Proses pembelajaran dan bimbingan Keperawatan Anak terdiri dari beberapa tahap dan
melibatkan peran pembimbing dan mahasiswa secara aktif.
A. Berikut tahap yang akan dilewati:
1. Pra interaksi
a) Pembimbing
Mempersiapkan lahan praktik dan kontrak kerjasama
Menjelaskan teknis pelaksanaan praktik mengacu pada buku panduan Praktik
Klinik Keperawatan Anak
b) Mahasiswa
Simulasi kegiatan praktik klinik di laboratorium
Mempelajari buku panduan Praktik Klinik Keperawatan Anak
2. Orientasi
a) Pembimbing
Mengarahkan mahasiswa agar dapat beradaptasi dengan kelompok dan
Praktik Klinik Keperawatan Anak
Mendampingi mahasiswa melakukan perkenalan dan orientasi
b) Mahasiswa
Beradaptasi dengan Praktik Klinik Keperawatan Anak
Memperkenalkan diri, orientasi ruangan, personel dan klien
3. Kerja
a) Pembimbing
Melakukan pre conference
Berkoordinasi dengan Clinical Instructure melakukan bed side teaching
Melakukan ronde keperawatan
Post conference
b) Mahasiswa
Terlibat aktif mengikuti proses bimbingan dari clinical instructure dan
pembimbing akademik
Terlibat aktif mencapai target keterampilan sesuai buku panduan dengan
didampingi Clinical Instructure/ pembimbing akademik
Melakukan tugas akademik sesuai kontrak awal praktik (misalnya mengelola
kasus, membuat laporan, menyiapkan materi untuk seminar kasus)
Praktik Klinik Keperawatan Anak melalui proses evaluasi sebagai bagian penilaian untuk
uji kelayakan lulus. Ada beberapa cara evaluasi yang dilakukan untuk pencapaian
penilaian secara keseluruhan, antara lain :
1. Uji pelaksanaan tindakan keperawatan
Pembimbing klinik dan akademik melakukan penilaian terhadap tindakan yang
dilakukan mahasiswa yang berorientasi pada kebutuhan klien.
2. Responsi
Pembimbing mengajukan pertanyaan yang meliputi alasan penentuan diagnosa
keperawatan, rencana asuhan keperawatan, tindakan keperawatan dan lain-lain
terkait masalah klien.
3. Penilaian pembimbing klinik/ clinical instructure
Penilaian dilakukan oleh pembimbing klinik/ clinical instructure meliputi beberapa item
untuk menilai mahasiswa selama proses pembelajaran berlangsung serta melakukan
ujian tindakan.
4. Proporsi penilaian Praktik Klinik Keperawatan Anak yaitu :
a. Laporan Pendahuluan (30%) : 30 %
Askep kelolaan/LK (35%)
Terapi bermain (35%)
b. Ujian Praktik : 40%
Pembimbing Lahan (60%)
Pembimbing Institusi (40%)
c. Sikap/etika : 10 % :
d. Seminar / Presentasi : 20%
Selain penilaian dengan cara di atas, ada beberapa hal yang menjadi prasyarat bagi
mahasiswa untuk mengikuti evaluasi:
1. Kehadiran mahasiswa
a) Mahasiswa harus memenuhi kehadiran 100% selama waktu praktik.
b) Bila mahasiswa sakit maka harus memberikan keterangan yang disertai surat
bukti keterangan dokter. Mahasiswa tersebut harus mengganti sesuai dengan
jumlah hari yang telah ditinggalkan.
1. Mahasiswa harus datang dan pulang tepat waktu pada waktu jam dinas serta TIDAK
berkeliaran di lorong – lorong rumah sakit atau Puskesmas pada waktu jam dinas.
2. Mahasiswa harus berpakaian rapi, bagi mahasiswa laki-laki harus berambut pendek,
bagi mahasiswa perempuan yang tidak berjilbab menggunakan kap dan rambut
menggunakan harnet.
3. Selama jam dinas, mahasiswa TIDAK DIPERBOLEHKAN menggunakan Handphone
(HP). Apabila ada hal – hal yang penting harus izin kepada pembimbing klinik di Rumah
Sakit atau di Puskesmas untuk menggunakan Handphone (HP) di luar ruangan.
4. Selama jam dinas mahasiswa TIDAK DIPERBOLEHKAN memakai perhiasan, kecuali
jam tangan. Bagi mahasiswa perempuan diperbolehkan memakai anting-anting tetapi
tidak boleh dengan bentuk, ukuran atau warna yang mencolok.
5. Kehadiran mahasiswa 100% bila sakit atau izin maka harus memberikan keterangan
kepada bagian akademik, pembimbing klinik dan koordinator mata kuliah serta
mengganti dinas sesuai aturan yang berlaku.
6. Mahasiswa harus menjaga nama baik institusi pendidikan dengan mentaati semua
aturan yang berlaku baik di dalam maupun di luar kampus termasuk di rumah sakit.
7. Bila mahasiswa melakukan tindakan yang melanggar ketentuan akademik maka sanksi
akan diberikan sesuai peraturan yang berlaku
A. Setelah melewati masa praktik anak dengan bobot 2 SKS dan dilaksanakan selama
14 hari, diharapkan mahasiswa mampu melaksanakan :
1. Memberikan Asuhan Keperawatan pada anak sehat
2. Memberikan Asuhan Keperawatan pada bayi beresiko tinggi
3. Memberikan Asuhan Keperawatan pada anak sakit, yaitu :
a. Memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien anak dengan gangguan
sistem Pernapasan
b. Memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien anak dengan gangguan
sistem Kardiovaskuler
c. Memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien anak dengan gangguan
sistem Pencernaan
d. Memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien anak dengan gangguan
sistem Penginderaan
e. Memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien anak Pre dan post Operatif
gangguan sistem Pernapasan, Kardiovaskuler, Pencernaan dan
Penginderaan.
f. Menerapkan prinsip caring di setiap asuhan keperawatan yang diberikan
g. Membina hubungan terapeutik dengan klien anak dan keluarga
h. Menerapkan universal precaution di setiap pemberian asuhan keperawatan
i. Mengkonsultasikan penanganan pasien anak dengan tim kesehatan lain
j. Melaksanakan tindakan pengobatan sebagai hasil kolaborasi
k. Melaksanakan program bermain pada anak yang sakit
Keterangan:
- Tugas/Laporan harus di tandatangani oleh Pembimbing Ruangan, mahassiswa
bersangkutan dan pembimbing akademik.
- Tugas dijilid menjadi 1 jilidan dengan judul
“Tugas Praktik klinik Keperawatan Anak di Rumah Sakit dan Puskesmas”
- Tugas dikumpulkan pada akhir praktik klinik.
2. Membawa alat-alat tulis maupun alat-alat kesehatan (Nursing Kit) yang dibutuhkan
untuk pemeriksaan fisik pada waktu ujian (misal; Tensi meter dan stetoskop,
Temperatur dan jam tangan, hammer dll)