UJI RATA-RATA

A. Single Populasi
Contoh Kasus 1(uji 2 sisi/two-sided)

Suatu pabrik obat tertentu mengklaim bahwa rata-rata potensi tablet yang diproduksi
adalah 5.01 mg dengan standard deviasi 0.11. Akan diuji kebenarannya dengan mengukur
potensi 20 tablet sebagai sampel. Hasil pengukurannya (mg) ditunjukan sebagai berikut :

----------------------------------------

5.13 5.04 5.09 5.00

4.98 5.03 5.01 4.99

5.20 5.08 4.96 5.18

5.08 5.06 5.02 5.24

4.99 5.17 5.06 5.00

-----------------------------------------

Konstruksi pengujian :

1. Tetapkan besaran parameter yang akan dilibatkan dalam perhitungan pengujian yaitu,
Rata-rata bobot populasi μ0 = 5.01 (diketahui), Standard deviasi populasi σ = 0.11
(diketahui), Rata-rata sampel x́=5.0655 (dihitung), Standard deviasi sampel S =
0.0806, N = 20
2. Hipotesis ;
H 0 :μ=5.01
H 1 :tidak demikian ( μ ≠ 5.01)
3. Statistik penguji
|x́ −μ 0|
Z hitung =
σ /√N
4. Tetapkan taraf signifikansi α untuk menentukan tingkat kepercayaan ( 1−α ), sebagai
contoh tetapkan α =0.05 (tingkat kepercayaan = 1-0.05 = 95 %. Lihat nilai Ztabel pada
Tabel distribusi Normal Z untuk α =0.05 dan two-side hypothesis test yaitu Ztabel =1.96
5. Aturan keputusan
Terima H 0 jika−Ztabel ≤ Z hitung ≤ Z tabel
Tolak H 0 jika hasilnya tidak seperti diatas

Type equation here .

Hasil Penyelesaian contoh kasus diatas.

|5.0655−5.01|
Z hitung = =2.26
0.11 √20

Ztabel =1.96

Terlihat bahwa Z hitung >¿ Ztabel , jadi H 0 ditolak dengan perkataan lain pada tingkat kepercayaan 95
% kita katakana rata-rata bobot tablet tidak sama dengan 5.01 mg.