Populasi
Kesuluruhan total dari objek yang akan menjadi bahan penelitian sesuai
dengan karakteristik yang diinginkan dalam penelitian.
Anggota populasi dapat berupa benda hidup maupun benda mati, dimana
sifat-sifat yang ada padanya dapat diukur atau diamati.
Hasil pengukuran atau karakteristik dari populasi disebut parameter.
1 • Populasi Target
2 • Populasi terjangkau
Populasi Target
Total keseluruhan objek yang bersifat umum sesuai dengan karakteristik yang
diinginkan.
Contoh :
Penelitian Observasional
Judul : Gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit
malaria di Kota Kediri
Populasi target : seluruh masyarakat Kota Kediri
Penelitian Eksperimental
Judul : Uji aktivitas antiinflamasi pada ekstrak daun subang-subang pada
mencit putih jantan yang diinduksi keragenan
Populasi target : mencit putih jantan dan tanaman subang-subang
METPEN & STATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si
Pengumpulan Data
Populasi Terjangkau
Bagian dari populasi yang dibatasi dengan karakteristik tertentu yang dapat
dijangkau oleh peneliti dalam melakukan penelitiannya
Contoh :
Penelitian Observasional
Judul : Gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit
malaria di Kota Kediri
Populasi terjangkau : masyarakat dari 2 kecamatan di Kota Kediri
Penelitian Eksperimental
Judul : Uji aktivitas antiinflamasi pada ekstrak daun subang-subang pada
mencit putih jantan yang diinduksi keragenan
Populasi terjangkau : mencit putih jantan dan tanaman subang-subang
yang berada di sekitar peneliti. METPEN & STATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si
Pengumpulan Data
Sampel
Bagian yang dapat mewakili populasi untuk dijadikan sebagai objek dari
penelitian.
Hasil pengukuran atau karakteristik dari sampel disebut statistik.
1 • Kriteria Inklusi
2 • Kriteria Eksklusi
Kriteria Inklusi
Karakteristik atau persyaratan umum yang diharapkan peneliti untuk bisa
memenuhi subjek penelitiannya.
Kriteria Eksklusi
Suatu karakteristik dari populasi yang dapat menyebabkan subjek yang
memenuhi kriteria inklusi namun tidak dapat disertakan menjadi subjek
penelitian
Penelitian Observasional
Judul : Hubungan tingkat pengetahuan terhadap upaya pencegahan
penyakit menular di Desa Makmur
Kriteria inklusi :
• Warga desa Makmur yang sudah dewasa (usia ≥ 17 tahun)
• Bersedia menjadi responden
• Mampu berkomunikasi aktif
Kriteria eksklusi
• Tidak dapat membaca dan menulis
• Tempat tinggal tidak permanen
• Kondisi sakit yang mengganggu penelitian
Penelitian Eksperimen
Judul : Uji aktivasi antiinflamasi ekstrak daun pegagan pada mencit putih
yang diinduksi karagenan
Kriteria inklusi :
• Mencit putih berjenis kelamin jantan
• Dewasa ( usia 4 – 6 minggu) dan kondisi sehat (tidak cacat)
• Bagian tanaman yang digunakan adalah daun
Kriteria eksklusi
• Mencit mati atau sakit saat penelitian berlangsung
1
• Hemat Biaya
2
• Waktu pelaksanaan menjadi lebih cepat
3
• Hemat tenaga
4
• Ruang lingkup penelitian penelitian menjadi leboh luas
5
• Hasil lebih akurat
Representatif
Karakteristik Sampel
Adapun karakteristik dari sampel yang baik adalah sebagai berikut :
1. Memungkinkan peneliti untuk mengambil keputusan jumlah sampel yang
dibutuhkan untuk dijadikan objek penelitian
2. Mengindikasikan bahwa setiap unit dalam populasi memiliki peluang yang
sama untuk dijadikan sampel
3. Membantu peneliti untuk menghitung kesalahan yang mungkin terjadi
ketika pemilihan sampel
4. Menggambarkan derajat kepercayaan terhadap hasil yang akan diperoleh
dari suatu penelitian
Teknik Sampling
Teknik yang digunakan untuk pemilihan sampel agar sampel yang dipilih dapat
memenuhi kriteria yang diinginkan sesuai dengan populasi yang ada.
Solvin
Gay
Roscoe
𝜆2 . 𝑁. 𝑃. 𝑄
𝑠= 2
𝑑 (𝑁 + 1) + 𝜆2 . 𝑃. 𝑄
Keterangan :
s = jumlah sampel
N = jumlah populasi
𝜆2 = Chi Kuadrat, dk = 1 dengan taraf kesalahan 1%, 5% dan 10%
P = Q = 0,5
d = 0,05
METPEN & STATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si
Sampel
Contoh
Seorang peneliti ingin melakukan penelitian tentang hubungan tingkat
pengetahuan terhadap penggunaan obat swamedikasi di Desa Penari dengan
nilai signifikansi 5%.
Jawab :
Data awal warga Desa Penari yang berusia > 17 tahun adalah 1500 orang.
Pengambilan sampel berdasarkan tingkat pendidikan dimana S1=100 org,
D3=250 org, SMA=300 org, SMP=310 org dan SD=540 org.
Berdasarkan Tabel diperoleh jumlah sampel 283 org dengan pembagian sbb.
100 300
S1 = 1500 × 283 = 18,87 ≈ 19 org SMA = 1500 × 283 = 56,6 ≈ 57 org
250 310
D3 = 1500 × 283 = 47,17 ≈ 47 org SMP = 1500 × 283 = 58,49 ≈ 58 org
540
SD = 1500 × 283 = 101,88 ≈ 102 org METPEN & STATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si
Sampel
Solvin
Digunakan untuk menghitung sampel yang jumlah populasi sudah pasti
jumlahnya.
Rumus
𝑁
𝑠=
1 + 𝑁. 𝑑 2
Keterangan :
s = jumlah sampel
N = jumlah populasi
d = derajat kepercayaan
Contoh
Seorang peneliti ingin melakukan penelitian tentang gambaran tingkat
kepuasan konsumen Apotek A terhadap pelayanan farmasi, dimana dalam
rentang 3 bulan terakhir terdapat 200 konsumen dengan nilai signifikansi 5%.
Jawab :
𝑁
𝑠=
1 + 𝑁. 𝑑 2
200 200
𝑠= 2
= = 133,33 ≈ 133 org
1 + 200. 0,05 1,5
Maka jumlah responden yang dibutuhkan untuk penelitian adalah 133
konsumen.
Gay
Jumlah sampel untuk penelitian eksperimental minimal 15 sampel.
Rumus perhitungan sampel penelitian eksperimental
𝑡 − 1 𝑟 − 1 ≥ 15
Keterangan :
t = banyak kelompok perlakuan
r = jumlah replikasi
Contoh
Peneliti ingin menguji efek antiinflamasi ekstrak daun subang-subang pada
mencit jantan dengan kelompok perlakuan positif, negatif, dosis 1, dosis 2 dan
dosis 3.
Jawab :
𝑡 − 1 𝑟 − 1 ≥ 15
5 − 1 𝑟 − 1 ≥ 15
4 𝑟 − 1 ≥ 15
4𝑟 − 4 ≥ 15
4𝑟 ≥ 19
𝑟 ≥ 4,75 ≈ 5
Jadi, diperlukan sampel penelitian setiap kelompok adalah 5 ekor mencit
jantan
METPEN & STATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si
Sampel
Roscoe
Dalam buku Research Method For Business (1982) menyatakan bahwa
ukuran sampel untuk penelitian sebagai berikut.
Ukuran sampel yang layak untuk suatu penelitian adalah 30 hingga 500
sampel
Bila ada pembagian kategori dalam sampel (misalnya : tingkat pendididkan,
jenis kelamin, dll) maka jumlah sampel tiap kategori yang ditentukan
peneliti minimal 30 sampel
Jika ada proses analisis multivariate (misal : korelasi dan regresi) maka
jumlah sampel minimal 10 untuk setiap variabel
Jika penelitian eksperimen maka jumlah sampel masing – masing kelompok
perlakuan antara 10 hingga 20 sampel
METPEN & STATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si