Anda di halaman 1dari 1

PROSES PEMBUAHAN

Dimulai dari pembuahan, di mana jutaan sel sperma akan bersaing menuju sel telur sambil mengeluarkan
enzim yang dapat membuat salah satu sperma berhasil sampai tujuan, yaitu sel telur. Disaat pembuahan,
akan terjadi perubahan kimiawi yang mencegah sperma lainnya memasuki sel telur.

Di saat salah satu sperma berhasil masuk ke dalam sel telur, maka proses kehamilan selanjutnya adalah
sperma masuk kedalam inti sel yang membawa kode genetik, kemudian menyatu dengan kode genetik
sel telur yang telah dibuahi. Selanjutnya, sperma melakukan penentuan jenis kelamin bayi oleh 46
kromosom yang menyusun karakteristik genetik.

Sel telur yang telah dibuahi kemudian akan membelah menjadi 2 sel, dan selanjutnya berkembang
menjadi 4 sel. Sel telur tersebut akan selalu berkembang. Ketika pembelahan sel telur terus terjadi,
begitu juga dengan sel akan bergerak meninggalkan tuba falopi menuju rahim. di hari ketujuh ini, di mana
setelah terjadinya proses pembuahan.

Maka sel yang terbelah telah mencapai 30 dan kumpulan sel ini dinamakan dengan nama morula.
Adapun morula yang telah mencapai lapisan rahim akan tertanam pada lapisan endometrium. Kelompok
sel yang berkembang ini akan semakin matang dan menjadi blastokista, sekaligus akan menstimulasi
terjadinya perubahan dalam tubuh calon ibu, termasuk berhentinya siklus menstruasi.

Anda mungkin juga menyukai