Anda di halaman 1dari 3

Nama saya Jihan Putri Nurul Dalilah, biasa di panggil Jihan,Dila,Jiji atau Jipo.

Lahir di Makassar tanggal 22


Agustus 2000. Saya asli Makassar begitupun kedua orang tua saya, tapi orang tua saya bekerja dan
merantau ke Batam hingga saya lama dan besar di Batam. Adik saya sekarang duduk di bangku SMA
kelas 2 tepatnya di SMK Negeri 1 Batam dan saya sekarang sedang menempuh bangku S1 semester 3 di
Universitas Negeri Makassar. Begitu panjang perjalan saya sehingga bisa dan mau berkuliah disini.

Orang tua saya berprofesi sebagai karyawan swasta abi dan uni adalah guru TK. Umi menjadi guru TK
sejak saya SD kelas 3 dan adik saya TK, waktu itu saya bersekolah di SDN 003 Puskopkar Batu Aji Batam
dan adik saya di TK Darussalam sedangkan umi mengajar di TK/RA Tsalsabila. Tapi saat itu Alhamdulillah
hidup saya berubah, perekonomian keluarga saya lebih baik. Waktu saya TK saya hanya membawa uang
sebanyak 500 rupiah yang pada saat itu hanya dapat permen 3 atau kici kici lainnya yang saya rasa anak
yang lain tidak membawa uang sekecil itu dan pada saat TK saya merasa terbully karna tidak aktif dalam
kelas dan selalu terlambat dalam mengerjakan tugas saya memang agak lemot atau lama dalam berfikir
karna pernah terkena penyakit step atau demam tinggi sampai kejang-kejang hingga mengenai syarad
otak saya yang membuat saya susah memahami pelajaran dan susah mengingat. Saya selalu terkahir
dalam mengerjakan tugas dan tidak pernah selesai bahkan tugas mewarnai sekalipun sedangkan semua
teman saya sangat cepat dan dengan hasil gambaran yang cukup bagus untuk takaran anak TK, disitu
saya merasa bingung san tertekan hingga SD pertama saya SD di Nurul Haq sekolah sd swasta karna
umur saya yang kurang setelah melewati semester satu saya pindah ke sekolah negeri di SD 003 salah
satu sekolah unggulan di Batam disitu saya juga masih merasa terbully dengan nilai kkn yang tinggi saya
tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik, saya rengking 20 ke bawah. Sampai kelas 4 waktu itu saya
lupa mengerjakan PR dan saya coba mengerjakan diam diam di bawah tangga ternyata ada teman
sekelas saya yang melihatnya dan langsung melapor ke guru hingga saya di suruh maju kedepan dan di
hukum di permalukan disitu saya merasa makin tertekan hingga malas sekolah, sedangkan dirumah
kedua orang tua saya sibuk, dari SD saya mengurus hidup saya sendiri. Suatu hari pas hari ibu disitu saya
sudah kelas 5 SD saya bertanya pada umi apa dia malu melihat saya yang tidak bisa apa apa, yang nilai
rapot banyak merah dan tidak bisa membanggakannya sambil memberi hadiah hari ibu karna
bertepatan pas hari penerimaan rapot juga umi cuman menjawab "umi ga maksain kk, kalau cuma itu
kemampuan kk ya gimana? Umi udah nengok dirumah kk belajar kk usaha tapi apa ada kalau cuma itu
hasilnya yang penting kk udah usaha" disitu saya merasa sedih, kecewa, tapi saya mendapatkan motivasi
baru. Memang saya rajin belajar tapi soal atau materi ujian yang keluar beda sama yang saya pelajari
hingga membuat saya remedial dan mendapatkan nilai rendah. Setelah umi bilang gitu saya jadi
termotivasi dan merasa saya harus membanggakan umi sebagai anak guru dan bukti bakti saya. Akhir di
kelas 5 saya sudah bisa beradaptasi dengan baik, menyesuaikan diri, bahkan sudah bisa berprestasi
bukan anak bullyan lagi, semua orang sudah tidak malu berteman dengan saya bahkan semua orang
ingin berteman dengan saya. Disitu saya mulai merubah diri saya perlahan demi perlahan untuk jadi
lebih baik dan Alhamdulillah kelas 6 saya lulus dengan nilai yang baik dan mendapat pelajaran yang lebih
berkesan untuk saya teman yang dulu pernah mem bully saya pun sekarang jadi segan dan mau
berteman dengan saya. Saat SMP orang tua saya menawarkan saya bersekolah di Makassar untuk
mencari pengalaman baru dan teman baru sekaligus menemani nenek saya. Dengan berat hati saya
mengiyakan keinginan orangtua saya, hingga saya SMP 3 tahun di Makassar tepatnya di MTS Negeri
Balang Balang, disitu saya masih membawa motivasi saya dan kebanggaan tersendiri karna saya merasa
saya orang kota dan saya ingin unggul hingga semester satu kelas 7 saya berusaha dominan, saya
berusaha dilihat dan aktif ternyata kesombongan menutupi diri saya, saya hanya bisa mendapat
rengking yang jauh dari harapan saya disitu saya mulia beradaptasi dan memahami kondisi sekolah dan
teman saya hingga saya bisa mudah berteman dan mencari orang yang bisa membantu saya untuk
bangkit dan menambah atau memperbaiki diri. Hingga tiba kelas 8 Alhamdulillah saya bisa mendapatkan
peringkat 15 besar disitu saya mulai termotivasi lagi dan belajar lebih, hingga kelas 9 saya diberikan
amanah oleh guru dan temen saya untuk menjadi KETOS atau ketua osis di smp saya dan itu merupakan
kebanggaan tersendiri untuk saya dan menjadi ketua drumband pertama di smp saya disitu saya harus
bisa membagi dan mengoptimalkan diri saya untuk belajar dan pendidikan saya, ketua osis dan ketua
drumband dan Alhamdulillah hingga akhir amanah yang saya pegang berjalan dengan baik walaupun
saat saya menjabat jadi ketua osis saya belum bisa membuat proker yang besar tapi disitu saya sudah
mendapatkan pelajaran baru.

Setelah lulus SMP saya jenuh jauh dari orang tua, kehidupan yang terbatas, dan puasa atau lebaran
tampan orang tua hingga saya memutuskan untuk kembali melanjutkan study saya di Batam lebih
tepatnya di MAN 1 Batam, disini saya mendapat pengalaman yang baru, teman baru, hidup baru,
pengalaman baru dan hal yang menarik lainnya.

Disini saya mengambil jurusan IPS karna saya tidak suka hitung hitungan dan saya hobby debat disini
saya mendapatkan kan sahabat yang sesungguhnya disini juga saya sempet deket dengan beberapa
teman laki laki saya dan hal yang paling tidak bisa saya lupa. Pas kelas 10 saya mencoba kembali untuk
mengikuti organisasi intra sekolah (OSIS) dan hari itu tepat hari ulang tahun saya untuk menentukan
saya lulus atau tidak di OSIS dan Alhamdulillah saat itu selain saya lulus saya juga dapat kejutan dari
senior dan temen temen OSIS saya, saya senang sekali. Hingga pas kelas 2 saya mendapat amanah untuk
kedua kalinya untuk menjadi wakil ketua osis karna disitu pemimpin harus seorang laki laki tetapi
amanah tersebut belum sampai kepada saya dan rekan saya yang di amanah kan adalah teman saya
kandidat nomor 2 tapi saya masih di berikan amanah untuk menjadi pemimpin acara dan ketua devisi
humas.

Dan saya memiliki cita cita menjadi psikolog dan saya berfikir untuk apa merantau di kampung orang
kalau saya punya kampung sendiri. Hingga saya ingin melanjut kan kuliah saya di universitas negeri
makassar jurusan psikolog tapi apadaya SNMPTN saya tidak lulus hingga saya berfikir ingin menurun kan
ego saya dengan memilih jurusan yang bukan kemampuan saya hingga saya ingin mengambil jurusan BK
di UIN Syarif Hidayatullah di Pekanbaru tapi masih belum lulus saat itu saya down dan jatuh banget tapi
saya masih tetap mau kuliah dan saya mencoba lagi untuk mendaftar SBMPTN tapi sebelumnya saya
konsul ke guru BK SMA saya ia menyarankan untuk mengambil ilmu hukum hingga saya mencoba.daftar
SBMPTN jurusan Ilmu Hukum di Universitas Maritim Ali Haji Tanjung Pinang dan Alhamdulillah saya lulus
tetapi saya tetep ingin kekeh mengapai cita cita saya untuk menjadi guru BK saya mencoba peruntungan
di kampung halaman saya di Makassar jurusan BK di universitas negeri makassar jalur mandiri tanpa
pegangan sama sekali. Pas tes wawancara yang mewawancarai saya bilang "kamu tidak akan lulus disini,
disini sudah orang pegangan semua kamu punya potensi, sini saya yang bicara sama orang tua kamu"
tidak lama setelah itu umi nelfon dan bilang saya bisa lulus tapi di Jurusan PGSD Bilingual saya tidak bisa
menolak dan menerima dengan lapang dada dengan berfikir ini jalan yang terbaik yang Allah berikan
buat saya.

Hingga kemarin saya bersyukur saya berada di PGSD pun saya tetap bisa belajar BK walaupun hanya
dasar dan kemarin saya menjadi pemateri cuman tidak ada gairah di kelas karna kami semua sudah lelah
berolahraga.

Tapi saya seneng dosan BK saya sangat mengerti dan baik serta sabar menghadi kami yang kurang
penghargaan dan mau mauan.

Percayalah kami semua seneng di ajar sama ibu dan kami semua aja mendoakan yang terbaik untuk
study dan hari penting itu nanti. Aamiin

Anda mungkin juga menyukai