
visual ini terletak pada kesediaan dari para orang tua menyisihkan waktunya untuk
mengajarkan anaknya belajar membaca. Beberapa orang tua yang sibuk menyerahan hal ini
kepada orang lain(misalnya, kepada pembantu) untuk mengajarkan anaknya belajar membaca
atau hanya membiarkan anaknya bermain di luar rumah.
11
Intelegensi manusia dibatasi oleh tiga kemampuan manusia yang unik, yaitu kemapuan
melihat dan mendengar , sehingga dia mempunyai kemampuan untuk untuk membaca dan
mengerti bahasa lisan. Selain itu, manusia mempunyai kemampuan untuk merasa , sehingga
memungkinkan manusia untuk membaca dengan perasaan.
Merusak ketiga kemampuan reseptif ini sama saja dengan menghancurkan hal-hal yang
membedakan manusia dengan hewan. Pertahankan ketiga kemampuan ini. Kalau tidak ada
salah satu dari ketiga kemampuan manusia yang tinggi in, maka kita akan menemukan
seseorang manusia dengan intelegensinya yang rendah.
Berikut beberapa alasan bahwa seorang anak harus diajarkan membaca ketika mereka masih
berusia sangat muda:
 Hiperaktivitas seorang anak berusia 2-3 tahun ternyata diakibatkan oleh
kehausannya akan pengetahuan.
 Kemampuan anak untuk menyerap informasi pada usia 2-3 tahun tidak akan
pernah terulang lagi.
 Mengajarkan anak membaca pada usia 2-3 tahun lebih mudah daripada usia-
usia lainnya.
Hal penting yang perlu kita ingat:
 Anak kecil yang ingin belajar harus didasarkan atas kesenangan dan bukan di
dorong oleh rasa takut , persaingan , atau pujian.
 Orang tua hendaknya mengambil selama beberapa menit saja dari waktu yang
tersedia untuk mengajarkan huruf-huruf yang mudah kepada anaknya dan
dilakukan beberapa kali dalam sehari.
 Ciptakan suasana belajar yang gembira dan santai , sehingga tidak menekan
anak agar mau belajar membaca
 Anak kecil yang sudah bisa membaca akan menghabiskan waktunya dengan
membaca setiap tulisan yang ditemukannya.
12
BAB III
KEUNGGULAN BUKU
Setelah saya meringkas buku ini saya mendapat keuggulan yaitu bahasa yang
digunakan sederhana sehingga kita mudah untuk memahami isi materi yang disajikan cover
buku dibuat dengan warna yang cerah dan juga menarik dan setiap akhir bab selalu dimuat
rangkuman sehingga kita bisa mengetahui pengertian dari setiap sub judul dan pembahasan
dalam buku ini dibuat dengan berbagai contoh yang mengasah otak kita sehingga kita dapat
menguasai isi dari buku tersebut.
Hal lain yang dapat dibuat sebagai kelebihan dalam buku ini yaitu dalam pembahasan
setiap bab ada gambar dan juga contoh-contoh yang memudahkan anak sd memaham isi dari
buku maupun bisa dengan mudah menyelesaikan soal-soal yang dicantumkan dalam buku ini.
Adapun kelebihan dari buku pembanding yaitu seperti bahasanya mudah untuk
dipahami, banyak contoh-contoh yang mudah dimengerti, banyak pendapat para tokoh,
dilengkapi dengan adanya soal-soal.
Keterkaitan antar bab
Kelima bab ini saling berkaitan dimana kelima bab ini membahas tentang membaca
yang didalam nya ada membaca merupakan budaya cerdas , perkembangan minat
membaca pada anak, permainan kreatif yang dapat meransang minat membaca pada anak,
rendahnya minat membaca pada anak dan masih banyak lagi . tetapi inti dari kelima bab
ini yaitu bagaiamana menumbuhkan minat /mengembangkan minat membaca kepada
anak yaitu yang dilakukan dengan langkah.
Membeli buku cerita bergambar (komik) sebagai awal minat untuk membaca
Menjadikan rumah sebagai tampat yang menyenangkan untuk membaca
Memilih bahan bacaan yang disukai oleh anak
tersedianya anggaran untuk membeli buku.
13
BAB IV
KELEMAHAN BUKU
Kelemahan dalam buku ini yaitu tidak mencantumkan indikator hasil pencapaian belajar ,
Jumlah setiap materi bab yang dibahas tidak sama banyaknya sehingga terlihat jadi tidak
seimbang . Ukuran tulisan yang digunakan lumayan besar sehingga materi yang dicantumkan
terlihat banyak akan tetapi kenyataannya sebenarnya tidak.
14
BAB IV
IMPLIKASI
 Implikasi terhadap Program Pembangunan di Indonesia
Menurut saya buku ini sangat berpengaruh dalam pembangunan Indonesia,
dimana membaca ini merupakan serangkaian kegiatan pikiran yang dilakukan dengan
penuh perhatian untuk memahami suatu informasi melalui indra penglihatan dalam
bentuk simbol-simbol yang rumit, yang disusun sedemikian rupa sehingga
mempunyai arti dan makna. . Oleh karena itu, bagi anak , kemampuan membaca
merupakan hal penting dalam kehidupannya dan orang tua berkewajiban
mempersiapkan anak-anak nya mengembangkan kemampuan membaca sejak usia
dini. Karena membaca ini mempunyai manfaat yang sangat besar yakni sebagai
kesenangan , meningkatkan pengetahuan , dan untuk dapat melakukan suatu
pekerjaan.
 Pembahasan dan Analisis
Buku ini sangat bagus dan sangat berpengaruh bagi pembangunan di Indonesia .
karena dapat meningkatkan pengetahuan ,karena dengan membaca buku ini kita dapat
memahami suatu informasi melalui indra penglihatan dalam bentuk simbol-simbol
yang rumit, yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai arti dan makna.
15
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Buku merupakan jendela dunia menuju pengetahuan . akan tetapi , banyak orang tidak
memanfaatkan sumber pengetahuan ini secara maksimal. Hal ini terjadi pada anak-anak
sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Menumbuhkan minat membaca kepada anak agar
menjadi suatu kebiasaan yang positif bukanlah persoalan yang mudah.
Membaca merupakan serangkaian kegiatan pikiran yang dilakukan dengan penuh
perhatian untuk memahami suatu informasi melalui indra penglihatan dalam bentuk sibol-
simbol yang rumit, yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai arti dan makna.

Saran
Sebaiknya dalam mengajar anak –anak kecil membaca, diperlukan kasih sayang, pujian,
dan dorongan dari guru karena guru mempunyai peran penting. dan menciptakan metode
khusus untuk orang tua yang ingin mengajarkan anak-anaknya di rumah. Metode tersebut
dinamaan metode visual, mtode ini diciptakan untuk memberikan rangsangan sensoris bagi
otak para pasiennya. Mereka berharap bisa mengiatkan sel-sel otak yang rusak menjadi
terpakai kembali.
16
IDENTITAS BUKU
Buku utama
Judul : rahasia mengajarkan gemar membaca
pada anak sejak dini
Penulis :Dwi Sunar Prasetyono
Penerbit : Think
Kota terbit : Jogjakarta
Pracetak : Moxo
Tahun terbit : 2008
17
DAFTAR PUSTAKA
Dwi Sunar Prasetyono,2008 .rahasia mengajarkan gemar membaca pada anak sejak
dini.Jogjakarta: Think
18

Anda mungkin juga menyukai