Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bening Afri D

Nim : 205070209111019
Kelas : SAP PSIK 2020

Resume Jurnal Kep. Kritis


“Developing Nursing Standards for Maintaining Fluid and Electrolyte Balance
for Critically Ill Patients in Intensive Care Units”
Gangguan cairan dan elektrolit merupakan masalah yang paling sering ditemukan di
unit perawatan intensif (ICU) karena berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas yang
tinggi pada pasien yang sakit kritis. Proses penyakit pada pasien sakit kritis merupakan faktor
utama penyebab ketidakseimbangan ini. Faktor penyebab lainnya adalah kesalahan praktik
perawat, seperti pemberian cairan dan elektrolit yang tidak tepat, dan kesalahan pemberian
obat. Deteksi dini dan manajemen ketidakseimbangan cairan dan elektrolit dapat
meningkatkan hasil akhir pasien, mengurangi lama perawatan intensif dan mengurangi biaya
layanan perawatan kesehatan. Untuk memberikan perawatan pasien yang optimal, penyedia
perawatan kesehatan harus mengetahui semua prinsip dan praktik cairan dan elektrolit secara
fisiologi dan patofisiologi serta tindakan pengobatan yang efektif. Ini membutuhkan penilaian
yang akurat dari status keseimbangan cairan pasien melalui pemantauan yang tepat,
perhitungan dan pencatatan yang benar dari parameter pasien . Selain itu, manajemen
gangguan elektrolit yang tepat membutuhkan deteksi dini dan manajemen gangguan primer
yang mendasarinya.
Perawat perawatan kritis memiliki peran memantau dan mendeteksi dini setiap
perubahan kondisi pasien yang memerlukan manajemen yang tepat, seperti
ketidakseimbangan cairan dan elektrolit. Perawat perawatan kritis harus memiliki
pengetahuan, pemikiran kritis dan keterampilan pemecahan masalah gangguan cairan dan
elektrolit. Standar keperawatan merupakan alat yang berguna untuk mempromosikan praktik
perawat dan memastikan perawatan berkualitas tinggi.
Tindakan penilaian yang perlu dimasukkan dalam standar keperawatan cairan dan
elektrolit meliputi tekanan vena sentral (CVP), grafik keseimbangan cairan, adanya kejang
dan suplemen nutrisi Selain itu penilaian perubahan elektrokardiogram (EKG), denyut nadi
perifer, nutrisi, tanda trousseaus triad positif dan tanda chvostraks sebagai tindakan penilaian
untuk ketidakseimbangan kalium dan kalsium. Penilaian harian berat badan dan refleks
hipoaktif atau hiperaktif juga harus dilakukan.
Pemantauan akurat dari aktivitas keseimbangan cairan sebagai kriteria penting untuk
intervensi dasar pasien sakit kritis tentang pentingnya pemantauan CVP dalam penilaian dan
pengelolaan ketidakseimbangan cairan dan natrium untuk pasien sakit kritis karena
peningkatan CVP berkorelasi dengan hasil akhir pasien yang buruk dan lama perawatan di
ICU. Selain itu CVP merupakan kriteria penting untuk status kardiopulmoner. Penilaian
adanya kejang juga merupakan standart pengelolaan pasien kritis yang mengalami gangguan
natrium. Perubahan EKG juga merupakan predicator penilaian pasien gangguan kalium dan
kalsium yang harus dipadu dengan pengukuran tingkat kalium secara berurutan. Kegiatan
pemantauan tersebut menjadikan perlunya program pendidikan berkelanjutan untuk perawat
perawatan kritis dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
Nama : Bening Afri D
Nim : 205070209111019
Kelas : SAP PSIK 2020

Leilah, Mona AG. (2019) Developing Nursing Standards for Maintaining Fluid and
Electrolyte Balance for Critically Ill Patients in Intensive Care Units. Journal of
Intensive and Critical Care. Vol 5 No1:4

Anda mungkin juga menyukai