Anda di halaman 1dari 8

Fakultas Komputer Ananda Valdino

TIPE DATA SEDERHANA TUNGGAL BOOLEAN

Ananda Valdino
185100056
Fakultas Komputer
anandavaldino.student@institusi.ac.id

Abstract
Berbicara tentang fungsi aljabar boolean, kerap kali ditemukan kerumitan dalam
perepresentasiannya. Terutama ketika berbicara tentang gerbang logika yang
kemudian berkembang ke topik sistem digital. Maka penyederhanaan fungsi boolean
dinilai sebagai suatu keniscayaan.Dalam proses penyederhanaan fungsi boolean
terdapat tiga metode penyelesaian. Diantaranya adalah metode Aljabar, metode
PetaKarnaugh, dan metode Quine-McCluskey (metode tabulasi). Ketiganya memiliki
kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam proses
penyederhanaannya.Beberapa literatur menyatakan bahwa metode Quine-McCluskey
(metode tabulasi) merupakan metode yang dianggap paling baik dalam
menyederhanakan fungsi boolean. Hal ini dikarenakan metode tabulasi ini
menggunakan tahapan-tahapan penyederhanaan yang jelas dan baku sehingga
menghasilkan fungsi boolean yang paling sederhana

Kata Kunci : tipe data sederhana boolean

1
Fakultas Komputer Ananda Valdino

A. PENDAHULUAN nilai fungsi untuk masing-


Aljabar boolean merupakan masing kombinasi biner.
aljabar yang berhubungan Aljabar boolean mempunyai
dengan variabel-variabel biner 2 fungsi berbeda yang saling
dan operasi-operasi logik. berhubungan. Dalam arti luas,
Variabel-variabel diperlihatkan aljabar boolean berarti suatu
dengan huruf-huruf alfabet, dan jenis simbol-simbol yang
tiga operasi dasar dengan ditemukan oleh George Boole
AND, OR dan NOT untuk memanipulasi nilai-nilai
(komplemen). kebenaran logika secara
Fungsi boolean terdiri dari aljabar. Dalam hal ini aljabar
variabel-variabel biner yang boolean cocok untuk
menunjukkan fungsi, suatu diaplikasikan dalam komputer.
tanda sama dengan, dan suatu Oleh karena itulah si penulis
ekspresi aljabar yang dibentuk berharap si pembaca dapat
dengan menggunakan variabel- mengetahui fungsi dan
variabel biner, konstanta- menambah wawasan tentang
konstanta 0 dan 1, simbol- Aljabar Boolean.
simbol operasi logik, dan tanda
kurung. Suatu fungsi boolean B. PEMBAHASAN / STUDI
bisa dinyatakan dalam tabel KASUS
kebenaran. Suatu tabel
kebenaran untuk fungsi Pengertian Tipe Data Boolean
boolean merupakan daftar Pascal
semua kombinasi angka-angka
Tipe data boolean sebenarnya sangat
biner 0 dan 1 yang diberikan ke
serderhana. Tipe data ini hanya bisa
variabel-variabel biner dan
diisi dengan salah satu dari 2 nilai:
daftar yang memperlihatkan
TRUE atau FALSE. Tipe data

2
Fakultas Komputer Ananda Valdino

boolean banyak digunakan untuk Cara Penggunaan Tipe Data


percabangan kode program, atau untuk Boolean Pascal
memutuskan apa yang mesti
dijalankan ketika sebuah kondisi Langsung saja kita lihat contoh
terjadi. program untuk mendefenisikan dan
mengisi variabel dengan tipe data
Sebagai contoh, kita bisa membuat boolean di pascal:
kode program untuk menentukan 1
apakah sebuah angka genap atau ganjil 2 program tipe_boolean;
berdasarkan input dari pengguna. 3 uses crt;
Untuk keperluan ini kita harus 4 var
mengecek terlebih dahulu apakah a:boolean;
5
angka itu bisa dibagi 2 (untuk angka begin
6
clrscr;
genap), atau tidak bisa dibagi 2 (untuk 7
angka ganjil). Tipe data boolean bisa 8 a:= true;
digunakan untuk menampung kondisi 9 writeln('a: ',a);
seperti ini, benar atau salah (True atau 10
False). 11 a:= false;
writeln('a: ',a);
12
Contoh penggunaan tipe data boolean
13
akan lebih jelas jika anda telah a:= not true;
14
mempelajari kondisi percabangan writeln('a: ',a);
15
program seperti IF (yang akan saya
16 a:= not false;
jelaskan pada tutorial terpisah). Untuk
17 writeln('a: ',a);
sementara anda hanya perlu
18
memahami bahwa tipe data boolean
19 readln;
adalah tipe data yang hanya memiliki 2 end.
20
isi: TRUE atau FALSE.
21

18
Fakultas Komputer Ananda Valdino

3 var
a:boolean;
4
begin
5
clrscr;
6
7 a:= 1=1;
8 writeln('a: ',a);

Dalam contoh diatas, saya membuat 9


10 a:= 9<8;
variabel a sebagai boolean, kemudian
writeln('a: ',a);
mengisinya dengan true dan false. 11

Pada contoh ketiga dan keempat, saya 12


a:= 999<>998;
menggunakan perintah not untuk 13
writeln('a: ',a);
membalik nilai boolean. Perintah „not 14

true‟ akan menghasilkan false, 15 a:= 'duniailkom' =

sedangkan „not false‟ akan 16'duniailkom.com';


17 writeln('a: ',a);
menghasilkan true.
18
readln;
Perhatikan bahwa nilai untuk boolean 19
end.
ini (true atau false) harus ditulis tanpa 20
tanda kutip. Jika anda menambahkan 21
tanda kutip, ini menjadi string.
Dengan kata lain „true‟ tidak sama
dengan true (perhatikan tanda
kutipnya).

Selain menulis langsung nilai boolean,


kita juga bisa menginput hasilnya dari
sebuah operasi perbandingan. Berikut
Salah satu konsep yang harus anda
contohnya:
pahami di dalam pemrograman adalah
1 program tipe_boolean;
penggunaan tanda „=‟. Didalam pascal,
2 uses crt;
tanda ini digunakan untuk operasi

19
Fakultas Komputer Ananda Valdino

perbandingan, bukan pengisian ke seperti IF. Saya akan menjelaskan


dalam sebuah variabel (operasi struktur alur kode program ini setelah
assignment). pembahasan mengenai tipe data dan
operator pascal.
Dengan kata lain, “a:= 1=1” berarti
kita mengisi nilai variabel a dengan
hasil dari perbandingan “1=1”. Jadi
apakah 1=1? Yup benar, yang di
C. ID SECURITY
dalam bahasa inggris menjadi: true.
QWTD4452377-ASP-5244107
Oleh karena itulah variabel a akan diisi
dengan nilai boolean true.
D. KESIMPULAN
adalah suatu tipe data yang
Pada contoh kedua, apakah “9<8”?
hanya mempunyai dua nilai.
salah!, karena 9 bukan lebih kecil dari
Yaitu true atau false (benar
delapan, sehingga hasilnya: false.
atau salah). Pada beberapa
Berikutnya, apakah “999<>998”? bahasa pemograman nilai true
Tanda “<>” di dalam pascal bisa bisa digantikan 1 dan nilai false
dibaca sebagai “tidak sama dengan”, digantikan 0.
sehingga hasilnya adalah: true. E. DISKUSI
Saya bersama teman saya
Contoh terakhir, apakah „duniailkom‟ bernama Nauli mendiskusikan
= „duniailkom.com‟? salah!, karena tentang contoh ini dengan
untuk „benar’, kedua string harus
sangat baik Hasil diskusi dari
mengandung karakter yang sama materi ini adalah :
persis. Sehingga hasilnya adalah false. Saya : “ Menurutmu apakah
artikel ini membantu “
Tipe data boolean yang dipelajari
Nauli : “ menurut saya artikel
disini akan lebih jelas penggunaannya
ini sangat membantu saya
jika anda telah mempelajari struktur
sebagai mahasiswa untuk
logika percabangan kode program
memahami boolea

20
Fakultas Komputer Ananda Valdino

F. REFERENCE POWERED FIREMONKEY


APPLICATION.”
[8] A. S. Putra, “HAK ATAS
[1] O. M. Febriani and A. S. Putra,
KEKAYAAN INTELEKTUAL
“Sistem Informasi Monitoring
DALAM DUNIA
Inventori Barang Pada Balai
TEKNOLOGY BERBASIS
Riset Standardisasi Industri
REVOLUSI INDUSTRI 4.0.”
Bandar Lampung,” J. Inform.,
[9] A. S. Putra, “IMPLEMENTASI
vol. 13, no. 1, pp. 90–98, 2014.
PERATURAN
[2] A. S. Putra, “Paperplain:
PERUNDANGAN UU. NO 31
Execution Fundamental Create
TAHUN 2000 TENTANG
Application With Borland
DESAIN INDUSTRI
Delphi 7.0 University Of Mitra
BERBASIS INFORMATION
Indonesia,” 2018.
TECHNOLOGY.”
[3] A. S. Putra, “2018 Artikel
[10] A. S. Putra,
Struktur Data, Audit Dan
“IMPLEMENTATION OF
Jaringan Komputer,” 2018.
PARADOX DBASE.”
[4] A. S. Putra, “ALIAS
[11] A. S. Putra,
MANAGER USED IN
“IMPLEMENTATION OF
DATABASE DESKTOP
TRADE SECRET CASE
STUDI CASE DB DEMOS.”
STUDY SAMSUNG MOBILE
[5] A. S. Putra,
PHONE.”
“COMPREHENSIVE SET OF
[12] A. S. Putra,
PROFESSIONAL FOR
“IMPLEMENTATION
DISTRIBUTE COMPUTING.”
PATENT FOR APPLICATION
[6] A. S. Putra, “DATA
WEB BASED CASE STUDI
ORIENTED RECOGNITION
WWW. PUBLIKLAMPUNG.
IN BORLAND DELPHI 7.0.”
COM.”
[7] A. S. Putra, “EMBARCADERO
[13] A. S. Putra,
DELPHI XE 2 IN GPU-
“IMPLEMENTATION

21
Fakultas Komputer Ananda Valdino

SYSTEM FIRST TO INVENT OBJECT ORIENTED


IN DIGITALLY INDUSTRY.” PROGRAMMING.”
[14] A. S. Putra, “MANUAL [22] A. S. Putra, “WORKING
REPORT & INTEGRATED DIRECTORY SET FOR
DEVELOPMENT PARADOX 7.”
ENVIRONMENT BORLAND [23] A. S. Putra, “ZQUERY
DELPHI 7.0.” CONNECTION
[15] A. S. Putra, “PATENT AS IMPLEMENTED
RELEVAN SUPPORT PROGRAMMING STUDI
RESEARCH.” CASE PT. BANK BCA Tbk.”
[16] A. S. Putra, “PATENT FOR [24] A. S. Putra, D. R. Aryanti, and
RESEARCH STUDY CASE I. Hartati, “Metode SAW
OF APPLE. Inc.” (Simple Additive Weighting)
[17] A. S. Putra, “PATENT sebagai Sistem Pendukung
PROTECTION FOR Keputusan Guru Berprestasi
APPLICATION INVENT.” (Studi Kasus: SMK Global
[18] A. S. Putra, “QUICK REPORT Surya),” in Prosiding Seminar
IN PROPERTY Nasional Darmajaya, 2018, vol.
PROGRAMMING.” 1, no. 1, pp. 85–97.
[19] A. S. Putra, “REVIEW [25] A. S. Putra and O. M. Febriani,
CIRCUIT LAYOUT “Knowledge Management
COMPONENT Online Application in PDAM
REQUIREMENT ON ASUS Lampung Province,” in
NOTEBOOK.” Prosiding International
[20] A. S. Putra, “REVIEW conference on Information
TRADEMARK PATENT FOR Technology and Business
INDUSTRIAL (ICITB), 2018, pp. 181–187.
TECHNOLOGY BASED 4.0.” [26] A. S. Putra, O. M. Febriani, and
[21] A. S. Putra, “TOOLBAR B. Bachry, “Implementasi
COMPONENT PALLETTE IN Genetic Fuzzy System Untuk

22
Fakultas Komputer Ananda Valdino

Mengidentifikasi Hasil Curian


Kendaraan Bermotor Di Polda
Lampung,” SIMADA (Jurnal
Sist. Inf. dan Manaj. Basis
Data), vol. 1, no. 1, pp. 21–30,
2018.
[27] A. S. Putra, H. Sukri, and K.
Zuhri, “Sistem Monitoring
Realtime Jaringan Irigasi Desa
(JIDES) Dengan Konsep
Jaringan Sensor Nirkabel,”
IJEIS (Indonesian J. Electron.
Instrum. Syst., vol. 8, no. 2, pp.
221–232.
[28] D. P. Sari, O. M. Febriani, and
A. S. Putra, “Perancangan
Sistem Informasi SDM
Berprestasi pada SD Global
Surya,” in Prosiding Seminar
Nasional Darmajaya, 2018, vol.
1, no. 1, pp. 289–294.

23

Anda mungkin juga menyukai