TUGAS 1

MANAGERIAL APOTEK

“ALUR PEMESANAN DAN PENERIMAAN BARANG “

OLEH :

DENIA PRASTIKA WULANDARI

(10117034)

GELOMBANG 1 KF KEPANJEN

INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI

2020/2021
 1. ALUR PEMESANAN OBAT

Dalam alur pemesanan obat di apotek biasanya diawali dengan melakukan

perencanaan, perencanaan itu sendiri dibagi menjadi 4 bagian meliputi perencanaan
berdasarkan epidemiologi (berdasar penyakit yang paling banyak diderita di daerah apotek
berada), berdasarkan konsumsi (melakukan pengelompokan pada barang yang merupakan
fast moving dan slow moving, sehingga tidak ada penumpukan barang di gudang),
berdasarkan kombinasi antara epidemiologi dan konsumsi (direncanakan berdasarkan
banyaknya obat keluat dan penyakit yang paling banyak diderita di daerah apotek tersebut),
dan yang terahir adalah JIT Just In Time (jika sdang diutuhkan baru melakukan pemesanan,
hal ini berlaku untuk produk yang biasanya jarang laku, harganya mahal, dan penjualannya
slow moving).

Selanjutnya adalah tahapan pemesanan, pemesanan obat diapotek dilakukan dengan

cara memesan melalui PBF (Pedagang Besar Farmasi) dengan disertai SP (Surat Pesanan)
yang bertandatangan oleh apoteker sehingga ada tanggung jawab penuh terhadap obat yang
akan dibeli. Berikut adalah alur pemesanan obat di apotek:

Pengecekan ketersediaan obat

Bila ketersediaan obat sedikit/habis Bila ketersediaan barang ada dan banyak

Dilakukan pecatatan pada buku defecta Tidak perlu dilakukan pemesanan

Pembuatan surat SP oleh apoteker. Jika

pesanan merupakan obat golongan
Narkotika/Psikotropika maka diberikan
tanda tangan Apoteker

SP dikirim ke PBF yang

dituju
 2. ALUR PENERIMAAN OBAT

Pengiriman barang harus disertai faktur, saat penerimaan obat jua harus dilakukan
pengecekan ED serta pencocokan barang yang dipesan dengan barang yang datang. Jika
barang yang datang sesuai dengan faktur maka faktur akan di tandatangani oleh Apoteker/AA
dengan mencantumkan nama terang, SK, serta sampel apotek. Selanjutnya faktur asli akan
diterima bila Apotek telah menyelesaikan pembayaran, obat yang diterima akan dicatat pada
buku penerimaan. Berikut adalah alur penerimaan obat di apotek:

Barang datang dari PBF

Dilakukan pengecekan

Barang seseuai pesanan Barang barang tidak sesuai

pesanan

Melakukan pengecekan (Nama Apotek,

Dilakukan pengembalian ke PBF
Nama PBF, Nama Obat, Jumlah obat
yang dipesan dan yang datang dan ED.

Memberikan tanda tangan dan stampel

apotek pada faktur

Menyimpan faktur sesuai tanggal

pesnan obat bila pembayaran telah
diselesaikan

Melakukan perhitungan untuk

menentukan harga obat

Menyusun obat sesuai dengan abjad

berdasarkan jenis penyakit dan
menerapkan metode FEFO ataupun FIFO