PEMBELAJARAN TERPADU DI SD
“RINGKASAN MODUL 1”
MISRAWATI
NIM. 856459373
UPBJJ UT PEKANBARU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
PEMBELAJARAN TERPADU DI SD
RINGKASAN MODUL 1
1. Kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa dalam kurikulum SD tahun 2004
masih terpisah-pisah ke dalam mata pelajaran.
2. Dalam pelaksanaan pembelajarannya dibutuhkan sarana prasarana belajar yang
memadai untuk mencapai kompetensi dasar secara maksimal agar proses pembelajarn
terpadu berjalan dengan baik.
3. Belum semua guru SD memahami konsep pembelajaran terpadu secara utuh, bahkan
kendala utama dalam pelaksanaannya yaitu sifat konservatif guru, dalam arti pada
umumnya guru merasa senang dengan proses pembelajaran yang sudah biasa
dilakukannya yaitu pembelajaran yang konvensional.
C. LANDASAN PEMBELAJARAN TERPADU
Landasan-landasan yang perlu mendapatkan perhatian guru dalam pelaksanaan
pembelajaran terpadu di sekolah dasar meliputilandasan filosofis, psikologis, praktis.
Landasan filosofis dimaksudkan pentingnya aspek filsafat dalam pelaksanaan
pembelajaran terpadu, dan juga landasan filsofis ini merupakan landasan utama yang
melandasi aspek-aspek lainnya.
1. Landasan Filosofis
Merupakan pentingnya aspek filsafat dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu.
Pembelajaran terpasangat dipengaruhi oleh 3 aliran :
a. Progresivisme yaitu proses pembelajaran yang umumnya ditekankan pada
pembentukan kreativitas, pemberian sejumlah kegiatan, suasana yang alamiah
(natural) dan memperhatikan pengalaman siswa.
b. Konstruktivisme yaitu melihat pengalaman langsung siswa sebagai kunci
dalam pembelajaran. Siswa berinteraksi langsung dengan objek dan
lingkungannya.
c. Humanisme yaitu melihat siswa dari segi keunikan atau kekhasannya,
potensialnya, dan motifasi yang dimilikinya. Secara fitrah siswa memiliki
bekal atau potensi yang sama dalam upaya memahami sesuatu.
3. Landasan Praktis
Kondisi nyata yang pada umumnya terjadi dalam proses pembelajaran.
Melandasi dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu yaitu :
a. Perkembangan ilmu pengetahuan begitu cepat sehingga banyak informasi yang
harus dimuat dalam kurikulum.
b. Hampir semua pelajaran diberikan secara terpisah satu sama lain.
c. Permasalahan yang muncul dalam pembelajran cenderung lebih bersifat lintas
mata pelajaran.
d. Kesenjangan yang terjadi antara teori dan praktek dapat dipersempit dengan
pembelajaran yang dirancang secara terpadu.
5. Landasan IPTEK
Sebagai upaya menyelaraskan pembelajaran terpadu dengan perkembangan
dan kemajuan IPTEK.