Anda di halaman 1dari 15

BEDAH KASUS

Disusun Oleh

Zahratul Hayati

SI KEPERAWATAN 3B

1811142010084

Dosen Pembimbing : Ns. Pera Putra Bungsu., M.Kep., Sp.Kep.Kom

PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES YARSI SUMBAR BUKITTINGGI
2021
Kasus

Tn. T 56 tahun datang ke Puskesmas Guguak Panjang Kota Bukittinggi bersama anaknya Ny. Y 21
Tahun, keluhan klien kepala pusing dan sakit sejak 2 hari yang lalu, serta pundak terasa berat,
pemeriksaan di lakukan oleh Ns. Yuli 26 Tahun, hasil pemeriksaan didapatkan tekanan darah 180/90
MmHg, Nadi 80x/i, RR 20x/i, Suhu: 36,50C, Berat Badan Klien 80 Kg, Tinggi Badan 160 Cm,
Lingkar perut 110 Cm. Klein mengatakan tidur tidak nyenyak sering terbangun pada malam hari,
terlihat Keadaan umum klien sedang dan lingkar mata terlihat menghitam, klien merasakan gejala
sakit kepada sejak 3 tahun yang lalu, namun tidak di hiraukan karena sibuk bekerja serta hanya
memakan obat warung.

Ketika ditanya oleh perawat makanan yang sering di konsumsi klien sering bersantan, dan meminum
kopi 3 gelas sehari serta merokok 1 bungkus sehari, klien bekerja sebagai pedagang harian di pasar,
ada 3 orang yang membantu dalam pekerjaan tersebut, klien lebih banyak mengatur pekerjaan. Akhir-
akhir ini lebih kurang 1 Minggu yang lalu sakit kepala lebih berat dari biasanya dan pada hari ini
dipaksa oleh keluarga untuk berobat. Istri Tn. T bekerja bersamanya di Toko tempat jualan. Saat ini
istrinya yang berjualan. Dari pengkajian keluarga mengatakan anggota keluarga yang lain tidak
paham penyakit yang di alami oleh Tn.T dan mengatakan untuk perawatan juga tidak terlalu paham
sehingga merasa cemas dan bingung dengan masalah yang dialaminya. Tn. T hanya mempunyai 1
anak yaitu Ny. Y dan sekarang sudah menikah dan tinggal tidak jauh dari rumah Tn.T. Ny Y
mengatakan sulit untuk sering berkunjung untuk merawat Tn.T karena baru memiliki anak lumut 5
bulan dan saat ini di titipkan pada mertuanya yang kebetulan berada di rumah. Istri Tn.T juga sibuk
untuk bekerja di Toko,

Puskesmas Guguak Panjang memiliki program Homecare, dan menawarkan perawatan pada keluarga
Tn.T untuk pelaksanaan homecare dan keluarga menyetujuinya. Sebagai seorang perawat di
Puskemas apa yang akan anda lakukan dalam proses homecare pada Tn.T
Asuhan Keperawatan

A. Pengkajian

1. Biodata klien

Nama : Tn.T

Umur : 56 Tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Status pernikahan : Menikah

Pekerjaan : Pedagang

Alamat rumah : Guguak Panjang kota Bukittinggi

2. Biodata penanggung jawab

Nama : Ny.Y

Umur : 21 Tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Hubungan dengan klien : Anak

3. Riwayat Kesehatan Sekarang

Hasil wawancara yang telah dilakukan klien mengeluh kepala pusing dan sakit

sejak 2 hari yang lalu, serta pundak terasa berat, pemeriksaan di lakukan oleh

Ns. Yuli 26 Tahun, hasil pemeriksaan didapatkan tekanan darah 180/90

MmHg, Nadi 80x/i, RR 20x/i, Suhu: 36,50C, Berat Badan Klien 80 Kg, Tinggi

Badan 160 Cm, Lingkar perut 110 Cm. Klein mengatakan tidur tidak nyenyak

sering terbangun pada malam hari, terlihat Keadaan umum klien sedang dan

lingkar mata terlihat menghitam, klien merasakan gejala sakit kepada sejak 3
tahun yang lalu, namun tidak di hiraukan karena sibuk bekerja serta hanya

memakan obat warung.

4. Kebiasaan sehari-hari

Klien mengatakan makanan yang sering di konsumsi klien sering bersantan,

dan meminum kopi 3 gelas sehari serta merokok 1 bungkus sehari.

B. Analisa Data

No Data Etiologi Masalah


1 Ds:- Klien mengatakan Gejala penyakit

kepala pusing sejak 2

hari lalu

- Klien mengatakan

tidur tidak

nyeyak,sering Gangguan rasa

terbangun pada nyaman

malam hari

- Klien mengatakan

sakit kepala sejak

3 tahun yang lalu

- Klien mengatakan

pundak terasa

berat

DO: - KU sedang

- Lingkar mata

tampak terlihat
menghitam

- TD : 180/90

mmHg

- N : 80x/i

- RR: 20x/i

- S : 36,5 ºC
2 DS: - Anak klien Kurangnya terpapar

mengatakan anggota tentang informasi

keluarga lainnya tidak penyakit

paham dengan penyakit

yang dialami Tn.T

- Anak klien Defisit

mengatakan tidak pengetahuan

tau tentang

perawatan

penyakit yang

dialami oleh Tn.T

- Anak klien

mengatakan

bingung dengan

penyakit yang

dialami Tn.T

C. Diagnosa keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala penyakit ditandai dengan

mengeluh sulit tidur

2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi

D. Intervensi keperawatan

NO Diagnosa keperawatan Intervensi keperawatan


1 Gangguan rasa nyaman 1. Manajemen nyeri

berhubungan dengan a. Observasi

gejala penyakit ditandai  Identifikasi lokasi, karakteristik,

dengan mengeluh sulit durasi, frekuensi, kualitas, dan

tidur intensitas nyeri

 Identifikasi skala nyeri

 Identifikasi pengetahuan dan

keyakinan tentang nyeri

 Identifikasi pengaruh nyeri dalam

kualitas hidup

b. Terapeutik

 Berikan teknik nonfarmakologis

untuk mengurangi rasa nyeri

 Control lingkungan yang

memperberat rasa nyeri

 Fasilitasi istirahat dan tidur

 Pertimbangkan jenis dan sumber

nyeri dalam pemilihan strategi


meredakan nyeri

c. Edukasi

 Jelaskan penyebab, periode dan

pemicu nyeri

 Jelaskan strategi meredakan nyeri

 Anjurkan monitor nyeri secara

mandiri

 Anjurkan menggunakan analgetik

secara tepat

 Ajarkan teknik non fsrmakologis

uuntuk mengurangi rasa nyeri

d. Kolaborasi

 Kolaborasi pemberian analgetik, jika

perlu

2. Edukasi aktivitas dan istirahat

a. Observasi

 Identifikasi kesiapan dan

kemampuan menerima informasi

b. Terapeutik

 Sediakan materi dan media

pengaturan aktivitas dan istirahat

 Jadwalkan pemberian pendidikan

kesehatan sesuai kesepakatan

 Berikan kesempatan pada pasien dan

keluarga untuk bertanya


c. Edukasi

 Jelaskan pentingnya melakukan

aktivitas fisik / olahraga secara rutin

 Anjurkan menyusun jadwal aktivitas

dan istirahat

 Ajarkan cara mengidentifikasi

kebutuhan istirahat

3. Edukasi manajemen nyeri

a. Observasi

 Identifikasi kemauan dan kesiapan

menerima informasi

b. Terapeutik

 Sediakan materi dan media

pendidikan kesehatan

 Jadwalkan pendidikan kesehatan

sesuai kesepakatan

 Berikan kesempatan untuk bertanya

c. Edukasi

 Jelaskan penyebab, periode, dan

strategi meredakan nyeri

 Anjurkan memonitor nyeri secara

mandiri

 Anjurkan menggunakan analgetik

secara tepat

 Ajarkan teknik nonfarmakologis


untuk mengurangi rasa nyeri

4. Terapi relaksasi

a. Observasi

 Identifikasi teknik relaksasi yang

pernah efektif digunakan

 Periksa ketegangan otot, frekuensi

nadi, tekanan darah, suhu, sebelum

dan sesudah latihan

 Monitor respon terhadap terapi

relaksasi

b. Terapeutik

 Ciptakan lingkungan nyaman tanpa

gangguan dengan pencahayaan dan

suhu ruang nyaman, jika

memungkinkan

 Berikan informasi tertulis tentang

persiapan dan prosedur teknik

relaksasi

 Gunakan nada suara lembut dengan

Irma lambat dan berirama

 Gunakan relaksasi sebagai strategi

penunjang dengan analgetik atau

tindakan medis lainnya, jika sesuai

c. Edukasi

 Jelaskan tujuan, manfaat, batasan,


dan jenis relaksasi yang tersedia

 Jelaskan secara rinci intervensi

relaksasi yang dipilih

 Anjurkan mengambil posisi nyaman

 Anjurkan rileks dan merasakan

sensasi relaksasi

 Demonstrasikan dan latih teknik

relaksasi
2 Defisit pengetahuan 1. Edukasi kesehatan

berhubungan dengan a. Observasi

kurang terpaparnya  Identifikasi kesiapan dan

informasi kemampuan menerima informasi

 Identifikasi factor factor yang dapat

meningkatkan dan menurunkan

motivasi perilaku hidup bersih dan

sehat

b. Terapeutik

 Sediakan materi dan media

pendidikan kesehatan

 Jadwalkan pendidikan kesehatan

sesuai kesepakatan

 Berikan kesempatan untuk bertanya

c. Edukasi

 Jelaskan factor resiko yang dapat

mempengaruhi kesehatan
 Ajarkan perilaku hidup bersih dan

sehat

 Ajarkan strategi yang dapat

digunakan untuk meningkatkan

perilku hidup bersih dan sehat

2. Edukasi berat badan efektif

a. Observasi

 Identifikasi kesiapan dan

kemampuan menerima informasi

b. Terapeutik

 Sediakan materi dan media edukasi

 Jadwalkan pendidikan kesehatan

sesuai kesepakatan

 Berikan kesempatan pada keluarga

untuk bertanya

c. Edukasi

 Jelaskan hubungan asupan makanan,

latihan dan peningkatan dan

penurunan berat badan

 Jelaskan kondisi medis yang dapat

mempengaruhi berat badan

 Jelaskan resiko kondisi kegemukan

 Jelaskan kebiasaan, tradisi dan

budaya serta factor genetic yang

mempengaruhi berat badan


 Ajarkan cara mengelola berat badan

secara efektif

3. Edukasi berhenti merokok

a. Observasi

 Identifikasi kesiapan dan

kemampuan menerima informasi

b. Terapeutik

 Sediakan materi dan media edukasi

 Jadwalkan pendidikan kesehatan

sesuai dengan kesepakatan

 Berikan kesempatan keluarga untuk

bertanya

c. Edukasi

 Jelaskan gejala fisik penarikan

nikotin

 Jelaskan gejala berhenti merokok

 Jelaskan aspek psikososial yang

mempengaruhi perilaku merokok

 Informasikan produk pengganti

nikotin

 Ajarkan cara berhenti merokok

4. Edukasi pengukuran tekanan darah

a. Observasi

 Identifikasi kesiapan dan

kemampuan menerima informasi


b. Terapeutik

 Sediakan materi dan media

pendidikan kesehatan

 Jadwalkan pendiidkan kesehatan

sesuai kesepakatan

 Berikan kesempatan untuk bertanya

 Dokumentasikan ukuran tekanan

darah yang didapat

c. Edukasi

 Anjurkan beristirahat 5 menit

sebelum mengukur tekanan darah

 Anjurkan tidak merokok atau

mengkonsumsi kafein setidaknya

30 menit

 Ajarkan memilih posisi

pengukuran

 Ajarkan memasang manset di atas

lengan

 Ajarkan mengembangkan manset

 Ajarkan mengempiskan manset

 Ajarkan cara untuk menentukan

tekanan sistolik dan diastolic

 Informasikan hasil pengukuran

tekanan darah

5. Edukasi proses keluarga


a. Observasi

 Identifikasi kemampuan dan

kesiapan menerima informasi

b. Terapeutik

 Sediakan materi dan media

pendidikan kesehatan

 Jadwalkan pendidikan kesehatan

sesuai kesepakatan

 Berikan kesempatan untuk

bertanya

c. Edukasi

 Anjurkan mengidentifikasi dan

menggunakan dukungan social

yang ada

 anjurkan keluarga agar tetap

berhubungan dengan anggota

keluarga lain

 anjurkan meminimalkan gangguan

rutinitas keluarga dan

memfasilitasi aktifitas rutin

 ajarkan cara mengidentifikasi tipe

dan gangguan proses keluarga

 ajarkan cara mengidentifikasi

perubahan peran dalam keluarga

 ajarkan strategi normalisasi


masalah keluarga berasam dengan

anggota keluarga

Anda mungkin juga menyukai