PROPOSAL PENELITIAN
Disusun untuk memenuhi project UTS mata kuliah metode penelitian kuantitatif
Disusun oleh :
2020
Judul penelitian : Pengaruh Pendidikan terhadap Krisis Moral Remaja
Indonesia
BAB 1
PENDAHULUAN
Saat ini bangsa Indonesia dapat dikatakan tengah dilanda persoalan yang
sangat serius yaitu krisis moral, dan kebanyakan kita tidak menyadari itu sebagai
sesuatu yang sangat berpengaruh bagi peradaban bangsa dan jati diri atau identitas
bangsa di mata dunia (Icsan Emrald Alamsyah,2019). Hancurnya bangsa-bangsa
besar hampir secara umum dilatar belakangi karena mengalami krisis moral.
Khususnya ketika anak “milenial” atau remaja mengalami krisis moral memiliki
dampak yang besar terhadap bangsa Indonesia karena generasi muda di harapkan
hadir untuk menjadi perubahan bangsa. jika krisis moral remaja terus berlanjut,
bagaimana dengan nasib masa depan bangsa?
Manfaat teoritis:
Manfaat praktis :
- bagi penulis
TINJAUAN PUSTAKA
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu dan
dapat memengaruhi hasil belajar individu.
2.Faktor eksogen/eksternal
Moral berasal dari kata latin mores yang berarti adat kebiasaan. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata moral berarti “akhlak atau kesusilaan yang
mengandung makna tata tertib batin dalam hidup”. Moral adalah suatu ajaran
wejangan-wejangan, patokan-patokan, kumpulan peraturan baik lisan maupun
tertulis tentang bagaimana manusia harus hidup dan bertindak agar menjadi
manusia yang baik.
Definisi krisis moral menurut KBBI adalah kemerosotan dalam bidang moral.
a. Faktor keluarga
b. Krisis Identitas
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua
bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam
kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Terjadinya krisis moral karena
remaja gagal mencapai integrasi kedua.
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat
diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku yang tidak
terpuji. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku
tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku
sesuai dengan pengetahuannya.
Perilaku yang menyimpang dapat pula disebabkan karena sikap mental yang tidak
sehat. Sikap tersebut ditunjukkan dengan tidak merasa bersalah atau menyesal atas
perbuatannya, bahkan merasa senang.
e. Pelampiasan Rasa Kecewa
Etika pendidikan berdasarkan pada sebuah kajian nyata bahwa manusia harus
melakukan sesuatu dalam tindakan yang beretika, termasuk di dalamnya proses
belajar mengajar dalam dunia Pendidikan.Ada kesenjangan yang terjadi sekarang
bahwa antara penanaman nilai-nilai yang baik dan benar di sekolah pada proses
pendidikan, namun di masyarakat sebagai lapangan Pendidikan tempat
mempraktikkan pendidikan tidak memberikan nilai-nilai etika yang benar sebagai
dasar yang mendidik. Kondisi ini akan terus terjadi dari generasi ke generasi dan
pengaruhnya terus berlangsung dan menghasilkan kerusakan moral bagi generasi
selanjutnya, Karena itu, untuk mengatasi krisis moral dalam dunia pendidikan,
harus meningkatkan kurikulum atau peranan pendidikan baik disekolah ataupun di
rumah.
Fariah, R.Aj Nurul. (2017). Moral? Apa Itu? Contohnya?. Diunduh dari
https://www.kompasiana.com/nurie/58c55743b47a61ed27066c28/moral-apa-
itu-contohnya
Rini, Y. S., & Tari, J. P. S. (2013). Pendidikan: Hakekat, Tujuan, dan Proses.
Jogyakarta: Pendidikan Dan Seni Universitas Negeri Jogyakarta.
Salmiah. (2020).Krisis Moral yang Dialami Anak Muda di Era Milenial. diunduh
dari http://puspensos.kemsos.go.id/krisis-moral-yang-dialami-anak-muda-di-
era-milenial
Syukur,M. (2019). Belasan Remaja Pekanbaru Tertangkap Pesta Narkoba di
Kamar Hotel. Diunduh dari
https://today.line.me/id/v2/article/Belasan+Remaja+Pekanbaru+Tertangkap+Pe
sta+Narkoba+di+Kamar+Hotel-wOBoO5
Wadu, L. B., Darma, I. P., & Ladamay, I. (2019). Pengintegrasian Nilai Moral
Melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Di SMP. Jurnal Inspirasi
Pendidikan, 9(1), 66-70.
Wassa,Gerald. (2019). Krisis Moral Pendidik dan Peserta Didik. diunduh dari
https://ntt.kemenag.go.id/opini/629/krisis-moral-pendidik-dan-peserta-didik-