Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SKRIPSI
Di susun oleh :
Siti Hajar Fahri
201510301013
SKRISI
Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat
Mencapai Gelar Sarjana Terapan fisioterapi
Program Studi Fisioterapi S1
Fakultas Ilmu Kesehatan di
Universitas ‘Aisyiyah
Yogyakarta
(2020)
Di susun oleh :
Siti Hajar Fahri
201510301013
i
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRISI
Di susun oleh :
Siti hajar fahri
201510301013
Oleh :
Tanggal :30-November-2020
ii
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
Di susun oleh :
Sitihajar fahri
201510301013
Pada Tanggal :
…………………………….
Dewan Penguji :
Penguji I : Dika Rizki Imania, M. Fis ………………….
iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Dengan ini peneliti menyatakan bahwa dalam laporan ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk penelitian atau untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada
perguruan tinggi lain dan sepanjang sepengetahuan peneliti juga tidak terdapat karya
orang lain atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali
yang secara tertulis di acu dalam naskah ini pada daftar pustaka.
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh
Alhamdulillah segala puji bagi bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul
“Pengaruh Pemberian Intervensi Pelvic Rocking Exercise Dan Cat Streach Exercise
Terhadap Penurunan Nyeri Haid (Dysmenorrhea) Pada Remaja Putri Dengan Metode
Naratif Review” Penyusun skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari
beberapa pihak oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar
besarnya kepada:
1. Ibu Warsiti, S.Kep., Sp.Mat. Selaku Rektor Universitas’Aisyiyah Yogyakarta.
2. Bapak Moh. Ali Imron, S.SoS., M.Fis, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas’aisyiyah Yogyakarta.
3. Dika Rizki Imania, M.Fis selaku Ketua Prodi Fisioterapi Universitas’aisyiyah
Yogyakarta.
4. Dika Rizki Imania, M.Fis selaku dosen penguji Universitas’Aisyiyah Yogyakarta
yang telah memberikan saran dan arahan dalam penulisan skripsi
5. Fitri Yani, M.Fis Selaku dosen pembimbing Universitas’aisyiyah Yogyakarta yang
telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.
6. Segenap Dosen Program Studi Fisioterapi Universitas’Aisyiyah Yogyakarta yang
telah memberikan bekal ilmu kepada penulis
7. Kedua orang tuaku, kakak-kakaku, adek-adekku serta keluarga besar yang telah
melimpahkan segala kasih sayang, cinta dan doa yang tulus kepada penulis, serta
memberikan support, motivasi hingga kebutuhan financial demi kelancaran
penulisan skripsi ini.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Sitihaja Fahri
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN................................ iv
KATA PENGANTAR...................................................................................... v
DAFTAR ISI.................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL............................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 6
C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis................................................................................... 8
B. Kerangka Konsep.................................................................................. 37
C. Hipotesis............................................................................................... 38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian............................................................................ 39
B. Variabel Penelitian................................................................................ 39
C. jalannya penelitan................................................................................. 39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
a. hasil literatur reviwe............................................................................. 44
b. pembahasan .......................................................................................... 61
BAB V SARAN DAN KESIMPULAN
a. kesimpulan............................................................................................ 58
b. saran...................................................................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
vii
Gambar 2.2 Visual Analogue Scale (VAS)
Gambar 2.3 Numeric Rating Scale (NRS)
Gambar 2.4 Pelvic Rock terlentang
Gambar 2.5 Pelvic Rock terlentang
Gambar 2.6 Cat Stretch Step 1
Gambar 2.7 Cat Stretch step 2
Gambar 2.8 Cat Stretch step 3
Gambar 2.12 Kerangka teori penurunan nyeri haid
DAFTAR LAMPIRAN
viii
Lampiran 4 Lembar Mengikuti Ujian Proposal
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dalam rentang usia 10-19 tahun. Masa remaja merupakan masa perkembangan
pada diri remaja yang sangat penting, diawali dengan matangnya organ-organ
pubertas. Salah satu tanda pubertas pada remaja putri yaitu terjadinya menstruasi
(Batubara, 2012).
dengan haid pertama kali atau menarche kemudian berlanjut dengan menstruasi.
Menstruasi merupakan perdarahan yang teratur dari uterus sebagai tanda bahwa
akhir pubertas, umumnya menarche terjadi dalam dua tahun sejak terjadi
perkembangan payudara dengan rerata usia 12,8 tahun dengan rentang usia 10-
gangguan yang terjadi baik dari sebelum menstruasi, atau saat menstruasi.
Gangguan tersebut antara lain: jumlah darah haid seperti hiperminorea yaitu haid
lebih dari 7 hari, hipominorea yaitu haid dengan jumlah darah sedikit dan siklus
haid yang lebih pendek dari normalnya, gangguan siklus menstruasi seperti:
poliminorea yaitu siklus menstruasi yang lebih pendek atau kurang dari 21 hari,
oligominorea yaitu siklus menstruasi yang lebih lama atau lebih dari 35 hari
1
2
dengan jumlah darah yang sedikit, aminorea tidak mendapatkan haid selama 3
nyeri saat menstruasi biasanya terjadi pada perut bagian bawah, tetapi dapat
menyebar hingga punggung bawah dan paha. dysmenorrhea atau nyeri saat
menstruasi datang berupa mual dan muntah dan nyeri kepala ( Haryono, 2016).
dunia sangat besar, rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap Negara
yang dilakukan oleh Gagua et al (2012) di Jerman, bahwa 52,07% remaja putri
remaja sering tidak hadir di sekolah dan tidak menjalani kegiatan sehari-hari
(Calis, 2011). Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Astuti dan Noranita
(2016) yang dilakukan pada siswi kelas VII (rentang usia 12-13 tahun) di SMP
diteliti oleh Putri (2012) pada remaja putri (rentang usia 15-16 tahun) di
data dari National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES), umur
prevalensi berkisar antara 43% hingga 93%, dimana sekitar 74-80% remaja
remaja dengan nyeri panggul diperkirakan 25-38%, sedangkan pada remaja yang
“dys” berarti sulit, “meno” berarti bulan, dan “rrhea” berarti aliran (Madhubala
dan Jyoti, 2012). Dysmenorrhea merupakan nyeri di bagian perut bawah selama
kelainan pada alatalat genital. Nyeri akan dirasakan sebelum atau bersamaan
pada alat-alat genital. Biasanya terjadi akibat berbagai kondisi patologis seperti
seperti komputer, ponsel, ipad, dll), berdzikir, dan boleh melayani atau
“Dia itu adalah suatu kotoran (najis)”. Oleh sebab itu hendaklah kalian
Baqarah: 222)
(Judha, Sudarti, & Fauziah, 2012) bisa juga berupa kram perut bagian bawah
adalah permasalahan yang sering dikeluhkan saat wanita datang ke dokter atau
tenaga kesehatan yang berkaitan dengan haid. Kondisi ini akan bertambah parah
apabila disertai dengan kondisi psikis yang tidak stabil. Terlebih lagi di kalangan
5
wanita yang bekerja dan harus tetap masuk kerja dalam kondisi kesakitan
(Anurogo & Wulandari, 2011). Meski kebanyakan nyeri haid dapat hilang
aktivitas (Oktavia,2016).
mengalami gangguan dalam aktivitas belajar diakibatkan karena nyeri haid yang
dirasakan dalam proses pembelajaran. Hal ini menyebabkan siswi sulit untuk
nyeri haid. Siswi yang mengalami nyeri haid (dysmenorrhea) pada saat jam
pelajaran berlangsung juga ada yang sampai meminta izin untuk pulang dan
ruangan UKS.
dysmenorrhea merupakan salah satu penyebab utama absen sekolah pada remaja
putri untuk beberapa jam atau beberapa hari. Hal tersebut dihubungkan pada
pengaruh negatif terhadap aktivitas sosial pada kebanyakan remaja putri. Remaja
putri yang mengalami dismenore pada saat menstruasi mempunyai lebih banyak
libur sekolah atau absen dan prestasinya kurang begitu baik di sekolah
berupa nyeri yang berlangsung 2-3 hari, dimulai sehari sebelum mulai haid.
Nyeri saat haid (dysmenorrhea) yang dirasakan setiap wanita berbeda-beda, ada
yang sedikit terganggu namun ada pula yang sangat terganggu hingga tidak
Pelvic rocking exercise adalah salah satu bentuk latihan efektif dan
dimana saja. Pelvic rocking exercise dapat memperkuat otot-otot perut dan
pembuluh darah di area uterus, dan mengurangi tekanan pada kandung kemih.
aliran darah yang masuk kedalam uterus dan otot-otot rahim sehingga otot-otot
rahim mendapat suplay darah dan rangsangan nyeri berkurang. Pelvic rocking
exercise juga dapat memberikan rasa nyaman pada tubuh sehingga tekanan pada
dan sendi-sendi. Dengan teratur melakukan Cats stretch exercise maka dapat
factor sumbatan disaluran rahim, akibatnya ketika darah menstruasi akan keluar
diperlukan kontraksi yang kuat dari rahim untuk mengeluarkan darah tersebut
sehingga menyebabkan nyeri saat menstruasi dengan Cats stretch exercise dapat
pula meningkatkan kadar hormone endorphin empat sampai lima kali dalam
darah sehingga hal tersebut dapat menurunkan rasa nyeri saat menstruasi.
(Haruyama, 2011)
B. Rumusan masalah
1. Apakah ada penurunan nyeri haid dengan pemberian latihan pelvic rocking
C. Tujuan penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis
1. Remaja Putri
aspek fisik, psikis, dan psikososial masa ini dimulai pada usia 12
tahun dan berakhir pada usia 18 tahun. Pada masa remaja akan muncul
Pada periode ini berbagai perubahan yang dapat terjadi baik dari
secara cepat dan bahkan tanpa kita sadari. Perubahan ini terjadi secara
cepat dan bahkan tanpa kita sadari. Perubahan fisik yang paling
8
9
juga terjadi perubahan psikologis pada anak. Baik dalam tingkah laku,
b. Karakteristik Remaja
Tahap awal pada remaja ini antara usia 12-15 tahun. Pada
Tahap pada usia remaja ini yaitu antara usia 15-18 tahun. Pada
lagi.
masyarakat
11
c. Anatomi Terapan
progesteron.
b) Tuba Fallopi
c) Servix
d) Klitoris
Klitoris sendiri terdiri dari dua krura (akar), satu batang dan
e) Vagina
f) Uterus
buah pir terbalik dengan ukuran pada saat tidak hamil yaitu
panjang 7 cm, lebar 5 cm, dan diameter 2,3 cm. uterus terletak
(2) Myometrium yaitu lapisan yang kaya akan sel otot dan
wanita memiliki siklus yang tidak teratur dan hal ini bisa menjadi
b. Pengertian Dysmenorrhea
nyeri pada saat haid. Hampir semua wanita mengalami rasa tidak
14
enak pada perut bagian bawah saat haid (Sukarni & Margareth,
3. Klasifikasi Dysmenorrhea
a. Dysmenorrhea primer
b. Dysmenorrhea sekunder
4. Derajat Dysmenorrhea
a. Dysmenorrhea ringan
b. Dysmenorrhea sedang
terdapat pada skala nyeri dengan tingkatan 5-6, untuk skala wajah
(Rakhma, 2012).
c. Dysmenorrhea berat
dan perlu istirahat beberapa hari dapat disertai sakit kepala, migrain,
berat terdapat pada skala nyeri dengan tingkatan 7-10, untuk skala
a. Faktor internal
1) Usia
Puspitasari, 2008).
2) Faktor Endokrin
3) Keturunan
b. Faktor eksternal
secara signifikan. Status gizi (kurus jika IMT <17,0 dan obesitas
Hanifah, 2012).
2) Kurang berolahraga.
3) Belum menikah
Selain itu ada alasan lain karena pada saat melakukan hubungan
2008).
4) Faktor stress
atau lama pada dinding rahim, hormon prostaglandin yang tinggi, dan
pelebaran leher rahim saat mengeluarkan darah haid (wong, et al, 2009).
hipoksia jaringan uterus serta kram abdomen bawah yang bersifat siklik
(Ningsih, 2011).
7. Alat ukur
pasien yang tidak bisa berkomunikasi dengan baik akan sangat sulit.
Penilaian nyeri yang terkenal adalah VAS (Visual Analogue Scale) dan
NRS (Numerical Rating Scale). VAS dan NRS paling sensitive dalam
menilai nyeri akut setelah operasi dan lebih unggul 4 poin dibandingkan
dkk, 2008).
1) Pengertian
10 cm (100 mm), skor nol menunjukan tidak nyeri dan skor 100
tidak ada rasa sakit, (2) 5-44 mm: nyeri ringan, (3) 45-74 mm :
23
dkk, 2011).
4) Reliability
2011).
5) Validity
numeric (dengan pilihan respon terdiri dari, tidak sakit dan sakit
1) Pengertian
suatu waktu.
angka 0 mewakili satu rasa sakit yaitu tidak ada nyeri dan angka
10 mewakili rasa sakit yang ekstrem yaitu sakit yang buruk yang
4) Reliability
25
5) Validity
1) Pengertian
2014).
Wahyuningsih,2014).
sangan baik yaitu dengan nilai (0,673-8,825) Li, Liu, & Herr,
nyeri terjadi pada punggung, daerah ekstremitas serta paha bagaian dalam,
malaise, fatigue, dapat juga disertai mual dan muntah, diare, sakit kepala
Proverawati, 2009).
selama pembelajaran tidak dapat diterima dengan baik bahkan sampai ada
(PGE2) dan hormon lain yang membuat saraf sensoris nyeri diuterus
remaja putri
1) Pengertian
yang hanya duduk berdiam diri. Salah satu exercise yang dapat
bahwa keringat yang keluar saat olahraga bisa mencegah perut kram.
29
a. Indikasi:
(3) adanya nyeri tajam, akut ketika sendi pada pelvic dan
vertebra
b. Kontraindikasi :
vertebra.
30
Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini akan dilakukan selama tiga hari.
dysmenorrhea
1) Pengertian
(Haruyama, 2011)
terutama pada abdomen bagian bawah yang bersifat kronis dan siklik.
patologis (Suparto, 2013). Selain itu, kontraksi yang kuat dan lama
(Anderson, 2010).
antara lain :
34
cat stretching
mulu
dysmenorrhea
substansi gelatinoa (SG Gate) tertutup dan tidak ada atau terjadi
B. Kerangka konsep
Remaja Putri
Keterangan :
C. Hipotesis
1. Ada pengaruh latihan palvic rocking exercise dan latihan Cat Stretching
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
diterbitkan sebelumnya serta mencari bidang studi baru yang belum ditangani
B. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
2. Variabel Terikat
A. Jalannya Peneletian
39
40
dengan pertanyaan yang terdapat dalam kriteria inklusi dan eksklusi yang telah
P I C O
Adolesen Palvik rocking Dhysminorreah
exercise dan cat - primery
strecht exercise
review yaitu, apakah ada Pengaruh Pemberian Intervensi Pelvik Rocking Dan
eksklusi. Penentuan kriteria inklusi dan eksklusi bertujuan agar artikel yang
digunakan sesuai dengan tujuan narrative review yang dibuat penulis. Kriteria
PICO
KEYWORD SEARCH STRATEGIES
ELEMENTS
P (Population or
dysminorrhea in Dhysminorea primer or
Patient or
young women menstrual pain
Problem)
Pelvik rocking Pelvik rocking exercise or
I (Intervention) exercise and cat gymnastics dysmenorrhea
strecht exercise and cat strecht exercise
C (Comparison) - -
4. Melakukan Pencarian
data yang ingin dicapain penulis. Berikut rincian perolehan artikel dari 2 (dua)
database :
flowchart.
Proses screening full text dilakukan untuk melihat apakah artikel yang
pada kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditetapkan sebelumnya. Studi teks
artikel untuk dilakukan review akhir sesuai dengan flowchart seleksi literat
43
Artikel tambahan
dengan pencarian
manual
(n=6)
Artikel yang telah
dikurangi
berdasarkan kriteria
inklusi dan ekslusi
(n=20)
atau bagian dari artikel, seperti tujuan penelitian, desain penelitian, jumlah
sampel, dan hasil atau temuan dari penelitian ini. Pada langkah ini penulis
A. Hasil Penelitian
Tabel 4.1 Hasil Penelitian
No Judul/Penulis/ Negar Tujuan Penelitian Jenis Pengumpulan Data Populasi/Jumalh Hasil
Tahun a Penelitian Sample
1. Prevalence of Mesir untuk mengetahui A cross - data dilakukan Totalnya adalah hasil saat ini
Dysmenorrhea prevalensi sectional melalui kuesioner (188) peserta, mengungkapkan
and its Impact on dismenore dan wawancara diklasifikasikan bahwa rata-rata usia
Quality of Life dampaknya terstruktur sendiri sebagai berikut: menarche siswa
among Nursing terhadap kualitas untuk data yang (47, 41, 51 & 49 adalah 13,2 ± 1,2,
Students at Assuit hidup. berkaitan dengan siswa masing- berkisar antara 9
University, Egypt/ karakteristik sosio- masing), berasal sampai 15.
Dr. Heba A. demografi, dari siswa Mengenai usia
Osman and Dr. karakteristik pertama, kedua, menarche sekitar tiga
Amira A. El- menstruasi, ketiga dan tahun perempat dari
Houfey/2016 kebiasaan dan keempat. mereka adalah antara
karakteristik medis, mahasiswa 13 dan 14 (74%).
aktivitas gejala keperawatan di Selain itu, 73%
terkait menstruasi. Assuit University, melaporkan
Mesir. mengalami
menstruasi yang
teratur. Rata-rata
durasi siklus
menstruasi siswa
pada kelompok
belajar adalah 27,1 ±
4,4 hari) min 20,
45
maks 35). Sebagian
besar siswa memiliki
durasi menstruasi
antara 21 dan 34 hari
(97%), rata-rata
durasi menstruasi
mereka 5,8 ± 1,8
hari, berkisar antara
2 dan 10. Durasi
menstruasi sebagian
besar siswa kurang
dari 7 hari (63,3%).
Lebih dari separuh
siswa 55%
melaporkan tidak
menggunakan obat
yang mengatur
menstruasi. Sekitar
62% siswa
melaporkan
memiliki riwayat
keluarga dismenore
2. Prevalence of iran mengetahui cross- semua peserta 311 mahasiswa prevalensi dismenore
Primary prevalensi sectional diwawancarai perempuan primer adalah
Dysmenorrhea dismenore primer dengan bantuan sarjana berusia 18 89,1%, dengan
and Factors dan untuk kuesioner pra-tes hingga 27 tahun 30,3%, 36,5%, dan
Associated with mengetahui faktor- yang terdiri dari 33,2% responden
Its Intensity faktor yang karakteristik sosio melaporkan nyeri
Among berhubungan demografis dan intensitas ringan,
Undergraduate dengan faktor menstruasi, sedang, dan berat.
Students: A intensitasnya. termasuk skala Usia peserta berkisar
Cross-Sectional penilaian nyeri antara 18 sampai 27
46
Study/Nahal numerik dan grafik tahun (rata-rata
Habibi, MSc, penilaian 20,69 1,56). Ada
Mary Soo Lee kehilangan darah hubungan yang
Huang, PhD, Wan bergambar. signifikan antara usia
Ying Gan, PhD, (r 0,233, p <0,01)
Rejali Zulida, dan tahun
MD, and Sayyed pendidikan formal
Morteza Safavi, ibu (r ¼ 0,143, p
PhD/2015 <.05) dengan
intensitas dismenore
primer.
3. Prevalence and India mengetahui A Kuesioner standar 200 mahasiswa Prevalensi
risk factors for prevalensi dan prospective digunakan untuk keperawatan dismenore 62,5%.
dysmenorrhoea faktor risiko study mendapatkan data berusia antara 18- Usia rata-rata, usia
among nursing dismenore pada yang relevan. Data 20 tahun saat menarche dan,
student and its mahasiswa dianalisis dimasukkan. rata-rata PABC
impact on their keperawatan dan menggunakan Chi- siswa masing-
quality of life/ pengaruhnya sq. uji, korelasi dan masing adalah 18,7 ±
Shashikala terhadap kualitas analisis regresi 0,48, 13,3 ± 1,20 dan
Karanth, S. R. hidup mahasiswa. dengan SPSS versi 74,96 ± 16,14, yang
Liya/2018 23. tidak signifikan.
Rata-rata lama siklus
menstruasi antara
28-30 hari, lama
perdarahan 3-5 hari.
Durasi tidur, siklus
haid teratur dan IMT
rendah menunjukkan
korelasi positif (p
<0,05) sedangkan
riwayat keluarga dan
kebiasaan olahraga
47
tidak menunjukkan
pengaruh yang
signifikan.
Dismenore secara
signifikan dikaitkan
dengan
ketidakhadiran
sekolah berulang
(16%)
4. Prevalence of Ethio memperkirakan cross- Pengisian 307 kuesioner menunjukkan bahwa
Dysmenorrhea pia prevalensi sectional Kuesioner dan yang dibagikan bukti signifikansi
and its Effects on dismenore dan study dilakukan sendiri, 295 statistik ditemukan
School pengaruhnya wawancara perempuan siswa di antara tingkat
Performance: A terhadap kinerja mengenai mengembalikan keparahan nyeri dan
Crosssectional sekolah kerakteristik kuesioner setelah kelas absen (X2df =
Study/ Derseh Sebelum melengkapi 2 = 15, p <0,001);
BT1, Afessa N, pengumpulan data informasi yang kehilangan
Temesgen M, sebenarnya, diminta, konsentrasi di kelas
Semayat YW, dilakukan pretest memberikan (X2df = 2 = 12,85, p
Kassaye M, Sieru pada 30 mahasiswi tingkat tanggapan <0,05) dan
S, Gizachew S and untuk mengecek 96,1%. Usia kurangnya fokus
Ketsela K/2017 kelayakan alat responden pada ujian (X2df = 2
pengumpul data berkisar antara = 7,4, p <0,05).
dan untuk 18-29 tahun Selain itu, siswa
menentukan waktu dengan rerata (± yang menderita
pengumpulan data. SD) 20,35 ± 1,55. dismenore memiliki
kemudian, siswa kemungkinan 8 kali
diminta lebih tinggi untuk
memberikan pendidikannya
informasi tentang kinerja telah
sosio demografis terpengaruh
dan informasi dibandingkan siswa
48
ginekologi atau yang tidak
kebidanan. mengalami
dismenore (AOR =
8.013, 95% CI: 3.41,
17.305). Ini juga
memiliki efek
psikologis pada
siswa (AOR = 2.52,
95% CI: 1.135,
5.595).
5. Dismenore Indon Penelitian ini Cross Data diambil Sampel Sejumlah Uji statistik
Sebagai Faktor eia Adalah untuk Sectional dengan cara 94 responden. menunjukkan nilai
Stres Pada Remaja mengetahui pemberian daftar pearson chi-square
Putri Kelas X Dan hubungan tingkat pertanyaan terdapat hubungan
Xi Di Smakristen stres dengan (kuesioner). Yang bermakna
Kanaan dismenore pada Analisis data antara tingkat stres
Banjarmasin/ m. remaja putri kelas x Menggunakan uji dengan dismenore
Bahrul ilmi1, dan xi di chi square. yakni p value =
fahrurazi, Sma kristen kanaan 0,037 dengan tingkat
mahrita/2017 banjarmasin. kemaknaan Α = 0,05
(5%) sehingga p
value < α.
6 Effectiveness of india menilai tingkat pre- A quasi Alat yang 60 remaja putri. penelitian
pelvic rocking test dan post-test experimenta digunakan untuk Di antara mereka, menunjukkan bahwa
exercise on dismenore pada l pengumpulan data 30 sampel skor rata-rata pre-test
Dysmenorrhoea remaja putri adalah Variabel dialokasikan untuk dismenorea
among adolescent kelompok Demografi, untuk percobaan adalah 75,67 +
girls /Nizy John1, eksperimen dan Variabel Klinis dan kelompok dan 30 13,085 dan skor rata-
Rajitha SR/2019 kontrol, untuk Skala Numerical sampel rata post-test adalah
mengetahui Pain Rating Scale. dialokasikan ke 45,33 + 27,17.
keefektifan latihan kelompok Perbedaan rata-rata
pelvic goyang pada kontrol. Mereka adalah 30,34 dan
49
dismenore pada dipilih dengan nilai 't' berpasangan
remaja putri dan teknik purposive adalah 5,511. Nilai 't'
untuk mengaitkan sampling pada yang diperoleh lebih
tingkat pre-test. dasar kriteria tinggi dari nilai tabel
dismenorea dengan inklusi. pada kelompok
variabel eksperimen. Oleh
demografis dan karena itu, sangat
klinis yang dipilih signifikan pada
dalam kelompok tingkat 0,05. Pada
eksperimen dan kelompok kontrol,
kontrol. skor rata-rata pre-test
untuk dismenorea
adalah 75,33 +
14,079 dan rata-rata
skor post-test adalah
70,33 + 17,221.
Perbedaan rata-rata
adalah 5 dan nilai 't'
berpasangan adalah
1,231. Nilai 't' yang
diperoleh lebih
rendah dari nilai
tabel. Oleh karena
itu, tidak signifikan
pada tingkat 0,05.
Latihan goyang
panggul yang
dilakukan dari hari
terakhir haid sampai
haid berikutnya
dimulai, dilakukan
selama 20 menit
50
setiap hari, 5 kali
dalam seminggu.
7. A study to assess India untuk menilai Quantitative Teknik purposive Subjek 60 remaja Perbandingan pra
the effectiveness keefektifan latihan experimenta sampling putri .dengan intervensi dan pasca
of pelvic rocking goyang panggul l digunakan untuk desain pretest intervensi dismenore
exercises on pada dismenore memilih sampel. posttest. ditemukan signifikan
dysmenorrhea pada remaja Profil secara statistik
among adolescent perempuan yang sosiodemografi dan dengan nilai 't'
girls/ Jyoti tinggal di asrama skala peringkat 12.443 pada tingkat
Kapoor, Navpreet perawat terpilih intensitas nyeri p <0.05 makna. Oleh
Kaur, Meenu Amritsar, Punjab numerik standar (0- karena itu, dapat
sharma and 10) digunakan disimpulkan bahwa
Sarbjot Kaur/2018 untuk menilai latihan goyang
dismenore di panggul berpengaruh
kalangan gadis si dismenore di
remaja kalangan remaja
putri. Latihan
goyang panggul
dimulai pada setiap
remaja putri. setiap
hari di pagi hari
selama20 menit
selama 21 hari secara
teratur
8 Effect of Mesir untuk mengetahui A quasi- Kuesioner yang seratus (100) Setelah intervensi,
practicing Pelvic pengaruh latihan experimenta dikelola sendiri, siswa (kelompok skor intensitas nyeri
Rocking Exercises goyang panggul l Skala Analog eksperimen dan menurun secara
on Primary terhadap dismenore Visual dan tindak kontrol) yang signifikan (p
Dysmenorrhea primer pada remaja lanjut digunakan merupakan <0,0001) pada
among Adolescent putri untuk perwakilan dari kelompok
Girls: A pengumpulan data. pengaturan yang eksperimen
Randomized disebutkan dibandingkan
51
Controlled Trial/ sebelumnya, dengan kelompok
Hoda Abedel setiap kelompok kontrol selama siklus
Azim Mohamed, terdiri dari 50 pertama dan kedua.
Azza Mohamed siswa. Latihan goyang
Hafez/2017 panggul: 20 mts
9 Pengaruh Pelvic Indon untuk mengetahui quasi Data diperoleh 163 siswi penelitian didapatkan
Rocking Exercise esia pengaruh pelvic eksperimen dengan cara perempuan kelas bahwa penurunan
Terhadap Nyeri rocking exrcise memilih responden VIII MTs N 1 nyeri primary
Primary terhadap penurunan dalam penelitian Pangandaran. dysmenorhea
Dysmenorhea nyeri primary sesuai tujuan Teknik sebelum melakukan
Pada Siswi Kelas dysmenorhea pada penelitian pengambilan pelvic rocking
Viii/ Novi Nur siwi kelas VIII di kemudian sampel dalam exercise pada siswi
Ratnasari, Sinar MTs N 1 mengukur tingkat penelitian ini sebagian besar
Pertiwi, Ir Ir Pangandaran nyeri primary menggunakan dengan kategori
Khairiyah/2018 dysmenorhea purposive nyeri sedang, dan
sebelum dilakukan sampling dan setelah melakukan
tindakan pelvic diperoleh pelvic rocking
rocking exercise. sebanyak 77 exercise nyeri
orang siswi. menurun menjadi
nyeri ringan.
Didapatkan nilai ρ
value sebesar 0,000
yang berarti bahwa
ada pengaruh pelvic
rocking exrcise
terhadap nyeri
primary
dysmenorhea pada
siwi kelas VIII di
MTs N 1
Pangandaran. teknik
pelvic rocking
52
exercise selama 30
menit.
10 Effect Of Aerobic cairo Mengetahui A Mereka secara acak Sampel enam Kedua kelompok
Combined With pengaruh aerobik randomized dibagi menjadi dua puluh relawan, (A&B) menunjukkan
Pelvic Rocking yang controlled kelompok yang perempuan penurunan yang
Exercises On dikombinasikan sama jumlahnya (A perawan yang signifikan (P <0,001)
Quality Of Life In dengan latihan & B). Kelompok didiagnosis pada skor PPi dan
Primary goyang panggul (A) berpartisipasi sebagai peningkatan yang
Dysmenorrhea/Gh terhadap kualitas dalam program dismenore primer signifikan (P <0,001)
ada E. El-Refaye, hidup wanita pelatihan senam dipilih dari pada skor kualitas
Asmaa M. El- dengan dismenore aerobik selain mahasiswa hidup setelah
Bandrawy, And primer. senam panggul. Fakultas Terapi berakhirnya tiga
Hassan O. Kelompok (B) Fisik, Universitas bulan program
Ghareeb/2014 hanya melakukan Kairo. Usia pelatihan berturut-
latihan goyang mereka berkisar turut. Namun,
panggul. Kedua antara (17-25) kelompok senam
kelompok tersebut tahun dan indeks aerobik plus goyang
melanjutkan massa tubuh panggul (A)
aktivitas (BMI) <30kg / menunjukkan
kesehariannya yang m². penurunan skor PPi
biasa. yang lebih besar dan
peningkatan kualitas
hidup yang lebih
besar dengan
persentase
peningkatan masing-
masing 83,33% &
13,4% sedangkan
pada kelompok
latihan goyang
panggul (B)
persentase
53
peningkatan
peningkatan masing-
masing adalah
46,32% & 3,4%.
Latihan goyang
panggul: Setiap
subjek pada kedua
kelompok (A&B)
melakukan latihan
Kontraksi otot
dipertahankan
selama 5 detik
diikuti dengan
relaksasi 10 detik
dan diulangi 10 kali /
sesi, 3 kali
seminggu, selama 3
bulan berturut-turut.
11 Cat Stretch indon Untuk menjelaskan kuasi Mengunakan Remaja putri di Penelitian
Exercise Sebagai esia pengaruh cat eksperimen kuensioner, skala SMP 1 bendosari menunjukan bahwa
Upaya stretch exercise nyeri numeric pain kabupaten ada penurunan yang
Mengurangi Nyeri terhadap tingkat rating skala sukoharjo, sampal signifikan dalam
Haid Pada Remaja nyeri haid pada (NPRS) 40 responden tingkat nyeri haid
Putri Dewi remaja putri. diabagi mejadi 20 pada remaja putri (p
Kartika Sari, kelompok value=0,0001) pada
Riyani Wulandari, intervensi dan 20 kelopok intervensi
Ikrima Rahmasari sebagai kelompok setelah diberikan cat
STIKES kontrol. stretch exercise,
‘Aisyiyah analisa lebih lanjut
Surakarta/2016 menunjukan ada
perbedaan tingkat
nyeri haid pada
54
remaja putri secara
signifikan antara
kelompok intervensi
dan kelompok
kontrol dengan p
Value =0.0001.
dilakukan selama 20
menit selama 5
minggu.
12 Comparison Of indon Untuk mengetahui A Quasy Nyeri haid diukur 46 responden Penelitian
Effects Of esia pengaruh latihan Experiment dengan dengan cara menunjukkan bahwa
Abdominal peregangan perut al Study menggunakan VAS consecutive rerata nyeri haid
Stretching dan terapi kompres with two (skala analog sampling yang sebelum intervensi
Exercise And dingin terhadap group visual). Data terdiri dari 23 pada senam
Cold Compress penurunan comparison dianalisis sampel kelompok abdominal stretching
Therapy On intensitas nyeri pretest- menggunakan uji latihan sebesar 7,04 dan
Menstrual Pain haid pada remaja postest Mann-Whitney, peregangan perut pada terapi kompres
Intensity In putri di SMK Bakti design Chi-Square, dan dan 23 sampel dingin sebesar 6,74
Teenage Girls/ Indonesia Medika Wilcoxon. kelompok dengan p-value
Desta Ayu Cahya kompres dingin 0,211 (<0,05) yang
Rosyida, Agus menunjukkan bahwa
Suwandono, Ida tidak terdapat
Ariyanti, perbedaan rerata
Suhartono, Imam nyeri antara kedua
Djamaluddin kelompok. . Namun,
Mashoedi1, Diyah setelah intervensi,
Fatmasari/2017 nyeri haid berkurang
dari 7,04 menjadi
1,91 (perbedaan
5,09) pada kelompok
latihan peregangan
perut; dan dari 6,74
55
menjadi 5,52 (selisih
1,22) pada kelompok
kompres dingin
dengan nilai p 0,000
(<0,05), yang
menunjukkan bahwa
secara statistik
terdapat perbedaan
nyeri haid yang
bermakna sebelum
dan sesudah
intervensi, baik
latihan peregangan
perut maupun terapi
kompres dingin.
Pada terapi kompres
dingin dilakukan
pada hari pertama
saat sampel
mengalami nyeri
haid, dilakukan
sebanyak 8 kali
dalam durasi 15
menit dengan suhu
18 ° C. Pelaksanaan
peregangan perut
adalah peregangan
otot terutama pada
bagian perut yang
dilakukan selama 15
menit.
13 Different of indon mengetahui quasi semua sampel nyeri sebanyak 20 uji wilcoxon pada
56
Influence between esia perbedaan experiments haid diukur dengan orang yang dibagi kelompok perlakuan
Abdominal pengaruh senam skala VAS (Visual secara acak diperoleh nilai p =
Exercise and perut dan kompres Analoge Scala). menjadi 2 0,004 (p <0,05)
Warm Compress hangat terhadap Prosedur kelompok yaitu sedangkan pada
on the Change of perubahan pengukurannya kelompok kelompok kontrol
Dysmenorrhea/ dismenore yang adalah: 1) VAS perlakuan diperoleh nilai p =
Anshar Anshara, akan digunakan adalah alat ukur (Latihan Perut 0,005 (p <0,05). Ini
Darwis Durahimb, untuk mengatasi yang digunakan dan Kinesio menunjukkan efek
Sudaryanto masalah dismenore. untuk memeriksa Taping) sebagai pada setiap
Sudaryantoc, Sitti intensitas nyeri dan sebanyak 10 perlakuan.
Muthiad/2018 biasanya berupa orang, dan Berdasarkan uji beda
garis sepanjang 10 kelompok kontrol kelompok dengan
cm, dengan setiap (Kompres Hangat menggunakan uji
ujung ditandai dan Penyadapan Wann-Whitney
dengan tingkat Kinesio) diperoleh nilai p =
intensitas nyeri sebanyak 10 0,002 (p <0,05) yang
(ujung kiri ditandai orang. menunjukkan adanya
"tidak nyeri" dan perbedaan pengaruh
ujung kanan adalah antara kelompok
ditandai "sakit perlakuan dan
parah"). 2) Pasien kelompok kontrol.
diminta memindai Intervensi senam
sepanjang garis perut dan kinesio
sesuai dengan taping lebih efektif
tingkat intensitas pada perubahan
nyeri yang dismenore
dirasakan pasien. dibandingkan
3) Kemudian dengan intervensi
diukur jarak dari kompres hangat dan
batas kiri ke tanda kinesio tapping.
yang diberikan oleh Siswa perempuan
pasien (ukuran atau remaja yang
57
mm) dan itulah mengalami
skor yang dismenore
menunjukkan dianjurkan untuk
tingkat intensitas menerapkan
nyeri 4) Kemudian intervensi senam
skor tersebut perut dan kinesio
dicatat untuk taping. selama 10
melihat kemajuan menit diulang
terapi selanjutnya. sebanyak 2 kali
dengan frekuensi
terapi 2 kali /
minggu.
14 Pengaruh Indon Untuk mengetahui Quasi dengan lembar Populasi dalam Ada pengaruh
Abdominal esia pengaruh Latihan Experiment observasi penelitian ini Latihan Peregangan
Stretching Peregangan Perut al pelaksanaan adalah seluruh Perut terhadap
Exercise terhadap penurunan abdominal siswa kelas X dan penurunan kadar
Terhadap tingkat dismenore stretching dan XI di SMA dismenore pada
Penurunan pada siswi SMAN lembar pengukuran Hasyim Asyari kelompok intervensi
Dismenore Pada Hasyim Asyari skala nyeri dengan Bangsri Jepara dengan nilai p =
Siswi Remaja Di Bangsri Jepara. Numeric Pain dengan teknik 0,002 dan kelompok
Madrasahaliyah Intensity Scale pengambilan kontrol dengan p =
Hasyim Asy’ari sampel yaitu 0,059. peregangan
Bangsri purposive otot perut yang
Kabupaten Jepara/ sampling dengan dilakukan kurang
Noor Hidayah1), jumlah responden lebih 10-15 menit
Rusnoto Ika berjumlah 30
Fatma/2017 orang, yang
dibagi menajdi 2
yaitu, 15 orang
kelompok
intervensi dan 15
kelompok
58
kontrol.
15 Stretching or Mesir Untuk Randomize Mereka secara acak 150 peserta yang Intensitas dan durasi
Core membuktikan d controlled ditugaskan ke dua datang ke nyeri berkurang
Strengthening bahwa latihan fisik latihan dan satu poliklinik rawat secara signifikan
Exercises for dapat mengatasi kelompok kontrol jalan mengeluh pada kelompok
Managing dismenore primer menggunakan nyeri haid. latihan (P <0,001)
Primary secara menyeluruh daftar pengacakan Sampel dipilih dibandingkan
Dysmenorrhea/ menggunakan dua yang dibuat melalui dengan kelompok
Hend S Saleh, jenis (latihan komputer. convenience kontrol tetapi tidak
Hala E Mowafy peregangan dan Kelompok sampling dan ada perbedaan yang
and Azza A abd El penguatan inti) dan interferensi diminta kemudian signifikan antara
Hameid/2016 membandingkanny untuk melakukan ditugaskan untuk pembacaan post test
a dalam hal peregangan aktif intervensi dan pada kedua
intensitas dan atau latihan kelompok kontrol kelompok intervensi.
durasi nyeri. penguatan inti dengan melakukan 4 latihan
selama 8 minggu (4 pengacakan blok penguatan inti
hari per minggu, 2 permutasi. selama 4 hari per
kali sehari, 10 minggu sebanyak
menit) di rumah. tiga kali selama 20
Pre-test dan dua menit (8 minggu).
post test untuk
semua kelompok
diperiksa intensitas
nyeri dengan
menggunakan
Visual Analog
Scale (VAS). Dan
durasi nyeri per
jam. Data
dimasukkan ke
dalam software
statistik SPSS (v.
59
20) dan dianalisis
menggunakan uji-t
independen,
pengukuran
berulang ANOVA,
uji Mean dan Post
hoc Bonferroni.
Selain itu, P <0,05
dianggap signifikan
secara statistik.
60
61
B. Pembahasan
memiliki dampak yang cukup besar bagi remaja putri karena menyebabkan
Life among Nursing Students at Assuit University, Egypt ” oleh Dr. Heba A.
rutin dan berpengaruh buruk terhadap kualitas hidup remaja putri. Hal ini juga
Sectional Study” oleh Nahal Habibi, MSc, Mary Soo Lee Huang, PhD, Wan
Ying Gan, PhD, Rejali Zulida, MD, and Sayyed Morteza Safavi, PhD tahun
siswa dan membawa sejumlah gejala fisik dan emosional. Akibatnya hal itu
sekolah sehari-hari mereka. Oleh karena itu, strategi harus dirancang untuk
deteksi dini masalah dan manajemen melalui perubahan gaya hidup siswa
jurnal yang di lakukan review di dapatkan hasil bahwa, Terdapat ada beberapa
pada wanita yang mengalami menstruasi, yaitu menarche dini dengan usia <11
tahun, jarang atau tidak pernah olahraga, siklus dan lama haid lebih dari
alkohol, dan jarang berolahraga(Joshi, Patil, Kural, Noor, & Pandit, 2015).
Among Nursing Student And Its Impact On Their Quality Of Life” Oleh
dysmenorrhea pada penelitian ini tinggi, siklus menstruasi yang teratur, IMT
rendah, durasi tidur (kurang dari 8 jam) merupakan faktor risiko terjadinya
sekolah dan perguruan tinggi. Hal ini juga di bahas oleh jurnal
kategori dysmenorrhea nyeri ringan stres Hal ini dikarenakan seberapa besar
tekanan atau stres yang ia alami maka akan mempengaruhim nyeri haidnya.
Primary Dysmenorhea Pada Siswi Kelas Viii” oleh Novi Nur Ratnasari, Sinar
dysmenorhea primer paling banyak terjadi pada siswi dengan umur 13-14
tahun, hal ini karena pada usia ini terjadi optimalisasi fungsi rahim sehingga
2019, Tujuan pertama dari penelitian ini adalah untuk menilai pre-test dan
mengalami nyeri hebat, 26,67% mengalami nyeri sedang dan tidak ada
satupun yang mengalami nyeri ringan dan tidak nyeri pada saat pre-test. Pada
post test, 73,33% mengalami nyeri berat, 23,34% nyeri sedang, 3,33% nyeri
ringan dan tidak ada satupun yang tidak nyeri pada kelompok kontrol. Latihan
Goyang Panggul merupakan salah satu latihan fisik yang dapat digunakan
Navpreet Kaur, Meenu sharma and Sarbjot Kaur tahun 2018. Enam puluh
bahwa 41,7% mengalami nyeri berat, 45% nyeri sedang, 13,3% nyeri peniti
ringan dan tidak ada satupun yang tidak nyeri. penelitian menunjukkan bahwa
dilakukan di semua tempat, tidak memerlukan biaya apa pun, dan merupakan
Controlled Trial” oleh Hoda Abedel Azim Mohamed, Azza Mohamed Hafez
tahun 2017, Dismenore adalah masalah ginekologi yang sangat umum terjadi
pada wanita yang sedang menstruasi dan tingkat prevalensi yang dilaporkan
pelvic goyang pada remaja putri penderita dismenore primer sedang sampai
berat berpengaruh positif dalam menurunkan skor intensitas nyeri, lama nyeri,
menstruasi. durasi aliran dan jumlah konsumsi tablet analgesik selama siklus
menstruasi pertama dan kedua setelah intervensi. Oleh karena itu, latihan
Haid Pada Remaja Putri “ oleh Dewi Kartika Sari, Riyani Wulandari, Ikrima
Rahmasari tahun 2016, sebagai kita ketahui bahwa salah satu penyebab
darah menstruasi akan keluar diperlukan konstrasi yang kuat dari rahim untuk
yang dapat mempengaruhi peredaran darah menjadi lebih lancar dan otot otot
Strteching Exercise. Cat Stretch Exercise yang dilakukan pada saat dismenore
mampu meningkatkan kekuatan otot rahim, daya tahan otot dan fleksibilitas
otot (Fauziah, 2015; Studi et al., 2017; Utami, 2014) kemudian dapat
ketegangan otot (kram), meringankan nyeri otot, dan serta mengurangi rasa
Hal ini didukung oleh jurnal “Comparing the Effects of Aerobic and
dysmenorrhea.
Teenage Girls” oleh Desta Ayu Cahya Rosyida, Agus Suwandono, Ida
2017, Nyeri saat haid tidak jarang terjadi, terutama pada remaja putri, yang
berdampak pada aktivitas hidup mereka. Pada penelitian Ada pengaruh yang
signifikan secara statistik latihan peregangan perut dan terapi kompres dingin
terhadap nyeri haid pada remaja putri. Latihan peregangan perut lebih efektif
remaja. Perubahan paling awal yang muncul pada remaja putri adalah
yang tinggi pada usia produktif sekitar 55% di Indonesia, 56% di Jawa
siswa dari 118 siswa kelas X dan XI. Faktor penyebab dysmenorrhea primer
faktor konstitusional seperti anemia dan penyakit kronis, serta faktor alergi.
panggul siklik yang paling sering terjadi yang mempengaruhi kualitas hidup.
analgesik yang bekerja dengan cara yang tidak spesifik. melakukan latihan
yang efektif, salah satunya adalah cat stretch exercise. Exercise sebagai salah
satu manajemen nyeri non farmakologi (Fauziah, 2015). Cat Stretch Exercise
merupakan bagian dari Abdominal Stretch Exercise, tujuan dari latihan ini
adalah menambah kekuatan otot, daya tahan dan fleksibiltas otot, kebugaran
membuat perasaan lebih baik (Puspita & Anjarwati, 2019; Utami, 2014;
Dari 15 jurnal di lihat dari 10 jurnal latihan atau peragangan yang memiliki
otot dipertahankan selama 5 detik diikuti dengan relaksasi 10 detik dan diulangi
70
jurnal latihan palvik rocking exercise lainnya memiliki dosis latihan yang sama
Pada latihan cat strecth exercise menurut Hend S Saleh, Hala E Mowafy and
per minggu sebanyak tiga kali selama 20 menit (8 minggu). Sedangakan latihan
cat strecsth exercise di lihat dari 4 jurnal memiliki dosis yang sama di setiap
latihannya dari 5 jurnal 4 junal memiliki dosis yang sama yaitu 10-20 menit
A. Kesimpulan
jurnal.
70
latihan yang sama rata-rata 20-30 menit di lakukan setiap hari
penguatan inti selama 4 hari per minggu sebanyak tiga kali selama
dari 5 jurnal 4 junal memiliki dosis yang sama yaitu 10-20 menit
B. Saran
1. Bagi ilmu dan profesi fisioterapi, Pelvic Rocking Exercise dan Cat Streach
71
AFTAR PUSTAKA
Muntari. 2010. Hubungan Stress Pada Remaja Usia 16-18 Tahun dengan Gangguan
Menstruasi (Dismenore) di SMK Negeri Tambakboyo Tuban. Stikes NU
Tuban.
Maruf et al. (2013). Physical Activity Level and Adiposity: Are they Associated with
Primary Dysmenorrhea in School Adolescents?. Okoye African Journal of
Reproductive Health 1 (1) : 320-330
Nahal Habibi, MSc, Mary Soo Lee Huang, PhD, Wan Ying Gan, PhD, Rejali Zulida,
MD, and Sayyed Morteza Safavi, PhD. 2015. Prevalence of Primary
Dysmenorrhea and Factors Associated with Its Intensity Among Undergraduate
Students: A Cross-Sectional Study. American Society for Pain Management
Nursing, Vol 16, No 6 (December), 2015: pp 855-861 Open access under CC
BY-NC-ND license. http://dx.doi.org/10.1016/j.pmn.2015.07.001
Nizy John1, Rajitha SR. 2019. Effectiveness of pelvic rocking exercise on
Dysmenorrhoea among adolescent girls. International Journal of Medical and
Health Research ISSN: 2454-9142, Received: 12-08-2019; Accepted: 17-09-
2019 www.medicalsciencejournal.com Volume 5; Issue 11; November 2019;
Page No. 61-71
Novi Nur Ratnasari, Sinar Pertiwi, Ir Ir Khairiyah. 2018. Pengaruh Pelvic Rocking
Exercise Terhadap Nyeri Primary Dysmenorhea Pada Siswi Kelas Viii. Jurnal
Bidan “Midwife Journal” Volume 4 No. 02, Juli 2018 www.jurnal.ibijabar.org
Proverawati, A., & Misaroh, S. (2009). Menarche, Menstruasi Pertama Penuh
Makna. Yogyakarta: Nuha Medika.
Rosiana, Linda. 2014. Pengaruh Teknik Cat Stretch Exercise Terhadap Intensitas
Nyeri Haid Pada Siswi Sma Negeri 44 Jakarta
Rohmat. 2013. Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Metode Diskusi Dan Pendidikan
Kewarganegaraan.(Online).
(http://eprints.walisongo.ac.id/984/3/083911045_Bab2.pdf),diakses 23 Maret
2017
Kapoor, Jyoti; Kaur, Navpreet; Sharma, Meenu; Kaur, Sarbjot. (2017). A Study To
Assess The Effectiveness Of Pelvic Rocking Exercises On Dysmenorrhea
Among Adolescent Girls. International Journal Of Applied Research.ISSN
(Online) : 2394-5869, 3(3): 431-434.
Sarwono, S.W. (2010). Psikologi Remaja.Jakarta: Raja Grafindo Persada