PELAKSANAAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON
PEGAWAI NEGERI SIPIL
Disusun Oleh :
Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala
Rahmat, Taufiq dan Karunia-Nya sehingga Panduan Rancangan dan Pelaksanaan
Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil ini dapat disajikan.
Pelatihan Dasar CPNS dapat dilaksanakan dalam bentuk : Pelatihan Klasikal; atau
Blended Learning, namun kurukulumnya sama. Salah satu agenda penting dalam
kurikulum tersebut adalah Agenda Habituasi. Agenda ini memfasilitasi Peserta
melakukan proses aktualisasi substansi Mata Pelatihan agenda 2 dan agenda 3 di tempat
kerja melalui pembiasaan diri terhadap kompetensi yang telah diperolehnya melalui
berbagai Mata Pelatihan yang telah dipelajari. Agenda habituasi dilaksanakan melalui
Mata Pelatihan Aktualisasi.
Untuk itulah panduan ini dibuat dalam rangka peserta Latsar CPNS memasuki
kegiatan pembelajaran konsepsi aktualisasi, penjelasan aktualisasi, penyusunan dan
penyajian rancangan aktualisasi, pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja, penyusunan
laporan, dan penyajian hasil aktualisasi.
halamanii
E. Penutup ............................................................................................................................................. 22
A. Rancangan Aktualisasi
Rancangan Aktualisasi
- Jabatan : .................................................................................................
Penjelasan :
- Identifikasi Isu/List Isu : Diisi dengan rumusan isu/list isu dari tugas jabatannnya;
- Isu yang Diangkat : Diisi dengan rumusan isu yang akan diusulkan dan
didasarkan atas pertimbangan sesuai dengan lingkup
pekerjaan peserta dan secara realistis dapat dilaksanakan
selama masa aktualisasi di tempat kerja dengan
persetujuan atasan peserta;
- Gagasan Pemecahan Isu : Diisi dengan gagasan kreatif pemecahan isu dalam bentuk
kegiatan yang didasarkan atas dukungan mata
manajemen ASN, pelayanan publik, dan whole of
government, atau salah satu mata pelatihan dengan
pertimbangan sesuai lingkup pekerjaan peserta dan
secara realistis dapat dilaksanakan selama masa
aktualisasi ditempat kerja dengan persetujuan atasan
peserta.
Diisi dengan uraian target capaian kegiatan atau target capaian pada
Kolom 4 : setiap tahapan kegiatan, dan mendeskripsikan keterkaitan kualitas
capaian target kegiatan dalam penyelesaian isu yang telah ditetapkan.
- Unit Kerja :
Seksi Kurikulum SMA, Bidang Pembinaan Pendidikan SMA, Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Timur.
- Jabatan :
Pelaksana Pengelola Kurikulum Siswa SMA, Seksi Kurikulum SMA, Bidang
Pembinaan Pendidikan SMA, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
- Identifikasi Isu :
Pekerjaan :
1. Menyusun pedoman teknis peningkatan tata krama bagi siswa satuan pendidikan
SMA;
List isu :
Berdasarkan pengalaman bekerja selama 4 bulan membantu pimpinan dirasakan
adanya hal yang bisa diperbaiki/disempurnakan/ditingkatkan, dalam pelaksanaan tugas
jabatan sebagai berikut :
1. Pedoman teknis peningkatan tata krama bagi siswa satuan pendidikan SMA belum
responsif;
2. Masih lambatnya pengiriman data siswa baru SMA yang diterima di masing-
masing sekolah;
3. Masih belum adanya ketentuan mutasi siswa;
4. Pelaksanaan Monev belajar siswa satuan pendidikan SMA yang bervariasi;
5. dst.
Keterangan :
- ’USG’ yaitu : tingkat Urgency (Kegawatan), Seriousness (Mendesak) dan Growth
(Pertumbuhan);
- Perhitungannya menggunakan Skala Likert : 1 = sangat kecil/rendah pengaruhnya, 2 = kecil
pengaruhnya, 3 = sedang/cukup pengaruhnya, 4 = besar/tingi pengaruhnya, dan 5 = sangat
besar/tinggi pengaruhnya.
Berdasarkan list isu dan dengan menggunakan pendekatan teknik USG, maka
dapat disimpulkan bahwa : “Pedoman teknis peningkatan tata krama bagi
siswa satuan pendidikan SMA belum responsif”, dengan analisis dampak jika
isu itu tidak segera dipecahkan akan menyebabkan :
1. Menurunnya tata krama siswa dapat mengancam upaya pembangunan
generasi penerus bangsa;
2. Siswa kurang sopan dan tidak mempunyai tata krama terhadap guru, orang
tua maupun masyarakat;
3. Sulitnya untuk mengetahui siswa yang kurang disiplin dan tata kramanya
yang tidak baik;
4. Tidak adanya alat kontrol sebagai masukan dalam mengetahui kondisi siswa,
sehingga sulit untuk mengetahui hal-hal apa saja yang harus ditingkatkan.
Sebenarnya ketentuan mengenai tata krama bagi siswa satuan pendidikan SMA
telah diatur dalam Peraturan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
tentang Pedoman Teknis Peningkatan Tata Krama bagi Siswa Satuan Pendidikan
SMA, namun terdapat beberapa klausul yang perlu mendapatkan
penyempurnaan dan penekanan untuk menyesuaikan dengan ketentuan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 23 Tahun 2015
tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
Sehubungan dengan itu maka gagasan pemecahan isu yang diusulkan adalah
Penyempurnaan Peraturan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Disadari bahwa core issue ini bersifat complicated atau tidak bersifat tunggal,
sehingga diusulkan beberapa kegiatan pemecahan masalah sebagai satu
rangkaian kegiatan besar, Kegiatan yang diusulkan untuk memecahkan isu
adalah sebagai berikut :
Kegiatan kegiatan tersebut akan dilakukan selama masa off campus dengan jadwal sebagai
berikut:
Bulan
No. Kegiatan
1 2 3 4
1 Melakukan telaahan atas pedoman teknis peningkatan tata
krama bagi siswa satuan pendidikan SMA
2 Mengusulkan draft pedoman teknis peningkatan tata krama bagi
siswa satuan pendidikan SMA
3 Melakukan sosialisasi draft pedoman teknis peningkatan tata
krama bagi siswa satuan pendidikan SMA
4 Melakukan uji coba teknis peningkatan tata krama bagi siswa
satuan pendidikan SMA
5 Melakukan review hasil uji coba teknis peningkatan tata krama
bagi siswa satuan pendidikan SMA
6 Melakukan telaahan efektivitas kegiatan teknis peningkatan tata
krama bagi siswa satuan pendidikan SMA
7 Menyusun laporan kegiatan
8 Pengusulan proses pedoman teknis peningkatan tata krama bagi
siswa satuan pendidikan SMA pada Seksi Kurikulum SMA, Bidang
Pembinaan Pendidikan SMA, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Timur, melalui perubahan Peraturan Kepala Dinas.
Pada bagian akhir dari contoh di atas, dengan mudah dapat dikenali
rumusan sintesa keterkaitan materi mata pelatihan agenda kedudukan dan peran
PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan konteks isu yang
diangkat dengan tahapan kegiatan yang diusulkan.
HALAMAN COVER
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi
C. Ruang Lingkup Aktualisasi
Terdapat tiga hal mendasar yang perlu dilakukan peserta Pelatihan Dasar
Calon PNS pada saat off campus yaitu :
- Nama : .................................................................................................
- NIP : .................................................................................................
- Unit Kerja : .................................................................................................
- Jabatan : .................................................................................................
- Isu : .................................................................................................
Paraf Coach/
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach/Mentor
Mentor
Tahapan Kegiatan
Output kegiatan terhadap pemecaha isu
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Paraf Coach/
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach/Mentor
Mentor
Tahapan Kegiatan
Output kegiatan terhadap pemecaha isu
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi
C. Ruang Lingkup Aktualisasi
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN
URAIAN KETERANGAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
Catatan :
1. Kertas HVS berat 80 gram; Ukuran kertas A4
2. Ketukan 7 (mulai alinea/baris baru); Spasi 1.5 ; Huruf arial 12
3. Halaman cover atas logo Jawa Timur Huruf Judul Cambria 20, Huruf yang dibawah 16
4. Margin kiri 4, atas 3, kanan 2,5 dan bawah 3
5. No. Halaman ditulis di sudut kanan bawah.
JUDUL AKTUALISASI
Disusun Oleh :
.............................................................
.................................................
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
JUDUL AKTUALISASI
......................................., ....................................
Coach, Mentor,
BERITA ACARA
SEMINAR PRESENTASI LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN ... ANGKATAN ... TAHUN ....
NDH : ...................................
Judul : ............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditanda-tangani oleh :
Coach, Peserta,
Mentor, Penguji,
.................................................. ..................................................
................................ ................................
NIP ......................................... NIP .........................................
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan Penguji pada
Seminar Rancangan Aktualisasi, hari ................... tanggal .................
Di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
......................................., ....................................
Coach, Mentor,
Peserta Pelatihan Dasar Calon PNS dituntut untuk peka terhadap lingkungan
organisasinya, perlu dibiasakan untuk melihat, mengamati, merefleksi, dan
menemukan gagasan-gagasan kreatif dalam berbagai praktik dan hasil-hasil
penyelenggaraan kegiatan di unit/organisasi khususnya dalam konteks pelayanan
publik.