Anda di halaman 1dari 27

BAB III

TINAJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA RESIKO TINGGI


Tn. E DENGAN ASTHMA BRONKHIALE PADA USIA LANJUT
DI RT. 03 RW. 12 KELURAHAN PASIR KALIKI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS
CIMAHI UTARA

A. Pengkajian

1. Pengumpulan Data

a. Struktur dan Sifat Keluarga

1) Identitas Keluarga

Kepala Keluarga

Nama : Tn. E

Umur : 70 tahun

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Buruh

Agama : Islam

Suku Bangsa : Sunda

Alamat : RT. 03, RW. 12 Kelurahan Pasir Kaliki

Cimahi Utara.

23
24

2) Bentuk Komposisi Keluarga

NO NAMA TEMPAT/UMUR HUBUNGAN L/P PENDIDKAN PEKERJAAN


1. Tn. E Cimahi, 70 tahun Kepala L SD Buruh
Keluarga
2. Ny. Y Cimahi, 66 tahun Istri P SMP Ibu rumah tangga

3) Tipe keluarga Inti

4) Tahap perkembangan keluarga

Tahap perkembangan keluarga saat ini keluarga berada pada

tahap lansia dan sekarang tinggal menikmati hari tua

5) Sifat keluarga

- Pengambilan keputusan

Keluarga dalam pengambilan keputusan selalu dibicarakan

berdua karena dalam keluarga hanya ada dua orang yang

tinggal satu rumah.

- Kebiasaan hidup sehari-hari anggota keluarga

a) Kebiasaan hidup anggota keluarga dalam

sehari-hari keluarga tersebut tidur pada jam 19.00 WIB.

dan pada malam hari Tn. E sering bangun pada jam

19.00 WIB dan pada malam jam 23.00 WIB dan tidur

lagi dan bangun pagi jam 05,00 WIB untuk tidur siang

pada jam 11.00 WIB dan bangun pada jam 12.00 WIB.

b) Kebiasaan makan minum keluarga bisa

dikatakan teratur
25

c) Kebiasaan personal hygiene keluarga

Keluarga dalam personal hygiene mandi tidak teratur

kadang pagi kadang siang di keluarga mandi 2x sehari.

d) Kebiasaan rekreasi atau hiburan keluarga

Keluarga tidak pernah rekreasi dan liburan keluarga

e) Kebiasaan aktivitas keluarga

Kepala keluarga setiap hari hanya diam dirumah karena

sudah tidak bekerja, karena keadaannya sudah lemah

untuk melakukan pekerjaan.

6) Genogram

Keterangan :

: Laki-laki : Garis satu rumah

: Perempuan : Garis perkawinan

: Klien
26

: Telah Meninggal

2. Faktor Sosial dan Budaya

a. Penghasilan dan Pengeluaran

1) Pekerjaan

Jenis = Bekerja sebagai buruh becak dan saat dikaji

sudah tidak bekerja lagi.

Waktu = Tiap hari klien hanya dalam Rumah

Lama Kerja = ---

2) Besar rata-rata penghasilan perbulaN tidak tentu karena saat

dikaji klien mengatakan sudah tidak bekerja lagi, kadang-

kadang istrinya Ny. Y yang mencari nafkah dengan berjualan

makanan.

3) Simpanan Keluarga

Keluarga tidak menyisihkan penghasilan untuk keperluan yang

mendesak.

4) pengatur Keuangan Keluarga

pengeluaran dan pemasukan dalam keluarga diatasi oleh Ny.

N.

b. Peran Masing-masing Anggota Keluarga

1) Kepala keluarga tidak bekerja

2) Istri sebagai ibu rumah tangga dan kadang-kadang berjualan

makanan.
27

3) Keluarga tidak mempunyai keturunan

c. Kegiatan Keagamanan Keluarga

Keluarga mengatakan melaksanakan keagamaan di Mushola yang

terdekat.

d. Suku budaya dan nilai keyakinan yang dianut keluarga

Suku yang dianut Sunda dan budaya, nilai keyakinan turut yang

ada di masyarakat.

e. Hubungan keluarga dengan masyarakat

Keluarga mengatakan hubungan dengan masyarakat lain baik-baik

saja tidak ada masalah

f. Faktor lingkungan

1) Rumah

(a) Status kepemiliki : Milik sendiri

(b) Ukuran Rumah : 3,5 x meter

(c) Tipe Rumah : Semi permanen

(d) Jumlah ruangan : Kamar 1, ruang

tamu, dapur

(e) Kebiasaan mamasuki ruangan : Masuk melalui pintu

depan

2) Ventilasi dan penerangan


28

(a) Ventilasi bisa dikatakan cukup tetapi masih kurang untuk

sirkulasi udara karena bentuk rumah yang kecil, akibatnya

sinar matahari tidak bisa masuk ke dalam rumah.

(b) Penerangan : Cukup tetapi masih kurang karena

penerangan lainnya ke dalam rumah hanya sebagian.

3) Penyediaan air bersih

(a) Sumber air berih

Keluarga menyatakan penggunaan air bersih mengambil

dari sumur.

(b) Keadaan air bersih

Keluarga mengatakan cukup untuk digunakan sehari-hari

dan cukup bersih.

4) Pembuangan sampah

(a) Tempat pembuangan

Keluarga membuang sampah dengan cara dikumpulkan

karena ada peugas yang mengambilnya.

(b) Cara pengolahan petugas yang mengambilnya

5) Pembuangan air limbah

(a) Cara pembuangan dialirkan ke solokan

(b) Keadaan solokan terbuka

(c) Kelancaran lumayan lancar


29

6) Fasilitas WC, menggunakan WC umum

7) Lingkungan rumah

Kebutuhan halaman : Tidak ada halaman karena luas

halaman sangat sempit terhalang oleh

rumah yang lain.

Kepadatan : Sangat rawan

g. Denah Rumah

IV

III

II

Keterangan

I : Ruang Tamu

II : Kandang

III : Kamar Tidur

IV : Dapur
30

: Pintu

: Jendela

h. Sarana komunikasi transportasi

Jenis : ------

Transport : Menggunakan ojeg

i. Fasilitas sarana kesehatan

Puskesmas : Keluarga jarang datang ke puskesmas dan

petugas kesehatan.

Posyandu : Tidak pernah mendatangi posyandu

Pelayanan kesehatan lainnya , apabila merasa takut berangkat ke

puskesmas

3. Data kesehatan anggota keluarga

Riwayat kesehatan anggota keluarga

Didalam keluarga tidak ada yang mempunyai penyakit kecuali kepala

keluarga yang menderita penyakit asthma.

4. Pemeriksaan fisik anggota keluarga

a. Pengumpulan data

Keluarga Tn. E dengan jumlah keluarga 2 orang, yaitu yang

mempunyai resiko tinggi adalah kepala keluarg, selainnya tidak

ada yang gawat terkecuali kepala keluarg yang menderita asthma.


31

b. Riwayat kesehatan

Riwayat Tn. E dari dulu tidak mempunyai penyakit keturunan,

sebelumnya Tn. E bekerja sebagai buruh becak dan pemulung

barang rongsokan. Pada saat dikaji Tn. E mengatakan masih

meorokok dalam sehari habis dua biasa (24 batang) sehingga

sampai terkena sesak nafas dan batuk, sehingga penulis

menyimpulkan klien tersebut adalah penderita asthma.

c. Data biologis

Keluarga di dalam melaksanakan makan dan minum teratur karena

istrinya sendiri yang masak untuk keluarga sedangkan kebersihan

diri seperti mandi dua kali dalam sehari, gosok gigi jarang

dilakukan, cuci rambut kadang dilakukan.

d. Pemeriksaan fisik anggota keluarga

Dari keluarga tidak ada masalah kecuali Tn. E yang mempunyai

masalah dengan system pernafasan dimana Tn. E sering

mengalami sesak dengan respirasi 28 x /menit tensi 140/80 mmHg

suhu 36 0C.

ASPEK YANG DIPERIKSA Tn. E Ny.Y


1 2 3
A. Penampilan Agak lemah Sehat
B. Kesadaran Compos mentis Compos mentis
C. Tanda-tanda vital
a. Tensi 140/80 mmHg 130/70 mmHg
b. Nadi 84x/menit 82x/menit
c. Suhu 360 C 360 C
d. Respirasi 28x/menit 22x/menit

Bentuk hidung…..
32

1. Ke Bentuk kepala simetris, kulit


pala kepala bersih tidak nampak
ketombe, warna rambut
hitam tapi seolah banyak
warna putih distribusi rambut
merata tidak ada kerontokan,
serta ada nyeri tekan. Pada
saat dipalpasi dan tidak ada
benjolan.

Bentuk simetris kiri dan


2. M kanan sudut mata sejajar
ata dengan spina sclera tidak
ikterik konjungtiva sedikit
anemis fungsi melihat sudah
kurang.
Bentuk hidung simetris kiri
dan kanan mukosa hidung
3. Hi lembek dan tampak
dung penumpukan secret fungsi
penciuman baik dapat
membedakan bau.

Mukosa mulut kering, gigi


sudah banyak yang tanggal,
tidak ada lesi, warna merah
4. M muda, ovula nampak di
ulut tengah, kebersihan mulut
cukup pungsi pengecap baik.

Bentuk simetris kiri dan


kanan, tidak ada nyeri takan,
adanya serumen fungsi
pendengaran kurang.
5. Te
linga JUP tidak meninggi, tidak
teraba kelenjar getah bening,
serta tiroid dan reflek
menelan baik.

6. Le Bentuk dada simetris kanan


her dan kiri bunyi paru resonan
bunyi jantung regular
frekuensi 88x/menit.

Bentuk datar pada auskultasi


7. Da terdengar bising usus
da dengan frekuensi 8/menit
pada waktu, perkusi
terdengar bunyi timpani
33

ditempat kuadran, pada


palpasi hepar tidak teraba
8. Ab membesar pada ginjal
domen tidakada nyeri tekan.

Pergerakan agak kaku reflek


bisep ada, tidak ada sianosis
tangan.

Pergerakan baik reflek


patella ada di kedua kaki
tungkai, tidak ada abdomen.

- Atas

- Bawah

5. Pengkajian psikologi anggota keluarga

a. Status emosi

Didalam keluarga tidak ada yang beremosi tinggi, bila ada masalah

selalu dibicarakan berdua.

b. Konsep diri

Body Image : Keluarga mengatakan tidak ada bagian tubuh

yang tidak disukai.

Peran : Peran keluarga sangat baik di masyarakat

Harga diri : Keluarga merasa dihargai di lingkungan

c. Pola komunikasi dan interaksi keluarga di masyarakat sangat baik

d. Pola pertahanan sangat baik


34

e. Sumber pelayanan kesehatan

Keluara mempunyai kartu sehat tetapi jarang mendapatan

pelayanan kesehatan dari puskesmas dan petugas kesehatan

lainnya.

f. Riwayat keluarga dalam melakukan pelayanan kesehatan keluarga

jarang membawa anggotanya ke puskesmas

B. Analisa Data
Tabel 3.1.
MASALAH MASALAH
DATA
KESEHATAN KEPERAWATAN
Penjajakan I Asthma pada Tn. E
-Tanda-tanda vital
Tensi : 140/80 mmHg
Nadi : 84x/menit
Suhu : 360 C
Respirasi : 28x/menit

-Pada aktikultasi dada terdengar

-Tn. E menderita penyakit asthma sudah


lama dan sudah pernah diperiksa ke
dokter

-Tn. E terlihat agak sesak


Penjajakan II Ketidakmampuan
Tn. E tidak tahu tentang penyakit tanda, keluarga mengenal
gejala dan penyebab masalah astma
sehebungan dengan
Tn. E jarang berobat kurang informasi.
35

Tn. E hanya diberi obat bila kedokter Ketidak mampuan


mengambil
Tn. E. tidak pernah minum obat secara keputusan yang tepat
teratur. untuk melakukan
pengobatan karena
terbentur ekonomi.

Ketidakmampuan
keluarga dalam
melakukan
perawatan pada
keluarga/ anggota.
Penjajakan I Resiko terjadinya Ketidak mampuan
Tn.E menderita asthma. serangan berulang keluarga
Pengaturan alat rumah tangga yang tidak menciptakan
rapih lingkuangan rumah
Sinar matahari hanya sebgian kecil masuk yang bersih dan
ke rumah. sehat yang
Rumah hanya dibersihkan bila pagi hari. memenuhi syarat.
Sehubungan tidak
Penjajakan II bisa bekerja terlalu
Keluarga mengatakan kurang begitu tahu keras disebabkan
lingkungan yang sehat dan memenuhi karena keadaan
syarat. keluarga sudah
lemah.
Keluarga hanya membersihkan rumah pagi
hari.
C. Skala Prioritas

Tabel Skala Terjadinya Peyakit Asthma


Tabel 3.2.
NO KRITERIA PERHITUNGAN NILAI PEMBENARAN
1. Sifat Masalah : 3/3x1 1 -Ancaman kesehatan
Kurang sehat atau sakit memerlukan tindakan yang
cepat untuk menghindari
komplikasi.

2. Kemungkinan masalah 1/2x2 2/2 -Hanya sebagian sumber dan


dapat diubah : tindakan untuk memecahkan,
Hanya sebagian masalah dapat dijangkau
untuk keluarga tetapi
memerlukan kesadaran.

3. Kemungkinan masalah 2/3x1 2/3 -Cukup masalah sudah


dapat diubah cukup. berlangsung lama tapi sikap
keluarga antusias dalam
menerima penjelasan.

4. Menonjolkan masalah : 1/2x1 1/2 -Masalah berat harus ditangani


36

Masalah berat harus keluarga menyadarinya dan


segera ditangani perlu segera mengatasi
masalah tesebut.
JUMLAH 2 1/3

Resiko Terjadinya Serangan Ulang


Tabel 3.3.
NO KRITERIA PERHITUNGAN NILAI PEMBENARAN
1. Sifat Masalah 2/3x1 2/3 -Keadaan sakit memerlukan
Ancaman kesehatan tindakan untuk menghindari
komplikasi
2. Kemungkinan 1/2x2 1 -Hanya sebagiansumber dalam
masalah dapat tindakan untuk memecahkan
diubah. masalah yang dapat
dijangkau
3. Potensi masalah 2/3x1 2/3 -Cukup, kebiasaan anggota
untuk dicegah cukup keluarga yang kurang
memperhatikan kesehatan
4. Menonjolkan 1/2x1 0 rumah tetapi bisa ditangani
masalah tidak -Keluarga menganggap masalah
dirasakan keluarga tersebut tidak perlu ditangani

D. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Skala Prioritas Asthma Pada

Tn. E

1. Asthma Pada Tn. E

a.Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah asthma sehubungan

dengan kurangnya informasi masalah pengertian, penyebab, tanda

dan gejala asthma.

b.Ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat

untuk melakukan perawatan dan tindakan yang tepat berhubungan

dengan dampak penyakit asthma yang tidak diatasi.


37

c.Ketidakmampuan keluarga dalam melakukan perawatan pada Tn.

E dengan asthma, berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga

tentang cara perawatan penyakit asyhma.

d.Ketidakmampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang

menunjang kesehatan pada anggota keluarga yang menderita

penyakit asthma berhubungan dengan ketidak tahuan keluaraga

tentang pengaruh lingkungan terhadap peningkatan kesehatan

pada Tn. E.

2. Resiko terjadinya serangan ulang pada Tn. E

a.Ketidakmampuan keluarga mengenal resiko tinggi terjadinya

serangan ulang karena tidak tahu faktor pencetus asthma.

b.Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan mengenai

tindakan yang tepat tentang cara pencegahan serangan asthma.


38

Rencana Asuhan Keperawatan Pada Tn. E

Tabel 3.4.

MASALAH TUJUAN EVALUASI


MASALAH
KEPERAWAT UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR INTERVENSI
KESEHATAN
AN
1 2 3 4 5 6 7
Penyakit Ketidak Setelah 2x Selama melakukan Secara verbal keluarga 1. Pengertian 1. Berikan
Asthma pada mampuan pertemuan penyuluhan selama 15 dapat : asthma adalah penjelasan
Tn. E keluarga keluarga menit keluarga 1. Menyebutkan kembali suatu penyakit tentang
mengenal mampu mampu: pengertian asthma. dengan ciri pengertian
masakah mengenal 1.Menyebutkan 2. Menyebutkan kembali adanya Asthma
asthma pada masalah pengertian asthma. 4 dan 7 penyebab peningkatan 2. Berikan
Tn.E penyakit 2.Menyebutkan asthma. respon brnchus penjelasan
berhubungan asthma penyebab asthma. 3. Menyebutkan 3 dari 6 dan trachea tentang
dengan kurang 3.Menyebutkan tanda tanda dan gejala dari terhadap penyebab
informasi dan gejala dari asthma berbagai asthma
tentang asthma. rangsangan 3. Berikan
penyakit yang dengan penjelasan
meliputi manifestasi tentang tanda
pengertian adanya dan gejala
penyebab penyempitan asthma.
tanda dan jalan nafas.
gejala 2. Penyebab
asthma
- Herediter
- Alergi
- Ketegangan
jiwa
- Kegiatan
jasmani yang
berlebihan
- Obat-obatan
Polusi udara…
39

- Polusi udara
- Lingkungan

3.Tanda dan gejala


asthma
- Sesak nafas
- Adanya
wheezing
- Nafas cepat
dan dalam
- Nyeri dada
- Gelisah
- batuk

Ketidakmampu Setelah Setelah dilakukan Secara verbal keluarga 1. Dampak asthma 1. Berikan
an keluarga dilakukan penyuluhan selama 15 mampu menyebutkan - Pneumothorak penyuluhan
untuk pembinaan menit keluarga kembali dampak dari - Atelektasis pada keluarga
mengambil selama 2 hari mampu; asthma yang tidak segera - Gagal nafas klien tentang
keputusan keluarga 1. Menjelasi kembali diatasi - Bronchitis dampak
yang tepat mampu dampak dari - Fraktur iga asthma
berhubungan mengambil penyakit asthma. 2. Diskusi
dengan keputusan 2. Mengambil dengan
kurangnya yang tepat keputusan untuk keluarga
pengetahuan untuk mengatasi masalah akibat dari
keluarga mengatasi asthma asthma bila
bahaya dan penyakit tidak segera
dampak asthma pada diatasi
asthma pada anggota 3. Diskusi
penderita jika keluarga. dengan
tidak segera keluarga cara
diatasi 4. Mengambil
keputusan
yang baik dan
tepat
Ketidakmampuan….
40

Ketidakmampu Setelah 2x Setelah dilakukan Secara verbal keluarga 2. Cara 1. Beri


an keluarga pertemuan selama 15 menit dapat : perawatan penjelasan
dalam merawat keluarga keluarga mampu: 1. Menyebutkan asthma 2. Beri
keluarga yang mampu 1.Menyebutkan kembali oerawatan - Lingkungan penjelasan
sakit asthma memberikan kembali cara asthma yang tenang tentang
berhubungan perawatan perawatan asthma 2. Menyebutkan - Istirahat yang pengobatan
dengan pad anggota 2.Menyebutkan cara pencegahan cukup asthma
kurangnya keluarga yang kembali cara timbulnya serangan. - Hindari faktor 3. Beri
pengetahuan menderita pengobatan asthma 3. Mendemonstras pencetus penjelasan
dan asthma. 3.Menyebutkan ikan cara batuk, - Nutrisi ckup tentang
keterampilan kembali cara efektif inhalasi dan 3. Cara mamfaat batuk
tentang pencegahan asthma. senam asma perawatan efektif
perawatan 4. Mendemo asthma 4. Beri
asthma. nstrasikan cara - diberikan obat- penjelasan
batuk efektif, inhalasi obatan anti atau
dan senam asthma. peradangan mendemonstra
seperti sikan cara
kostikosteroid inhalasi
dalam jangka sederhana
lama. 5. beri penjelasan
- Latihan olah atau
raga ringan mendemonstra
supaya baik. sikan cara
- Istirahat yang senam
cukup hindari asthma.
faktor pencetus.
4. Mamfaat
tehnik batuk
efektif
- Mengeluarkan
dahak yang
sulit
dikeluarkan.
5.Mamfaat senam
asthma.
Kebugaran….
41

- Bertambahnya
volume oksigen
maksimum.
- Kebugaran
menjadi lebih
baik.
- Mengurangi
kecelakaan
atau depresi
- Meningkatkan
perasaan yang
lebih nyaman.
- meningkatkan
motivasi untuk
beraktivitas.
- Mengurangi
serangan
asthma.
6. Mamfaat inhalasi
sederhana
- Mengeluarkan
secret yang
numpuk Beri penyuluhan
Ketidakmampu Setelah dua Setelah diberikan - Sumbatan pada keluarga
an keluarga kali penyuluhan selama 5 Secara perbal keluarga hidung. tentang
memelihara pertemuan menit dapat : dapat menyebutkan lingkungan
lingkungan keluarga - Menjelaskan tentang kembali tentang Syarat-syarat rumah yang
rumah yang mampu lingkungan rumah lingkungan rumah yang rumah sehat menunjang
menunjang memelihara yang menunjang menunjang bagi secara fisiologis kesehatan pada
kesehatan lingkungan kesehatan pada kesehatan. mempunyai anggota
pada anggota rumah yang anggota keluarga ventilasi yang keluarga Tn. E
keluarga yang menunjang - Keluarga dapat cukup yaitu :
menderita kesehatan menciptakan Ventilasi tumah Berikan motivasi
penyakit lingkungan rumah 10-15% dari luas pada keluarga
asthma yang dapat lantai rumah. untuk

Berhubungan.....
42

berhubungan menunjang - Sinar matahari menciptakan


dengan kesehatan. yang masuk lingkungan
ketidaktahuan kedalam rumah sehat.
keluarga cukup dan
tentang kondisi lantai,
pengaruh tembok tidak
lingkungan lembab.
terhadap - Terhindar dari
peningkatan debu-debu.
kesehatan - Rumah tertata
pada Tn. E rapi.

Dampak
lingkungan yang
tidak sehat
- Ispa
- Diare
- Demam
berdarah

Mamfaat
lingkungan rumah
yang sehat
- Penderita
terhindar dari
komplikasi
asthma.
- Terhindar dari
berbagai
penyakit
- Memberikan
rasa nyamam
- Rumah baik dan
tidak terjadi
kecelakaan. Beri penjelasan
Resiko tinggi…
43

Resiko tinggi Ketidakmampu Setelah Setelah diberikan - Didin dan lantai kepada keluarga
serangan an keluarga dilakukan penjelasan selama 5 Secara perbal keluarga tidak lembab tentang faktor
ulang pada mengenal tindakan menit keluarga mengetahui faktor pencetus asthma
Tn. E resiko tinggi keperawatan mampu: pencetus serangan Faktor pencetus
terjadinya selama dua - Menyebutkan faktor asthma pada Tn. E asthma : Diskusikan
serangan ulang kali pencetus asthma - Faktor allergen dengan keluarga
pada Tn. E, pertemuan dan serangan - Faktor emosi apa yang menjadi
berhubungan keluarga asthma pada - Faktor infeksi faktor serangan
dengan tidak mampu anggota keluarga. - Makanan asthma.
tahu tentang menyebutkan - Faktor zat fisik
faktor pencetus faktor - Faktor zat kimia
asthma pencetus - Faktor kegiatan
asthma. jasmani yang
berlebihan
- Faktor obat- Beri penjelasan
Ketidakmampu Setelah Setelah diberikan obatan kepada keluarga
an keluarga dilakukan penyuluhan selama 5 Secara perbal keluarga tentang cara
mengambil tindakan menit keluarga dapat dapat mejelaskan pencegahan
keputusan keperawatan menyebutkan cara kembali cara pencegahan Cara pencegahan serangan asthma
mengenai selama dua pencegahan asthma asthma pada Tn. E serangan asthma :
tindakan yang kali pada Tn. E - Hindari faktor Beri motivasi
tepat tentang pertemuan Keluarga dapat pencetus untuk menghidari
cara keluarga memutuskan cara untuk - Control secara serangan asthma
pencegahan mampu pencegahan serangan teratur
serangan menyebutkan asthma - Olah raga ringan Diskusikan
asthma cara dengan keluarga
pencegahan untuk
serangan menghindari
asthma faktor pencetus.
44

Implementasi dan Evaluasi


Tabel 3.5.
NO TANGGAL DP IMPLEMENTASI EVALUASI/OBSERVSI MODIVIKASI PARAF
1 2 3 4 5 6 7
1. 16 Juli 2003 1  Memberikan penyuluhan kepada  Setelah diberikan
keluarga tentang pengertian, penyebab, penyuluhan selama 5
tanda dan gejala penyakit asthma. menit keluarga dapat
 Mengajukan pertanyaan kepada menyebutkan kembali
keluarga tentang hal-hal yang telah tentang pengertian
dijelaskan. penyebab tanda dan
 Memberikan reinporcement untuk gejala penyakit asthma.
tanggapan yang tepat  Keluarga
menjawab setiap
pertanyaan yang
diberikan petugas.
 Keluarga
menyebutkan penyebab
asthma adalah alergi,
stress, debu, nyeri dada
dan asap.
 Tanda dan
gejalanya adalah sesak
nafas ada suara mengi
atau wheezing dan
batuk.
2. 16 Juli 2003 2  Memberikan penyuluhan kepada  Setelah dilakukan  Keluarga
keluarga tentang dampak dari asthma penyuluhan selama 5 mengatakan akan
 Mendiskusikan dengan keluarga menit keluarga dapat selalu control
Tn. E tentang akibat asthma yang tidak menjelaskan dampak secara teratur.
diatasi dari penyakit asthma  Keluarga
 Mendiskusikan dengan keluarga yang tidak diatasi. merencanakan
dalam merencanakan untuk control  Keluarga dapat berobat ke
secara teratur mengambil keputusan puskesmas atau

Memberikan ….
45

 Memberikan reinforcement jika utuk control secara petugas kesehatan


keluarga telah memanfaatkan pelayanan teratur. lain.
kesehatan
3. 17 Juli 2003 3  Memberikan penyuluhan tentang  Keluarga  Keluarga
cara perawatan pada Tn. E dengan mengatakan cara dapat melakukan
asthma perawatan asthma cara batuk efektif,
 Memberikan tentang cara adalah menciptakan senam asthma
keperawatan pada Tn. E lingkungan yang tenang, dan inhalasi
 Melakukan demonstrasi cara istirahat yang cukup. sederhana untuk
inhalasi, batuk efektif dan senam  Keluarga dapat mengeluarkan
asthma. melakukan perawatan dahaknya.
yang di demonstrasikan
oleh perawat.
4. 18 Juli 2003 4  Memberikan penyuluhan pada  Keluarga
keluarga tentang rumah yang menunjang mengatakan bahwa
kesehatan pada Tn. E syarat-syarat rumah
 Memberikan motivasi pada yang menunjang
keluarga untuk menciptakan lingkungan kesehatan adalah
yang sehat. mempunyai ventilasi
yang cukup, cahaya
matahari masuk
ruangan, lantai dan
tembok tidak lembab.
 Keluarga dapat
menyadari bahwa
didalam rumahnya
kurang udara yang
masuk
5. 18 Juli 2003 5  Memberikan penjelasan kepada  Keluarga
keluarga tentang faktor pencetus mengatakan faktor
asthma. pencetus asthma yaitu
 Diskusikan bersama keluarga apa alergi.
yang menjadi faktor pencetus asthma.  Keluarga
mengatakan faktor
pencetus terjadinya

Memberikan…
46

serangan pada Tn. E


adalah kedinginan dan
kecapean.

6. 19 Juli 2003 6  Memberikan penjelasan pada  Keluarga  Tn.E


keluarga tentang cara pencegahan mengatakan cara mengatakan akan
serangan asthma. pencegahan penyakit banyak istirahat
 Berikan motivasi kepada keluarga asthma adalah hindari karena mengingat
untuk menghindari serangan asthma. faktor pencetus, control kondisi tubuhnya
 Diskusikan bersama keluarga cara secara teratur, olah raga yang sudah lemah.
untuk menghindari faktor pencetus yang ringan.
serangan asthma.
47

Catatan Perkembangan Keluarga Tn. E

Tabel 3.6.

NO TANGGAL CATATAN PERKEMBANGAN PARAF

1. 16 Juli 2003 S:
Keluarga mengatakan mengerti tentang pengertian, penyebab tanda
dan gejala penyakit asthma.

O:
Keluarga mampu menjawab semua pertanyaan perawat.

A:
Masalah teratsi keluarga mampu mengenal asthma.

P:
Intervensi di hentikan

I;
Menganjurkan klien untuk melakukan kembali. Memotivasi klien untuk
mencoba lagi.

E:
Klien mau mengikutnya.

\Keluarga…....
48

2. 17 Juli 2003 S:
Keluarga mengatakan dampak dan bahaya asthma yang tidak segera
diatasi.

O:
Keluarga mampu menjawab pertanyaan perawat.

A:
Pengetahuan keluarga bertambah

P:
Menganjurkan control secara teratur

I;
Motivasi keluarga

E:
Masalah teratasi

R:
Intervensi dihentikan
3. 18 Juli 2003 S:
Keluarga mengatakan mengerti tentang cara perawatan penyakit
asthma.

Keluarga mengatakan mampu melakukan latihan batuk efektif, cara


inhalasi dan senam asthma.

Apa yang…..
49

Keluarga mengatakan akan melakukan senam asthma setiap hari

O:
Keluarga dapat membuat cara inhalasi sederhana dan dapat
melakukan cara batuk efektif

Keluarga mampu melakukan senam asthma dengan melihat contoh


apa yang didemonstrasikan oleh perawat
A:
Pengetahuan keluarga bertambah

P:
Intervensi dihentikan
4. 19 Juli 2003 S:
Keluarga mengatakan mengerti mengenai lingkungan yang
menunjang kesehatan.

Keluarga mengatakan jendela selalu dibuka setiap hari.

O:
Jendela sudah terbuka

A:
Masalah teratasi

P:
Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai