Anda di halaman 1dari 11

Artikel

“KOMPUTER GRAFIS”
Tentang
Desain Grafis

Disusun oleh:
Nama : Bastanul Arifin
Prodi : DKV B Semester 3
1. PENGERTIAN DESAIN GRAFIS 

     Pengertian Desain Grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti
tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan
yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual. Secara singkat, desain grafis
diartikan sebagai suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk
menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.

Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau struktur.
Kemudian, kata “desain” dapat digunakan sebagai kata benda maupun kata kerja. Dalam artian
yang lebih luas, desain merupakan seni terapan dan rekayasa yang berintegrasi dengan teknologi.
Desain dikenakan pada bentuk sebuah rencana, dalam hal ini dapat berupa proposal, gambar,
model, maupun deskripsi. Jadi dapat dikatakan, desain merupakan sebuah konsep tentang
sesuatu. Desain lahir dari penerjemahan kepentingan, keperluan, data maupun jawaban atas
sebuah masalah dengan metode-metode yang dianggap komprehensif, baik itu riset,
brainstorming, pemikiran maupun memodifikasi desain yang sudah ada sebelumnya.

Grafis adalah bentuk komunikasi visual yang dirancang dengan menggunakan kombinasi


koordinat titik-titik dan garis sebagai media untuk menyampaikan informasi secara efektif.
Umumnya orang menyebut istilah grafis dengan gambar. Grafis atau gambar dapat menjadi
fungsional dan sebagai seni artistik dengan menginformasikan, menggambarkan keadaan atau
kepentingan tertentu melalui rancangan, proses dan hasil produksi yang dikenal dengan istilah
desain grafis.
2. UNSUR-UNSUR DESAIN GRAFIS

Dalam desain grafis terdapat beberapa unsur penting yang memiliki kegunaan atau ciri khas
tersendiri, baik untuk membuat gambar atau mengedit suatu gambar berikut merupakan
penjelasan singkat dari setiap unsur yang ada dalam desain grafis.

Garis(Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin
yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis
adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.

Bentuk(Shape)
Bentuk atau shape adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang
dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), segitiga (triangle), dan polygon.

Tekstur(Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara
dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu
permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, dan lain sebagainya.

Ruang(Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain
dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain. Sebagai contoh, tanpa ruang Anda
tidak akan tahu mana kata dan mana kalimat atau paragraf. Tanpa ruang Anda tidak tahu mana
yang harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus berhenti sebentar.
Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek
(figure) dan latar belakang (background).

Ukuran(Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Unsur
ini digunakan untuk memperlihatkan mana objek manakah yang kita mau tonjolkan atau yang
mau dipublis karenan dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan
penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat
atau dibaca terlebih dahulu.

Warna(Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Dalam perwarnaan hendaknya disesuaikan
dengan desain yang akan kita buat. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas,
menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas.
Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua: yaitu warna yang ditimbulkan karena sinar
(Additive color) yang biasanya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan sebagainya, dan
warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (Substractive color) yang biasanya
digunakan dalam proses pencetakan gambar ke permukaan benda padat seperti kertas, logam,
kain atau plastik.

3. PRINSIP DESAIN

Bagi seorang desainer, kepekaan untuk mempertimbangkan berbagai prinsip desain merupakan
harga mati. Bukan apa-apa, hal itu dilakukan untuk mencapai hasil akhir yang memuaskan.
Walau nyatanya, semua itu kembali tergantung selera desainer, klien, dan khalayak ramai yang
akan menjadi sasaran pesan. Nah, maka dari itu baiknya kita mengenal prinsip-prinsip desain
dulu. Prinsip desain terdiri atas lima yaitu keseimbangan (balance), kesatuan (unity), ritme
(rhytm), penekanan (emphasis), dan proporsi.

1.    Keseimbangan (balance)

Sesuai namanya keseimbangan di sini berarti keseluruhan komponen-komponen desain harus


tampil seimbang. Tidak berat sebelah. Desainer harus memadukan keseimbangan antara tulisan,
warna, atau pun gambar sehingga tidak muncul kesan berat sebelah. Ada dua pangkal pokok
yang dipakai dalam menerapkan keseimbangan, yaitu keseimbangan simetris dan asimetris. Di
mana simetris berdasarkan pengukuran dari pusat yang menyebar ke arah sisi dan kanan.
Sedangkan asimetris berarti pengaturan yang berbeda dengan berat benda yang sama di setiap
halaman,
2.    Kesatuan (unity)

Kesatuan dalam prinsip desain grafis adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan,
yang merupakan isi pokok dari komposisi. Dengan prinsip kesatuan dapat membantu semua
elemen menjadi sebuah kepaduan dan menghasilkan tema yang kuat, serta mengakibatkan
sebuah hubungan yang saling mengikat. Karena penting adanya menyuguhkan klien sebuah
desain yang mengandung arti yang kuat sesuai dengan tema yang diminta.

3.    Ritme (rhythm)

Ritme adalah pembuatan desain dengan prinsip yang menyatukan irama. Bisa juga berarti
pengulangan atau variasi dari komponen-komponen desain grafis. Irama dihasilkan oleh unsur-
unsur yang berbeda dengan pola yang berirama dan unsur serupa serta konsistensi. Jenis irama
meliputi regular, mengalir(flowing), dan prosesif atau gradual.

4.    Penekanan (emphasis)

Dalam setiap bentuk desain ada hal yang perlu ditonjolkan lebih dari yang lain. Tujuan utama
dari penekanan ini adalah untuk mewujudkan hal itu sehingga dapat mengarahkan pandangan
khalayak sehingga apa yang mau disampaikan tersalur. Tapi yang perlu diingat adalah tidak
semua elemen harus ditonjolkan karena bila itu terjadi, desain akan berakhir terlalu ramai dan
pensan tidak dapat disampaikan.

5.    Proporsi

Proporsi merupakan hubungan perbandingan antara bagian dengan bagian lain atau bagian
dengan elemen keseluruhan. Dapat diartikan pula sebagai perubuhan ukuran/size tanpa
perubahan ukuran panjang, lebar, atau tinggi, sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering
terlihat distorsi.

Nah, itu prinsip-prinsip desain yang harus dipahami serta diterapkan dalam pembuatannya.
Jangan sampai kalian yang calon desainer salah lagi ya. Untuk memperdalam skill kamu supaya
makin kece, IDS |International Design School  membuka sekolah desain yang akan
menjadikanmu next professional designer!
4. MANFAAT DESAIN GRAFIS

Desain grafis adalah 2 kata yang digabungkan dan memiliki arti proses yang mengatur segala
sesuatu sebelum bertindak atau melakukan suatu hal yang berhubungan dengan kegiatan cetak
mencetak. Tapi tahukah Anda ada banyak manfaat desain grafis dalam berbagai bidang
kehidupan? Berikut ulasannya!

1. Pendidikan

Manfaat desain grafis dalam dunia pendidikan adalah memberikan penjelasan kepada siswa
dengan nyata dengan menggunakan bantuan powerpoint. Desain grafis membuat tampilan objek
lebih nyata dalam memahami materi yang dijelaskan oleh guru. Bentuk yang beragam sengaja
disediakan dalam Powerpoint seperti bentuk rangka manusia, table dan beragam template
lainnya.Hal ini tentu akan memudahkan guru dalam menyampaikan pelajaran dan tentunya siswa
lebih paham dengan apa yang dijelaskan oleh guru.

2. Hiburan

Manfaat desain grafis dalam dunia hiburan memiliki contoh nyata seperti pembuatan film kartun.
Tentulah bukan hal yang baru banyaknya film kartun masa kini. Film kartun didesain
menggunakan software desain grafis. Dibutuhkan kemampuan menggambar dan imajinasi untuk
menciptakan karakter yang menarik dan unik. Salah satu film kartun yang sangat disukai anak-
anak yakni Ipin Upin. Tak sekedar menghibur, film kartun juga membuat penyampaian karakter
building ke anak jauh lebih mudah.

3. Perencanaan

Manfaat desain grafis selanjutnya yakni memudahkan proses pembuatan desain dan model objek
yang akan dibuat dengan menggunakan desain grafis computer. Misalnya seorang arsitek yang
membuat desain bangunan tentu menggunakan desain grafis computer dalam proses
pembuatannya. Dengan menggunakan desain grafis tentu kesalahan yang akan dibuat bisa
diminimalisir.
4. Publishing

Ketika memiliki usaha publishing seperti percetakan offset atau digital, maka peran desain grafis
sangatlah dibutuhkan. Pekerjaan seperti membuat layout, memberikan garis bleed dan menyusun
halaman sangatlah penting untuk produksi cetak. Singkat kata, seorang desain grafis dapat
membantu proses cetak semakin efisien.

5. Personal

Desain grafis juga dibuat untuk kebutuhan dalam kehidupan sehari hari. Seperti contoh
poster iklan layanan masyarakat yang bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan sebuah
peraturan yang berlaku. Kreatifitas adalah alasan kenapa seorang belajar desain grafis, majunya
indusri kreatif membuat banyak orang mengasah kemampuan ini sehingga mudah diterima kerja
diperusahaan besar.

6. Advertising

Tidak dapat dipungkiri lagi jika manfaat desain grafis untuk bidang advertising sangatlah
penting. Sebuah tema desain yang menarik akan memberikan efek yang besar pada promosi dan
branding perusahaan Anda. Baik itu promosi melalui offline atau online, peran desain grafis akan
selalu dibutuhkan untuk membuat sebuah tampilan yang menarik.

7. Packaging

Manfaat desain grafis pada bidang atau industri kemasan adalah untuk memberikan nilai jual
lebih pada produk tersebut. Sebuah desain kemasan yang terlihat premium dapat dijual dengan
harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang biasa saja. Jangan ragu untuk berinvestasi
pada desain kemasan sehingga terlihat berbeda dengan pesaing.
5. SOFTWARE DESAIN GRAFIS

1. Adobe Indesign

Adobe Indesign adalah jenis software desain grafis yang berada dalam perangkat lunak destop
publishing atau biasa dikenal dengan nama DTP. Adobe Indesign diproduksi oleh Adobe sistem
yang bisa anda gunakan untuk membuat Poster, Brosur, Majalah atau Buku. Aplikasi ini banyak
digunakan masyarakat luas untuk melakukan suatu desain dalam kehidupan sehari-hari.

2. Adobe Page Maker

Adobe Page Maker adalah perangkat lunak aplikasi pengolah data yang digunakan untuk
mendesain layout buku, cover majalah atau makalah. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk
mendesain koran dan biasa digunakan untuk keperluan undangan, kartu nama, kartu ucapan dan
kop surat.

3. Adobe Frame Maker

Software Desain Grafis jenis Adobe Frame Maker adalah perangkat lunak yang menggunakan


tampilan XML untuk native penulis konten tekstur. Berpaduan dengan PDF yang memiliki
konten out-off-the-box integrasi CMS. Aplikasi ini memiliki sistem pempublikasian dengan
menggunakan saluran, format dan layanan HTML5 yang menggunakan penerbit server 10 atau
Adobe teknis komunikasi Site 4. Aplikasi ini biasa menyimpan data dalam bentuk PDF, HTML,
WEbhelp dan Adobe Air.

4. Macromedia Freehand

Macromedia Freehand adalah jenis aplikasi software desain grafis yang digunakan untuk


melakukan editing gambar berbasis vector. Software ini bisa digunakan oleh para designer untuk
melakukan editing logo baik kelompok ataupun perusahaann. Namun software ini juga bisa
digunakan untuk melakukan editing pada brosur, kartu nama, undangan dan beberapa kebutuhan
lain.
5. Adobe Photoshop

Adobe Photoshop adalah software desain grafis yang secara khusus dirancang untuk


memanipulasi objek atau gambar yang akan digunakan dalam suatu kepentingan.
Aplikasi software desain grafis ini biasa digunakan oleh para photographer atau untuk bisnis
percetakan untuk mengedit hasil foto agar terlihat lebih hidup dan nyata.

Beberapa fitur yang cukup populer dan sering digunakan pada saat mendesain dengan perangkat
lunak desain ini seperti crop tool, healing brush, lasso tool dan lainnyaAdobe Photoshop adalah
produk terbaik yang pernah dikeluarkan oleh Adobe Systems. Anda dapat membuat desain
Poster, Spanduk, Logo, dan kebutuhan lainnya dengan Adobe Photoshop.

6. Photo Shine

Photo shine adalah jenis aplikasi foto software desain grafis yang biasa digunakan untuk
mengabungkan beberapa foto dalam satu frame. Dalam aplikasi ini berbagai macam bingkai juga
ditawarkan agar anda bisa memilih bingkai yang anda suka. File penyimpanan foto biasa
menggunakan JPG agar gambar mudah disimpan dan dibuka dalam kondisi apapun. Ada
beberapa referensi printer cetak foto yang handal untuk Anda gunakan di era sekarang ini.

7. Photo Scape

Sama hal nya dengan PhotoShine dan PhotoCollage, Photo Scape adalah Software Desain Grafis


yang mendukung anda melakukan editing 2 foto atau lebih. Photo Scape memiliki fitur seperti
viewer, efek gambar (sephia, black and white), emoji, tambahan tulisan dan masih bayak fiture
yang ada dalam aplikasi Photo Scape. Ada pula fitur untuk membuat animasi gerak dengan
menggabungkan minimal 2 layer gambar untuk berganti dengan hitungan detik.

8. Picture Manager

Picture Manager adalah aplikasi software desain grafis yang memiliki kesamaan dengan


Microsoft Office Picture Manager. Namun software ini memiliki berbagai macam tambahan fitur
yang digunakan untuk kebutuhan professional desiner seperti fitur manejemen Photo Manager.

Meskipun manager namun kemampuan yang dimiliki tidak hanya untuk mengolah gambar.
Secara khusus fitu ini memiliki nama lengkap Microsoft Office Picture
Manager merupakan software desain grafis yang memiliki instalasi Microsoft Office
didalamnya. Fitur yang ada di dalamnya juga beraneka ragam
seperti brightness dan contrast, re-color, menghilangkan efek red-eye pada Photo, hingga resize
compressing mengubah ukuran Photo.

9. ACDSee

Software ACDSee adalah sebuah software yang populer ditahun 2000 an.


Keunggulan software ini memiliki fungsi slideshow presentation dimana didalamnya bisa
mengedit image dan video. Beberapa fungsi sederhana
seperti cropping, scaling dan rottating juga dimiliki oleh software ini.

10. Corel Draw

Memang jarang orang yang memiliki kemampuan menggunakan software desain ini, akan


tetapi software ini memiliki user interface yang mudah untuk desainer terlebih untuk membuat
semua jenis illustrasi yang berbasis Vektor seperti Logo, Banner, Poster dan
lainnya. Selection dan memberi effect pada gambar adalah salah satu fitur unggulan yang dimiliki
perangkat lunak ini. Untuk itu Corel Draw ini bisa dijadikan pilihan pada saat mendesain di
setiap perusahaan.

11. Inkscape

Dikeluarkan untuk umum pada tahun 2003 software ini software yang ditujukan untuk mengedit


gambar vektor. Perangkat lunak ini juga mudah untuk digunakan dan memiliki banyak fitur
menarik pada saat mengedit warna. Tidak punya spek komputer yang tinggi? Ga usah
Khawatir, Inkscape tidak membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi dikarenakan perangkat
lunaknya yang ringan.

12. Google Sketchup

Sebuah software desain grafis yang ditujukan untuk mendesain 3D. Biasanya digunakan untuk
mendesain gedung seperti rumah, hotel dan kantor dan lain lainnya. kelebihan yang menonjol
pada Google SketchUp ini adalah desainer bisa menggunakan google earth untuk memposisikan
desain gedung.

Anda mungkin juga menyukai