Abstrak
Abstract
137
Kajian Linguistik dan Sastra, Vol. 1 No. 2, Desember 2016, 137-145
akan diikuti dengan gaya bahasa baru yang kajiannya merupakan kajian lintas disiplin
akan berkembang di masyarakat. Oleh sebab yang memiliki tujuh dimensi yang saling
itu, perlu kajian terhadap tayangan televisi, terkait, yakni: dimensi geogrfis, bidang,
tidak hanya berdasarkan isi kandungan acara, keterampilan, fungsi, media, jumlah, dan
namun juga penggunaan bahasanya. bahasa.
Talkshow merupakan salah satu Dimensi jumlah merujuk pada banyak
jenis acara di radio atau televisi yang isi hal, misalnya bahasa, variasi bahasa,
acaranya membahas suatu topik tertentu peristiwa tutur, bidang ilmu, media, dan
dengan menghadirkan bintang tamu yang sebagainya. Multitalerat mampu berinteraksi
dipandu oleh seorang pembawa acara. dalam berbagai situasi. Kemampuan tersebut
Tamu yang diundang biasanya berasal tumbuh karena proses pendidikan yang
dari tokoh-tokoh yang memiliki keunikan, berkualitas tinggi. Literasi, seperti halnya
prestasi, pengalaman yang luas, idola, atau komunikasi, bersifat relatif (Alwasilah,
tokoh masyarakat yang terkait dengan isu 2012: 161-163).
yang sedang diperbincangkan. Acara ini Artikel ini akan mendeskripsikan
dibawakan oleh pembawa acara dengan tentang literasi dalam dimensi jumlah yang
santai namun bermakna. ditekankan pada variasi bahasa yang terdapat
Talkshow Kick Andy bersifat dalam tayangan talkshowKick Andy pada
menginspirasi atau memberikan warna episode “Ngelmu sampai Mati”. Tinjauan
lain dari kehidupan seseorang. Acara ini yang dilakukan termasuk dalam kajian
merupakan salah satu dari program unggulan sosiolinguistik.
Metro TV yang dipandu oleh Andy Flores Sosiolinguistik adalah bidang ilmu
Noya. Talkshow ini ditayangkan live setiap antardisiplin yang mempelajari bahasa
hari Jumat pukul 21.30 hingga 22.30 WIB dalam kaitannya dengan penggunaan bahasa
dan disiarkan ulang pada hari Minggu itu di dalam masyarakat (Chaer, 2004:2;
pukul 13.05 WIB. Talkshow ini disiarkan Suwito, 1985: 2). Ilmu yang dipelajari
perdana pada tanggal 01 Maret 2006 sampai antara lain struktur sosial dan proses-proses
sekarang. Tema yang dihadikan oleh Kick sosial, termasuk di dalamnya perubahan-
Andy selalu menarik dengan menghadirkan perubahan sosial (Alwasilah, 1993:1).
kisah kehidupan nyata yang informatif, Struktur dan proses sosial yang dipelajari
edukatif dan menginspirasi, karena tujuan tidak lepas dari adanya dua aspek tingkah
dari talk show ini adalah mencerdaskan laku manusia yakni penggunaan bahasa dan
bangsa melalui kisah-kisah inspiratif yang organisasi tingkah laku manusia (Fishman,
didatangkan langsung dari narasumber. Giglioli (1972) dalam Ohoiwutun, 2007:9).
Literasi memiliki definisi (lama) Penggunaan bahasa di tengah masyarakat
yakni kemampuan membaca dan menulis yang saling bersosialisasi menghasilkan
(7th Edition Oxford Advanced Learner’s situasi-situasi bahasa yang bervariasi. Satu
Dictionary, 2005: 898 dalam Alwasilah, 2012: bahasa dengan bahasa yang lain akan sangat
159). Perkembangan definisi literasi sangat mempengaruhi, sebagaimana pernyataan
pesat, saat ini kata literasi telah disandingkan Bram dan Dickey (dalam Ohoiwutun, 2007:9)
dengan banyak ragam keilmuan lain, seperti: bahwa sosiolinguistik berupaya menjelaskan
literasi virtual, literasi komunikasi, literasi kemampuan manusia menggunakan aturan-
komputer, literasi matematika, dan lain aturan berbahasa secara tepat dalam situasi-
sebagainya. Terkait dengan objek kajian situasi yang bervariasi. Nababan (1986)
studi literasi yang bertumpang tindih merumuskannya dengan kajian yang
dengan banyak bidang ilmu, literasi tetap berhubungan dengan penutur bahasa sebagai
berurusan dengan penggunaan bahasa dan anggota masyarakat. Situasi yang terbentuk
138
Variasi Bahasa pada Tayangan ... (Fitri Puji Rahmawati dan Sumarlam)
139
Kajian Linguistik dan Sastra, Vol. 1 No. 2, Desember 2016, 137-145
140
Variasi Bahasa pada Tayangan ... (Fitri Puji Rahmawati dan Sumarlam)
141
Kajian Linguistik dan Sastra, Vol. 1 No. 2, Desember 2016, 137-145
142
Variasi Bahasa pada Tayangan ... (Fitri Puji Rahmawati dan Sumarlam)
(TO4-1) Memang e... batas usia pensiun, diterima seolah-olah juga dosen
biasanya kemampuan berpikir, kurang yakin eee... bahwa
kemampuan untuk belajar saya itu kuliah. Tetapi waktu
menurun. Tetapi Mamak masih UTS seorang dosen profesor
mempunyai power untuk itu. memanggil saya ke depan yang
Itu jadi pertama, rasa bangga. lain tidak dipanggil. Ibu Patricia
Yang kedua, memang e... eh... katanya diambil lembaran hasil
tadi bilang takut kalau Mamak ujian. Selamat yan bu dikasih
tiba-tiba sakit. Dia manusia selamata rupanya saya dapat
yang kondisi seperti itu bisa delapan tujuh setengah.
sakit macam-macam. Tapi itu Aaa, sesudah itu baru temen
tadi karena mungkin Allah tidak mahasiswa diam tidak ada lagi
tidur jadi diberi kesehatan terus yang me....
sama Tuhan (TO1-29)
Nah, ini saya mau tanya Bu,
mahasiswa kan ada kebiasaaan
Ciri dari ragam akrab ini, antara nyontek, Ibu pernah menyontek
lain: terdapat sapaan khusus, penggunaan enggak?
bahasanya tidak lengkap dan pendek-pendek (TO2-30) Begini, pernah sekali waktu
namun dapat dipahami mitra tutur. Pada kami... sudah mau... mau...
tuturan di atas, Dr. Paulus menyapa Sang waktu itu hari ujian sudah dibagi
Ibu dengan kata mamak. Kata mamak kursi di Katolik sangat strenght.
merupakan sapaan akrab yang mungkin Saya bilang teman sebelum
sudah terbiasa digunakan di keluarga untuk dosen belum datang dan belum
menyamakan dengan sapaan ibu, mama, membagian... membagiakan soal
emak, bunda, dan sebagainya. ujian, lalu saya bilang teman di
Kalimat “Memang batas usia kanan saya. Eh, boleh ndak kita
pensiun, biasanya kemampuan berpikir, buku...buka buku sebelum.
kemampuan untuk belajar menurun.” Terus dia jawab saya, tentu aja
Merupakan kalimat yang tidak lengkap. karena saya sudah tua, kita kan
Kalimat ini tidak memiliki objek yang harus jujur ibu. Padahal saya
dikenai, hanya memenuhi fungsi predikat tidak menyontek tidak apa waktu
saja. Hal ini menjadi bukti ragam akrab sebab itu, hanya saya bilang boleh ndak
kalimat ini tidak lengkap namun diketahui buka buku sebelum ujian? Kita
siap yang dituju sebagai objek tuturan. kan harus jujur, Ibu.... Jadi tapi
kata jujur itu selalu ...oh ya...
3.3. Variasi bahasa dari segi penggunaan jujur ber...
Variasi bahasa dari segi penggunaan (TO3-1) Menuntut ilmu tidak berbatas
tampak pada penggunaan register. Register waktu, itulah prinsip yang
merupakan ragam bahasa tertentu yang dipegang teguh Diana Patricia
digunakan untuk maksud tertentu, sebagai Pasaribu Hasibuan. Wanita yang
balikan dari dialek sosial atau regional akrab disapa Diana ini, memasuki
(Alwasilah,1993:63). Register yang tampak bangku kuliah di usia senja
pada komunikasi yakni register di bidang yaitu 65 tahun. Keinginan kuat
pendidikan. Bentuk register tampak pada dalam diri Diana, mendorongnya
tuturan berikut ini. mendaftar sendiri kuliah jenjang
strata satu di sekolah tinggi
(TO2-28) Seolah-olah kata mereka dosen filsafat Driyakara, Jakarta. Lulus
juga, seolah-olah kenapa ini di usia 69 tahun, wanita yang
143
Kajian Linguistik dan Sastra, Vol. 1 No. 2, Desember 2016, 137-145
144
Variasi Bahasa pada Tayangan ... (Fitri Puji Rahmawati dan Sumarlam)
dialek betawi dan batak. Variasi bahasa dari belakang mitra tutur berasal dari pendidikan.
segi penggunaan, penutur dan mitra tutur Variasi bahasa dari segi sarana, tayangan ini
menggunakan register pendiidkan. Hal ini menggunakan variasi lisan.
terjadi karena ranah pembicaraan dan latar
Daftar Pustaka
Alwasilah, A. Chaedar. (1993). Pengantar Sosiologi Bahasa. Bandung: Penerbit Angkasa.
--------. (2012). Pokoknya Rekayasa Literasi. Bandung: Kiblat.
Chaer, A dan Leoni A. (2004).Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Hymes, Dell. (1997). “The Scope of Sociolinguistics” dalam Nikolas Coupland dan Adam
Jaworski (Ed.) Sociolinguistics: A Reader and Coursebook. United States of America:
Macmillan Press Ltd.
Nababan, P.W.J. (1986). Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: Gramedia.
Ohoiwutun, Paul. (2007). Sosiolinguistik: Memahami Bahasa dalam Konteks Masyarakat
dan Kebudayaan. Jakarta: Visipro.
Saddhono, Kundharu. (2014). “Kajian Sosiolingustik Pemakaian Bahasa Mahasiswa Asing
dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) di Universitas
Sebelas Maret”. Dalam Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra, vol. 24, no.2., hlm. 176-
186.
Sudaryanto. (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian
Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Sumarsono dan Paina Partana. (2002). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suwito. (1985). Sosiolinguistik Pengantar Awal. Surakarta: Henary Offset.
Wijana, I Dewa Putu. (2006). Sosiolinguistik: kajian Teori dan Analisis.Yogyakarka: Pustaka
Belajar.
145