Anda di halaman 1dari 3

LECTURE NOTES – [1702-EM-03-02]

PELAKU-PELAKU KEGIATAN EKONOMI

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari bagian ini, Anda diharapkan telah mampu mengidentifikasi

pelaku-pelaku kegiatan ekonomi.

Rumah Tangga

Rumah tangga merupakan pemilik dari sumber-sumber daya produksi yang tersedia

dalam perekonomian. Rumah tangga memasok tenaga kerja, wirausahawan, tanah,

modal, dan sumber-sumber kekayaan alam yang menjadi bahan baku produksi. Rumah

tangga ini menawarkan sumber-sumber daya yang dimiliki kepada perusahaan

(Sukirno, 2002).

Oleh perusahaan, rumah tangga yang memasok sumber daya produksi akan diberikan

balas jasa berupa upah untuk tenaga kerja, sewa lahan untuk tanah, dan sewa modal

untuk modal yang dipinjamkan. Balas jasa ini menjadi sumber pendapatan bagi rumah

tangga. Selanjutnya, pendapatan yang diterima tersebut dialokasikan oleh rumah

tangga kepada dua hal, yaitu konsumsi untuk kebutuhan saat ini, dan ditabung untuk

keperluan investasi. Pengeluaran untuk konsumsi menjadi bagian dari pendapatan

perusahaan atas penjualan produk dan jasa yang dihasilkan. Pendapatan yang ditabung

menjadi sumber pendanaan bagi perusahaan yang ingin melakukan investasi.

Perusahaan

Perusahaan adalah lembaga atau organisasi yang didirikan oleh seseorang atau

sekelompok orang yang memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh

konsumen dengan tujuan untuk mencari keuntungan dari kegiatannya tersebut. Para

penggagas perusahaan memiliki keahlian kewirausahaan berupa kemampuan

mengorganisasikan sumber-sumber daya sedemikian rupa, sehingga beragam barang

dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen dapat dihasilkan secara baik (Sukirno, 2002).

Halaman | 1
LECTURE NOTES – [1702-EM-03-02]

Keputusan berapa banyak barang yang diproduksi dan bagaimana cara

memproduksinya dipertimbangkan berdasarkan motifnya untuk menghasilkan laba

yang maksimal. Laba yang maksimal diperoleh dengan cara meminimumkan biaya yang

dikeluarkan dan memaksimumkan produksi yang dihasilkan. Secara otomatis

perusahaan akan mengalokasikan sumber-sumber daya yang digunakan kepada

produk atau jasa yang paling dikuasai proses produksinya.

Perusahaan muncul dalam bentuk dan ukuran yang dimiliki oleh hanya satu orang,

beberapa orang yang tergabung dalam persekutuan, atau bahkan dalam bentuk

Perseroan Terbatas. Dalam perekonomian modern, peranan PT sebagai perusahaan

yang mampu menghasilkan barang dan jasa dengan tingkat keekonomian yang tinggi,

menciptakan spesialisasi tinggi dan menghasilkan nilai tambah yang tinggi.

Secara produk, yang dihasilkannya perusahaan dapat berada pada kelompok industri

primer, sekunder, atau tertier. Perusahaan industri primer mengolah kekayaan alam

dan mengeksploitasi sumber daya produksi yang diperoleh langsung dari alam, seperti

contohnya perusahaan tambang batu bara, minyak, dan gas bumi. Industri sekunder

menghasilkan barang-barang industri seperti komputer, telepon genggam mobil, dan

lainnya; dan industri tertier adalah perusahaan yang menyediakan jasa-jasa seperti

transportasi, hotel, rumah sakit, dan lainnya.

Pemerintah

Berikut ini adalah bentuk-bentuk keterlibatan pemerintah dalam kegiatan ekonomi

(Sukirno, 2002).

1. Membuat peraturan.

Peraturan dibuat agar kegiatan-kegiatan ekonomi berjalan secara wajar dan tidak

berdampak negatif kepada semua pihak. Bentuk peraturan seperti ketentuan emisi

bagi kendaraan agar tidak menimbulkan polusi udara, peraturan ketentuan upah

minimum agar perusahaan tidak bertindak sepihak dalam menentukan tingkat upah

bagi para pekerjanya.

Halaman | 2
LECTURE NOTES – [1702-EM-03-02]

2. Menjalankan kebijakan fiskal dan moneter.

Kebijakan fiskal adalah langkah-langkah yang ditempuh oleh pemerintah mengenai

bagaimana membelanjakan anggarannya dan berapa besar pajak yang dipungut

sebagai sumber pendapatannya. Kebijakan moneter adalah langkah-langkah yang

ditempuh oleh bank sentral dalam memengaruhi jumlah uang yang beredar melalui

pengaturan suku bunga, menetapkan rasio cadangan minimum dan penjualan, atau

pembelian surat berharga.

3. Melakukan kegiatan ekonomi secara langsung.

Pemerintah melakukan kegiatan-kegiatan produksi untuk menyediakan produk dan

jasa yang kurang menarik bagi pihak swasta. Bentuk kegiatan produksi pemerintah

di antaranya membangun prasarana jalan raya, bendungan, jembatan, dan

pelabuhan. Prasarana tersebut sangat penting untuk membantu tumbuhnya

investasi-investasi langsung ke suatu daerah. Selain mengadakan sarana fisik,

pemerintah juga sebagai pengada prasarana sosial, seperti keamanan, pendidikan,

kesahatan dan lainnya.

Dalam membiayai kegiatan ekonominya, pemerintah memungut pajak dari rumah

tangga dan perusahaan. Contoh pajak dari rumah tangga, seperti pajak penghasilan,

pajak bunga, dan pajak dari perusahaan, seperti pajak penjualan. Selain dari pajak,

pemerintah menerima pendapatan yang berasal dari royalti perusahaan-

perusahaan yang mengeksploitasi kekayaan alam, seperti hasil hutan dan minyak

bumi. Sumber lainnya, yaitu dari keuntungan-keuntungan usaha yang dijalankan

oleh Badan Usaha Milik Negara, seperti PT. Pelindo, Garuda Indonesia, dan lainnya.

Penulis: Fahrul Riza, S.E., M.S.M.


Sumber referensi:

Mankiw, N. G. (2008). Principles of Economics (5th ed.). Canada: South Western Cengage Learning.

Samuelson P. A. and Nordhaus W.D. (2001). Economics (17th ed.). Mc.Graw Hill Company.

Sukirno, Sadono. (2002). Pengantar Mikro Ekonomi, Edisi ke 3, cetakan 17, PT. RajaGrafindo Persada.

Halaman | 3

Anda mungkin juga menyukai