Anda di halaman 1dari 14

1

PANDUAN
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
(AGENDA HABITUASI)
PELATIHAN DASAR CPNS

oleh
TIM WIDYAISWARA BPSDMD NTB

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT


BEKERJA SAMA DENGAN
KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI RI
TAHUN 2018

1
2 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

A. PENDAHULUAN

Peserta Pelatihan Dasar Calon PNS dalam pembelajaran agenda habituasi difasilitasi
untuk menghasilkan suatu penciptaan situasi dan kondisi (persistence life situation)
tertentu yang memungkinkan peserta melakukan proses pembiasaan untuk berperilaku
sesuai kriteria tertentu. Penciptaan tersebut diarahkan pada pembentukan karakter
sebagai karakter diri ideal melalui proses internalisasi dan pembiasaan diri melalui
intervensi (stimulus) tertentu yang akan dilakukan pada pelaksanaan tugas jabatan di
tempat kerja. Indikator keberhasilan pembelajaran agenda Habituasi adalah
teridentifikasinya suatu kondisi yang terjadi di dalam lingkungan kerja sebagai isu yang
harus dipecahkan. Berdasarkan kondisi tersebut peserta menunjukkan prakarsa kreatif
untuk berkontribusi memecahkan isu lingkungan kerjanya dengan melakukan kegiatan-
kegiatan pemecahan isu dan selalu membiasakan aktivitas yang menghasilkan manfaat
yang dapat dirasakan oleh unit/organisasi, stakeholders atau sekurang-kurangnya oleh
individu peserta, sehingga terbentuk menjadi karakter dalam mendukung pelaksanaan
tugas dan jabatan secara professional sebagai pelayan masyarakat.

Kemampuan Peserta dalam menetapkan isu adalah hal pertama yang harus ditunjukkan.
Isu yang dipilih tersebut, kemudian diuraikan dengan menggunakan formulir alat bantu
rancangan aktualisasi, namun yang perlu diketahui peserta untuk strategi penulisan
rancangan aktualisasi dapat disusun sesuai contoh atau dengan sistem casecade, atau
jika ada bentuk lain yang dianggap lebih sederhana dan komunikatif dipersilahkan untuk
mengembangkannya.

Gagasan kreatif pemecahan isu kemudian disebut dengan kegiatan. Kegiatan (beberapa
kegiatan) langkah selanjutnya diuraikan ke dalam tahapan-tahapan kegiatan yang terukur
dan dapat diamati, sehingga menghasilkan output kegiatan yang relevan dengan
pemecahan isu. Pada saat menetapkan hasil kegiatan, Peserta diminta
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yang menurut Peserta relevan dengan
pelaksanaan kegiatan atau tahapan kegiatan di bawah bimbingan coach sehingga
menjadikan nilai-nilai dasar tersebut berwujud dan kaya makna. Nilai-nilai dasar profesi
PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
(ANEKA). Proses aktualisasi nilai-nilai dasar tersebut akan terwujud dan memberi makna
terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta Pelatihan Dasar.

Untuk mewujudkan kelima nilai dasar di atas, terdapat lima rangkaian kegiatan yang
harus dilaksanakan oleh setiap peserta Pelatihan Dasar, yaitu: 1) merancang aktualisasi
nilai dasar profesi PNS, 2) mempresentasikan rancangan aktualisasi, 3)
mengaktualisasikan nilai dasar di tempat tugas atau tempat magang, 4) melaporkan
pelaksanaan aktualaisasi nilai dasar, dan 5) menyusun rencana aksi penyempurnaan
aktualisasi nilai dasar. Kelima rangkaian kegiatan ini akan diuraikan secara detail berikut
ini.
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 3

B. PANDUAN AKTUALISASI

1. Merancang Aktualisasi

Aktualisasi nilai dasar diawali dengan penyusunan rancangan aktualisasi nilai dasar,
yang akan menghasilkan sebuah dokumen yang disebut dengan Rancangan
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS. Dalam merancang aktualisasi nilai dasar ini,
setiap peserta dituntut untuk: a) mengidentifikasi, menyusun dan menetapkan isu atau
permasalahan yang terjadi dan harus segera dipecahkan, b) mengajukan gagasan
pemecahan isu/ masalah dengan menyusunnya dalam daftar rencana, tahapan, dan
output kegiatan, c) mendeskripsikan keterkaitan antara isu dan kegiatan yang
diusulkan dengan substansi mata pelatihan Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan
Whole of Government, dalam satu atau keseluruhan persfektif mata pelatihan, baik
secara langsung ataupun tidak langsung, d) mendeskripsikan rencana pelaksanaan
kegiatan dan konstribusi hasil kegiatan yang didasari aktualisasi nilai-nilai dasar PNS,
serta d) mendeskripsikan hasil kegiatan yang dilandasi oleh substansi mata pelatihan
terhadap pencapaian visi, misi, tujuan organisasi, dan penguatan terhadap nilai-nilai
organisasi.

Kegiatan-kegiatan tersebut dapat bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP),


penugasan khusus dari atasan, dan atau kegiatan yang merupakan inisiatif sendiri
yang mendapat persetujuan dari atasan langsung. Dari tiga sumber kegiatan ini,
setiap peserta dituntut untuk merencanakan minimal 5 kegiatan, dengan
pertimbangan bahwa kegiatan tersebut dapat dilaksanakan selama masa aktualisasi
nilai dasar di tempat tugas atau tempat magang. Formulir berikut ini dapat membantu
peserta dalam menjelaskan keterkaitan nilai dasar dengan kegiatan tersebut:
Kontribusi
Tahapan Output/ Teknik Penguatan
Nilai-Nilai terhadap
NO kegiatan /Prosedur Hasil Aktualisasi Nilai-milai
Dasar Visi-Misi
Kegiatan Kegiatan Nilai dasar Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8

Formulir 1: Keterkaitan Nilai Dasar


dengan Kegiatan

Dengan menggunakan formulir di atas, maka hasil dari kolom 4, merupakan


esensi rancangan aktualisasi, karena pada kolom ini peserta akan memberikan
uraian yang penuh makna aktualisasi nilai dasar terhadap proses dan output
kegiatan tersebut. Berikut ini adalah petunjuk pengisian formulir:
Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut 1, 2, 3 dst.
Kolom 2 : Diisi dengan kegiatan yang dapat bersumber dari SKP,
penugasan atasan, atau kegiatan inisiatif sendiri yang mendapat
persetujuan atasan. Misalnya kegiatan yang bersumber dari SKP:
mengolah data akreditasi lembaga Diklat.
4 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

Kolom 3 : Diisi dengan uraian tahapan kegiatan yang telah diisi dari kolom 2
Kolom 4 : Diisi dengan uraian hasil atau output kegiatan
Kolom 5 : Diisi dengan rencana nilai dasar yang akan diaktualisasikan.
Misalnya akuntabilitas, komitmen mutu dan anti korupsi.
Kolom 6 : Diisi dengan uraian pelaksanaan kegiatan yang dilandasi nilai
dasar yang telah ditetapkan. Misalnya: Dalam mengolah data
akreditasi, jika terjadi konflik kepentingan dalam diri saya antara
memenuhi keinginan pimpinan lembaga Diklat yang subyektif
dengan kepentingan obyektifitas pengolahan data yang
merupakan tugas dan tanggungjawab saya, maka saya akan
memilih kepentingan obyektivitas pengolahan data akreditasi.
Saya akan berupaya memahami cara mengolah data yang lebih
obyektif. Begitupula, dalam pelaksanaan pengolahan data
akreditasi ini, saya akan menggunakan teknik berpikir kreatif
untuk meningkatkan mutu pengolahan data sehingga dari waktu
ke waktu selalu terdapat peningkatan kualitas pengolahan data.
Teakhir, saya akan menolak gratifikasi dalam bentuk apapun yang
diberikan oleh pimpinan lembaga Diklat yang data akreditasinya
saya olah. Saya akan selalu meningkatkan kualitas integritas
saya.

Pada kolom 6, terlihat bahwa untuk mengaktualisasikan setiap


nilai dasar dengan baik, peserta Pelatihan Dasar dituntut untuk
menerapkan teknik tertentu sebagai tool atau alat dalam
menerapkan nilai-nilai dasar tertentu. Pada contoh di atas,
misalnya, peserta Diklat merencanakan menggunakan kontrak
kinerja dengan atasanya untuk mengolah data akreditasi secara
lebih obyektif; menggunakan teknik berpikir kreatif untuk
meningkatkan mutu pekerjaannya; menggunakan teknik
peningkatan integritas pribadi untuk menolak berbagai bentuk
gratifikasi.

Penggunaan teknik sebagai alat untuk menerapkan nilai dasar


penting untuk diungkapkan karena secara teknis dapat
memperjelas cara peserta Pelatihan Dasar
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar tersebut. Peserta tidak
sekedar mengaku akan menerapkan suatu nilai dasar, tetapi
mampu menjelaskan technical know-how bagaimana suatu
nilai diterapkan secara logis.
Kolom 7 : Diisi dengan uraian tentang kontribusi output kegiatan terhadap
pencapaian visi dan misi organisasi. Misalnya: dengan kualitas
pelaksanaan yang tinggi maka visi organisasi saya sebagai
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 5

Instansi Pembina Diklat dapat terwujud.


Dengan penggunaan teknik berpikir kreatif, maka kualitas
pengolahan data menjadi lebih baik. Sebelumnya, kualitas
pengolahan data ….(uraikan kualitasnya). Setelahnya, kualitas
pengolahan data menjadi….… (uraikan kualitasnya).
Peningkatan kualitas pengolahan data ini memudahkan
berbagai pihak seperti assessor dan pimpinan dalam memberi
penilian, sehingga turut berkontribusi terhadap pencapaian visi
organisasi.
Kolom 8 : Diisi dengan uraian tentang kontribusi output kegiatan terhadap
penguatan nilai-nilai organisasi. Misalnya: dengan pelaksanaan
kegiatan akreditasi yang terhindar dari praktek gratifikasi, maka
nilai integritas (salah satu nilai organisasi LAN) dapat diperkuat.

2. Mempresentasikan Rancangan Aktualisasi

Setelah merampungkan rancangan aktualisasi, peserta Pelatihan Dasar dituntut untuk


mempresentasikan rancangan aktualisasi nilai dasar tersebut dalam suatu forum
seminar. Tujuan presentasi ini adalah untuk mendapatkan masukan agar rancangan
aktualisasi nilai dasar tersebut layak diterapkan.

Dalam seminar rancangan aktualisasi nilai dasar, setiap peserta diberi kesempatan
selama 25 menit untuk mempresentasikan rancangan aktualisasinya. Komponen
utama yang harus dipresentasikan adalah: a) kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan, b) nilai-nilai dasar yang akan dipergunakan dan melandasi
pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut, c) dan teknik-teknik yang dipilih dalam
mengaktualisasikan nilai dasar, d) proses dan kualitas pelaksanaan kegiatan tersebut,
dan e) kontribusi kegiatan terhadap pencapaian visi organisasi.

Terdapat dua pihak di dalam seminar tersebut yang akan memberikan masukan, yaitu
atasan langsung peserta Pelatihan Dasar (Mentor) dan Narasumber (Penguji).
Masing-masing disedikanan waktu selama 10 menit untuk memberikan masukan.

Di samping memberi masukan, Penguji juga bertugas memberi penilaian yang


bersifat kuantitatif sesuai pedoman yang telah ditetapkan. Sedangkan Mentor
bertugas memberi penilaian bersifat deskriptif.

Berdasarkan masukan yang telah diberikan dalam seminar, setiap peserta Pelatihan
Dasar dituntut untuk melakukan penyempurnaan rancangan aktualisasi, dibawah
arahan Pembimbing (Coach). Hasil penyempurnaan ini kemudian menjadi pegangan
peserta Pelatihan Dasar, Coach dan Penyelenggara Diklat dalam melaksanakan
aktualisasi nilai dasar di tempat tugas atau tempat magang.
6 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

3. Mengaktualisasikan Nilai Dasar

Setelah berada di tempat tugas atau tempat magang, peserta dituntut untuk segera
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan dengan penuh disiplin,
sesuai dengan jadual yang juga telah direncanakan. Apabila terjadi perubahan jadual
atau perubahan kegiatan, maka peserta Pelatihan Dasar wajib menyampaikan
perubahan-perubahan tersebut kepada Mentor dan Coach. Coach berkewajiban
mengontrol ketepatan nilai-nilai dasar dan teknik aktualisasi yang dipergunakan untuk
kegiatan-kegiatan yang berubah.

Untuk memastikan proses aktualisasi nilai dasar berjalan dengan lancar, maka Coach
dan Mentor perlu mengendalikan setiap peserta Pelatihan Dasar yang menjadi
bimbingannya. Coach dan Mentor perlu memastikan bahwa kegiatan-kegiatan
terlaksana dengan baik. Lebih penting dari ini, Coach dan Mentor juga perlu menuntut
peserta Pelatihan Dasar untuk menjelaskan nilai dasar yang melandasi pelaksanaan
kegiatan, teknik aktualisasi nilai dasar yang dipergunakan, manfaat penggunaan
teknik tersebut terhadap kualitas kegiatan, pihak lain, dan perwujudan visi organisasi.
Coach dan Mentor mengendalikan kegiatan peserta Pelatihan Dasar dengan
menggunakan formuli-formulir berikut:
Nama Peserta :
Instansi :
Tempat Aktualisasi : Tempat Tugas/Tempat Magang
No Tgl Kegiatan Output (Telpon/SMS/Email/Dll)
1
2
3
4
Dst

Formulir Pengendalian oleh Coach


Nama Peserta :
Instansi :
Tempat Aktualisasi : Tempat Tugas/Tempat Magang
No Tanggal Kegiatan Output Paraf
Coach
1
2
3
4
5
Dst

Formulir Pengendalian oleh Mentor

Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan, setiap peserta Pelatihan Dasar dituntut untuk


mendokumentasikan kegiatan-kegiatan tersebut berikut outputnya masing-masing.
Formulir berikut ini dimaksudkan untuk membantu peserta Pelatihan Dasar dalam
mendokumentasikan kegiatan. Setiap kegiatan menggunakan satu formulir dan
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 7

dilampiri dengan output kegiatan, foto sewaktu melaksanakan kegiatan, dan dokumen
lain yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan tersebut.
Kegiatan :
Tanggal :
Daftar Lampiran : (diisi dengan lampiran, foto,
output kegiatan)
Uraian Kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi, teknik aktualisasi yang
dipergunakan, deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan, dan manfaat kegiatan
terhadap pimpinan dan pencapaian visi organisasi.

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…............................................................

Formulir 3: Laporan Kegiatan

Dokumentasi kegiatan-kegiatan ini kemudian disusun dalam suatu bentuk laporan


aktualisasi nilai dasar. Peserta Pelatihan Dasar bebas memilih format laporan yang
dikehendaki. Laporan dapat berbentuk kertas kerja, banner, video penjelasan, dan
sebagainya. Laporan tersebut harus disampaikan minimal 1 hari sebelum seminar
aktualisasi nilai dasar dilaksanakan.

4. Melaporkan Aktualisasi

Setelah merampungkan laporan aktualisasi nilai dasar di tempat tugas/magang,


peserta Pelatihan Dasar dituntut untuk mempresentasikan hasil aktualisasi nilai dasar
tersebut dalam suatu forum seminar. Tujuan presentasi ini adalah untuk mendapatkan
masukan agar ke depan kualitas aktualisasi nilai dasar dapat ditingkatkan.

Dalam seminar aktualisasi nilai dasar, setiap peserta diberi kesempatan selama 25
menit untuk mempresentasikan laporan aktualisasinya. Komponen utama yang harus
dipresentasikan adalah: a) kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan, b) nilai-nilai
dasar yang telah dipergunakan dan melandasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan
tersebut, c) teknik-teknik yang dipilih dalam mengaktualisasikan nilai dasar, dan d)
manfaat kegiatan tersebut bagi pihak lain dan pencapaian visi organisasi.

Terdapat dua pihak di dalam seminar tersebut yang akan memberikan masukan, yaitu
atasan langsung peserta Pelatihan Dasar (Mentor) dan Narasumber (Penguji).
Masing-masing disedikanan waktu selama 10 menit untuk memberikan masukan.

Di samping memberi masukan, Penguji juga bertugas memberi penilaian yang


bersifat kuantitatif sesuai pedoman yang telah ditetapkan. Sedangkan Mentor
bertugas memberi penilaian bersifat deskriptif.

PENUTUP
8 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

Kelima rangkaian kegiatan yang telah diuraikan di atas merupakan langkah teknis untuk
mewujudkan agar nilai-nilai dasar yang awalnya inivisible menjadi visible atau terlihat.
Sebagai langkah teknis, tentulah rangkaian tersebut belumlah cukup untuk
mengaktualisasikan nilai dasar secara sempurna. Langkah-langkah teknis ini perlu dilengkapi
dimensi afektif atau kepekaan rasa.

Peserta Pelatihan Dasar dituntut untuk peka terhadap lingkungan organisasinya. Mereka
perlu dibiasakan untuk meihat dan mengamati berbagai praktek dan hasil-hasil
penyelenggaraan kegiatan-kegiatan pembangunan. Adakah itu didasari oleh nilai-nilai dasar
ANEKA? Jika melihat, misalnya, jalan yang berlubang karena proses pengerjaannya yang
tidak berkualitas, spontanitas peserta Pelatihan Dasar perlu bangkit dan bertanya nilai dasar
apa yang hilang sewaktu pembangunan jalan tersebut dikerjakan? Peserta Pelatihan Dasar
perlu dibiasakan untuk memikirkan dampaknya terhadap keselamatan pengguna jalan,
kelancaran lalu lintas, kelancaran roda perekonomian, dan terhadap peningkatan
kesejahteraan. Peserta Pelatihan Dasar perlu merenungkan betapa satu kegiatan yang tidak
dilandasi oleh nilai dasar, dapat menimbulkan dampak kemana-mana. Bagaimana dengan
kegiatan-kegiatan yang lainnya? Bagaimana dengan kegiatan-kegiatan Peserta Pelatihan
Dasar itu nantinya?

Perenungan-perenungan yang bersumber dari fakta di sekeliling mereka pada gilirannya


akan terus menerus menginspirasinya untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA.
Perpaduan antara dimensi teknis dan dimensi afektif inilah yang dapat menjadikan aktualisasi
nilai dasar lebih hidup dan kaya makna.

LAMPIRAN

1. Sistematika Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar PNS


Halaman Judul
Halaman Persetujuan
Halaman Pengesahan
Rancangan Aktualisasi
a. Unit Kerja:
b. Identifikasi Isu:
c. Isu yang Diangkat:
d. Dampak jika Isu tidak Dipecahkan
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 9

e. Gagasan Pemecahan Isu:


f. Formulir 1.
g. Jadwal Kegiatan

Rancangan Aktualisasi Bisa juga dibuat dalam bentuk Bab dan Subbab I – 2 pada Kertas
Kerja Aktualisasi Nilai Dasar, yaitu :
Halaman Judul
Halaman Persetujuan
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. Ruang Lingkup
B. Penetapan isu
1. Identifikasi Isu: (mendeskripsikan isu/ isu-isu dan sumber isu disertai teknik
pemilihan atau analisis isu)
2. Isu yang Diangkat: (rumusan isu yang akan diusulkan dan didasarkan atas
pertimbangan sesuai dengan lingkup pekerjaan peserta dan secara realistis dapat
dilaksanakan selama masa aktualisasi di tempat kerja dengan persetujuan atasan
peserta.)
3. Dampak jika Isu tidak Dipecahkan:
4. Gagasan Pemecahan Isu: (gagasan kreatif pemecahan isu dalam bentuk kegiatan
yang didasarkan atas dukungan mata manajemen ASN, pelayanan publik, dan
whole of government, atau salah satu mata pelatihan dengan pertimbangan
sesuai lingkup pekerjaan peserta dan secara realistis dapat dilaksanakan selama
masa aktualisasi di tempat kerja dengan persetujuan atasan peserta.)
C. Rancangan Aktualisasi
1. Deskripsi Organisasi (dengan rincian: a) Nama Organisasi; Visi, Misi, dan Nilai
Organisasi; b)Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi; c) Kedudukan Penulis dalam
Struktur Organisasi; dan d) Tugas Pokok dan Fungsi Penulis)
2. Nilai-nilai Dasar Profesi ASN (dengan rincian: a) Akuntabilitas, b) Nasionalisme, c)
Etika Publik, d) Komitmen Mutu, dan e) Anti Korupsi berikut)
3. Rancangan Kegiatan (Kegiatan 1 dan seterusnya: a) Tahapan Kegiatan, b)
Output, c) Nilai-nilai Dasar, d) Teknik Aktualisasi Nilai Dasar, e) Kontribusi
terhadap Visi dan Misi Organisasi, dan f) Penguatan Nilai-nilai Organisasi)
4. Jadwal / Rencana Pelaksanaan Aktualisasi

2. Sistematika Kertas Kerja Aktualisasi Nilai Dasar PNS (salah satu alternatif)
a. Halaman Judul
b. Halaman Persetujuan
10 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

c. Halaman Pengesahan
d. Kata Pengantar
e. Daftar Isi
f. Daftar Lampiran
g. Bab I Pendahuluan
1) Latar Belakang
2) Tujuan
3) Ruang Lingkup
h. Bab II Penetapan Isu
1) Identifikasi Isu
2) Analisis dan Pemilihan Isu
3) Dampak Isu
4) Pemecahan Isu
i. Bab III Rancangan Aktualisasi
1) Deskripsi Organisasi (dengan rincian: a) Nama Organisasi; Visi, Misi, dan Nilai
Organisasi; b)Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi; c) Kedudukan Penulis dalam
Struktur Organisasi; dan d) Tugas Pokok dan Fungsi Penulis)
2) Nilai-nilai Dasar Profesi ASN (dengan rincian: a) Akuntabilitas, b) Nasionalisme, c)
Etika Publik, d) Komitmen Mutu, dan e) Anti Korupsi berikut)
3) Rancangan Kegiatan (Kegiatan 1 dan seterusnya: a) Tahapan Kegiatan, b)
Output, c) Nilai-nilai Dasar, d) Teknik Aktualisasi Nilai Dasar, e) Kontribusi
terhadap Visi dan Misi Organisasi, dan f) Penguatan Nilai-nilai Organisasi)
4) Jadwal Rencana Pelaksanaan
j. Bab IV Capaian Aktualisasi
1) Hasil Aktualisasi (Kegiatan 1 dst; a) target rancangan berupa waktu dan output; b)
realisasi pelaksanaan berupa waktu, output, dan penjelasan disertai evidence)
2) Kendala dan Antisipasi (Kegiatan 1 dst diserta kendala dan antisipasi)
3) Pembahasan Kegiatan Aktualisasi (Kegiatan 1 dst: a) Tahapan Kegiatan, b)
Output, c) Nilai-nilai Dasar, d) Teknik Aktualisasi Nilai Dasar, e) Kontribusi
terhadap Visi dan Misi Organisasi, dan f) Penguatan Nilai-nilai Organisasi)
4) Jadwal Pelaksanaan
5) Jadwal Konsultasi (Coach dan Mentor)
k. Bab IV Penutup (Kesimpulan, Saran, Rekomendasi)
l. Lampiran (semua bukti fisik disusun berdasarkan urutan kegiatan disertai rancangan
aktualisasi)
m. Daftar Pustaka
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 11

Contoh halaman Persetujuan

PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASAR ASN
Judul :
………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………
Penulis : ……………………………………………………
No. Absen : …………………………………………………….
12 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

Telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan


Mataram, ……………………….
Penulis,

NIP

Mentor, Coach,

NIP NIP

Contoh halaman Persetujuan

PERSETUJUAN
KERTAS KERJA AKTUALISASI NILAI DASAR ASN
Judul : ……………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………
Penulis : ……………………………………………………
No. Absen : …………………………………………………….

Telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan


Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS 13

Mataram, ……………………….
Penulis,

NIP

Mentor, Coach,

NIP NIP

Contoh halaman pengesahan

PENGESAHAN
KERTAS KERJA AKTUALISASI NILAI DASAR ASN

Kertas Kerja Aktualisasi Nilai Dasar ASN ini telah diseminarkan pada Badan
Pengembangan Sumber daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Pada Hari :
Tanggal :
Kemudian telah diperbaiki sesuai dengan saran/komentar pembahasan pada saat
seminar dan pengarahan dari penguji, mentor, dan coach

Mentor, Coach,
14 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

NIP NIP
Mengetahui
Penguji, KEPALA BADAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

NIP
NIP

Anda mungkin juga menyukai