Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia adalah salah satu negara kepulauann dengan kekayaan

sumber daya alam sangat banyak, salah satu adalah sumber daya alam

Nabati yang mena memiliki nilai kegunaan yang sangat tinggi, salah

satunya dapat di olah sebagai Obat herbal atau obat tradisional. Dalam hal

ini indonesia mempunyai angka prevelensi Penyakit Tidak Menular dari

tahun ke tahun semakin meningkat dari tahun 2013 ke di tahun 2018 ini

sangat tinggi seperti Diabeter Melitus (DM) dengan presentase 6,9% di

tahun 2013 menjadi 8,5% di tahun 2018 dan penyakit Ginjal kronik naik

dari 2% tahun 2013 menjadi 3,8% tahun 2018, dari data prevelensi

tersebut juga terdapat penyakit DM seusai tingkat pendidikan tamatan

D1/D2/D3/PT yaitu 2,8%, dan penyakit ginjal kronik berdasarkan tingkat

pendidikan tamatan D1/D2/D3/PT yaitu 4,06%. (Riskesdas, 2018)

Diamati dari masalah yang ada di Indonesia tentang Penyakit Tidak

menular maka Penyusun mempunyai solusi dalam promotif dan kuratif

atau pencagahan awal, dengan memperkenalkan pengobatan alternatif

yang mana menggunakan bahan daun puding merah dengan manfaat yang

sangat baik untuk mengobati dan mencegah penyakit-penyakit tidak

menular seperti Diabeterse Melitus, Gagal Ginjal Kronik, Hepatitis,

Ambeyen dan Miningkatkan Trombosit.


Sasaran pasar yang akan dituju adalah sekelompok masyarakat

dengan Tingkat pendidikan D1/D2/D3/PT, karena gaya hidup yang kurang

baik sekarang kebeasaan mengkonsumsi makan makanan siap saji

(Junkfood) dan di berbagai kepulauan indonesi memiliki adat istiadat dan

budaya seprti di pulau yang senang atau gemar mengkonsumsi makanan

atau minum yang manis, sehingga meningkatkakan berbagai macam

penyakit salah satunya Diabetar Melitus (DM).

1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam proposal ini yaitu :

a. Apakah seduh ci memat dapat menjadi peluang usaha

b. Apakah seduh ini diminati oleh masyarakat khususnya yang

mempunyai riwayat DM

c. Sudah adakah cara untuk memasarkan produk Ci Memat

d. Sudah adalah sasaran untuk memasarkan produk Ci Memat

1.3. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat diketahui tujuan untuk

membuat proposal ini yaitu :

a. Untuk mengetahui peluang usaha dibidang kesehatan dengan bahan

Alami khususnya produk Ci Memat

b. Untuk Mengetahui minat masyarakat tentang seduh Ci Memat ini.

c. Untuk mengetahui bagaimana cara memasarkan produk Ci memat ini.


d. Untuk mengetahui sasaran pasar menggunakan produk ini.

1.4. Keluaran Yang Di Harapkan

a. Keluaran yang dihasilkan dari usaha ini adalah produk Ci Memat yang

terbuat atau yang di olah dari daun puding merang.

b. Ci Memat ini mempunyai solusi bagi orang-orang yang mempunyai

riwayat penyakit khususnya penyakit DM.

1.5. Manfaat Dan Kegunan

a. Sebagai Pencegahan dini yang baik untuk masyarakat yang

mempunyai berbagai riwayat penyakit DM, Gagal gijal, Hepatitis,

Ambeyen dan Miningkatkan Trombosit.

b. Sebagai pengobatan alternatif untuk masyarakat yang mempunyai

riwayat penyakit Khususnya riwayat penyakit-penyakit tertentu

khsusnya DM.

c. Meningkatakan Inovasi dalam menemukan pengobatan tradisional.


BAB II

GABARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Gambaran Umum Produk

Usaha yang bernama Ci Memat, ini dibuat karena kelompok

merasa di Indonesia memiliki banyak keragaman dan kebiasaan hidup

yang buruk seperti mengkonsumsi makan makanan yang siap saji, dimana

dapat menimbulkan berbagai penyakit dan masalah kesehatan, oleh karena

itu kelompok kami berinisiatif memakai daun puding merah dan dibuat

secara diseduh dengan air hangat maupun air dingin, yang mana

manfaatnya untuk pengobatan dan lebih fokus pada pencegahan penyakit

seperti Diabetes Melitus, Gagal Ginjal Kronik, Hepatitis, Ambeyen dan

Miningkatkan Trombosit.

Ide ini muncul karena di daerah kami bengkulu tanam ini sering

dipurgunakan mayarakat bengkulu untuk pengobatan tradisional, dengan

cara di rebus dan air rebusannya di minum ,yang dimana mempunyai

kasiat yang baik untuk kesehatan tubuh, daun puding merah ini sudah

sejak lama dan turun menurun digunakan masyarakat bengkulu, duan ini

juga belum di kenal di berbagai daerah khususnya di Indonesia, oleh

karena itu kami kelompok mempunyai ide membuat produk ini agar di

kenal di seluruh Indonesia dengan berbagai macam manfaatnya. Dengan

usaha CI Memat, membantu meningkatkan kesehatan masyarakat


Indonesia dan menurunkan angka penyakit indonesia dengan minuman

tradisional dan praktis daun puding merang dengan nama (CI Memat).

a. Produk

Produk ini menggunakan bahan-bahan sebagai berikut

1. Daun puding merah yang sudah di keringkan

2. Wadah atau tempat kemasan

3. Sendok takaran

4. stiker untuk Info konposisi, dan cara konsumsi

5. Packaging

b. Kemasan

Produk ini menggunakan kemasan kedap udara, dimana kegunaan

untuk tidak menurunkan kualitas prodak dan agar tetap steril dan

terhindar dari bakteri. Diamana kemasan yaitu 14 x 23 cm dan berat

kurang lebih 500 gram.

2.2. Peluang Pasar


PERKIRAAN RENCANA PENJUALAN DAN PANGSA PASAR CI
MEMAT
Bula Penawara Peluang Rencana Pangsa
Permintaan
n n Pasar Penjualan Pasar
1 2 3 4 5 6
**Tingkat
(2-3) (5/2*100%)
Pekerjaan
1 40,959 750 40,209 750 2%
2 43,000 900 42,100 900 2%
3 46,000 900 45,100 900 2%
4 49,000 1,050 47,950 1,050 2%
5 52,000 1,050 50,950 1,050 2%
6 55,000 1,200 53,800 1,200 2%
12%
**) Diolah data statistik wilayah Slemanan Kelurahan Depok
a. Kolam permintaan

Untuk data permintaan di kolom 2 pada tabel perkiraan rencana dan

pangsa pasar Ci Memat diatas diambil dari data badan pusat statistik

penduduk Sleman berdasarkan tingkat pekerjaan tahun 2017 yaitu

40959, dengan jumlah penduduk Sleman yaitu 1.062.861 yang

terdaftar di kabupaten Sleman. (BPS.2017)

b. Kolam penawaran

Untuk data penawaran di kolom 3 pada tabel perkiraan rencana dan

pangsa pasar Ci Memat diatas atas diamsumsikan 1 Toko kita

memberikan produk 150 pcs mengapa ? karena survey yang kami

lakukan, penjualan bisa laku 2-4 pcs/hari, adapun perhitungan sebagai

berikut

5 pcs Ci Memat x 30 hari = 150 pcs Ci Memat

150 pcs Ci Memat x 5 toko = 750 pcs Ci Memat

Data 5 toko disini dapat diamsumsikan bahwa setiap Website took

biasa terdapat 2-4 penjualan/pcs. Dimana website took online yang

menjual Obat Tradisional seperti, tokopeda, shopie, lazada.

2.3. Gambaran strategi pemasaran

Cara kami dalam mengenalkan produk yang kami buat ini dengan cara
membuka situs online dan memberitahu secara langsung serta menyebar
brosur. Kami akan membuka took online di Instagram, dan line. Serta
kami akan bergabung di situs penjualan online seperti tokopedia dan
bukalapak. Harga yang kami tawarkan pada konsumen adalah harga yang
kami sesuaikan dengan bentuk dan desaign kemasan produk yang kami
buat.
2.4. Analisis Kelayakan Usaha : Untung Rugi, BEP, Payback, IRR, NPV

ERKIRAAN LABA RUGI DAN ARUS DABA


N
URAIAN BULAN 0 BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4 BULAN 5 BULAN 6
O
1 Volume penjualan              
  Kenaikan harga              
  1.1. Quantity (Ci Memat)   750 900 900 1050 1050 1200

  1.2. Harga (Ci Memat)   33,000 33,000 33,000 34,000 34,000 34,000

2 Total Penjualan (Rp)   9,168,000 14,118,000 14,118,000 20,118,000 20,118,000 25,218,000


3 Kenaikan biaya pertahun (%)              
3.1. Biaya
  oprasional/variabel   12,307,000 12,307,000 12,307,000 12,307,000 12,307,000 12,307,000

  3.2. Biaya umum   3,275,000 3,275,000 3,275,000 3,275,000 3,275,000 3,275,000

4 Laba kotor   9,032,000 9,032,000 9,032,000 9,032,000 9,032,000 9,032,000


5 Penyusuta (garis 3 tahun)              

6 Pajak 10% (ppn)   903,200 903,200 903,200 903,200 903,200 903,200


Laba sebelum bunga & pajak
7 (Ebit)   8,128,800 8,128,800 8,128,800 8,128,800 8,128,800 8,128,800

8 Laba Bersih   8,128,800 8,128,800 8,128,800 8,128,800 8,128,800 8,128,800


9 Discont faktor 2%            
1
0 Modal Investasi 15,582,000            
1
1 Arus Dana / Khas (5+8) (8,128,800) 8,128,800 8,128,800 8,128,800 8,128,800 8,128,800 8,128,800
1 Titik plng pokok (BEP)
2 dalam Rp (3.1+3.2)   15,582,000 15,582,000 15,582,000 15,582,000 15,582,000 15,582,000
1 Ttik plng pokok (BEP)/Ci
3 Memat (12/1.2)   472.18 472.18 472.18 458.29 458.29 458.29
1
4 Net Present value (NPV)   37,404,111          
1
5 Internet Rate of return (IRR)   98.36%          

(7,453,200.00
  Payback   ) 16,257,600 16,257,600 16,257,600 16,257,600 16,257,600
a. Net Present Value (NPV)

Ini merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan

menggunakan social opportunity cos of capital sebagai discoun faktor, atau dengan

kata lain arus kas yang diperkiraan pada maa yang akan datang yang di discoun pada

saat ini. NPV dari usaha kami buat adalah Rp. 62.482.036

b. Internal Rate Of Return (IRR)

IRR Merupakan indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi. Jadi suatu proyek atau

usaha bisa dilakukan apabila laju pengembaliannya lebih besar dari pada laju

pengembalian saat kita investasi ditempat lain (bungan deposit, reksadana dan lain-

lain). IRR dari usaha yang akan kami buat adalah 84.76% berarti usaha yang akan

kami buat layak untuk dilanjukan. Karena IRRnya lebih besar dari bunga bank yang

diberikan jika kita menyimpan yang yang kita punya untuk dana awal investasi usaha

kita

c. Payback

Payback merupakan jangka waktu kembalinya investasi yang telah dikeluarkan,

melalui keuntungan dari suatu proyek yang telah direncanakan Payback dari usaha

yang kami buat ini adalah 2 bulan 15 hari.


BAB III

METODE PELAKSANAN

INPUT PROSES OUTPUT

Survey pasaran online Tahap pembuatan Sedu ci memat yang


Study kelayakan Tahap pengeringan siap di kirim ke
Persiapan sumber daya Tahap penumbukan konsumen.
manusia atau penghalusan
dana Tahap pengemasan

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan usaha ini adalah : input, proses dan output

produksi sebagai berikut :

3.1. Input Pra Produksi

a. Sebelum kita melakukan tahap produksi, melakukan survey pasar sebagai langkah

awal, dan merencanakan inovasi. Tujuan kami melakukan survey ini adalah untuk

mengetahui kondisi pasaran online dan minat konsumen.

b. Setelah itu yang akan kami lakukan setelah survey pasaran online adalah study

kelayakan ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang

menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang.


c. Tahap terakhir adalah pemilihan bahan dan penyediaan tempat serta sarana dan

prasarana untuk menunjang proses produksi.

3.2. Proses (produk)

a. pertama mempersiapkan daun puding merah

b. setelah itu daun pudding merah ini dijemur kerang lebih 2 hari sampai benar-benar

kering, setelah itu tahap pengeringan lalu lakukan proses penumbukan hingga daun

yang kering tadi menjadi serbuk halus atau bisa juga menghaluskan menggunakan

blender

c. tahap terakhir ialah daun pudding yang sudah dihaluskan tadi, yang sudah berbentuk

bubuk lalu ditimbang sampai 250 gr untuk 1 kemasan.

3.3. Output

Output dari produksi yang kami buat ini adalah daun puding merah yang diolah menjadi

serbuk lalu disedu seperti teh, untuk dijual dan dikirm pada konsumen yang telah

memesan.

3.4. Evaluasi

Tahap ini yang kami lakukan adalah tahap evaluasi yang akan dilakukan pada saat

produksi produk kami teah selesai. Tahap evaluasi ini berisikan laporan pada kegiatan

mulai dari tahap pra produksi sampai tahap produksi dengan lama waktu tertentu. Tahap

pelaporan ini kami buat dan keuntungan yang didapat , sehingga diperoleh data yang

akurat sebagai bahan evaluasi.


BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Rencana jadwal kegiatan pelaksanaan program

Kegiatan PKM ini direncanakan berlangsung 4 bulan. Rencana program ini tertera pada
tabel dibawah ini

No Rencana Kegiatan Oktober Novembe Desember Januari

2019 r 2019 2020


2019
1 Pembuatan proposal
2 Pengiriman bahan

(ciplukan)
3 Pembelian bahan
4 Pembuatan kemasan
5 Pemasaran produk
6 Pameran produk
4.2. Anggaran Biaya Ringkasan Anggaran Biaya

Harga
No Uraian Justifikasi Pemakaian Kuantitas Jumlah
Satuan
Bahan Habis Pakai
1 Daung puding merah kering Bahan utama 34,000 188 Kg 6,392,000.00
2 kemasan Zipper Bahan utama 3,320 750 Pcs 2,490,000.00
3 sendok Bahan utama 3,500 750 Pcs 2,625,000.00
4 stiker Bahan utama 1,000 750 Lmb 750,000.00
7 sarung tangan Untuk Menjaga Kehygenisan 50,000.00 1 50,000.00
Pekerja Untuk peking
5 sewa Pekerja Untuk peking Untuk Melakukan Packing 50,000 5 250,000.00
6 Sewa timbangan Digital Untuk meninmbang 25,000 5 125,000.00
Alat Penunjang
8 Blender Untuk mengestrak bahan 200,000.00 1 200,000.00
Transportasi dan Publikasi
9 Transportasi 50,000.00 30 1,500,000.00
10 Publikasi Untuk Pengiklanan 400,000.00 3 1,200,000.00
15,582,000.00
Daftar Pustaka

Dinas Kesehatan Sleman. 2018. Profil Kesehatan Kabupaten Sleman.

Pendudukan Jogjaprov.go.id.____.Statistik Kependudukan D. I. Yogyakarta. Diaskses


pada Jumat, 29 November 2019.
https://kependudukan.jogjaprov.go.id/olah.php?
module=statistik&periode=5&jenisdata=kepala&berdasarkan=pekerjaan
&prop=34&kab=04&kec=07

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2018. Hasil Utama Riskesda 2018.


Jakarta:Depertemen Kesehatan Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai