2 PB
2 PB
ABSTRAK
Kata kunci: kursi antropometri; waktu baku; metode perhitungan jam henti.
PENDAHULUAN
keterbatasannya untuk merancang suatu
Laboratorium Perancangan sistem kerja yang baik agar tujuan dapat
Sistem Kerja dan Ergonomi (PSKE) dicapai dengan efektif, efisien, aman dan
merupakan salah satu laboratorium yang nyaman (Sutalaksana,1979).
terdapat di Program Studi Teknik Industri Bagian dari ilmu ergonomi
Fakultas Teknik Universitas Sebelas mengenai aspek – aspek manusia
Maret Surakarta. Laboratorium Ini adalah ilmu yang mengukur dimensi
digunakan untuk praktikum dan tubuh manusia. Pengukuran dimensi
penelitian mengenai ergonomi dan tubuh manusia dilakukan untuk
perancangan sistem kerja. Istilah memperoleh data yang dapat digunakan
“ergonomi” berasal dari bahasa latin dalam perancangan fasilitas, agar
yaitu ergon (kerja) dan nomos (hukum fasilitas dapat digunakan dengan
alam) dan dapat didefinisikan sebagai nyaman. Antropometri adalah salah satu
studi tentang aspek-aspek manusia disiplin ilmu yang digunakan dalam
dalam lingkungan yang ditinjau secara ergonomi yang secara khusus
anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, mempelajari ukuran tubuh yang meliputi
manajemen dan desain atau dimensi linear serta isi dan juga meliputi
perancangan (Nurmianto, 2008). daerah ukuran, kekuatan, kecepatan dan
Ergonomi adalah suatu cabang ilmu aspek lain dari gerakan tubuh (Wijaya
yang sistematis untuk memanfaatkan dkk, 2016). Untuk mendukung kegiatan
informasi mengenai sifat manusia, praktikum dalam pengukuran dimensi
kemampuan manusia dan tubuh manusia, laboratorium ini
antropometri kayu dilakukan perhitungan 30 kali pengukuran. SOT dari kursi besi
waktu standar dari masing – masing kursi dapat dilihat pada Tabel 1. SOT kursi
antropometri. Perhitungan waktu baku antropometri besi dapat dilihat pada
dilakukan dengan dua metode yaitu: Tabel 2.
1. Perhitungan Jam Henti (Stop
Watch Time Study) Tabel 1. Tabel SOT Kursi Antropometri
Metode ini terutama diaplikasikan Kayu
untuk pekerjaan yang berlangsung NO PENGUKURAN
WAKTU YANG
DIPILIH
singkat dan erulang-ulang. Dari hasil
1 Tinggi Popliteal 10,33
pengukuran akan diperoleh waktu baku 2 Panjang Popliteal 13,04
yang selanjutnya akan digunakan 3 Tinggu Bahu Duduk 12,57
sebagai standar penyelesaian 4 Lebar Bahu 12,23
pekerjaaan bagi semua pekerja yang 5 Jangkauan Tangan Kedepan 15,33
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Kasiram,Mohammad.2008.Metodologi
Penelitia Kualitatif Kuantitatif.UIN-
Malang Pers,Malang.
Freivalds.A,Niebel.Benjamin.W.2009.Me
thods, Standards, and Work
Design. McGraw-Hill Companies,
Inc. New York.
Nurmianto, Eko.2008.Ergonomi: Konsep
Dasar dan AplikasinyaTeknik
Industri-ITS.Surabaya.
Rinaldo,Natascia.Russo,E.Gualdi.2015.
Anthropometric
Techniques.Annali Online
dell”universita di
Ferrara.Vol.10,9:275-289
Sedarmayanti.2001.Sumber Daya
Manusia dan Produktivitas
Kerja.Mandar Maju. Bandung
Sutalaksana.Iftikar Z.1979.Teknik Tata
Cara Kerja.MTI-ITB.Institut
Teknologi Bandung.Bandung
Wijaya,M,A..Siboro,B,A,H.Purbasari,Ani
ssa.2016.Analisa Perbandingan
Antropometri Bentuk Tubuh
Mahasiswa Pekerja Galangan