Anda di halaman 1dari 12

BAB I

GAMBARAN UMUM MATA KULIAH KEPERAWATAN ANAK

Keperawatan Anak merupakan pembelajaran aktif yang difokuskan pada masalah


kesehatan yang lazim terjadi pada anak dalam hubungannya dengan keluarga dan
pemecahannya dengan menggunakan proses keperawatan. Pada proses pembelajaran
Keperawatan Anak , mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi masalah-
masalah yang berhubungan dengan biopsikososial melalui interaksi dengan pasien dan
keluarganya, merencanakan dan melaksanakan tindakan yang tepat.
Keperawatan Anak merupakan tahap lanjut dari Teori Keperawatan Anak dan
memiliki bobot dua (2) SKS praktik klinik. Praktik Klinik Keperawatan Anak merupakan
bentuk aplikasi teori Keperawatan Anak sehingga mahasiswa memiliki kesempatan untuk
mengaplikasikan cara belajar nyata di tingkat pelayanan klinik baik di tatanan Rumah
Sakit maupun di tingkat pelayanan dasar di Puskesmas serta dapat melakukan asuhan
keperawatan langsung baik pada klien maupun keluarga. Pada tahap akhir pembelajaran
ini, mahasiswa diharapkan mampu mencapai kompetensi sebagai perawat yang mampu
merawat anak dengan level pemula melalui proses pembelajaran yang kontinyu.
Pada mata Kuliah Praktik Klinik Keperawatan Anak diharapkan mampu memberikan
pengalaman secara nyata kepada mahasiswa dalam mengaplikasikan Konsep
Keperawatan Anak dengan melakukan Asuhan Keperawatan pada anak dengan
kebutuhan Oksigen, cairan dan elektrolit, nutrisi, aktifitas, aman dan nyaman, kebutuhan
eliminasi dan anak dengan kebutuhan khusus. Keterampilan lainnya yang dituntut untuk
diasah dalam pemberian asuhan keperawatan adalah sikap carring dan pembinaan
hubungan interpersonal melalui komunikasi teurapeutik. Dengan demikian aspek
pemberian askep professional menuntut mahasiswa memiliki kemampuan dalam aspek
kognitif, afektif dan psikomotor. Mahasiswa diharapkan dapat memenuhi standar
keterampilan yang telah ditetapkan dan dinilai melalui proses evaluasi. Proses evaluasi
melibatkan pembimbing akademik dan pembimbing lahan praktik (Clinical Instructure)
yang dilakukan melalui ujian praktik klinik tindakan keperawatan, responsi, kehadiran
mahasiswa, sikap dan perilaku selama praktik. Dengan demikian penilaian dapat
dilakukan secara keseluruhan dari awal, selama dan hasil akhir praktik sehingga akan
akan menentukan kelulusan mahasiswa dalam program Praktik Keperawatan Anak.

1 Buku Panduan Praktik Keperawatan Anak


BAB II
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Tujuan Instruksional Umum


Mampu mengaplikasikan Konsep Keperawatan Anak dengan melakukan Asuhan
Keperawatan pada anak dengan kebutuhan Oksigen, cairan dan elektrolit, nutrisi,
aktifitas, aman dan nyaman, kebutuhan eliminasi dan anak dengan kebutuhan
khusus.
2. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti praktik Keperawatan Anak, mahasiswa diharapkan mampu:
a. Menerapkan Asuhan Keperawatan pada Anak dengan gangguan Oksigen
Patologis Sistem Pernapasan dan Kardiovaskuler;
b. Menerapkan Asuhan Keperawatan pada Anak dengan gangguan Kebutuhan
cairan dan elektrolit patologis dari system perkemihan, pencernaan dan vaskuler;
c. Menerapkan Asuhan Keperawatan pada Anak dengan gangguan Nutrisi
Patologis dari Sistem Pencernaan dan metabolic endokrin;
d. Menerapkan Asuhan Keperawatan pada Anak dengan gangguan Kebutuhan
Aktivitas Patologis Sistem Persyarafan dan musculoskeletal;
e. Menerapkan Asuhan Keperawatan pada Anak dengan gangguan Kebutuhan
Aman dan nyaman Patologis Sistem termoregulasi dan imun;
f. Menerapkan Asuhan Keperawatan pada Anak dengan kebutuhan khusus;
g. Menerapkan Asuhan Keperawatan pada bayi dan Anak dengan gangguan
kebutuhan eliminasi Patologis Sistem Pencernaan dan kemih/kelainan
kongenital/peri operatif care;

3. Tujuan Pembelajaran Penunjang


Pada akhir praktik keperawatan anak, mahasiswa memiliki keterampilan professional
dalam;
a. Mengidentifikasi kebutuhan untuk konsultasi pada anak sehat, anak sakit dan
bayi berisiko sesuai indikasi yang ditemukan
b. Memberikan obat melalui IM sebagai hasil kolaborasi
c. Memberikan obat melalui IV sebagai hasil kolaborasi
d. Memberikan obat melalui SC sebagai hasil kolaborasi
e. Memberikan obat melalui IC sebagai hasil kolaborasi
f. Memberikan obat topical sebagai hasil kolaborasi

2 | Buku Panduan Praktik Keperawatan Anak


g. Memberikan obat supositoria sebagai hasil kolaborasi
h. Melakukan fisioterapi dada dan postural drainage pada anak sesuai indikasi dan
kebutuhan
i. Memberikan terapi oksigen melalui nasal kanul dan masker sesuai indikasi
j. Menyiapkan dan melakukan pengambilan spesimen pemeriksaan darah melalui
vena
k. Menyiapkan dan melakukan pengambilan spesimen pemeriksaan darah melalui
arteri
l. Menyiapkan dan melaksanakan pemberian inhalasi
m. Menyiapkan dan melaksanakan pemberian cairan parenteral dan darah
n. Menyiapkan dan melaksanakan pemasangan NGT
o. Menyiapkan dan melaksanakan pemasangan kateter intra vena
p. Menyiapkan dan melaksanakan pemasangan kateter urin
q. Melakukan penghisapan lendir (suction)
r. Melaksanakan perawatan bayi dengan fototerapi ( Blue Light )
s. Melaksanakan bimbingan antisipasi (anticipatory guidance)
t. Mengaplikasikan pendidikan kesehatan pada anak dan orang tua
u. Melaksanakan tindakan hasil kolaborasi pemberian imunisasi
v. Melaksanakan program bermain sebagai intervensi keperawatan
w. Melakukan pengukuran tumbuh kembang anak
x. Melaksanakan MTBS

3 |Buku Panduan Praktik Keperawatan Anak


BAB III
PROSES PEMBELAJARAN DAN BIMBINGAN

Proses pembelajaran dan bimbingan Keperawatan Anak terdiri dari beberapa tahap dan
melibatkan peran pembimbing dan mahasiswa secara aktif.
A. Berikut tahap yang akan dilewati:
1. Pra interaksi
a) Pembimbing
 Mempersiapkan lahan praktik dan kontrak kerjasama
 Menjelaskan teknis pelaksanaan praktik mengacu pada buku panduan Praktik
Klinik Keperawatan Anak
b) Mahasiswa
 Simulasi kegiatan praktik klinik di laboratorium
 Mempelajari buku panduan Praktik Klinik Keperawatan Anak
2. Orientasi
a) Pembimbing
 Mengarahkan mahasiswa agar dapat beradaptasi dengan kelompok dan
Praktik Klinik Keperawatan Anak
 Mendampingi mahasiswa melakukan perkenalan dan orientasi
b) Mahasiswa
 Beradaptasi dengan Praktik Klinik Keperawatan Anak
 Memperkenalkan diri, orientasi ruangan, personel dan klien
3. Kerja
a) Pembimbing
 Melakukan pre conference
 Berkoordinasi dengan Clinical Instructure melakukan bed side teaching
 Melakukan ronde keperawatan
 Post conference
b) Mahasiswa
 Terlibat aktif mengikuti proses bimbingan dari clinical instructure dan
pembimbing akademik
 Terlibat aktif mencapai target keterampilan sesuai buku panduan dengan
didampingi Clinical Instructure/ pembimbing akademik
 Melakukan tugas akademik sesuai kontrak awal praktik (misalnya mengelola
kasus, membuat laporan, menyiapkan materi untuk seminar kasus)

4 | Buku Panduan Praktik Keperawatan Anak


4. Terminasi
a) Pembimbing
 Melakukan evaluasi terstruktur dan berkoordinasi dengan Clinical Instructure
pembimbing
 Lahan untuk melakukan evaluasi terhadap siswa
 Melakukan evaluasi pencapaian target
 Mendampingi mahasiswa melakukan terminasi dengan klien dan ruangan
b) Mahasiswa
 Terminasi dengan klien dan ruangan
 Evaluasi pencapaian target

B. Pelaksanaan Proses Bimbingan Klinik


1. Pre dan post conference
Kegiatan ini merupakan diskusi tentang kasus dan kegiatan yang akan atau telah
dilakukan mahasiswa. Isi diskusi meliputi masalah yang ditemukan pada klien dan
keluarganya, rencana tindakan, pendidikan kesehatan, perencanaan pulang, dll.
2. Ronde keperawatan
Metode pembelajaran yang dilakukan langsung dilakukan didepan klien dengan
melibatkan beberapa orang mahasiswa dan melaporkan kondisi/masalah kliennya
masing-masing kemudian saling memberikan masukan.
3. Bed side teaching
Metode pembelajaran langsung di klien oleh pembimbing klinik berupa demonstrasi
dan redemonstrasi. Setelah bed side teaching diikuti diskusi tentang tindakan yang
telah dilakukan pada saat demonstrasi.
4. Presentasi kasus
Metode pembelajaran yang melibatkan kelompok mahasiswa membentuk suatu tim
bertangguang jawab mengelola suatu kasus/klien kemudian kasus tersebut
dilaporkan dan diangkat menjadi suatu topik pembahasan dalam seminar.

5 |Buku Panduan Praktik Keperawatan Anak


BAB IV
PROGRAM EVALUASI

Praktik Klinik Keperawatan Anak melalui proses evaluasi sebagai bagian penilaian untuk
uji kelayakan lulus. Ada beberapa cara evaluasi yang dilakukan untuk pencapaian
penilaian secara keseluruhan, antara lain :
1. Uji pelaksanaan tindakan keperawatan
Pembimbing klinik dan akademik melakukan penilaian terhadap tindakan yang
dilakukan mahasiswa yang berorientasi pada kebutuhan klien.
2. Responsi
Pembimbing mengajukan pertanyaan yang meliputi alasan penentuan diagnosa
keperawatan, rencana asuhan keperawatan, tindakan keperawatan dan lain-lain
terkait masalah klien.
3. Penilaian pembimbing klinik/ clinical instructure
Penilaian dilakukan oleh pembimbing klinik/ clinical instructure meliputi beberapa item
untuk menilai mahasiswa selama proses pembelajaran berlangsung serta melakukan
ujian tindakan.
4. Proporsi penilaian Praktik Klinik Keperawatan Anak yaitu :
a. Laporan Pendahuluan (30%) : 30 %
Askep kelolaan/LK (35%)
Terapi bermain (35%)
b. Ujian Praktik : 40%
Pembimbing Lahan (60%)
Pembimbing Institusi (40%)
c. Sikap/etika : 10 % :
d. Seminar / Presentasi : 20%

Selain penilaian dengan cara di atas, ada beberapa hal yang menjadi prasyarat bagi
mahasiswa untuk mengikuti evaluasi:
1. Kehadiran mahasiswa
a) Mahasiswa harus memenuhi kehadiran 100% selama waktu praktik.
b) Bila mahasiswa sakit maka harus memberikan keterangan yang disertai surat
bukti keterangan dokter. Mahasiswa tersebut harus mengganti sesuai dengan
jumlah hari yang telah ditinggalkan.

6 | Buku Panduan Praktik Keperawatan Anak


c) Bila mahasiswa Izin karena urusan keluarga, maka harus memberikan
keterangan yang disertai surat izin yang ditandatangani oleh orang tua atau wali.
Mahasiswa tersebut harus mengganti sesuai dengan jumlah hari yang telah
ditinggalkan.
d) Bila mahasiswa tidak masuk TANPA KETERANGAN, maka Mahasiswa
tersebut harus mengganti 3 kali lipat dari jumlah hari yang telah ditinggalkan.
e) Bila hal-hal tersebut di atas tidak dipenuhi maka mahasiswa tersebut tidak
dibenarkan untuk mengikuti evaluasi atau ujian akhir praktik.
2. Kelengkapan dan penilaian laporan
Mahasiswa harus mengumpulkan laporan sesuai dengan kontrak awal pelaksanaan.
Laporan dikumpulkan selambat-lambatnya 2 hari sebelum evaluasi.

7 |Buku Panduan Praktik Keperawatan Anak


BAB V
TATA TERTIB PROGRAM
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK

1. Mahasiswa harus datang dan pulang tepat waktu pada waktu jam dinas serta TIDAK
berkeliaran di lorong – lorong rumah sakit atau Puskesmas pada waktu jam dinas.
2. Mahasiswa harus berpakaian rapi, bagi mahasiswa laki-laki harus berambut pendek,
bagi mahasiswa perempuan yang tidak berjilbab menggunakan kap dan rambut
menggunakan harnet.
3. Selama jam dinas, mahasiswa TIDAK DIPERBOLEHKAN menggunakan Handphone
(HP). Apabila ada hal – hal yang penting harus izin kepada pembimbing klinik di Rumah
Sakit atau di Puskesmas untuk menggunakan Handphone (HP) di luar ruangan.
4. Selama jam dinas mahasiswa TIDAK DIPERBOLEHKAN memakai perhiasan, kecuali
jam tangan. Bagi mahasiswa perempuan diperbolehkan memakai anting-anting tetapi
tidak boleh dengan bentuk, ukuran atau warna yang mencolok.
5. Kehadiran mahasiswa 100% bila sakit atau izin maka harus memberikan keterangan
kepada bagian akademik, pembimbing klinik dan koordinator mata kuliah serta
mengganti dinas sesuai aturan yang berlaku.
6. Mahasiswa harus menjaga nama baik institusi pendidikan dengan mentaati semua
aturan yang berlaku baik di dalam maupun di luar kampus termasuk di rumah sakit.
7. Bila mahasiswa melakukan tindakan yang melanggar ketentuan akademik maka sanksi
akan diberikan sesuai peraturan yang berlaku

8 | Buku Panduan Praktik Keperawatan Anak


REKAPITULASI TARGET KOMPETENSI ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

A. Setelah melewati masa praktik anak dengan bobot 2 SKS dan dilaksanakan selama
14 hari, diharapkan mahasiswa mampu melaksanakan :
1. Memberikan Asuhan Keperawatan pada anak sehat
2. Memberikan Asuhan Keperawatan pada bayi beresiko tinggi
3. Memberikan Asuhan Keperawatan pada anak sakit, yaitu :
a. Memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien anak dengan gangguan
sistem Pernapasan
b. Memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien anak dengan gangguan
sistem Kardiovaskuler
c. Memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien anak dengan gangguan
sistem Pencernaan
d. Memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien anak dengan gangguan
sistem Penginderaan
e. Memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien anak Pre dan post Operatif
gangguan sistem Pernapasan, Kardiovaskuler, Pencernaan dan
Penginderaan.
f. Menerapkan prinsip caring di setiap asuhan keperawatan yang diberikan
g. Membina hubungan terapeutik dengan klien anak dan keluarga
h. Menerapkan universal precaution di setiap pemberian asuhan keperawatan
i. Mengkonsultasikan penanganan pasien anak dengan tim kesehatan lain
j. Melaksanakan tindakan pengobatan sebagai hasil kolaborasi
k. Melaksanakan program bermain pada anak yang sakit

B. Untuk dapat melakukan berbagai Asuhan Keperawatan tersebut di atas, maka


mahasiswa dan mahasiswi yang melakukan Praktik Klinik Anak harus memiliki
kompetensi-kompetensi yaitu :
1. Mengidentifikasi kebutuhan untuk konsultasi pada anak sakit, anak sehat dan
bayi/anak beresiko sesuai indikasi yang ditemukan
2. Memberikan obat melalui IM ( Intra Muskular) sebagai hasil kolaborasi
3. Memberikan obat melalui IV ( Intra Vena) sebagai hasil kolaborasi
4. Memberikan obat melalui SC (Sub Cutan) sebagai hasil kolaborasi
5. Memberikan obat melalui IC (Intra Cutan) sebagai hasil kolaborasi
6. Memberikan obat topikal sebagai hasil kolaborasi
7. Memberikan obat suppositoria sebagai hasil kolaborasi

9 |Buku Panduan Praktik Keperawatan Anak


8. Melakukan tindakan mandiri fisioterapi dada dan postural drainase anak sesuai
indikasi dan kebutuhan
9. Memberikan terapi oksigen melalui nasal kanul dan masker sesuai indikasi
10. Menyiapkan dan melakukan pengambilan spesimen pemeriksaan darah IV
11. Menyiapkan dan melaksanakan pemberian inhalasi secara mandiri maupun
menggunakan alat
12. Menyiapkan dan melaksanakan pemberian cairan parenteral
13. Menyiapkan dan melakukan pemasangan NGT
14. Menyiapkan dan melaksanakan pemasangan kateter intra vena
15. Menyiapkan dan melaksanakan pemasangan kateter urin
16. Melakukan penghisapan lendir (suction)
17. Melaksanakan bimbingan antisipasi
18. Mengaplikasikan pendidikan kesehatan pada anak dan orang tua
19. Melaksanakan tindakan hasil kolaborasi pemberian imunisasi
20. Melaksanakan perawatan bayi dengan fototherapi
21. Melaksanakan Program bermain sebagai intervensi keperawatan
22. Mengukur tumbuh kembang anak (BB, TB, LK)
23. Mengukur penilaian tumbuh kembang anak (DDST 2)

10 | Buku Panduan Praktik Keperawatan Anak


REKAPITULASI TUGAS MAHASISWA PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK

A. Tugas Mahasiswa pada PKK Anak Di Rumah Sakit


1. Membuat Laporan Pendahuluan (LP) sebanyak 2 (dua) buah pada setiap
minggu nya dengan kasus-kasus yang berbeda dan salah satunya menjadi
dibuat menjadi laporan kasus (LK). Pembuatan LP harus dikonsulkan kepada
Pembimbing Klinik dan harus dikumpulkan pada setiap akhir praktik.
2. Membuat 1 laporan pelaksanaan program bermain di Rumah Sakit
3. Membuat 1 laporan pelaksanaan pendidikan kesehatan di Rumah Sakit

B. Tugas Mahasiswa pada PKK Anak Di Puskesmas


1. Membuat Laporan Pendahuluan (LP) sebanyak 2 (dua) buah pada setiap minggu
nya dengan kasus-kasus yang berbeda. Dan salah satunya dibuat resume
pelaksanaan asuhan keperawatan pada anak di Puskesmas
2. Membuat 1 laporan pendidikan kesehatan di Puskesmas
3. Membuat 1 laporan pelaksanaan penilaian tumbuh kembang anak menggunakan
format DDST
4. Membuat Laporan pelaksanaan Imunisasi (Jika ada jadwalnya)

Keterangan:
- Tugas/Laporan harus di tandatangani oleh Pembimbing Ruangan, mahassiswa
bersangkutan dan pembimbing akademik.
- Tugas dijilid menjadi 1 jilidan dengan judul
“Tugas Praktik klinik Keperawatan Anak di Rumah Sakit dan Puskesmas”
- Tugas dikumpulkan pada akhir praktik klinik.

11 |Buku Panduan Praktik Keperawatan Anak


TATA TERTIB UJIAN
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK

1. Syarat Mahasiswa yang akan mengikuti ujian, yaitu


- Berpakaian rapi beserta kelengkapannya
- Tidak terhutang untuk mengganti dinas
- Telah mengumpulkan Laporan Pendahuluan maupun Laporan Kasus

2. Membawa alat-alat tulis maupun alat-alat kesehatan (Nursing Kit) yang dibutuhkan
untuk pemeriksaan fisik pada waktu ujian (misal; Tensi meter dan stetoskop,
Temperatur dan jam tangan, hammer dll)

12 | Buku Panduan Praktik Keperawatan Anak

Anda mungkin juga menyukai