Anda di halaman 1dari 3

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.44627/PP/M.

III/16/2013

Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai

Tahun Pajak : 2008

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Koreksi
Pajak Masukan Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Penyerahan BKP
Dan/Atau JKP Masa Pajak Oktober 2008 adalah sebesar Rp144.445.899,00 yang
terdiri dari:

1. Koreksi Pajak Masukan Dalam Negeri sebesar Rp1.647.952,00


2. Koreksi Pajak Msukan Pemanfaatan Barang tidak berwujud dari luar daerah
Pabean (Royalti) sebesar Rp 142.797.947,00)

1. Koreksi Pajak Masukan Dalam Negeri sebesar Rp1.647.952,00

Menurut Terbanding : bahwa dalam proses penelitian keberatan, Terbanding telah melakukan kiarifikasi
ulang ke KPP tempat PKP Penjual terdaftar (melalui surat Kepala Bidang
Keberatan dan Banding sebagai berikut:

No Faktur Pajak Jumlah PPN Nomor&Tanggal Surat Jawaban Klarifikasi


Klarifikasi
No. Seri Tanggal (Rp) Nomor Dijawab
1 010-000-08.000004212 16/10/2008 543.020 S-3271/WPJ.05/BD.05/2011 SP-2193/WPJ.06/KP.0503/2011 Tidak Ada
Tanggal 6 April 2011 Tanggal 28Apri1 2011
2 010-000-08000004213 16/10/2008 1.104.932

3 010-000-0700000783 06/10/2008 756.100 S-3271/WPJ.05/BD.05/2011 SP-861NVPJ.08/KP.0903/2011 Ada


Tanggal 6 April 2011 Tanggal 14 April 2011
4 010-000-0800000786 06/10/2008 1.074.300

JUMLAH 3.478.362

Menurut Pemohon : bahwa Terbanding membatalkan sebagian dari koreksi PPN Masukan sebesar
Rp.1.830.400,00 dan mempertahankan koreksi sebesar Rp.1.647.952,00 dengan
pertimbangan bahwa masih belum terdapat jawaban konfirmasi “ADA” berdasarkan
hasil konfirmasi ulang yang dilakukan oleh Tim Peneliti Keberatan;

Menurut Majelis : bahwa sengketa Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan sebesar
Rp1.647.952,00, yang dikoreksi Terbanding dengan alasan bahwa klarifikasi Faktur
Pajak yang dijawab "Tidak Ada" oleh KPP terkait tidak dapat diperhitungkan sebagai
Pajak Masukan yang dapat dikreditkan;

bahwa Pemohon Banding dalam pemeriksaan dalam persidangan tanggal 7 Agustus


2012, menyatakan bahwa terhadap sengketa Pajak Masukan yang dapat
diperhitungkan sebesar Rp1.647.952,00, yang dikoreksi Terbanding dengan alasan
bahwa klarifikasi Faktur Pajak yang dijawab "Tidak Ada" oleh KPP terkait tidak dapat
diperhitungkan sebagai Pajak Masukan yang dapat dikreditkan, dapat menerima
koreksi Terbanding;

bahwa Majelis berpendapat, mempertahankan koreksi Terbanding;

2. Koreksi Pajak Masukan Pemanfaatan Barang Tidak Berwujud dari luar Daerah Pabean (royalti)
sebesar Rp142.797.947,00

Menurut Terbanding : bahwa berdasarkan hasil penelitian diatas maka Terbanding berpendapat bahwa
Pemohon Banding tidak dapat membuktikan alasan keberatannya dan mengusulkan
untuk menolak keberatan Pemohon Banding dan mempertahankan koreksi positif
Pemeriksa atas biaya royalty sebesar Rp5.896.779.114,00;

Menurut Pemohon : bahwa Tim Peneliti tetap mempertahankan koreksi PPN Masukan terkait
pembayaran PPN JLN atas Royalti terkait dengan koreksi biaya royalty pada PPh
Badan, dimana menurut Pemohon Banding koreksi tersebut seharusnya dibatalkan
karena:

a. bahwa biaya Royalty yang dibayarkan Wajib Pajak kepada Australian Building
Ceramics adalah biaya yang benar-benar dikeluarkan dan telah didukung
dengan dokumentasi yang valid dan lengkap seperti perjanjian No Ref :
PK:KJD:169413 tanggal 27 September 2007 antara PT. XXX dengan Australian
Building Ceramics, invoice, bukti pembayaran, dsb;

b. bahwa biaya Royalty yang dibayarkan Wajib Pajak kepada Australian Building
Ceramics adalah biaya yang lazim dan sesuai kewajaran dalam dunia usaha
khususnya terkait atas tujuan dan penggunaan merek dagang “ GRANITO“,
design, know how, dimana merek dagang & know how tersebut dimiliki oleh
Australian Building Ceramics dan terdaftar sejak tahun 1992 (sesuai dengan
register A577859 dari pemerintah Australia, sebagaimana dapat dibuktikan pula
sesuai dengan surat dari Australian BC tertanggal 25 Juni 1997 & 15 Januari
2003;

c. bahwa tujuan utama dari Wajib Pajak dalam menggunakan merek “Granito”
adalah :

GRANITO adalah merek dagang produk ceramic tiles/ubin keramik yang sudah
terkenal di Australia dan beberapa Negara di Asia maupun Eropa, dengan merek
dan patent terdaftar sehingga penggunaan merek tanpa seijin pemilik merek adalah
melanggar hukum/UU Hak Cipta, yang dapat mengakibatkan Wajib Pajak dituntut ke
muka Pengadilan.

Wajib Pajak ingin menjadi pemasok/pensupply ceramic tile ke Negara Australia dan
Negara-negara diluar Australia, sedemikian sehingga dengan menggunakan merek
Granito Wajib Pajak tidak perlu mengeluarkan biaya promosi yang besar untuk
memasarkan produk ke luar negeri.

Wajib Pajak ingin mendapatkan transfer teknologi/know how dalam pembuatan


maupun pengembangan produk, hal ini didasari bahwa PT. XXX sampai saat ini
belum mempunyai tenaga ahli dibidang ceramic tiles dan juga tenaga penelitian &
pengembangan. dimana pendampingan ini sangat bermanfaat bagi perusahaan
sehingga dapat menekan angka damage/kerusakan produksi yang pada akhirnya
akan meningkatkan penjualan secara keseluruhan.

Menurut Majelis : bahwa Majelis berpendapat, atas koreksi Terbanding atas Pajak Masukan Yang
Dapat Diperhitungkan Masa Pajak Oktober 2008 atas Pajak Masukan Pemanfaatan
Barang Tidak Berwujud dari luar Daerah Pabean (royalti) sebesar Rp142.797.947,00
terkait dengan sengketa pada Pajak Penghasilan Badan;

bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Pajak Nomor: Put-44616/PP/M.III/15/2013


menyatakan sebagai berikut:

bahwa sesuai Penjelasan Pasal 29 ayat (2), Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1983
tentang Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan sttd Undang-Undang Nomor 28
Tahun 2007 disebutkan;

“Pendapat dan Simpulan petugas pemeriksa harus didasarkan bukti yang kuat dan
berkaitan serta berlandaskan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan”;

bahwa selanjutnya Pasal 76 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 Tentang


Pengadilan Pajak ””Hakim menentukan apa yang harus dibuktikan, beban
pembuktian beserta penilaian pembuktian dan untuk sahnya pembuktian diperlukan
paling sedikit 2 (dua) alat bukti sebagaimana dimaksuddalam Pasal 69 ayat (1)”

bahwa sengketa atas pembayaran royalty yang dilakukan oleh Pemohon Banding
kepada Australian Building Ceramics adalah royalty atas penggunaan merek dagang
"GRANITO" & know how, di mana merek dagang & know how tersebut dimiliki oleh
Australian Building Ceramics dan terdaftar sejak tahun 1992 (sesuai dengan register
A577859 dari pemerintah Australia, dokumen terlampir). Hal ini dapat dibuktikan
sesuai dengan surat dari Australian BC tertanggal 25 Juni 1997 & 15 Januari 2003
dan terakhir diikat dengan agreement No. Ref: PK; KJD:169413, tanggal 27
September 2007 antara PT. XXX dengan Australian Building Ceramics; yangtelah
dibuktikan dengan;

copy agreement antara Pemohon Banding dengan Australian Building Ceramics Pty
Ltd yang ditandatangani pada tanggal 27 September 2007.
Bukti pemotongan PPh Pasal 26 serta PPN atas pemanfaatan barang kena pajak
dari luar daerah pabean
Bukti biaya akomodasi tenaga ahli yang dating dimana perusahaan hanya
mengeluarkan biaya akomdasi sesuai buku besar

bahwa bukti bukti yang disampaikan oleh Pemohn Banding tersebut telah
memberikan keyakinan kepada Majelis, royalty tersebut memang ada, telah
digunakan oleh Pemohon Banding dan juga telah dipenuhi kewajiban
perpajakannya, sehingga majelis berkesimpulan koreksi Terbanding atas Biaya
Royalti tidak dapat dipertahankan;

bahwa Majelis berpendapat, atas koreksi Terbanding atas Pajak Masukan Yang
Dapat Diperhitungkan Masa Pajak Oktober 2008 atas Pajak Masukan Pemanfaatan
Barang Tidak Berwujud dari luar Daerah Pabean (royalti) sebesar Rp142.797.947,00
tidak dapat dipertahankan;
Menimbang : bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai tarif pajak;

Menimbang : bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai sanksi
administrasi, kecuali bahwa besarnya sanksi administrasi tergantung pada
penyelesaian sengketa lainnya;

Menimbang : bahwa atas hasil pemeriksaan dalam persidangan, Majelis berkesimpulan untuk
Mengabulkan sebagian banding Pemohon Banding, sehingga penghitungan Pajak
Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak Juli 2008 adalah sebagai berikut:

Dasar Pengenaan Pajak


a. Ekspor Rp.3.108.210.333,00
b. Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut sendiri menurut
Keputusan Rp13.309.403.857,00
Koreksi yang dibatalkan:
- Koreksi Penyerahan ke PT Djabes Sejati Rp 210,856,208.00
- Koreksi Penyerahan atas Selisih Produksi Rp 849,743,592.00
- Jumlah koreksi dibatalkan Rp 1,060,599,800.00
Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut sendiri menurut
Majelis Rp 12.248.804.057.00
d. Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN Rp 307.134.261,00
Dasar Pengenaan Pajak menurut Majelis Rp 15.664.148.651,00
Pajak yang dapat diperhitungkan menurut Keputusan Rp 1.245.042.239,00
Koreksi dibatalkan
- Pajak Masukan atas Pemanfaat JKP dari Luar Daerah Pabean Rp 142.797.947.00
Pajak yang dapat diperhitungkan menurut Majelis Rp 1.387.840.186,00

Memperhatikan : Surat Banding Pemohon Banding, Surat Uraian Banding Terbanding, hasil
pemeriksaan dan pembuktian dalam persidangan;

Mengingat : Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, dan ketentuan
perundang-undangan lainnya serta peraturan hukum yang berlaku dan yang
berkaitan dengan perkara ini;

Memutuskan : Menyatakan Mengabulkan Sebagian banding Pemohon Banding terhadap


Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP-2125/WPJ.07/2011 tanggal 24
Agustus 2011, tentang keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
(SKPKB) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Penyerahan BKP dan/atau JKP
Masa Pajak Oktober 2008 Nomor : 00985/207/08/052/10 tanggal 24 Juni 2010, atas
nama: XXX, NPWP YYY sehingga perhitungan Pajak Pertambahan Nilai, menjadi
sebagai berikut:

Dasar Pengenaan Pajak Rp15.664.148.651,00


Pajak keluaran yang hrs dipungut/dibayar sendiri Rp 1.224.880.405,00
Pajak yang dapat diperhitungkan Rp 1.387.840.186,00
PPN Kurang/(Lebih) Bayar (Rp 162.959.781,00)
Dikompensasi Ke Masa Pajak Berikutnya Rp 166.438.066,00
PPN yang Kurang dibayar Rp 3.478.285,00
Sanksi Administrasi:
- Bunga Pasal 13 (2) KUP Rp 0,00
- Kenaikan Pasal 13 (3) KUP Rp 3.478.285,00
PPN yang masih harus dibayar Rp 6.956.570,00
(enam juta sembilan ratus lima puluh enam ribu lima ratus tujuh puluh rupiah)

Anda mungkin juga menyukai