Anda di halaman 1dari 3

Tugas Managerial Apotek

“Alur Pemesanan dan Penerimaan Barang”

Nama: Badiaturisa Masyriqoh


Gelombang:1/ KF 151
Nim: 10117030
NAMA : Badiaturisa Masyriqoh
NIM : 10117030
OUTLET : Kimia Farma 151

A. Alur pemesanan obat

Alur pemesanan barang Alur pemesanan barang


elektronik manual

Obat yang akan dipesan dimasukkan Stok barang dicek


kedalam BPBA (Bon Permintaan
Barang Apotek)
Apabila barang ada tidak perlu
dilakukan pemesanan barang, apabila
BPBA dikirim ke bagian pengadaan stok barang sedikit atau habis dilakukan
melalui sistem online pemesanan

Catat dibuku defecta


Bagian pengadaan membuat SP (Surat
Pesanan) sesuai BPBA

Pembuatan SP oleh apoteker


SP diperiksa BM ( Bisnis Manager) dan
ditandatangani
Tentukan distributor tujuan kemudian
SP dikirim ke PBF tujuan
SP dikirim ke PBF

PBF mengantarkan obat ke apotek


sesuai dengan surat pesanan (SP)
B. Alur Penerimaan obat
Menurut Permenkes No 73 Tahun 2016 BAB II poin C Penerimaan merupakan
kegiatan untuk menjamin kesesuaian jenis spesifikasi, jumlah, mutu, waktu penyerahan
dan harga yang tertera dalam surat pesanan dan kondisi fisik yang diterima.

Obat datang

Menyapa dan senyum pada sales PBF

Obat diterima

Cek obat yang datang, terdiri dari Nama, Jumlah, Bentuk sediaan dengan SP (Surat
Pemesanan) obat

Cek kondisi dan Expired Date obat

Bila ada yang tidak sesuai, di klaim kan langsung via telepon ke PBF fraktur tersebut

Bila sudah sesuai faktur asli diberi paraf dan nama oleh asisten apoteker atau apoteker
dan tanggal penerimaan

Sales PBF akan memberikan Copy faktur obat tersebut

Proses input data

Pada saat input data, cek dulu PBF nya, bila sudah ada dikomputer langsung di
input,bila tidak ada buat data baru PBF tersebut. Demikian juga pada obat yang baru.
Jangan lupa total harganya juga di input.

Harga obat di faktur disesuaikan dengan dikomputer bila ada kenaikan atau penurunan
harga

Tuliskan dibuku inkaso data copy faktur tersebut (nama PBF, nomor faktur, tanggal
obat datang, tanggal obat jatuh tempo dan harga total faktur obat tersebut. Hal ini tidak
perlu dilakukan bila semua data obat di faktur sudah terinput semua dan lancar.

Cek faktur pada buku penerimaan barang

Simpan faktur sesuai tanggal dan nama PBF

Anda mungkin juga menyukai