Anda di halaman 1dari 28

HUKUM PERBANKAN

UANG 

Pengertian:

Adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh masyarakat umum


sebagai alat tukar menukar dalam lalu lintas perekonomian 

Adalah segala sesuatu yang dapat dipakai atau digunakan untuk


melakukan pembayaran, baik barang , jasa maupun hutang, sekarang
maupun di kemudian hari

PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN 

1. Perekonomian Sederhana  Barter
2. Perekonomian Uang Transaksi langsung
3. Perekonomian Kredit

*  E - Money

 
 
FUNGSI UANG 

1. Alat Penukar

1. Alat Satuan Hitung/Pengukur Nilai 

1. Alat Pembayar Utang/Kewajiban 

1. Alat Penimbun/Penyimpan Kekayaan 

1. Alat Pemindah Kekayaan 

6. Alat Pembentuk Modal/Investasi

 
 CIRI-CIRI UANG 

1. Diterima Umum
2. Stabil Nilainya
3. Mudah Dibawa
4. Tahan Lama
5. Tidak Mudah Ditiru
6. Dapat Dibagi ke Dalam Unit Yang Kecil
7. Ada Jaminan
8. Tidak Mudah Rusak
9. Supply harus Elastis

 JENIS UANG 

1. Berdasarkan Bahan :

  a)  Uang Logam 

  b)  Uang Kertas 

2. Berdasarkan Nilai :

  a)  Bernilai Penuh - uang emas

  b)  Bernilai Tidak Penuh  uang dari kertas

3. Berdasarkan Lembaga :

  a)  Uang Kartal  uang logam & uang kertas  Bank Ind

  b)  Uang Giral  Cek, Bilyet Giro  Bank-bank Umum

4. Berdasarkan Kawasan :

  a)  Uang Lokal  Rupiah di Indonesia

  b)  Uang Regional  Euro, mata uang Eropa

  c) Uang Internasional  US Dollar, menjadi standar


pembayaran Internasional

 
 
 
NILAI UANG 

1. Nilai Intrinsik:

  Menekankan pada sisi bahan dasar pembuatan uang atau


nilai dari benda yang digunakan untuk membuat mata
uang

2.  Nilai Nominal:

  Nilai uang yang besarnya tertulis atau tertera pada  mata


uang yang bersangkutan

3.  Nilai Riil:

  Didasarkan pada kemampuan daya beli uang tersebut


untuk dipertukarkan dengan barang atau jasa

 
 

PENGERTIAN BANK 

UU RI NO.10 Tahun 1998:

  Bank  Badan usaha yg menghimpun dana dari


masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-
bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak  

Dari definisi di atas terdapat 3 tugas bank:

1. Menghimpun Dana Masyarakat


2. Menyalurkan Dana kepada Masyarakat
3. Memberikan Jasa Lalulintas Pembayaran dan Peredaran
Uang

 
JENIS-JENIS BANK 

UU RI NO.10 Tahun 1998:

1. Bank Sentral
2. Bank Umum
3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

BANK SENTRAL 

Pengertian:

 Bank Sentral adalah bank yang bertugas memelihara agar sistem


moneter berjalan atau bekerja secara efisien sehingga dapat
menjamin tercapainya tingkat pertumbuhan kredit/ uang yang
beredar sesuai dengan yang diperlukan untuk mencapai
pertumbuhan ekonomi tanpa mengakibatkan inflasi

 
 

BI SEBAGAI BANK SENTRAL INDONESIA 

BERTUGAS:

1. Menetapkan dan melaksanakan Kebijakan Moneter


2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
3. Mengatur dan mengawasi Bank Umum dan BPR
4. Hubungan dengan Pemerintah dan Internasional
5. Akuntabilitas dan Anggaran

 
 

  KEBIJAKAN MONETER 

    Adalah tindakan yang dilakukan oleh penguasa moneter (BI) untuk


mempengaruhi jumlah uang beredar dan kredit  mempengaruhi
kegiatan ekonomi masyarakat
 
 INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER 

1. KUANTITATIF:

a. Open Market Operation/ Operasi Pasar Terbuka


b. Discount Rate Policy/ Kebijakan Suku Bunga
c. Reserves Requirement/ Nisbah Cadangan

2. KUALITATIF:

  Pembatasan-pembatasan kredit Ekspansif dan himbauan moral

PENGERTIAN BANK UMUM 

>Adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional


dan atau berdasarkan prinsip syari’ah yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

 Dari definisi di atas, maka bank umum dapat dibedakan menjadi:

    (1) Bank Umum Konvensional dengan   falsafah bunga/interest,

    (2) Bank Umum Syari’ah dengan falsafah bagi  hasil. 

BANK UMUM KONVENSIONAL 

>Lembaga Keuangan  tujuan mencari keuntungan

 Keuntungan diperoleh dari selisih biaya dan pendapatan


 Sumber pendapatan utama diperoleh dari “spread  ”

 
 
JENIS-JENIS BANK UMUM 

1. Bank-bank Pemerintah:

  > Pemerintah Pusat

  > Pemerintah Daerah

2. Bank-bank Swasta:

  > Swasta Nasional

  > Swasta Asing

 
 

JENIS BANK DARI SEGI MENENTUKAN HARGA 


 

1. Berdasarkan Prinsip Konvensional:

  Menetapkan bunga sebagai harga baik simpanan maupun


pinjaman  spread

1. Berdasarkan Prinsip Syariah

  Penentuan harga produknya berdasarkan hukum Islam :

  1. Bagi hasil/ mudharabah

  2. Penyertaan modal/ musyarakah

  3. Keuntungan jual beli/ murabahah

  4. Sewa murni/ ijarab

  5. Pemindahaan kepemilikan sewa/ ijarah

         wa iqtina 
 
 
 FUNGSI BANK UMUM (1) 

1. Menghimpun dana & menyalurkan dana kpd masyarakat


dlm bentuk pinjaman
2. Menyediakan mekanisme & alat pembayaran yg efisien
dlm kegiatan ekonomi
3. Menciptakan uang melalui pembayaran kredit & investasi
4. Menyediakan jasa pengelolaan dana & trust  atau wali
amanat bagi individu & perusahaan
5. Menyediakan fasilitas untuk perdagangan internasional
6. Memberikan pelayanan penyimpanan untuk barang-
barang berharga
7. Menawarkan jasa-jasa keuangan lain berupa: kartu kredit,
cek perjalanan, ATM, transfer dana dll

 
 FUNGSI BANK UMUM (2) 

1. AGENT OT TRUST

  > Percaya dari masyarakat kepada Bank

  > Percaya dari Bank kepada masyarakat

1. AGENT OF DEVELOPMENT

  Memperlancar kegiatan pembangunan

3.  AGENT OF SERVICE

  Memberikan penawaran jasa-jasa perbankan kepada masyarakat

 
 

JASA BANK YG PERLU DIKELOLA SECARA PROFESIONAL 

 FUNDING  menghimpun dana :

    

Tabungan, Deposito, Giro


 LENDING  menyalurkan dana :

    

Kredit Investasi, Kredit Modal Kerja, Kredit Konsumtif, Kredit Profesi dll

 SERVICE  Jasa-jasa bank :

    

Transfer, Kartu Kredit,ATM, Safe Deposit Box, Pembayaran Telepon, Air,


dll

PENILAIAN KESEHATAN BANK 

1. ASPEK PERMODALAN

  Yang dinilai  permodalan yang ada didasarkan pada


kewajiban penyediaan modal minimum bank. CAR    
(Capital Adequacy Ratio)  rasio modal terhadap Aktiva
Tertimbang Menurut Resiko =ATMR) min    8 %

2. ASPEK KUALITAS ASET

  Menilai jenis-jenis aset yg dimiliki oleh bank. Penilaian


harus sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia dengan
memperbandingkan antara akiva produktif yg
diklasifikasikan dengan aktiva produktif.

3.     ASPEK KUALITAS MANAJEMEN

  > Kualitas manusia dalam bekerja

  > Pendidikan serta pengalaman  karyawan dalam


menangani kasus

  > Yang dinilai :manajemen permodalan,  manajemen


aktiva, manajemen umum,  manajemen rentabilitas dan
manajemen  likuiditas

4. ASPEK LIKUIDITAS
  a. Rasio kewajiban bersih Call Money  terhadap  Aktiva

  b.Rasio kredit terhadap dana yang diterima  oleh  bank


seperti:  tabungan, deposito,  giro

                                  

       5. ASPEK RENTABILITAS

    

Kemampuan bank dalam meningkatkan laba

penilaian dilakukan dengan :

    

a. Rasio laba terhadap Total Aset ( ROA )

    

b. Perbandingan biaya operasi dengan  pendapatan operasi


( BOPO )

ASPEK PENILAIAN KESEHATAN BANK INI:

    

dikenal dengan Analisis 

CAMEL

                           (Capital, Aset,  Management, Earning,      dan


Liquidity)

    

Nilai Kategori/penggolongannya:

          
81 - 100 

Sehat

          

66 - < 81 

Cukup Sehat

          

51 - < 66 

Kurang Sehat

          

0   - < 51 

Tidak Sehat

 
 

PENGGABUNGAN USAHA BANK 

1. MERGER

  Penggabungan dari dua bank atau lebih dengan cara


tetap mempertahankan berdirinya salah satu dari bank
dan membubarkan bank-bank tanpa melikuidasi terlebih
dulu
2. KONSOLIDASI

  Penggabungan dari dua bank atau lebih dengan cara


mendirikan bank baru dan membubarkan bank-bank
tersebut tanpa melikuidasi terlebih dulu

3. AKUISISI

  Pengambil alihan kepemilikan suatu bank yang berakibat


beralihnya pengendalian terhadap bank.  yg berubah
adalah kepemilikannya

 
 

SUMBER-SUMBER

 DANA BANK 

Adalah usaha bank dalam menghimpun dana untuk


membiayai operasinya

Sumber-sumber dana:

1. Dana dari bank itu sendiri

  > Setoran modal dari pemegang saham.

  > Cadangan-cadangan bank  cadangan   laba tahun 


lalu

  > Laba yang belum dibagi

1. Dana dari masyarakat

  > Simpanan Giro

  > Simpanan Tabungan

  > Simpanan Deposito    


                    

3. Dana dari lembaga lainnya

    a. Kredit likuiditas dari Bank Indonesia

    b. Pinjaman antar bank (interbank call  money)

    c. Pinjaman dari bank-bank luar negeri 

d. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)

 CEK ( CHEQUE) 

Jenis-jenis cek:

1. Cek Atas Nama


2. Cek Atas Unjuk
3. Cek Mundur
4. Cek Kosong

 BILYET GIRO (BG) 

Merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank yang memelihara


rekening giro nasabah tersebut untuk memindah bukukan sejumlah
uang dari rekening yang bersangkutan kepada pihak penerima yg
disebutkan namanya pada bank yg sama atau bank lainnya

  PERBEDAAN CEK DENGAN BILYET GIRO 

                

   Cek    Giro

Identitas - Atas nama  -Atas nama

                

- Atas unjuk  

Sifat  - tunai & non tunai - Non tunai


Tanggal - Hanya ada 1 tgl - Ada 2 tgl

 SUKU BUNGA 

Merupakan balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan


prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual
produknya

Ada 2 macam bunga:

1. Bunga simpanan
2. Bunga pinjaman

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUKU BUNGA 

1. Kebutuhan dana
2. Persaingan
3. Kebijakan pemerintah
4. Target laba yang diinginkan
5. Jangka waktu
6. Kualitas jaminan
7. Reputasi perusahaan
8. Produk yang kompetitif
9. Hubungan baik
10.Jaminan pihak ketiga

 KOMPONEN-KOMPONEN DALAM MENENTUKAN BUNGA KREDIT 

1. Total Biaya Dana (Cost of Fund)


2. Biaya Operasi
3. Cadangan Resiko Kredit Macet
4. Laba Yang Diinginkan
5. Pajak

 KEGIATAN PENGALOKASIAN DANA 

Pengalokasian dana

menyalurkan kembali dana yang telah dihimpun kepada masyarakat


yang membutuhkan dalam bentuk pinjaman

KREDIT  (prinsip konvensional), PEMBIAYAAN (prinsip Syariah)

 KREDIT 

UU Perbankan No.10 tahun 1998:

Kredit

penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dgn


itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam
meminjam antara bank dg pihak lain yg mewajibkan pihak
peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu ttt dg
pemberian bunga.

Pembiayaan

penyediaan uang atau tagihan yg dpt dipersamakan itu,


berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dg
pihak lain yg mewajibkan pihak yg dibiayai utk mengembalikan
uang atau tagihan tsb setelah jangka waktu ttt dg imbalan atu
bagi hasil

 
 

UNSUR-UNSUR KREDIT 

1. Kepercayaan
  Suatu keyakinan bahwa kreidt yg diberikan akan benar-
benar akan diterima kembali dimasa yg akan datang

2. Kesepakatan

  Dituangkan dalam surat perjanjian dimana masing-


masing pihak menandatangani hak dan kewjibannya
masing-masing

3. Jangka waktu

  jangka pendek, menengah atau panjang

4. Resiko

  Resiko yg disengaja atau resiko yang tidak disengaja

5. Balas jasa

  Konvensional  bunga

  Syariah           bagi hasil

 TUJUAN KREDIT 

1. Mencari keuntungan

  Dalam bentuk bunga dan biaya administrasi kredit

2. Membantu usaha nasabah

  Untuk memperluas usahanya

3. Membantu pemerintah

  Penerimaan pajak,membuka kesempatan kerja,


meningkatkan jumlah barang dan jasa yg beredar di
masyarakat, menghemat devisa negara (produk-produk yg
sebelumnya diimpor, shg bisa memproduksi sendiri),
menambah devisa (produk dari kredit yg dibiayai untuk
keperluan ekspor)
 

FUNGSI KREDIT 

 Meningkatkan daya guna uang


 Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang
 Meningkatkan daya guna barang
 Meningkatkan peredaran barang
 Sebagai alat stabilitas ekonomi
 Meningkatkan kegairahan berusaha
 Meningkatkan pemerataan pendapatan
 Meningkatkan hubungan internasional

JENIS-JENIS KREDIT 

1. Dilihat dari segi jaminan

  a. Kredit Investasi

  b. Kredit Modal Kerja

2. Dilihat dari segi tujuan kredit

  a. Kredit Produktif

  b. Kredit Konsumtif

  c. Kredit Perdagangan

3. Dilihat dari segi jangka waktu

  a. Kredit Jangka Pendek

  b. Kredit Jangka Menengah

  c. Kredit Jangka Panjang 

JAMINAN KREDIT 

1. Dengan Jaminan
  > Jaminan benda berujud :

        a. Tanah

        b. Bangunan

        c. Kendaraan bermotor

  > Jaminan benda tak berujud :

        a. Sertifikat Tanah

        b. Bilyet Deposito

  > Jaminan orang

1. Tanpa Jaminan

  Diberikan untuk perusahaan yg benar-benar bonafit dan


profesional, shg kemungkinan kredit tsb macet sangat
kecil

  

PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN KREDIT 

Prinsip 5 C:

1. Character    sifat atau watak


2. Capacity   kemampuan mengembalikan                  kredit
3. Capital        likuiditas, solvabilitas,             rentabilitas
4. Collateral   jaminan
5. Condition   kondisi ekonomi, politik saat      ini

TEKNIK PENYELESAIAN KREDIT MACET 

1. Rescheduling:

  a. Memperpanjang jangka waktu kredit


  b. Memperpanjang jangka waktu    angsuran

2.  Reconditioning:

  Merubah berbagai persyaratan:

  a. Kapitalisasi bunga, yaitu bunga dijadikan  hutang


pokok

   b. Penundaan pembayaran bunga s/d  waktu ttt

  c. Penurunan suku bunga

  d. Pembebasan bunga

                                      

3.  Restructuring

  a. Menambah jumlah kredit

  b. Menambah equity:

         > Menyetor uang tunai

         > Tambahan dari pemilik

4. Kombinasi

  Kombinasi dari ketiga jenis

5. Penyitaan jaminan

  
 

 JASA-JASA BANK LAINNYA 

Tujuan pemberian jasa-jasa bank

mendukung dan memperlancar kegiatan menghimpun dana dan


menyalurkan dana
Semakin lengkap jasa bank yang diberikan, semakin baik

Lengkap tidaknya jasa bank  yang diberikan tergantung dari


kemampuan bank tersebut, baik dari segi modal, perlengkapan fasilitas
sampai personil yang mengoperasikan

KEUNTUNGAN JASA-JASA BANK 

1. Spread  Selisih bunga simpanan dengan bunga pinjaman


2. Fee based  keuntungan dari transaksi dalam jasa-jasa bank

  > Biaya Administrasi 

  > Biaya Kirim

  > biaya Tagih

  > biaya Provisi dan Komisi

JENIS-JENIS JASA BANK LAINNYA 

1. Kiriman uang (transfer)

  Merupakan jasa pengiriman uang lewat bank baik dalam kota,


luar kota atau luar negeri

  Sarana yang biasa digunakan:

        > Surat

        > Telex

        > Faximile

        > On Line Komputer 

2. Kliring (clearing)
    

Merupakan jasa penyelesaian hutang piutang antar bank dengan cara


saling menyerahkan warkat-warkat yang akan dikliringkan di lembaga
kliring. Lembaga kliring ini dibentuk dan dikoordinir oleh BI setiap hari

Tujuan kliring:

    

a. Untuk memajukan dan memperlancar lalu  lintas pembayaran giral

    

b. Agar perhitungan penyelesaian utang  piutang  dapat dilaksanakan


lebih  mudah,  aman dan  efisien 

 
 

Warkat-warkat yang diselesaikan di lembaga kliring:

 Cek
 Bilyet Giro
 Wesel Bank
 Surat Bukti Penerimaan Transfer dari luar kota
 Lalu Lintas Giral

Proses penyelesaian kliring:

6. Kliring Keluar, membawa warkat-warkat kliring ke


lembaga kliring dan menyerahkan kepada yang berhak

2. Kliring masuk, menerima warkat di lembaga kliring dan


diproses di bank yang bersangkutan
3. Pengembalian kliring (clearing return)

 
Proses kliring berjalan setiap hari, pada sore harinya masing-masing
bank membuat perhitungan kliring hari ini

    

> Menang kliring

jumlah tagihan  warkat  kliringnya melebihi  pembayaran warkat


kliringnya,  sehingga terdapat saldo  kemenangan dan sebaliknya

    

Jika kalah kliring

harus menutup hari ini, jika tidak bisa

 Call Money

pinjaman antar bank dengan jangka waktu pendek

 
 

3. INKASO (Collection)

    

Merupakan jasa bank untuk menagihkan warkat-warkat dari luar kota


atau luar negeri

    

Warkat-warkat yang dapat diinkasokan atau ditagihkan:


    

# Cek

    

# Bilyet Giro

    

# Kuitansi

    

# Deviden 
 

4.SAFE DEPOSIT BOX

 Merupakan jasa-jasa bank yang diberikan kepada


nasabahnya
 Berbentuk kotak dengan ukuran tertentu dan disewakan
kepada nasabah yang berkepentingan untuk menyimpan
barang berharga
 Pembukaan dilakukan dengan 2 anak kunci, satu untuk
nasabah satu untuk bank

Yang di simpan antara lain:

 Saham
 Obligasi
 Emas
 Berlian
 Permata
 Dll

 
 
 

5. BANK CARD

    

Merupakan kartu plastik yang dikeluarkan oleh bank yang diberikan


kepada nasabahnya untuk dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran
di tempat-tempat tertentu

6. BANK NOTES

    

Merupakan uang kartal asing yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh bank
di luar negeri

sering disebut

devisa tunai

  yang mempunyai sifat-sifat seperti uang tunai

    

Contoh:

    

Bank Note kuat: USD, Yen, Deutsche Mark, dll

    

Bank Note lemah: Thai Baht, dll

 
 
 

7. TRAVELLERS CHEQUE

    

Sering disebut Cek Wisata atau cek perjalanan yang biasa digunakan
oleh mereka yang hendak bepergian atau sering dibawa oleh turis

Keuntungan penggunaan travellers cheque:

 Memberikan kemudahan berbelanja


 Mengurangi resiko kehilangan uang
 Memberikan rasa percaya diri
 Dapat dijadikan cindera mata atau hadiah

 
 

8. LETTER OF CREDIT

 Merupakan salah satu jasa bank yang diberikan kepada


masyarakat untuk memperlancar arus barang (ekspor-impor)
termasuk barang dalam negeri (antar pulau)
 Suatu pernyataan dari bank atas permintaan nasabah (importir)
untuk menyediakan dan membayar sejumlah uang tertentu untuk
kepentingan pihak ketiga (penerima L/C atau ekspor)  sering
disebut kredit berdokumen atau dokumentary credit

    

Kegunaan L/C:

    

Untuk menampung dan menyelesaikan kesulitan-kesulitan dari pihak


pembeli (importir) maupun penjual (eksportir) dalam transaksi
dagangannya
 

 
 

JENIS-JENIS L/C

a. Revocable L/C

    

L/c yang setiap saat dapat dibatalkan atau dirubah sepihak oleh bank
pembuka tanpa pemberitahuan dulu kepada pihak yg terkait

b. Irrevocable L/C

    

L/C yang tidak dapat dibatalkan atau diubah tanpa persetujuan dari
semua pihak yg terkait

c. Sight L/C

    

L/C yang syarat pembayarannya langsung pada saat dokumen diajukan


oleh eksportir kepada advise bank 

 
 

                                  

         d. Usance L/C

    

L/C yang pembayarannya baru dilakukan dengan tenggang waktu


tertentu, misal 1 bulan dari pengapalan atau 1 bulan setelah penunjukan
dokumen
e. Restricted L/C

    

L/C yang pembayarannya atau penerusan L/C hanya dibatasi kepada


bank-bank tertentu saja yang namanya tercantum dalam L/C

 
 

f. Unrestricted L/C

    

L/C yang membebaskan negosiasi dokumen di bank manapun

g. Red clause L/C

    

L/C dimana bank pembuka L/C memberi kuasa kepada bank


pembayar untuk membayar muka kepada benefeciary  sebelum
menyerahkan uang dokumen

h. Transferable L/C

    

L/C yang memberikan kepada benefeciary untuk memindahkan


sebagian atau seluruh nilai L/C kepda satu pihak atau beberapa
pihak lainnya

i. Revolving L/C

    

L/C yang penggunaannya dapat dilakukan secara berulang-


ulang

 
 
 

9. BANK GARANSI DAN REFERENSI BANK

 Merupakan jaminan yang diberikan oleh bank kepada suatu pihak,


baik perorangan, perusahaan atau badan lainnya dalam bentuk
surat jaminan
 Pemberian jaminan dengan maksud bank menjamin akan
memenuhi kewajiban-kewajiban dari pihak yang dijaminkan
kepada pihak yang menerima jaminan, apabila yang dijamin
kemudian hari  ternyata tidak memenuhi kewajiban kepada pihak
lain sesuai dengan yang diperjanjikan atau cedera janji

 
 

Pihak yang terlibat dalam pemberian garansi :

1. Pihak penjamin (bank)


2. Pihak terjamin (nasabah)
3. Pihak penerima jaminan (pihak ke tiga)

 
 

10. PEMBERIAN JASA-JASA DI PASAR    MODAL

 Penjamin emisi (underwriter)


 Penjamin (guarantor)
 Wali amanat (trustee)
 Pialang (broker)
 Pedagang efek (dealer)
 Perusahaan pengelola investment (investment company)
 

 
 

11. MENERIMA SETORAN-SETORAN

 Pembayaran listrik
 Pembayaran telepon
 Pembayaran pajak
 Pembayaran uang kuliah
 Pembayaran rekening air
 Setoran ONH

12. MELAKUKAN PEMBAYARAN

 Gaji
 Pensiun
 Bonus
 Deviden

Anda mungkin juga menyukai