Makalah Iren Agama Hubungan Agama D
Makalah Iren Agama Hubungan Agama D
IREN Y MANAFE
XI IPS
Hari :
Tanggal :
Disetujuioleh :
Pembimbing I Pembimbing II
NIP: NIP:
Disahkanoleh
KepalaSekolah
MikhaelKega, S.Pd
NIP: 196802241997021001
i
KATA PENGANTAR
Dengan ucapan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan
segala kesempatan dan kemudahan sehingga makalah ini dapat terselesaikan
walaupun masih banyak kekurangan dari berbagai segi. Shalawat dan salam
kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW yang telah merubah budaya adat
dan tingkah laku yang konservatif dan tercela kedunia yang penuh norma toleran,
mulia dan modern.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan maupun pengkajiannya
masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Oleh karena itu, kritik
dan saran dari berbagai pihak yang sifat-sifatnya membangun sangat
saya harapkan, hal ini semata demi untuk perbaikan di masa yang
akan datang sehingga akan menjadi lebih baik lagi.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan
karunianya kepada kita semua, dan akhirnya mudah-mudahan makalah
ini walaupun sederhana dapat bermanfaat bagi para pembaca makalah
yang telah kami susun ini.Amiin ya robbal ‘alamin.
penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar......................................................i
Daftar Isi..........................................................ii
Bab I : Pendahuluan............................................1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
Bab II : Pembahasan.............................................2
A. Apa yang dimaksud dengan Agama 2
B. Apa yang dimaksud dengan Kebudayaan 4
C. Apa hubungan Agama dan Kebudayaan 5
Bab III :
. .Penutup 16
Daftar Pustaka......................................................18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan manusia, agama dan budaya jelas tidak
berdiri sendiri, keduanya memiliki hubungan yang sangat erat
dalam dialektikanya; selaras dalam menciptakan ataupun
kemudian saling menegasikan.
Agama sebagai pedoman hidup manusia yang diciptakan oleh
Tuhan, dalam menjalani kehidupannya. Sedangkan kebudayaan
sebagai kebiasaan tata cara hidup manusia yang diciptakan oleh
manusia itu sendiri dari hasil daya cipta, rasa dan karsanya
yang diberikan oleh Tuhan. Agama dan kebudayaan saling
mempengaruhi satu sama lain. Agama mempengaruhi kebudayaan,
kelompok / masyarakat / suku / bangsa.Kebudayaan cenderung
mengubah-ubah keaslian agama sehingga menghasilkan penafsiran
berlainan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Agama?
2. Apa yang dimaksud dengan Kebudayaan?
3. Apa hubungan Agama dan Kebudayaan?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui tentang Agama.
2. Untuk mengetahui tentang Kebudayaan.
3. Untuk mengetahui hubungan Agama dan Kebudayaan.
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Agama
Kata agama berasal dari bahasa Sansekerta dari kata a
berarti tidak dan gama berarti kacau. Kedua kata itu jika
dihubungkan berarti sesuatu yang tidak kacau.Jadi fungsi agama
dalam pengertian ini memelihara integritas dari seorang atau
sekelompok orang agar hubungannya dengan Tuhan, sesamanya, dan
alam sekitarnya tidak kacau.Karena itu menurut Hinduisme,
agama sebagai kata benda berfungsi memelihara integritas dari
seseorang atau sekelompok orang agar hubungannya dengan
realitas tertinggi, sesama manusia dan alam sekitarnya.
Ketidak kacauan itu disebabkan oleh penerapan peraturan agama
tentang moralitas,nilai-nilai kehidupan yang perlu dipegang,
dimaknai dan diberlakukan.
Pengertian itu jugalah yang terdapat dalam kata religion
(bahasa Inggris) yang berasal dari kata religio (bahasa
Latin), yang berakar pada kata religare yang berarti mengikat.
Dalam pengertian religio termuat peraturan tentang kebaktian
bagaimana manusia mengutuhkan hubungannya dengan realitas
tertinggi (vertikal) dalam penyembahan dan hubungannya secara
horizontal (Sumardi, 1985:71)
Agama itu timbul sebagai jawaban manusia atas penampakan
realitas tertinggi secara misterius yang menakutkan tapi
sekaligus mempesonakan Dalam pertemuan itu manusia tidak
berdiam diri, ia harus atau terdesak secara batiniah untuk
merespons. Dalam kaitan ini ada juga yang mengartikan religare
3
B. Pengertian Kebudayaan
Kata budaya menurut Koentjaraningrat (1987:180) adalah
keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan hasil kerja manusia
dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik manusia
dengan belajar.
Jadi budaya diperoleh melalui belajar. Tindakan-tindakan
yang dipelajari antara lain cara makan, minum, berpakaian,
berbicara, bertani, bertukang, berrelasi dalam masyarakat
adalah budaya. Tapi kebudayaan tidak saja terdapat dalam soal
teknis tapi dalam gagasan yang terdapat dalam fikiran yang
kemudian terwujud dalam seni, tatanan masyarakat, ethos kerja
dan pandangan hidup.Yojachem Wach berkata tentang pengaruh
agama terhadap budaya manusia yang immaterial bahwa mitologis
hubungan kolektif tergantung pada pemikiran terhadap
Tuhan.Interaksi sosial dan keagamaan berpola kepada bagaimana
mereka memikirkan Tuhan, menghayati dan membayangkan Tuhan
(Wach, 1998:187).
4
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
9